DAN AKUNTANSI
KEUANGAN DAERAH
Erlina
Sirojuzilam
Rasdianto
BAGIAN 1
PENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARA/DAERAH
BAB 1
PERENCANAAN PEMBANGUNAN NEGARA/DAERAH
A. LATAR BELAKANG
Tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dalam
suatu negara merupakan suatu kebutuhan yang tak terelakkan.
Pemerintah wajib menerapkan kaidah-kaidah yang baik dalam
menjalankan roda pemerintahan, termasuk di dalamnya kaidah-
kaidah dalam bidang pengelolaan keuangan negara yang
diwujudkan dalam bentuk penerapan prinsip good governance.
B. PERENCANAAN KEUANGAN NEGARA/DAERAH
semua aktivitas pada pencapaian visi dan misi organisasi; (c) sebagai
suatu organisasi.
C. SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SPPN disusun dalam cakupan tiga periode perencanaan, yaitu:
a. Penyiapan Rancangan awal RPJM Nasional oleh Bappenas sebagai lembaga yang
bertanggung jawab mengkoordinasikan perencanaan pembangunan secara
nasional.
b. Penyiapan rancangan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (rancangan
Renstra K/L), yang dilakukan oleh seluruh kementerian dan lembaga.
c. Penyusunan rancangan RPJM Nasional oleh Kementerian Perencanaan. Tahap ini
merupakan upaya mengintegrasikan rancangan awal RPJM Nasional dengan
rancangan Renstra K/L, yang menghasilkan rancangan RPJM Nasional.
d. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) jangka
menengah nasional.
e. Penyusunan Rancangan Akhir RPJM Nasional, dimana seluruh masukan dan
komitmen hasil Musrenbang Jangka Menengah Nasional menjadi masukan utama
penyempurnaan rancangan RPJM Nasional.
f. Penetapan Peraturan Presiden tentang RPJM Nasional, di bawah koordinasi
kementerian yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi
hukum
Rencana jangka menengah kementerian Negara/Lembaga disebut dengan
Rencana Strategis (Renstra K/L). Tahapan Penyusunan Renstra K/L
adalah sebagai berikut: