Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

 Tankertanker Design

Deskripsi dan Tujuan

Tankertanker Design
DESKRIPSI:
Topik ini menjelaskan indikator kinerja pembangunan baik makro
maupun indikator kinerja pelayanan publik yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah.

TUJUAN:
Peserta memahami indikator kinerja
Peserta memahami keselarasan indikator dan Standar
Pelayanan Minimal (SPM)

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Bahasan
Tankertanker Design
1
Indikator Kinerja

2
Indikator Kinerja Makro dan Mikro

3
Penyusunan Indikator Kinerja

4
Indikator Kinerja Kunci (IKK)

5
Hubungan Indikator Capaian Kinerja RPJMD
dengan Renstra SKPD

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Indikator dan Kinerja

Indikator adalah
Tankertanker Design

Sebuah besaran (magnitude) yang diciptakan untuk diamati

perubahannya
Ukuran yang menggambarkan status dari
situasi/kondisi/capaian terhadap sesuatu sasaran atau hasil.
Kinerja adalah
Unjuk kerja/unjuk karya (performance) yang dihasilkan suatu
kegiatan atau suatu proses.
Outcome hasil kerja organisasi untuk mewujudkan tujuan
strategis yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan
serta kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi
masyarakat (Kane dan Johnson, 1995).
Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya, merupakan
bentuk bangunan yang multi dimensional, cara mengukurnya
sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan
Holton, 1995).
Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Tujuan Indikator
Tankertanker Design

Mengidentifikasi profil maupun klasifikasi daerah

Kabupaten/Kota dalam suatu wilayah Provinsi
Mengidentifikasi profil maupun klasifikasi daerah
provinsi dalam suatu wilayah negara
Menjadi pedoman bagi investor untuk memilih
lokasi investasi di daerah
Menjadi pedoman bagi menteri/bupati/walikota
untuk mempercepat pembangunan daerah-
daerah yang relatif tertinggal.

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Sasaran Penyusunan Indikator

Tankertanker Design

Adanya indikator kinerja pembangunan daerah

Terumuskannya mekanisme penilaian indikatif (jangka

panjang, jangka menengah, jangka pendek)

Terukurnya hasil program pembangunan daerah dan

isu-isu strategis

Bukan sekedar menghitung tetapi mengukur,. Peter F.

Drucker (1993)

Kesejahteraan ekonomi berkaitan dengan non-uang

(non-ekonomi murni) seperti kesehatan, keamanan,
pendidikan, kenyamanan, kebersihan dll.

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Sasaran Penyusunan Indikator (2)

Tankertanker Design

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Pertanyaan
Tankertanker Design

1) Sejauh mana kemajuan dan kesejahteraan

masyarakat tersebut telah tercapai?
2) Bagaimana mengukur kemajuan dan
kesejahteraan daerah?

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Indeks Kualitas Hidup 2013

Tankertanker Design

Tankertanker Design
http://www.oecdbetterlifeindex.org/
 Tankertanker Design

Indikator-Indikator Non Ekonomi

Tankertanker Design

1) Aspek kriminalitas
2) Aspek lingkungan
3) Aspek gender
4) Aspek demokrasi atau hak azasi manusia
5) Aspek moral

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Human Development Indeks (IPM)

Tankertanker Design

Mengukur Indikator Manfaat

Standar hidup layak Pendapatan Pertumbuhan ekonomi

yang diukur dengan per capita mengambarkan kesempatan
rata-rata konsumsi riil (daya beli) kerja, produksi, distribusi,
yang telah disesuaikan pasar, lingkungan investasi
Peningkatan kapabilitas fisik
Pendidikan yang Tingkat melek penduduk memperlihatkan
berkualitas huruf derajat kesehatan, tingkat
Lama sekolah pendidikan dan
keterampilan
Pemanfaatan kapabilitas
Kesehatan yang baik Angka tersebut untuk kegiatan-
harapan hidup kegiatan yang bersifat
produktif, kultural, sosial dan
politik dan kesejahteraan
sosial.

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Posisi Indikator Kinerja Pembangunan

Tankertanker Design

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Pertanyaan Selanjutnya
Tankertanker Design

Tantangan
Penentuan Prioritas
Ketersediaan Data
Perbedaan persepsi
Kepentingan Politik

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Indikator Kinerja Kunci

Tankertanker Design

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Sumber dan Jenis Data

Ada dua jenis data, yakni data sekunder dan data primer. Data
Tankertanker Design

sekunder (tangible data) utamanya akan diperoleh dari:

Data mengenai Potensi dan Saran Perekonomian
Data inventarisasi dan pemetaan potensi sarana ekonomi
Data Kota/Kabupaten Dalam Angka
Data Potensi
Data Wilayah Kota
RTRW
RPJMD
Arah Kebijakan Umum
Data Kecamatan dan Kelurahan
Renstra Dinas
Penjaringan Aspirasi Masyarakat (LSM, DPRD, Audensi
langsung, dll)
Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Analisis Faktor (Indikator Kinerja)

Bidang SDM Bidang Ekonomi dan SDA
Tankertanker Design
Jumlah Penduduk Variabel Pertumbuhan ekonomi
PDRB
Jumlah Tenaga Kerja PDRB per Kapita
TPAK Laju pertumbuhan PDRB
Angkatan Kerja (Desa) Variabel Investasi
Angkatan Kerja (kota) Indikator pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTDB)
Indikator PMA
Bukan Angkatan Kerja (desa) Indikator PMDN
Bukan Angkatan Kerja (kota) Variabel Ketenagakerjaan/Employment
UMR (Rp/hari) TPAK
Jumlah Murid SD (orang) Jumlah angkatan kerja dan bukan angkatan kerja
Variabel Perubahan Struktur ekonomi
Jumlah Murid SMP Persentase PDRB Sektoral Primer terhadap PDRB total
Jumlah Murid SMA Persentase Tenaga Kerja Sektor sekunder thd total
Jumlah Mahasiswa Variabel Stabilitas ekonomi
Jumlah Guru SD Indikator tingkat pengangguran
Jumlah Guru SMP Indikator inflasi daerah
Indikator pengeluaran pemerintah untuk keamanan dan ketertiban
Jumlah Guru SMA Indikator pengeluaran pemerintah untuk hukum
Jumlah Dosen PT Total Variabel Ketidaktergantungan /keterbukaan
Jumlah Puskesmas Nilai Ekspor atau Impor
Jumlah RS DAU
PAD per Pengeluaran
Kapasitas tempat tidur APBD sektoral
Angka Melek Huruf (persen) Indikator tingkat hunian hotel
Angka Partisipasi Kasar SD Kunjungan wisatawan/turis
(persen) Variabel Pemerataan ekonomi
Angka Partisipasi Kasar SMP Gini Indeks
(persen) Variabel Sumberdaya Alam
Kematian Bayi per 1000 kelahiran Luas Wilayah Provinsi
(org) Luas Hutan Tetap (inconvertible forest)
Banyaknya industri berbasis SDA per wilayah provinsi
Pengeluaran Banyaknya kegiatan pariwisata berbasis sumberdaya alam per wilayah provinsi
Konsumsi/Kap/bulan (Rp) Banyaknya sarana pelabuhan pendaratan ikan per wilayah provinsi
Pengeluaran Konsumsi Non Banyaknya industri perikanan terpadu dan industri maritim per wilayah provinsi
Makanan (Rp/bulan) Luas perkebunan kelapa sawit per wilayah provinsi
Proporsi Konsumsi Non Makanan Luas sawah beririgasi teknis per wilayah provinsi
(persen) Variabel lain yang berkaitan dengan pengelolaan SDA Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Evaluasi Pencapaian Indikator Kerja

Tankertanker Design

No Kebijakan dan Rencana Indikator Pencapaian Isu dan

Strategi Tindak Kinerja Indikator Kinerja Permasalahan
Prioritas
1 Bidang SDM

2 Bidang
Ekonomi dan
SDA

3 Bidang
Prasarana
dan Sarana

4 Bidang
Kelembagaan

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Pengertian Standar Pelayanan

Minimum (SPM)
Tankertanker Design

Permendagri No. 6/2007: Petunjuk Teknis Penyusunan dan

Penetapan SPM
Ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh
setiap warga secara minimal.
Untuk tiap jenis pelayanan, harus jelas tolok ukurnya yang
disebut dengan indikator spm.
Indikator spm adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan
kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran
sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian spm.
indikator tersebut dapat berupa indikator masukan, proses,
keluaran, hasil dan/atau manfaat pelayanan dasar.
Tiap indikator harus jelas standar pencapaiannya (threshold),
yang dalam permendagri disebut dengan nilai (lampiran
permendagri no 6/2007).
Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Standar Pelayanan Minimum (SPM)

Tankertanker Design

Berdasarkan SPM yang telah disusun tiap satuan kerja

dan unit-unit kerja wajib:
menyusun standar teknis yang akan menjadi
acuan langkah-langkah untuk mencapai
standar pelayanan minimal tersebut,
demikian juga perlu disusun lebih lanjut prosedur
kerja/standar prosedur operasional maupun
instruksi kerja sesuai kebutuhan.
Prosedur kerja/standar prosedur operasional
merupakan tahapan kegiatan yang melibatkan
berbagai unit kerja.

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Standar Pelayanan Minimum (2)

Tankertanker Design

Rencana Strategik
lembaga

Indikator kinerja Ketersediaan SPM

lembaga data

Standar teknis
lembaga

Tankertanker Design
 Tankertanker Design

Format SPM (Permendagri 6/2007)

Tankertanker Design

Jenis Standar Pelayanan

Minimal Batas waktu Satker/penang
No Pelayanan Keterangan
pencapaian gung jawab
Dasar
Indikator Nilai

Pendidika Lama
1 12 tahun 2015 Diknas
n sekolah

Kematian 20/1000
2 Kesehatan 2015 Dinkes
bayi penduduk

Tankertanker Design