BAB 3

KETERGANTUNGAN ANTARrUANG DAN

PENGARUHNYA TERHADAP KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS 9 Semester 2
SMP NEGERI 1 Dramaga

Disusun oleh: Shintania, S.Pd

PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Tujuan Pembelajaran
 Menjelaskan pengertian perdagangan internasional
 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
perdagangan internasional
 Menjelaskan manfaat perdagangan internasional
 Menjelaskan hambatan perdagangan internasional
 A. Perdagangan Internasional
1. Pengertian Perdagangan Internasional
Di dalam perdagangan antarnegara terdapat barang-
barang keluar dan masuk dari suatu negara ke negara lain,
artinya negara yang kelebihan barang akan mengirimkan
barangnya ke negara lain. Mengirimkan atau menjual.
Mengirimkan atau menjual barang ke negara lain disebut
ekspor. Negara pelaku ekspor disebut eksportir.
Dan jika suatu negara kekurangan barang kebutuhan
untuk memenuhinya memerlukan barang dari negara lain
dimana terdapat masuknya barang dari negara lain disebut
impor. Negara pelaku impor disebut importir.
Perdagangan internasional adalah proses pertukaran
barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan
tujuan mendapatkan keuntungan/laba.
Tujuan dari adanya perdagangan internasional adalah
meningkatkan GDP (Gross national product)atau total nilai
produksi barang dan jasa di dalam suatu negara dalam 1
tahun.
 Persamaan Perdagangan Dalam Negeri dan
Internasional
1. Sama-sama melakukan pertukaran barang dan jasa
2. Sama-sama bertujuan untuk mendapatkan laba dan keuntungan
 Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan
Perdagangan Internasional
Perdagangan Dalam Negeri
1. Kegiatan dilakukan dalam wilayah
suatu negara
2. Pembeli dan penjual cenderung
bertemu/interaksi langsung
3. Mata uang yang digunakan sama
4. Tidak dikenai bea masuk atau
retribusi
5. Biaya angkut lebih murah
6. Kualitas barang bervariasi
7. Peraturan perundang-undangan
sama/hukum nasional
Perdagangan Internasional
1. Kegiatan dilakukan dalam wilayah
antarnegara
2. Pembeli dan penjual tidak
berinteraksi langsung
3. Mata uang yang digunakan
berbeda sehingga menggunakan
devisa
4. Dikenai pajak/bea masuk
5. Biaya angkut lebih mahal
6. Kualitas barang harus mengikuti
standar internasional
7. Peraturan perundangan
berbeda/hukum internasional
 Faktor yang mendorong terjadinya
Perdagangan Internasional
 Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki Oleh Setiap
Negara
Misalnya Indonesia menghasilkan minyak bumi, Jepang tidak menghasilkan maka terjadi perdagangan antara
Indonesia dan Jepang

 Perbedaan Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia

Suatu negara banyak memiliki tenaga ahli, sedangkan negara lain tidak memiliki, maka akan terjadi pertukaran
tenaga kerja

 Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Misalnya Indonesia belum mampu membuat traktor maka Indonesia membeli Traktor dari negara lain

 Perbedaan Budaya Suatu Bangsa

Misalnya Cina menghasilkan Keramik, sedangkan Jepara Indonesia menghasilkan ukiran, sehingga terjadi
kerjasama perdagangan

 Perbedaan lain yang mempengaruhi perdagangan

internasional yaitu perbedaan harga barang, perbedaan
upah dan biaya produksi serta perbedaan selera
Manfaat Perdagangan Internasional
1. Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa
2. Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk (produk ciri khas yang
tidak dihasilkan oleh negara lain)
3. Penduduk akan mendapatkan barang dengan mudah dan harga murah
4. Mendorong kegiatan produksi sebagai akibat dari meningkatnya permintaan
dan pemasaran yang semakin luas
5. Meningkatkan hubungan persahabatan antar negara
6. Perusahaan bertambah maju dan membuka kesempatan kerja karena
produksi meningkat
7. Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor
8. Mendorong kemajuan IPTEK dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas
barang
9. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerpa banyak tenaga kerja
sehingga dapat mengurangi pengangguran
Hambatan Perdagangan Internasional
 Kebijakan proteksi : tarif, kuota, larangan impor, subsidi, dumping
 Perbedaan mata uang antar negara
 Kualitas sumber daya manusia yang rendah
 Pembayaran antar negara sulit dan resikonya besar
 Pertentangan politik
 Peperangan

Adanya peraturan/kebijakan tertentu dari pemerintah, diantaranya:

Kebijakan proteksi merupakan kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri
dengan mengenakan tarif tinggi untuk impor barang tertentu
Pemberlakukan kebijakan tarif pajak atas barang impor dan ekspor
Pembatasan kuota merupakan kebijakan untuk membatasi jumlah barang impor
tertentu
Politik dumping merupakan kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah
daripada di luar negeri
Dampak Perdagangan Internasional
Dampak Positif
 Mempererat persahabatan antar
bangsa
 Menambah kemakmuran negara
 Menambah kesempatan kerja
 Mendorong kemajuan IPTEK
 Sumber pemasukan kas negara
 Menciptakan efesiensi dan
spesialisasi
 Memungkinkan konsumsi yang
lebih luas pada suatu negara
Dampak negatif
 Ketergantungan terhadap
negara lain
 Adanya persaingan tidak sehat
 Banyak industri kecil yang tidak
mampu bersaing sehingga
gulung tikar
 Pola konsumsi masyarakat meniru
pola konsumsi negara maju
 Terjadinya kekurangan tabungan
masyarakat untuk investasi
 Timbulnya penjajahan ekonomi
oleh megara maju
 Timbulmya eksploitasi SDM dan
SDA