Anda di halaman 1dari 29

SMA N 62 JAKARTA

Perdagangan

Internasional
XI IPS 3

Ayu Wahyuni, S.Pd


Menjelaskan pengertian perdagangan
TUJUAN
internasional
Menyebutkan manfaat perdagangan
PEMBELAJARAN internasional
Menyebutkan faktor pendorong dan
penghambat perdagangan internasional
Menyebutkan teori perdagangan internasional
Menjelaskan kebijakan perdagangan
internasional
Menjelaskan tujuan kebijakan perdagangan
internasional
Mengidentifikasi alat pembayaran dan cara
pembayaran internasional
Menjelaskan neraca pembayaran dan neraca
perdagangan
Pengertian
Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah suatu


proses tukar-menukar atau jual beli barang
dan jasa yang terjadi antara dua negara
atau lebih .
Dalam perdagangan internasional kita
mengenal istilah EKSPOR dan IMPOR
Memperoleh devisa MANFAAT
Memperluas kesempatan kerja PERDAGANGAN
Menstabilkan harga-harga
Meningkatkan kualitas konsumsi
INTERNASIONAL
Mempercepat alih teknologi
Memperoleh barang dan jasa yang

tidak bisa dihasilkan di dalam

negeri
Memperluas pasar
Mempererat hubungan dengan

1)Menambah jumlah dan mutu


negara lain barang
Menambah pemasukan negara
2)Memperoleh barang yang tidak
dapat diproduksi di dalam negeri
melalui bea masuk dan bea keluar 3)Mempercepat pertumbuhan
ekonomi bagi negara yang terlibat
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1. Perbedaan sumber daya alam: adanya letak

geografis dan iklim


2. Perbedaan sumber daya manusia: kuantitas maupun

kualitas sumber daya manusia suatu negara dengan

negara lainnya berbeda


3. Adanya motif keuntungan dari adanya spesialisasi

FAKTOR
(pembagian kerja)
4. Perbedaan teknologi
PENDORONG
5. Selera masyarakat
6. Kemampuan negara memproduksi barang atau jasa
7. Perbedaan biaya produksi
8. Perbedaan social dan budaya
FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

1. Kebijakan proteksi oleh pemerintah


2. Apresiasi mata uang dalam negeri / Perbedaan mata

FAKTOR uang
3. Kualitas sumber daya yang rendah
PENGHAMBAT 4. Perbedaan sistem pembayaran antar negara yang

sulit dan risiko tinggi


5. Perbedaan nilai tukar antarnegara
6. Terjadinya perang
7. Jarak antarnegara dan biaya transportasi
SMA NEGERI 62 JAKARTA

Perdagangan
Internasional
Ayu Wahyuni S.Pd
Menjelaskan pengertian perdagangan
internasional
Menyebutkan manfaat perdagangan
internasional

Tujuan Menyebutkan faktor pendorong dan


penghambat perdagangan internasional
Menyebutkan teori perdagangan
Pembelajaran internasional
Menjelaskan kebijakan perdagangan
internasional
Menjelaskan tujuan kebijakan
perdagangan internasional
Mengidentifikasi alat pembayaran dan cara
pembayaran internasional
Menjelaskan neraca pembayaran dan
neraca perdagangan
Teori Perdagangan Internasional
1. Teori Keunggulan Mutlak dari Adam Smith (absolute advantage)

Suatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika
negara tersebut mampu memproduksi lebih banyak barang dari pada
negara lain, dengan menggunakan sumber daya produksi yang sama.
Dari gambar di atas dapat diketahui, bahwa Vietnam lebih unggul untuk
memproduksi beras dan Korea Selatan lebih unggul untuk produksi elektronik,
sehingga negara Vietnam seharusnya berspesialisasi untuk produk beras dan
negara Korea Selatan berspesialisasi untuk produk elektronik. Dengan demikian,
jika kedua negara tersebut mengadakan perdagangan internasiona (ekspor dan
impor), maka keduanya akan memperoleh keuntungan.
Besarnya keuntungan kedua negara dapat dihitung sebagai berikut:
Keuntungan Vietnam
Untuk negara Vietnam, Dasar Tukar Dalam Negerinya (DTD) 1 kg beras akan mendapatkan 1 unit
elektronik, sedangkan Korea Selatan 1 kg beras akan mendapatkan 4 unit elektronik. Dengan
demikian, jika Vietnam menukarkan beras dengan elektronik Korea Selatan akan memperoleh
keuntungan sebesar 3 unit elektronik, yang diperoleh dari (4 elektronik - 1 elektronik).

Keuntungan Korea Selatan


Untuk negara Korea Selatan Dasar Tukar Dalam Negerinya (DTD) 1 unit elektronik akan
mendapatkan 0,25 beras, sedangkan di Vietnam 1 unit elektronik akan mendapatkan 1 kg beras.
Dengan demikian, jika negara Korea Selatan mengadakan perdagangan internasional atau
menukarkan elektroniknya dengan Vietnam, akan memperoleh keuntungan sebesar 0,75 kg
beras, yang diperoleh dari (1 kg beras - 0,25 beras).
2. Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage) oleh
David Ricardo
Dua negara akan tetap melakukan pertukaran melalui perdagangan internasional
walaupun salah satu negara mempunyai keunggulan mutlak. Negara yang
mempunyai keunggulan mutlak akan melakukan spesialisasi untuk memproduksi
salah satu jenis barang saja. Setelah dilakukan perdagangan internasional, kedua
negara akan mendapatkan keuntungan.
keuntungan komparatif terjadi seandainya sebuah negara lebih unggul terhadap
kedua macam produk yang dihasilkan, dengan biaya tenaga kerja yang lebih
murah jika dibandingkan dengan biaya tenaga kerja di negara lain.
Dari gambar di atas dapat diketahui, bahwa negara Korea Selatan unggul terhadap kedua jenis
produk, baik elektronik maupun beras, akan tetapi keunggulan tertingginya pada produksi elektronik.
Sebaliknya, negara Vietnam lemah terhadap kedua jenis produk, baik beras maupun elektronik, akan
tetapi kelemahan terkecilnya pada produksi beras.

Jadi, sebaiknya negara Korea Selatan berspesialisasi pada produk elektronik dan negara Vietnam
berspesialisasi pada produk beras. Jika kedua negara tersebut melakukan perdagangan, maka
keduanya akan memperoleh keuntungan.
Besarnya keuntungan kedua negara dapat dihitung sebagai berikut:

Keuntungan Vietnam
Di Vietnam 1 kg beras = 1 unit elektronik, sedang di Korea Selatan 1 kg beras = 1,6 unit
elektronik. Jika negara Vietnam menukarkan berasnya dengan elektronik di Korea Selatan,
maka Vietnam akan mendapatkan keuntungan sebesar 0,6, yang diperoleh dari (1,6 elektronik -
1 elektronik).

Keuntungan Korea Selatan


Di Korea Selatan 1 unit elektronik = 0,625 kg beras, sedangkan di Vietnam 1 unit elektronik = 1
kg beras. Jika negara Korea Selatam menukarkan elektronik dengan beras di Vietnam, maka
Korea Selatan akan mendapatkan keuntungan sebesar 0,375, yang diperoleh dari (1 beras -
0,625 beras).
Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan perdagangan internasional
adalah rangkaian tindakan yang akan
diambil untuk mengatasi kesulitan
atau masalah hubungan perdagangan
internasional guna melindungi
kepentingan nasional.
Kebijakan Perdagangan Internasional di Bidang Impor

Kuota merupakan jumlah yang ditetapkan untuk


suatu kegiatan dalam suatu waktu tertentu
Kebijakan pengenaan tarif untuk barang impor
untuk melindungi daya saing produksi dalam
negeri
Pemberian subsidi untuk barang lokal sehingga
harga barang lokal lebih murah dari barang impor
Larangan impor bertujuan untuk melindungi
industri dalam negeri agar daya saingnya
meningkat
Kebijakan Perdagangan Internasional di Bidang Ekspor

Pemberlakuan Diskriminasi harga untuk suatu


negara dengan negara lain
Pemberian premi (subsidi) untuk barang yang
diekspor
Dumping adalah kebijakan pemerintah
menetapkan barang ekspor lebih murah daripada
barang yang dijual di dalam negeri
Politik dagang bebas
Larangan ekspor bertujuan untuk melindungi
keterbatasan sumber daya dalam negeri
Tujuan Kebijakan
Perdagangan Internasional

•Tujuan kebijakan impor adalah menghindari produsen dalam negeri


yang gulung tikar karena kalah bersaing dengan produk impor

•Tujuan kebijakan ekspor adalah melindungi produksi dalam negeri


sekaligus memperoleh keuntungan
Perdagangan
Internasional
Pertemuan 3

Ayu Wahyuni .S.Pd


SMA NEGERI 62 JAKARTA
Pertanyaan Pemantik
PRETEST
tahukah kamu bagaimana cara
melakukan pembayaran dalam
perdagangan internasional?

Bagaimana perdagangan internasional


dapat dilakukan Padahal setiap negara
memiliki mata uang yang berbeda ?
https://www.youtube.com/watch?v=XeQUENo2kYY
Berdasarkan video tersebut apa pada devisa indonesia november 2022 ?
Apa penyebab dari kenaikan devisa indonesia ?
1. Kontan / Tunai (Full Bodied Money) 4. Letter of Credit (L/C)
Pembayaran kontan adalah Alat dan fasilitas atau jasa untuk memperlancar transaksi
jual beli barang, terutama yang berkaitan
pembayaran yang dilakukan dengan transaksi internasional.
dengan menggunakan uang
fisik secara langsung
Cara Pembayaran bank berperan sebagai pihak perantara yang
menjamin barang dengan pemberian kredit.

2. Telegrafik Transfer (Cable Order) 5. Cek (Cheque)



Pembayaran dilakukan dengan cara importir
Telegrafik transfer adalah sistem
mengirimkan cek kepada eksportir melalui bank
pembayaran yang dilakukan dengan yang ditunjuk di negara eksportir.
menggunakan cek yang diteruskan
oleh telegram

3. Wesel (Bill of Exchange) 6. Kompensasi Pribadi


Dengan menggunakan wesel, berarti pihak Cara ini dilakukan dengan memberikan
bank dalam negeri akan mengeluarkan surat kemudahan antara eksportir dengan
perintah pembayaran kepada bank di luar importir dalam satu negara
negeri sesuai dengan tujuan, jumlah uang, dan
nama orang yang tertulis di dalam wesel.
Sumber Penerimaan Devisa
A. Kegiatan Ekspor
A. Jenis Devisa Berdasarkan Sumbernya Ekspor adalah kegiatan penjualan barang ke
luar negeri.
1. Devisa Kredit
Devisa kredit adalah devisa yang berasal B. Transaksi Jasa
dari penanaman modal asing, utang, dan Negara yang mengandalkan transaksi jasa
tabungan luar negeri. umumnya merupakan negara yang tidak
kaya dengan hasil sumber daya alam.
2. Devisa Umum Contohnya yaitu negara Singapura.
Devisa umum adalah devisa yang dapat
diperoleh tanpa adanya kewajiban untuk C. Kegiatan Pariwisata
mengembalikannya. Devisa juga dapat diperoleh dari kunjungan
turis mancanegara. Turis asing akan
Go beyond delegation
menukarkan mata uang negara asal
mereka dengan mata uang negara yang
dikunjungi.
B. Jenis Devisa Berdasarkan Wujudnya
1. Devisa Kartal D. Pendanaan Luar Negeri
Devisa kartal adalah devisa yang berwujud Pendanaan luar negeri meliputi investasi
uang logam dan uang kertas. dan pinjaman luar negeri.

2. Devisa Giral E. Hibah dan Hadiah dari Luar Negeri


Devisa giral adalah devisa yang berwujud Hibah atau hadiah merupakan sumber
surat-surat berharga. Misalnya, wesel, cek, devisa yang sifatnya tidak mengikat.
cek perjalanan (travellers cheque), IMO
(International Money Order), dan lain-lain. F. Bunga atau Pendapatan dari Investasi

DEVISA Warga negara yang mempunyai investasi,


tabungan, atau perusahaan di luar negeri, t
Kurs Valuta Asing

Kurs Jual Kurs Beli

Kurs yang digunakan pada saat bank Kurs yang digunakan pada saat bank
menjual valuta asing membeli valuta asing.
MIsalnya siswa kelas XI IPS 3 ingin pergi ke Misalnya Seorang turis berlibur kejakarta, dia
Amerika Serikat, maka untuk pergi ke Amerika membutuhkan uang Rupiah untuk
memerlukan Dollar, maka Bank atau teller bertransaksi. maka bank atau teller akan
akan menggunakan kurs jual, agar siswa menggunakan kurs beli.
tersebut mendapatkan dollar
Contoh soal
Siswa kelas XI IPS 3 memerlukan dollar Contoh soal
Amerika sebanyak $3.000 berapa rupiah Turis Amerika memerlukan rupiah sebanyak
yang harus dibayar siswa tersebut ? Rp. 10.000.000, berapkah uang dollar yang
harus dikeluarkan oleh turis tersebut
NERACA PEMBAYARAN

Pengertian Sistem pencatatan Catatan !!!


Neraca pembayaran internasional 1. Debit (-) Jika sisi kredit lebih besar dari sisi
(balance of payment) adalah suatu Bertambahnya kewajiban atau utang debit maka neraca pembayaran
catatan sistematis tentang seluruh penduduk suatu negara untuk
melakukan pembayaran terhadap
mengalami surplus.
transaksi ekonomi antara penduduk
suatu negara dengan negara lainnya penduduk negara lain.
pada periode waktu tertentu, biasanya Sebaliknya jika sisi debit lebih besar
satu tahun. Pengertian penduduk di 2. Kredit (+) dari sisi kredit maka neraca
dalam suatu neraca pembayaran Bertambahnya hak penduduk suatu pembayaran mengalami defisit.
internasional meliputi orang perorangan, negara untuk menerima pembayaran
badan hukum, dan pemerintah. dari penduduk negara lain.
Komponen Neraca Pembayaran
1. Neraca berjalan (current account)
a. Neraca perdagangan
Neraca perdagangan mencatat transaksi ekspor dan impor di antara dua negara atau lebih. Terdapat tiga kemungkinan
yang terjadi pada neraca perdagangan, yaitu surplus, defisit, atau seimbang.
b. Neraca jasa
Neraca jasa mencatat transaksi jasa dari atau kepada negara lain. Transaksi yang dimasukkan ke dalam neraca jasa
adalah seluruh transaksi ekspor dan impor jasa seperti tenaga kerja, pengiriman uang, biaya transportasi, biaya asuransi,
dan pariwisata.
c. Neraca transaksi sepihak (transaksi unilateral)
Neraca unilateral mencatat transaksi sepihak berupa hadiah atau bantuan sosial yang diterima atau diberikan dari/ke luar
negeri tanpa kewajiban untuk membayar kembali.

2. Neraca modal (capital account)


Neraca modal mencatat transaksi penerimaan atau pembayaran sehubungan dengan peminjaman dan penanaman
modal (ekspor dan impor modal) yang terjadi di antara dua negara atau lebih baik untuk investasi jangka pendek atau
jangka panjang. Jangka panjang atau pendek itu seperti apa sih?

Investasi jangka pendek misalnya membeli obligasi untuk memperoleh keuntungan. Sedangkan investasi jangka panjang
misalnya membeli saham untuk investasi jangka panjang.
Selain itu, dalam neraca ini juga dicatat jual beli efek, penanaman modal asing, bantuan luar negeri, dan pembayaran
utang luar negeri.

3. Neraca moneter (monetary account)


Neraca moneter mencatat mutasi dalam hubungannya dengan IMF serta memperlihatkan perkembangan/perubahan
cadangan devisa suatu negara. Cadangan tersebut bisa berupa emas atau valuta asing lainnya.
Fungsi Neraca Pembayaran
1. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah di
bidang ekonomi, seperti ekspor dan impor, utang-piutang, penanaman modal di dalam
dan luar negeri, serta hubungan lainnya menyangkut neraca pembayaran.

2. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah di


bidang moneter dan fiskal. Di neraca pembayaran bisa dilihat jumlah cadangan devisa.
Jadi kalau cadangan devisa menipis, maka pemerintah perlu membuat kebijakan untuk
menambah devisa atau menghemat devisa.

3. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengetahui pengaruh hubungan


ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional.

4. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang


politik perdagangan internasional.
Kesimpulannya, pemerintah menggunakan neraca pembayaran internasional sebagai dasar pembuatan kebijakan atau peraturan
terkait berbagai hal yang berhubungan dengan perdagangan internasional
Bentuk Perhitungan Neraca Perdagangan
dan Neraca Pembayaran
Lanjutan
Untuk negara X :
Neraca perdagangan (Balance of trade) : Ekspor – Impor = 100 – 90 = 10
•Neraca perdagangan atau balance of trade dari negara X mengalami surplus
sebesar 10 karena nilai Ekspor > Impor
•Surplus sebesar 10 dalam neraca pembayaran negara Xmenimbulkan
penambahan cadangan devisa sebesar 4 dan penyediaan dana negara X untuk
pinjaman otonom dan pinjaman akomodatif yang akan di salurkan keluar negeri,
masing masing sebesar 2,5 dan 3,5.
•Surplus atau defisit neraca pembayaran dilihat dari komponen Cadangan
nasional dan Pinjaman akomodatif, jika surplus bertanda negatif (-), jika defisit
bertanda (+)
•Neraca pembayaran negara X mengalami surplus sebesar 7,5 (pinjaman
akomodatif dan cadangan nasional yang bertanda negatif)

Untuk negara Y ?
Thank You
For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai