Anda di halaman 1dari 8

DISTRIBUSI

PENDAPATAN NASIONAL
KOEFISIEN GINI dan KURVA LORENZ
Distribusi pendapatan nasional
▪ Distribusi pendapatan nasional merupakan unsur penting untuk
mengetahui tinggi rendahnya kesejahteraan atau kemakmuran suatu
negara.

▪ Untuk mengetahui tingkat pemerataan distribusi pendapatan suatu


negara dapat diketahui dari grafik yang dinamakan Kurva Lorenz,
kurva yang menggambarkan hubungan antara distribusi jumlah
penduduk dengan distribusi pendapatan.

▪ Indikator untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan


adalah Koefisien Gini atau Indeks Gini
Distribusi pendapatan nasional

Keterangan:
1. Semakin besar indeks gini, semakin timpang
(tidak merata) distribusi pendapatannya
2. Semakin kecil indeks gini, semakin merata
distribusi pendapatannya (antara 0 – 1)
3. Kurva Lorenz ditunjukkan garis lengkung OA
4. OA merupakan garis kemerataan sempurna
5. Indeks Gini/Koefisien Gini dirumuskan:

𝑳𝒖𝒂𝒔 𝑫𝒂𝒆𝒓𝒂𝒉 𝑩
𝑮𝒊𝒏𝒊 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 = ---------------------------
𝑳𝒖𝒂𝒔 𝑺𝒆𝒈𝒊𝒕𝒊𝒈𝒂 𝑶𝑨𝑫
Distribusi pendapatan nasional

Nilai Koefisien Gini Distribusi Pendapatan

X=0 Merata Sempurna

0 < X < 0,4 Tingkat Ketimpangan Rendah

0,4 < X < 0,5 Tingkat Ketimpangan Sedang

0,5 < X < 1 Tingkat Ketimpangan Tinggi

X=1 Tidak Merata Sempurna


Distribusi pendapatan nasional
Kriteria Bank Dunia
1. Ketimpangan Tinggi
Jika 40% penduduk termiskin menikmati < 12%
Pendapatan Nasional
2. Ketimpangan Sedang
Jika 40% penduduk termiskin menikmati 12% - 17%
Pendapatan Nasional
3. Ketimpangan Rendah
Jika 40% penduduk termiskin menikmati > 17%
Pendapatan Nasional
Berikut ini kurva Lorenz dari suatu negara.
Berdasarkan grafik di atas, dapat
disimpulkan bahwa ….
(1) 40% penduduk dari bawah
menikmati 16,2% pendapatan
(2) 20% penduduk terkaya
menikmati 49,2% pendapatan
(3) 80% penduduk dari bawah
menikmati 96,4% pendapatan
(4) 20% penduduk termiskin hanya
menikmati 3,6% pendapatan
Berikut ini kurva Lorenz dari suatu negara.

Berapakah koefisien
Gini Ratio negara ini?

Bagaimana distribusi
pendapatan negara
ini?
Langkah pertama Langkah ketiga
Mencari luas daerah di bawah kurva Lorenz yang Mencari luas area antara garis diagonal dengan
terdiri dari: kurva Lorenz:
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = (𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)/2 Luas area busur = luas segitiga di bawah garis
= (20 x 3.6)/2 = 36 diagonal – luas area di bawah kurva Lorenz
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑝𝑒𝑠𝑖𝑢𝑚 = 5000 – 2469 = 2531
= 𝑎𝑙𝑎𝑠 (𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑢𝑎 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑗𝑎𝑟)/2
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑝𝑒𝑠𝑖𝑢𝑚 1 = 20(3.6 + 12.6)/2 = 162 Langkah keempat
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑝𝑒𝑠𝑖𝑢𝑚 2 = 20(12.6 + 27.6)/2 = 402 Mencari nilai koefisien Gini:
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑝𝑒𝑠𝑖𝑢𝑚 3 = 20(27.6 + 50.8)/2 = 784 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑟𝑒𝑎 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟/𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑝𝑒𝑠𝑖𝑢𝑚 4 = 20(50.8 + 100)/2 = 1085 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑜𝑛𝑎𝑙
Total = 36 + 162 + 402 + 784 + 1085 = 2531/5000 = 0,5062
= 2469
Distribusi Pendapatan
Langkah kedua
Mencari luas segitiga di bawah garis diagonal:
Gini Ratio = 0,5062 > 0,5
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = (𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖)/2 Tingkat Ketimpangan Tinggi
= (100 x 100)/2 = 5000

Anda mungkin juga menyukai