PEMBANGUNAN
Oleh
Agus Suryono
DAFTAR BACAAN
Arief, Sritua dan Adi Sasono,1981, Indonesia:
Ketergantungan dan Keterbelakangan,
Jakarta, Lembaga Studi Pembangunan.
Buchanan, James, 1989, Essay on Political
Economy, Honolulu, University of Hawai
Press.
Giddens, Anthony, 1998, The Third Way:The
Renewal of Social Democracy, dalam Ketut
Arya Mahardika (penerjemah), 1999, Jalan
Ketiga Pembaharuan Demokrasi Sosial,
Jakarta, Gramedia Pustaka Utama.
ALUR PIKIR
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
(ISU, PUBLIC OPINION)
TEORI PEMBANGUNAN
ANALISA
KEBIJAKAN
PUBLIK/BISNIS
STUDI EKONOMI
POLITIK
PEMBANGUNAN
STUDI EKONOMI
Mempelajari bagaimana orang/keluarga/
masyarakat/perusahaan (micro) dan
negara/pemerintah (macro) memilih
(choice) dan menggunakan sumberdaya
(resources) produktif (productive) yang
langka (disefeciency), karena dianggap
memiliki manfaat (utilities) atau alternatif
prioritas (priority) untuk menghasilkan
barang (goods) dan jasa (service) dengan
mendistribusikan (distribution) sebagai
sesuatu yang bersifat konsumtif
(consumtive) untuk kebutuhan sekarang
(saving) dan masa depan (investasi)
dengan menggunakan uang (money)
maupun dengan tukar menukar sesuatu
(barter/ exchange)
ECONOMICS IS SCIENCE OF
CHOICE
(Samuelson)
POLITIK
Seni (art) dan ilmu (science) dalam
mengelola (memanaje) sesuatu
(kepentingan dan kekuasaan) yang
tidak mungkin menjadi mungkin dan
yang mungkin menjadi tidak
mungkin (uncertainties)
Seni dan ilmu dalam mengelola
alternatif-alternatif untuk
pengambilan keputusan dan
kebijaksanaan (publik maupun bisnis)
STUDI POLITIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kekuasaan
Negara
Pemerintahan/Kepemerintahan
Fakta Politik
Aktivitas Politik
Organisasi Masyarakat dan Parpol
Pengambilan Keputusan
Kebijaksanaan
Alokasi dan Distribusi Nilai-Nilai
(politik)
POLITIC IS
WHO GETS, WHAT, WHEN,
HOW
(Harold Laswell)
PERBEDAAN=KESAMAAN KONSEP
EKONOMI
POLITIK
(Political
Economy)
Cenderung sbg
tinjauan ekonomi
yg melihat politik
adalah alat untuk
mencapai
keuntungan
maksimal
(Efesiensi)
POLITIK
EKONOMI
(Economical
Politics)
Cenderung sbg
tinjauan politik yg
melihat ekonomi
adalah alat untuk
mencapai
kekuasaan dan
kepentingan
(Efektif)
EKONOMI POLITIK
Mempelajari fenomena ekonomi
(sebagai subyek) yang didekati
dengan metodologi ekonomi
(kuantitatif) dan
metodologi politik (kualitatif)
POLITIK EKONOMI
Mempelajari fenomena politik
(sebagai subyek) yang didekati
dengan metodologi ekonomi dan
metodologi politik
TERMINOLOGI
STUDI EKONOMI POLITIK
Studi ekonomi politik pada umumnya
berbicara tentang anatomi sistem
yang diterapkan oleh suatu negara
atau pemerintahan dan hasilnya
bermuara pada 2 (dua) kategori
utama yaitu sistem ekonomi politik
kapitalisme dan sistem ekonomi
politik sosialisme
Produk dari studi ekonomi politik
adalah kebijaksanaan publik (public
policy)
EKONOMI
ADALAH
MASALAH SEMUA
BANGSA DAN
NEGARA
SINERGI
TERGANTUNG
SISTEM POLITIK
SEBAGAI
ALAT KEKUASAAN
DAN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
(KEBIJAKSANAAN
EKONOMI)
PRAGMATIS
IDEOLOGIS
EKONOMIS
(BISNIS)
REALISTIK
PLURALISTIK
(RELATIF)
SENTRALISTIK
TOP DOWN
STATELESS
DESENTRALISTIK
BOTTOM UP
PEOPLE POWER
POLITIK?
SOFT SCIENCE
HARD SCIENCE
Internalisasi
Voluntaristik
Subyektif (agen, aktor, khusus)
Individualisme
Kekuatan ide/mind
Isu moral penting
Penciptaan dan pemahaman
makna dari subyek (Emic)
Interaksi dinamis antar subyek
Perubahan evolusi dan
inkremental (Jangka pendek +,
jangka panjang -)
Ekternalisasi
Deterministik
Obyektif (umum)
Strukturalisme/kolektivisme
Kekuatan materi/body
Isu lingkungan penting
Menentukan bahasa dan makna
sesuai kepentingan (Etic)
Interaksi pasif/semu
Perubahan revolusi dan holistik
(Jangka pendek -, jangka
panjang +)
SOFT
SCIENCE
Vs
Aliran/Mazhab
Equilibrium
GERAKAN/MOVEMENT/EVOLUSI
HARD
SCIENCE
Aliran/Mazhab
Konflik
GERAKAN/MOVEMENT/REVOLUSI
ISU
EKUILIBRIUM
Kepentingan (interest)
Klas (class)
KONFLIK
Sesuatu yang memecah belah
(deviding)
Sesuatu yang menindas
(exploitative)
Sesuatu yang memaksa (coercion)
Tahap keganasan klas (stage for
class struggle)
Kelembagaan akan mengubah alam
(institutions distort basic nature)
Meningkatkan konflik dan bukan
kebutuhan hidup (promotes conflict
and un-necessary)
Alat untuk menindas (instrument of
oppression)
Kelompok sosial dengan
kepentingan yang berbeda (social
group with different interest)
LATAR BELAKANG
ISU-ISU PEMBANGUNAN
Kemiskinan
Keadilan Sosial
Pemerataan
Penataan Kelembagaan
Demokrasi
Hak Azasi Manusia
Supremasi dan Penegakan Hukum
Lingkungan Hidup
Ketidak percayaan Sosial (social
distrust) dan Kebohongan Publik (public
lie)
MASALAH PEMBANGUNAN DI
INDONESIA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
JAWABA
N
PROBLEM
JAWABAN
JAWABAN
JAWABA
N
PROBLEM
JAWABA
N
JAWABA
N
NILAI
ISU
MASALAH
JAWABAN
TUJUAN
(NILAI
UTAMA)
MASALAH
NILAI
JAWABAN
PENDEKATAN
Pertumbuhan (Growth)
Ekonomi
Rekonstruksi (Recovery)
Pemulihan ekonomi
Modernisasi
Iptek
Westernisasi
Perubahan Sosial
Sosial
Pembebasan
Pembaharuan (Inovasi)
Pembangunan Bangsa
Politik
Pembangunan Nasional
Politik
Pengembangan
Politik
Pembinaan
Politik
Pembangunan/Reformasi
Campuran/Eklektik/Kontemporer
METODE PENDEKATAN
EKONOMI POLITIK
PEMBANGUNAN
Metode/Pendekatan
Substansi/Fenomena
Ekonomi
Substansi/Fenomena
Politik
Ilmu Ekonomi
Ekonomi Mikro
Ekonomi Makro
Ekonomi Produksi
Public Choice
Ilmu Politik
Pendekatan
Kekuasaan
terhadap Ekonomi
(Rational Choice)
Ilmu Politik
EKONOMI POLITIK
(Catallaxy)
Tidak Sukarela
(Non Voluntary Process)
Sukalera
Permainan Kekuasaan
(Power Game)
Aturan Kelembagaan
(Instituti onal Game)
Conventional Politician
Techno Politician
(Voluntary Process)
EKONOMI KLASIK
Supplier
(Penawaran/Penyedia)
PILIHAN
Demander
Konsumen
(Permintaan/Pengguna)
Pemilih (Konstituan)
Jenis Barang
Barang Publik
(Public Goods)
Alat Transaksi
Barang Individu
(Private Goods)
Uang (Money)
Suara (Voters)
Jenis Transaksi
Sukarela
Politik sbg Pertukaran
(Voluntary Transaction)
(Politics as Exchange)
State/Government
Sosialis
Komunis
Private/Market
Kolektif/Struktur Liberal
Kapitalis
Sosial
Birokrasi Humanisme
Birokrasi Rego
(Reinventing Government)
Voluntary Aggrement
Civil Society/Participative Development
Structuration Theory
Empowerment Theory
Individu/
Agensi
KONSEKUENSI TEORITIS
HUBUNGAN EKONOMIPOLITIK
POLITIK
Dominan
-Supradisipliner
Dominan
-Rego
(Osborn&Gabler)
Tidak dominan
-Eksploitasi
-Kesadaran semu
(Marxian)
EKONOMI
Tidak
-Coercion
-Supremasi kultur
Dominan
-Intimidasi
-Hegemoni/patuh
(Altuser, Michell)
(Gramsci, Geertz)
SIFAT DASAR
KAPITALISME
SOSIALISME
KOMUNISME CAMPURAN
1.
Pemilikan
Individu
Industri dasar
dimiliki negara
sisanya individu
Seluruhnya
dimiliki
negara
Individu dan
negara
2.
Inisiatif
Pembentukan
Individu
Partnership
Korporasi
Usaha bersama
pd industri dasar
dan individu
lainnya
Negara
Individu dan
negara
3.
Inisiatif Ekonomi
Keuntungan
Motif ekonomi
Insentif
sbg motif utama dan non ekonomi terbatas
Ekonomi,
sosial,politik,
dll
4.
Mekanisme Harga
Pasar (supply
and demand)
Pemerintah,
birokrasi
Negara
Birokrasi
hukum pasar
5.
Kompetisi
Eksis
Ada apabila
negara mau
Tidak ada
Antara ada
dan tidak
6.
Struktur
Organisasi
Desentralisasi
Semi
sentralisasi
Sentralisasi
penuh
Desentralis
asi
7.
Inisiatif Kegiatan
Materialistik
Sosialistik
Untuk
ideologi
Gabungan
SWASTA
(PRIVATE)
Proses Politik
Modal, inovasi,
wirausaha
Sifat Wajib
(Compulsary)
Sukarela
(voluntary)
Pengaturan Ekonomi
(Power of Economic
Regulation)
Mekanisme Pasar
(Market Mechanism)
Output sebagai
Private Goods
BISNIS DAN
SISTEM EKONOMI
BIROKRASI
PEMERINTAH
Kontrol
pajak,
dsb.
Program
Peraturan
Public Goods
Program
Pembangunan
MASYARAKAT
PEMILIH
(VOTERS)
KELOMPOK
KEPENTINGAN
PEMILIH
MASYARAKAT
Super Structure
(Relatively
Autonomous)
IDEOLOGI Determination
in the last instance/Hybrida
(sesaat)
POLITICAL
Structure Base
ECONOMIC
(salinan/semu)
Reproduction
ACTION THEORY
(Talcott Parson)
Super Structure
norma, ideologi
BUDAYA
Kaya nilai,
(mind, abstrak)
SOSIAL
POLITIK
Base Structure
FUNGSI AGIL
A = Adaptation = Fungsi Ekonomi
G = Goals Attainment = Fungsi
Politik
I = Integration = Fungsi Sosial
L = Latency = Fungsi Budaya
TIPE DOMINASI
TIPE PERTAMA:
IDEOLOGI/POLITIK
EKONOMI= Paksaan
(coercion) yang melahirkan adu domba atau
intimidation (Altuser, Michell, Galtung)
TIPE KEDUA:
EKONOMI
IDEOLOGI/POLITIK= Eksploitasi
yang melahirkan kesadaran semu atau false
conciousness (Marxian)
TIPE KETIGA:
BUDAYA
IDEOLOGI/POLITIK DAN EKONOMI=
Supremasi budaya/SARA yang melahirkan
Hegemoni atau simbol-2 kekuasaan budaya
(Antonio Gramsci, Geertz)
TEORI-TEORI
EKONOMI POLITIK
PEMBANGUNAN
TEORI DEMOKRASI
GOVERNANCE THEORY
REINVENTING
GOVERNMENT
BANISHING BUREAUCRACY