International trade atau biasa disebut perdagangan internasional adalah aktivitas dagang yang
dilakukan oleh antar satu negara dengan negara lainnya. Wahono Diphayana mengatakan bahwa
perdagangan internasional adalah transaksi bisnis yang melibatkan lebih dari satu negara.
Perdagangan internasional adalah perdagangan antara dua belah pihak yang berasal dari negara
yang berbeda, berdasarkan pada perjanjian yang telah disepakati bersama. Pihak yang melakukan
perdagangan ini dapat berupa individu, perusahaan atau pemerintah
Kebijakan perdagangan internasional memiliki manfaat serta dampak terhadap ekonomi, sosial, dan
politik suatu negara. Salah satu contoh manfaat perdagangan internasional adalah meningkatkan
GDP atau Gross Domestic Product suatu negara.
Perdagangan bilateral
Adalah perdagangan yang dilakukan antar dua negara
Perdagangan regional
Adalah perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada pada lingkup kawasan
tertentu, misalnya ASEAN, negara uni Eropa
Perdagangan multilateral
Adalah perdagangan antar negara tanpa dibatasi kawasan tertentu
Sedangkan dari bentuknya, contoh perdagangan internasional adalah impor ekspor, package deal,
konsinyasi, border crossing dan sebagainya.
Jika kita lihat pada dasarnya negara A memiliki keunggulan baik dalam produksi pensil maupiun
buku. Meskipun demikian, biaya relatif pensil yang diproduksi di negara A lebih besar
dibandingkan negara B (1 pensil di negara A = 2 buku di negara A, sementara 1 pensil di negara B
= 1 buku negara B). Oleh karenanya negara A dan B dapat melakukan perdagangan, dengan A
memproduksi buku dan B memproduksi pensil.
Teori keunggulan mutlak
Teori ini menyatakan bahwa perdagangan internasional akan memberikan keuntungan pada
negara yang dapat memproduksi dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga
yang ditetapkan di negara lain. Ilustrasi akan diberikan pada tabel di bawah ini:
Karena negara A memiliki efisiensi dalam memproduksi buku sementara negara B memiliki
efisiensi dalam memproduksi pensil, maka perdagangan antara negara A dan B akan memberikan
keuntungan jika A menjual buku dan B menjual pensil.
Kebijakan perdagangan internasional
Adapun macam-macam kebijakan perdagangan internasional yaitu kebijakan perdagangan bebas
dan kebijakan perdagangan proteksionis.
a. Kebijakan perdagangan bebas
Kebijakan perdagangan bebas dapat diartikan perdagangan antar negara dapat dilakukan
dan memungkinkan arus komoditas dapat keluar dan masuk satu negara dan kawasan
tanpa adanya hambatan. Pasar bebas adalah salah satu sarana guna memperluas
jangkauan konsumen untuk suatu produk. Hal ini karena hambatan ekspor-impor tiap
negara makin menipis sehingga produsen dapat melakukan riset pasar internasional.
Proteksi perdagangan diambil dengan berbagai bentuk seperti tarif impor, subsidi, kuota,
pelabelan, persyaratan keamanan dan kesehatan produk. Tujuannya adalah untuk
melindungi kepentingan perekonomian domestik, misalnya melindungi produsen lokal
dari persaingan impor.