Anda di halaman 1dari 17

1.

Pengertian perdagangan internasional


Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa yang dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain, yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan bersama.
Perdagangan internasional ini dilakukan dengan kegiatan ekspor dan impor. Di mana
pelaku dari kegiatan ekspor disebut eksportir sedang pelaku kegiatan impor disebut
importir.

2. Faktor yang menimbulkan perdagangan internasional


Menurut Adam Smith dalam bukunya yang berjudul Theory of Absolute Advantage (teori
keunggulan mutlak) menjelaskan perdagangan internasional muncul karena suatu negara
memiliki keunggulan mutlak dibandingkan negara lain apabila negara tersebut dapat
memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi negara lain.
Sedangkan menurut David Ricardo dalam bukunya yang berjudul Theory of Comparative
Advantage (Teori Keunggulan Komparatif) menjelaskan bahwa keunggulan komparatif
suatu negara apabila negara tersebut dapat memproduksi suatu barang atau jasa dengan
efisien dan lebih murah dibandingkan negara lain.
Berdasar dari penjelasan di atas, maka disimpulkan bahwa perdagangan internasional
timbul karena adanya perbedaan sumber daya alam yang dimiliki, untuk memenuhi
kebutuhan nasional, adanya kelebihan produksi, adanya perbedaan selera, adanya
komunikasi dan transportasi, adanya perbedaan pendapatan negara, perbedaan
penguasaan iptek.

3. Manfaat perdagangan internasional


a. Meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
b. Kebutuhan setiap negara tercukupi.
c. Negara pengekspor memperoleh keuntungan.
d. Setiap negara dapat mengadakan spesialisasi produksi.
e. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
f. Mendorong kegiatan produksi barang secara maksimal.

4. Hambatan perdagangan internasional


a. Perbedaan mata uang suatu negara dengan negara lain.
b. Kualitas sumber daya yang rendah.
c. Pembayaran antarnegara sulit dan resikonya besar.
d. Adanya kebijakan impor yang diterapkan suatu negara.
e. Pertentangan di bidang politik dan militer.
f. Adanya organisasi-organisasi ekonomi regional.

5. Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri & Luar Negeri

No Aspek Perdagangan dalam negeri Perdagangan luar negeri


.
1 Jangkauan Satu wilayah negara Menjangkau beberapa negara
wilayah
2 Cara Satu macam uang Bermacam-macam uang (valuta
pembayaran asing)
3 Sistem Sebagian besar sistem Sistem distribusi tidak langsung
distribusi distribusi langsung
4 Peraturan Menggunakan aturan satu Aturan dari beberapa negera yang
yang negara sendiri terlibat
berlaku
5 Tingkat Kurang ketat karena Lebih ketat karena melibatkan
Persaingan bersaing dengan produsen produsen dari berbagai negara
dari dalam negeri
6 Biaya Lebih murah karena dalam Lebih mahal karena jangkauannya
angkutan satu negara beberapa negara

6. Komoditas ekspor dan impor


a. Ekspor yaitu kegiatan menjual barang ke luar negeri. Di bawah ini kebijakan yang
dikeluarkan pemerintah berkaitan dengan ekspor diantaranya:
1. Subsidi ekspor, yaitu pemberian bantuan untuk meningkatkan ekspor dengan
pembelian kredit kepada eksportir, menurunkan pajak, penyederhanaan prosedur.
2. Politik dumping, yaitu kebijakan dalam menjual barang yang sama di luar negeri lebih
murah bila dibandingkan dengan menjual di dalam negeri.
3. Pembatasan ekspor, yaitu pembatasan ekspor untuk barang-barang tertentu untuk
mencukupi kebutuhan dalam negeri sendiri.
4. Devaluasi, yaitu kebijakan untuk menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap nilai
mata uang negara lain. Hal ini bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri dan
untuk meningkatkan ekspor itu sendiri.

Untuk meningkatkan ekspor pemerintah mengupayakan berbagai macam cara


diantaranya diversifikasi ekspor, menciptakan iklim yang mendukung usaha ekspor,
mengadakan kegiatan promosi ekspor ke luar negeri, mengadakan pembinaan terhadap
para eksportir, mengendalikan harga di dalam negeri, memberikan fasilitas kepada
produsen barang ekspor.

Barang-barang yang dikirim ke luar negeri, yaitu migas dan nonmigas (hasil industri, hasil
tambang selain migas, hasil pertanian).

b. Impor yaitu kegiatan yang membeli atau mendatangkan barang dari luar negeri. Untuk
mendukung kegiatan impor maka pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan
diantaranya:
1. Tarif impor, yaitu mengenakan tarif impor yang tinggi terhadap barang-barang
tertentu untuk mengurangi masuknya barang-barang tersebut ke dalam negeri.
Tujuannya untuk melindungi produksi dalam negeri (proteksi).
2. Larangan impor (embargo), yaitu kebijakan yang dilakukan dengan cara melarang
impor produk tertentu yang juga diproduksi di dalam negeri, terutama untuk barang-
barang produksi dalam negeri yang memiliki daya saing lemah.
3. Kuota impor, yaitu membatasi masuknya jumlah barang-barang tertentu ke dalam
negeri. Tujuannya selain melindungi produksi dalam negeri juga untuk mendorong
perluasan industri.
4. Peraturan anti dumping, yaitu kebijakan untuk mencegah politik dumping bagi
negara lain yang mengekspor barangnya ke negara kita.
Barang-barang yang diimpor meliputi 3 golongan, yaitu:
1. Barang-barang konsumsi.
2. Bahan baku dan penolong.
3. Barang modal.

7. Neraca perdagangan
Neraca perdagangan merupakan catatan yang berisi nilai barang-barang yang diekspor
maupun diimpor oleh suatu negara. Keadaan neraca perdagangan suatu negara dapat
berupa defisit, surplus dan seimbang. Neraca perdagangan surplus jika nilai ekspor lebih
besar daripada nilai impor, neraca perdagangan disebut defisit jika nilaiekspor lebih kecil
daripada nilai impor. Sedang neraca perdagangan disebut seimbang jika nilai ekspor yang
sama dengan nilai impor.

8. Neraca pembayaran
Neraca pembayaran merupakan catatan yang berisi pembayaran danpenerimaan dari luar
negeri. Transaksi yang dicatat di dalam neraca pembayaran dapat dibedakan
menjadi transaksi sedang berjalan dan transaksi kapital. Yang dimaksud dengan
transaksi sedang berjalan (current account) adalah transaksi yang meliputi barang-barang
dan jasa. Adapun yang dimaksud dengan transaksi kapital (capital account)
adalahtransaksi yang menyangkut investasi modal dan emas.

Dampak Perdagangan Internasional


Dampak Positif
Mempererat persahabatan antarbangsa
Menambah kemakmuran negara
Menambah kesempatan kerja
Mendorong kemajuan Ilmu Pen getahuan dan Teknologi
Sumber pemasukan kas negara
Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu Negara

Dampak Negatif
Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain.
Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional.
Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar.
Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih maju.
Terjadinya kekurangan tabungan masyarakat untuk investasi. Ini terjadi karena
masyarakat menjadi konsumtif.
Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju.
Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
B. Mengembangkan Ekonomi Kreatif berdasarkan potensi wilayah untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
1. konsep ekonomi kreatif
Kreatifitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru, berupa
karya/benda atau gagasan

Kreatifitas berupa karya atau benda, misalnya bangunan, lukisan, alat rumah tangga, alat
pertanian, kuliner dll

Kreatifitas berbentuk abstrak misalnya: data, perangkat lunak, berita, puisi, lagu dll

Seorang wirausahawan merupakan seseorang yang mampu melihat peluang bisnis atau
usaha. Artinya seorang wirausahawan mampu bertindak memanfaatkan situasi dan
lingkungan untuk menciptakan sesuatu yang mendatangkan keuntungan.

Inovatif adalah kemampuan mengubah sesuatu menjadi labih baik dan lebih mudah.

Ekonomi kreatif artinya munculnya gagasan yang mengedepankan ide dan pengetahuan
sumber daya manusia yang dapat mendorong tindakan ekonomi

Berdasarkan INPRES no 6 tahun 2009


Jenis industri kreatif terdiri dari
1. Perilkanan
2.Arsitektur
3. Pasar barang seni
4. kerajinan
5. Desain
6. Fashion
7. video,film, fotografi
8. Permainan
9. musik
10. seni pertunjukan
11. penerbitan/ percetakan
12. layanan komputer
13. televisi dan radio
14. riset dan pengembangan
Adapan ciri-ciri ekonomi kreatif adalah sebagai berikut:

1. Terdapat beberapa unsur utama seperti kreativitas, keahlian, dan talenta yang memiliki
nilai jual.
2. Produk yang dihasilkan (barang dan jasa) memiliki siklus hidup singkat, margin tinggi,
beranekaragam, persaingan tinggi, dan dapat ditiru.
3.Terdiri atas penyediaan produk kreatif langsung pada pelanggan dan pendukung
4. penciptaan nilai kreatif pada sektor lain yang secara tidak langsung berhubungan
dengan pelanggan.
5. Dibutuhkan kerjasama yang baik antara berbagai pihak yang berperan dalam industri
6. Creative economy berbasis pada ide atau gagasan.
7. Pengembangan industri kreatif tidak terbatas dan dapat diterapkan pada berbagai
bidang usaha.
8. Konsep creative economy yang dibangun bersifat relatif.

Di Indonesia, gaung Ekonomi Kreatif mulai terdengar saat pemerintah mencari


cara untuk meningkatkan daya saing produk nasional dalam menghadapi pasar global.
Pemerintah melalui Departemen Perdagangan yang bekerja sama dengan Departemen
Perindustrian dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta
didukung oleh KADIN kemudian membentuk tim Indonesia Design Power 2006 2010 yang
bertujuan untuk menempatkan produk Indonesia menjadi produk yang dapat diterima di
pasar internasional namun tetap memiliki karakter nasional.
1.Jika kamu menjual barang ke luar negeri maka kalian disebut ….
a. pedagang asing c. pembeli
b. importir d. eksportir
2. Adanya perdagangan internasional menyebabkan antara lain ….
a. kesuburan tanah bertambah
b. kesuburan tanah berkurang
c. tingkat teknologi sama
d. ketergantungan antarnegara
3. Tujuan diadakannya perdagangan internasional antara lain ….
a. mendapatkan devisa
b. menguasai negara lain
c. menunjukkan kekayaan negara
d. memperluas wilayah negara.
4. Keuntungan dari perdagangan internasional dinikmati oleh ….
a. negara kaya
b. negara miskin
c. importir dan eksportir
d. negara-negara yang terlibat
5. Untuk meningkatkan ekspor, pemerintah bisa melakukan ….
a. pelarangan impor barang pokok
b. peningkatan kurs valuta asing
c. penyederhanaan prosedur impor
d. pemberian subsidi untuk eksportir
6. Jika pemerintah memberikan keringanan pajak ekspor guna meningkatkan jumlah
ekspor, pemberian ini bisa dinikmati eksportir sebagai .…
a. kelalaian pemerintah
b. kesombongan pemerintah
c. kebijakan subsidi
d. kebijakan proteksi
7. Untuk membatasi jumlah barang yang diimpor dapat dilakukan dengan cara ….
a. mengurangi bea masuk
b. mempermudah ijin impor
c. menaikkan bea masuk
d. memberikan kredit impor
8. Dari sisi ekonomi, jika dibandingkan dengan perdagangan dalam negeri maka
perdagangan internasional lebih ….
a. bergengsi c. rumit
b. modern d. bersahabat
9. Dari pandangan ekonomi, jika negara kita melakukan perdagangan dengan negara
maju maka akan ….
a. tertipu c. terpojok
b. terkenal d. beruntung
10. Alat-alat pembayaran luar negeri sering disebut ….
a. neraca c. kurs
b. bursa d. devisa
11. Valuta asing yang berasal dari kegiatan ekspor barang disebut devisa ....
a. umum c. kredit
b. negara d. pembayaran
12. Salah satu pendorong adanya perdagangan internasional adalah ….
a. menurunnya volume perdagangan dalam negeri
b. menurunnya nilai valuta asing
c. keinginan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
d. menurunnya daya beli masyarakat
13. Masyarakat juga mengeluarkan devisa yang antara lain untuk ….
a. mengimpor barang
b. membiayai konsulat jenderal
c. membiayai duta di luar negeri
d. membayar bunga pinjaman domestik
14. Dari segi ekonomi, negara yang melakukan ekspor memperoleh keuntungan, antara
lain ….
a. meningkatkan kepercayaan diri
b. memperluas lapangan kerja
c. menguasai kebutuhan masyarakat
d. memperbanyak biaya transportasi
15. Perdagangan luar negeri juga mendorong tiap negara untuk melakukan ….
a. spesialisasi c. fantasi
b. kolusi d. regulasi
16. Berikut ini adalah sumber devisa, kecuali ….
a. pariwisata c. ekspor barang
b. impor barang d. hibah
17. Ada negara yang membatasi impor. Alasannya antara lain adalah ….
a. menambah devisa yang diterima
b. melindungi produsen dalam negeri
c. menjaga inflasi
d. menjaga deflasi
18. Biasanya, jika suatu negara membatasi impor maka ….
a. akan dibalas oleh negara yang dirugikan
b. menjadi semakin kaya
c. semakin menguasai pasar
d. semakin banyak
19. Dua negara melakukan perdagangan karena ....
a. ingin menguasai industri negara lain
b. kedua negara ingin memajukan industri dalam negeri
c. ingin bersahabat dengan negara lainnya
d. terdapat keunggulan mutlak atau keunggulan komparatif
20. Untuk menghasilkan barang ekspor dibutuhkan tenaga kerja. Oleh karena itu,
perdagangan internasional terutama ekspor dapat ....
a. memperluas kesempatan kerja
b. menstabilkan harga
c. meningkatkan pendapatan
d. menghemat biaya produksi
21. Jika eksportir belum mengenal importir, maka biasanya pembayaran internasional
dilakukan dengan ....
a. tunai c. letter of credit
b. emas d. barang
22. Apabila Alex mempunyai dolar Amerika Serikat dan akan ditukarkan ke bank, maka
dasar penghitungannya menggunakan ....
a. kurs beli c. kurs gabungan
b. kurs jual d. kurs tetap
23. Untuk menunjang kualitas produksi barang-barang yang diperdagangkan, setiap
negara berusaha ... .
a. meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara
b. mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
c. mendorong peningkatan kegiatan produksi barang
d. mengadakan spesialisasi produksi
24. Adanya subsidi dari pemerintah mengakibatkan, harga barang dalam negeri menjadi .
a. murah c. sangat mahal
b. mahal d. tinggi
25. Contoh komoditi ekspor nonmigas Indonesia adalah ... .
a. karet, kopi, minyak
b. kayu lapis, pakaian jadi, kopi
c. kopra, teh, elpiji
d. pesawat terbang, semen, rokok
26. Penukaran uang antarnegara selalu dihitung dengan kurs. Hal ini disebabkan oleh ... .
a. uang rupiah tidak laku di luar negeri
b. nilai intrinsik uang luar negeri lebih tinggi
c. uang luar negeri bernilai tetap
d. nilai uang tiap negara berbeda
27. Apabila suatu barang impor dikenakan tarif, maka ... .
a. harga jual barang impor menjadi murah
b. barang impor mudah masuk ke Indonesia
c. persaingan barang asing semakin tinggi
d. harga barang dalam negeri menjadi murah
Latar Belakang Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif adalah gelombang ekonomi baru yang lahir ada awal abad ke-21.
Gelombang ekonomi baru ini mengutamakan intelektual sebagai kekayaan yang dapat
menciptakan uang, kesempatan kerja, pendapatan, dan kesejahteraan. Inti dari ekonomi
kreatif teretak pada indusri kreatif, yaitu Industi yang digerakkan oleh para kreator dan
innovator. Rahasia eonomi kreatif terletak pada kreativitas dan keinovasian.

Begitu juga di Indonesia. Saat ini, ekonomi kreatif selalu ramai apalagi setelah mengetahui
betapa besarnya sumbangan industri ekonomi kreatif seperti seni, musik, fashion, dan
periklanan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pasalnya, industri ekonomi kreatif
ini merupakan hasil dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu
untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan
mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu.

Pengertian Ekonomi Kreatif


Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan
informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya
manusia sebagai faktor produksi yang utama.

Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi
pengejawantahannya. Seiring berjalannya waktu perkembangan ekonomi sampai pada
taraf ekonomi kreatif.

Setelah beberapa waktu sebelumnya dunia dihadapi dengan konsep ekonomi informasi
yang mana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.

Defenisi Ekonomi Kreatif

Konsep Ekonomi Kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.
Alvin Toffler (1980) dalam teorinya melakukan pembagian gelombang peradaban
ekonomi kedalam tiga gelombang. Gelombang pertama adalah gelombang ekonomi
pertanian. Kedua, gelombang ekonomi industri. Ketiga adalah gelombang ekonomi
informasi. Kemudian diprediksikan gelombang keempat yang merupakan gelombang
ekonomi kreatif dengan berorientasi pada ide dan gagasan kreatif.

Karakteristik Ekonomi Kreatif


Tercatat beberapa hal yang menjadi karakteristik dari ekonomi kreatif yaitu:

1.Diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak yang berperan dalam industri kreatif yakni
cendekiawan “kaum intelektual” dunai usaha, dan pemerintah yang merupakan prasyarat
mendasar.
2. Berbasis pada ide atau gagasan.
3.Pengembangan tidak terbatas dalam berbagai bidang usaha.
4.Konsep yang dibangun bersifat relatif.

Salah satu alasan dari pengembangan industri kreatif adalah adanya dampak positif yang
akan berpengaruh pada kehidupan sosial, iklim bisnis, peningkatan ekonomi, dan juga
berdampak para citra suatu kawasan tersebut. Dalam konteks pengembangan ekonomi
kreatif pada kota-kota di Indonesia, industri kreatif lebih berpotensi untuk berkembang
pada kota-kota besar atau kota-kota yang telah “dikenal”. Hal ini terkait dengan
ketersediaan sumber daya manusia yang handal dan juga tersedianya jaringan pemasaran
yang lebih baik dibanding kota-kota kecil. Namun demikian, hal itu tidak menutup
kemungkinan kota-kota kecil di Indonesia untuk mengembangkan ekonomi kreatif.

Secara umum, sejarah perkembangan peradaban ekonomi dapat dibedakan menjadi


empat jaman: (1) Jaman Pertanian; (2) Jaman Industri; (3) Jaman Informasi; (4) Jaman
Konseptual. Kita telah melewati jaman pertanian, jaman industri dan jaman informasi.
Peradaban ekonomi sekarang ini masuk pada jaman konseptual dimana pada jaman ini
yang dibutuhkan adalah para kreator dan empathizer. Kemampuan untuk mewujudkan
kreativitas yang diramu dengan sense atau nilai seni, teknologi, pengetahuan dan budaya
menjadi modal dasar untuk menghadapi persaingan ekonomi, sehingga muncullah
ekonomi kreatif sebagai alternatif pembangunan ekonomi guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Mengingat peran ekonomi kreatif yang semakin meningkat bagi perekonomian suatu
wilayah, terutama terhadap pengembangan ekonomi berbasis Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) , maka tidaklah heran jika semakin banyak kota yang menjadikan
ekonomi kreatif sebagai ujung tombak dan katalisator pengembangan ekonomi
daerahnya. Untuk menjadi pemenang di tengah persaingan yang semakin ketat ini, yakni
memoles sesuatu dari yang “biasa-biasa saja” menjadi “sesuatu yang luar biasa”.

beberapa alasan mengapa industri kreatif perlu dikembangkan di Indonesia, antara lain :

1.Memberikan kontibusi ekonomi yang signifikan.


2.Menciptakan iklim bisnis yang positif.
3.Membangun citra dan identitas bangsa.
4.Berbasis kepada sumber daya yang terbarukan.
5.Menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu
bangsa.
6.Memberikan dampak sosial yang positif.

Ruang Lingkup Ekonomi Kreatif


Ruang lingkup ekonomi kreatif di Indonesia berdasarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2009
bidang apa saja yang termasuk dalam ruang lingkup ekonomi kreatif di Indonesia adalah
sebagai berikut:

Periklanan (advertising)
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa periklanan, yakni komunikasi satu arah
dengan menggunakan medium tertentu. Meliputi proses kreasi, operasi, dan distribusi
dari periklanan yang dihasilkan, misalnya riset pasar, perencanaan komunikasi periklanan,
media periklanan luar ruang, produksi material periklanan, promosi dan kampanye relasi
publik. Selain itu, tampilan periklanan di media cetak (surat kabar dan majalah) dan
elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran
selebaran, pamflet, edaran, brosur dan media reklame sejenis lainnya, distribusi dan
delivery advertising materials or samples, serta penyewaan kolom untuk iklan;

Arsitektur
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan desain bangunan secara menyeluruh, baik dari
level makro (town planning, urban design, landscape architecture) sampai level mikro
(detail konstruksi). Misalnya arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya
konstruksi, konservasi bangunan warisan sejarah, pengawasan konstruksi, perencanaan
kota, konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa seperti bangunan sipil dan rekayasa
mekanika dan elektrikal;

Pasar Barang Seni


kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan langka
serta memiliki nilai estetika seni dan sejarah yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar
swalayan dan internet, meliputi barang-barang musik, percetakan, kerajinan, automobile,
dan film;

Kerajinan (craft)
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat
atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai proses
penyelesaian produknya. Antara lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari batu
berharga, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak,
tembaga, perunggu dan besi), kaca, porselen, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Produk
kerajinan pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil (bukan
produksi massal);

Desain
kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk,
desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi
kemasan dan jasa pengepakan;

Fesyen (fashion)
kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain
aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultasi lini produk
berikut distribusi produk fesyen;

Video, Film dan Fotografi


kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta
distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film,
sinematografi, sinetron, dan eksibisi atau festival film;

Permainan Interaktif (game)


kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan
komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Sub-sektor
permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai
alat bantu pembelajaran atau edukasi;

Musik
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi atau komposisi, pertunjukkan, reproduksi,
dan distribusi dari rekaman suara;

Seni Pertunjukkan (showbiz)


kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi
pertunjukkan. Misalnya, pertunjukkan wayang, balet, tarian tradisional, tarian
kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk musik etnik,
desain dan pembuatan busana pertunjukkan, tata panggung, dan tata pencahayaan;

Penerbitan dan Percetakan


kegiatan kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran,
majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita.
Subsektor ini juga mencakup penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro,
surat andil, obligasi, saham dan surat berharga lainnya, paspor, tiket pesawat terbang,
dan terbitan khusus lainnya. Juga mencakup penerbitan foto-foto, grafir (engraving) dan
kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan, dan barang cetakan lainnya,
termasuk rekaman mikro film;

Layanan Komputer dan Piranti Lunak (software)


kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi, termasuk
layanan jasa komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan
piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak,
desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal termasuk
perawatannya;

Televisi & Radio (broadcasting)


kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara
televisi (seperti games, kuis, reality show, infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan
transmisi konten acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar)
siaran radio dan televisi;
Riset dan Pengembangan (R&D)
kegiatan kreatif terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan
teknologi, serta mengambil manfaat terapan dari ilmu dan teknologi tersebut guna
perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode
baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Manfaat dari Pelaksanaan ekonomi kreatif yakni:


1. Memberikan lapangan pekerjaan guna meminimalisir pengangguran.
2. Meningkatkan nilai ekpor bangsa Indonesia.
3. Pencitraan dan identitas bangsa.
4. Meningkatkan kualitas hidup.
5. Membuat pasar di Indonesia menjadi pasar yang potensial.

Industry kreatif adalah penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian, bakat
dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual,
Industry kreatif menjadi harapan bagi ekonomi Indonesia untuk bangkit, bersaing dan
meraih keunggulan dalam ekonomi global. Oleh karena itu di buat wacana
pengembangan ekonomi kreatif Indonesia 2025, karena tidak hanya menekankan tentang
pengembangan 14 kelompok industry kreatif nasional, melainkan juga pada
pengembangan berbagai factor signifikan perannya dalam ekonomi kreatif, yaitu sumber
daya manusia, maupun alam, teknologi, tataan institusi dan lembaga pembiayaan yang
menjadi komponen dalam model pengembangan.

Misi ekonomi kreatif:


1.Peningkatan kontribusi industri kreatif terhadap pendapatan dommestik Bruto
Indonesia.
2.Peningkatan ekspor nasional berbasis kreativitas dan muatan lokal
3. Peningkatan lapangan kerja baru di industri kreatif.
4. Peningkatan jml perusahaan berdaya saing tinggi yang bergarak di industri kreatif.
5, Penguatan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan
6. Penciptaan nilai ekonomis dari inovasi kreatif, termasuk yang berlandaskan kearifan
dan warisan budaya nusantara.
7. Pertumbuhkembangkan kawasan kreatif yang potensial di wilayah Indonesia.
8. Penguatan citra kreatif negara Indonesia di mata dunia Internasional.

Anda mungkin juga menyukai