Universitas Islam Sultan Agung

INDIKATOR KINERJA
PEMBANGUNAN
DAERAH
Oleh :
Kelompok 2
 ANGGOTA KELOMPOK 08

AL AZIZAH MURDIANAH
(31402000018)

HIMAWAN WICAKSONO FAJAR AGEISTRIANANDA

(31402000322) (31402000066)
 07
25

MATERI PEMBAHASAN
20

INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA MAKRO DAN MIKRO 15

PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA 10

INDIKATOR KINERJA KUNCI

HUBUNGAN INDIKATOR CAPAIAN KINERJA 5

RPJMD DENGAN RENSTRA SKPD 0

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
 01

INDIKATOR KINERJA
TERDAPAT BEBERAPA PENGERTIAN
MENURUT PERMENDAGRI NO. 86/2017
PP NO. 8/2008
PP NO. 6/2008
kesimpulan : indikator kinerja adalah alat ukur yang bersifat kuantitatif dan
kualitatif untuk menilai pencapaian kinerja suatu kegiatan.

TUJUAN INDIKATOR KINERJA

memberikan gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian pembangunan
dari serangkaian strategi yang telah dilaksanakan untuk menghadapi
permasalahan dan isu strategis yang ada.

 03

INDIKATOR KINERJA MAKRO DAN MIKRO

indikator kinerja makro merupakan tolak ukur kemajuan
yang akan dicapai oleh perangkat pemerintah daerah dan
seluruh masyarakat pemangku
kepentingan/stakeholders dalam mewujudkan visi dan
prioritas dalam RPJMD melalui berbagai program dan
kegiatan pembangunan. Indikator ini merupakan
indikator pembangunan daerah level kota, sedangkan
indikator kinerja mikro merupakan indikator program
dan kegiatan kinerja level SKPD
02

sebelum menentukan indikator yang akan digunakan, terlebih

dahulu perlu ditetapkan bahwa indikator-indikator tersebut
memenuhi syarat kaidah pengukuran indikator yang "SMART"
yaitu:
Terukur
Spesifik
Terjangkau
Realistis
Masa Waktu
09
PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA

1. Penyusunan indikator kinerja diawali dengan

menyusun dan menetapkan rencana strategi
2. Identifikasi data atau informasi yang dapat
dikembangkan menjadi indikator kinerja
3. Pilih dan tetapkan indikator kinerja yang paling
relevan dan berpengaruh besar terhadap
keberhasilan pelaksanaan program atau kegiatan

CONTOH FORMAT INDIKATOR KINERJA

 03
INDIKATOR KINERJA KUNCI

Indikator Kinerja Kunci atau IKK adalah indikator kinerja yang

menggambarkan keberhasilan penyelenggaran suatu urusan
pemerintah. Indikator Kinerja Kunci ini dimaknai juga sebagai
alat yang digunakan untuk mengukur pencapaian suatu target,
baik dalam ukuran kuantitatif maupun kualitatif.

Kemudian dasar adanya IKK ini adalah demi meningkatkan

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah melalui penetapan dan
pengukuran Indikator Kinerja Kunci (IKK)
 03
TUJUAN INDIKATOR KINERJA KUNCI

a. Memperoleh informasi kinerja yang penting dan

diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen
kinerja secara baik
b. Memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian
suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang
digunakan untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.
 
 03
CONTOH FORMAT INDIKATOR KINERJA KUNCI
 01
HUBUNGAN INDIKATOR CAPAIAN KINERJA
RPJMD DENGAN RENSTRA SKPD
04

PENJELASAN

Dari gambar tersebut menjadi jelas bahwa satu indikator atau

kerangka keberhasilan akan dicapai melalui program yang jelas oleh
masing - masing SKPD. sehingga nantinya akan mudah dalam
memonitoring dan evaluasi tingkat keberhasilan program dan
kegiatan SKPD setiap tahunnya.
HUBUNGAN URUSAN, INDIKATOR DAN 01
PROGRAM PEMBANGUNAN
04

PENJELASAN
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa kerangka keberhasilan
yang terdapat pada Bab IX RPJMD merupakan alat ukur keberhasilan
visi/misi kepala daerah selama lima tahun ke depan. Di setiap
tahunnya, indikator kinerja daerah tersebut digunakan sebagai target
tahunan yang direncanakan, dimonitor, dan dipertanggungjawabkan
oleh kepala daerah melalui mekanisme yang diatur oleh peraturan
perundang-undangan yang ada
 KESIMPULAN
Tujuan dari indikator kinerja ini adalah untuk memberikan
gambaran tentang keberhasilan pencapaian pembangunan.
Sebelum membuat indikator kinerja pembangunan, syarat-
syarat untuk mengukur indikator harus diperhatikan.
Kemudian saat membuat indikator kinerja, pertama-tama
kita harus membuat rencana strategis dan memilih indikator
kinerja yang paling relevan. Setelah indikator kinerja dibuat,
indikator keberhasilan atau kerangka keberhasilan dicapai
dengan program yang ditetapkan oleh SKPD. Kemudian,
keberhasilan program-program tersebut dijadikan tolak ukur
keberhasilan visi dan misi kepala daerah.  
TERIMA KASIH