Anda di halaman 1dari 18

PERDAGANGAN LUAR NEGERI,

PROTEKSI DAN GLOBALISASI


RINY RAHMAWATI
BAB 12
Perdagangan Luar Negeri
Perdagangan luar negeri adalah
perdagangan yang terjadi di luar negeri,
kegiatan perdagangan luar negeri ini
tergantung pada keadaan pasar hasil
produksi maupun pasar faktor produksi,
masing-masing pasar yang saling
berhubungan satu dengan lain yang dapat
mempengaruhi pendapatan ataupun
kesempatan kerja.
3 aspek peranan perdagangan luar
negeri dalam perekonomian
 Keuntungan yang dapat di peroleh
sesuatu Negara dari melakukan
perdagangan luar negeri
 Kebijakan membatasi perdagangan dan
proteksi dalam perdagangan luar negeri
 Mengenai globalisasi
Menurut Nopirin, Ph.D, untuk suatu barang
tertentu faktor selera dapat memegang
peranan penting.
Misalnya: mobil, rokok, pakaian.

meskipun satu negara tertentu telah dapat


menghasilkan barang-barang tersebut,
namun kemungkinan besar impor dari
Negara lain dapat terjadi.
Hal ini dikarenakan faktor selera, dimana

penduduk Negara tersebut lebih menyukai


barang-barang buatan Negara lain.
Keuntungan melakukan Perdagangan

1. Pandangan para ahli ekonomi/mazhab di


masa merkantalisme

Perdagangan luar negeri merupakan


sumber kekayaan untuk sesuatu Negara
menurut mereka, suatu Negara dapat
mempertinggi kekayaannya dengan cara
menjual barang-barangnya keluar negeri .
Keuntungan melakukan Perdagangan
2. Pandangan ahli-ahli ekonomi klasik
 mengemukakan pandangan-pandangan
yang lebih logis utuk menerangkan perlunya
perdagangan luar negeri dalam
mengembangkan suatu perekonomian. Teori
Ricardo, yang menerangkan mengenai
keuntungan yang dapat diperoleh dari
spesialisasi dan perdangangan.

 Berdasarkan kepada teori Ricardo tersebut,


seluruh negara menjalankan sistem
perdagangan bebas (free trade).
Perdagangan Bebas

Merupakan sistem perdagangan luar


negeri dimana setiap Negara
melakukan perdagangan tanpa ada
halangan perdagangan
Keuntungan dari spesialisasi dengan
menggunakan contoh angka

 Faktor-faktor produksi akan dapat


digunakan dengan lebih efisien.

 Penduduk Negara itu akan dapat


menikmati lebih banyak barang-barang.
Proteksi dan Pembatasan Perdagangan
 Pengertian proteksi dan Tarif
Proteksi merupakan perlindungan dalam
perdagangan atau industri.
Tujuannya untuk melindungi industri
dalam negeri dari persaingan barang
impor. Hal ini, misalnya dapat dijalankan
dengan tariff. Quota dan sebagainya.

Tarif adalah pembebanan pajak atau


custom duties terhadap barang-barang
yang melewati batas suatu Negara.
Penggolongan Tarif
 Bea ekspor
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang yang
diangkut manusia ke Negara lain.
 Bea transito
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-
barang yang melalui wilayah suatu Negara dengan
ketentuan bahwa barang tersebut sebagai tujuan
akhirnya adalah Negara lain.
 Bea impor
pajak/bea yang dikenakan terhadap barang-
barang yang masuk dalam custom area suatu
Negara dengan ketentuan bahwa Negara tersebut
sebagai tujuan akhir.
Bentuk Proteksi
 Pengenaan tarif
 Quota

 Pelarangan impor

 Subsidi

Dengan adanya subsidi, produsen dalam negeri


bisa menjual barangnya lebih murah,
sehingga bisa bersaing dengan barang impor.
Bentuk Subsidi

 Subsidi langsung berupa sejumlah uang


tertentu

 Subsidi per unit produksi.


Tujuan Proteksi:

 Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran.


 Mendorong perkembangan industri baru
 Mendiversifikasikan perekonomian
 Menghindari kemerosotan industri-industri
tertentu
 Memperbaiki neraca pembayaran
 Menghindari neraca pembayaran
 Menghindari dumping
 Menambah pendapatan pemerintah
Alat pembatasan perdagangan
Proteksi dan pembatasan perdagangan adalah
kebijakan.
Kebijakan pemerintah dalam membatasi atau
mengurangi barang-barang yang di impor.

Halangan perdagangan dapat dibedakan kepada


empat jenis: tarif dan pajak impor, kuota
pembatasan impor.
Hambatan perdagangan bukan tarif dan
pembatasan penggunaan valuta asing.
Globalisasi dan Pertumbuhan
Ekonomi
Definisi Globalisasi
Adalah satu konsep yang sering
dinyatakan orang pada masa ini, tetapi
yang menyatakan dan mebahasnya
mempunyai pengertian yang berbeda
mengenai konsep tersebut. Globalisasi
dapat didefinisikan sebagai peningkatan
dalam saling ketergantungan dalam
keadaan dan kegiatan ekonomi diantara
berbagai Negara di Indonesia.
Faktor-Faktor yang Mewujudkan
Globalisasi
 Perkembangan politik dunia
 Semakin pentingnya praktek pasaran
bebas
 Perkembangan perusahaan
multinasional
 Berkembangnya investasi keuangan ke
berbagai Negara
 Kemajuan teknologi dalam bidang
teknologi informasi dan pengangkutan
Kebaikan dan Keburukan Globalisasi
Kebaikan Globalisasi

 Produksi dunia dapat ditingkatkan


 Meningkatkan kemakmuran masyarakat

dalam suatu Negara


 Meluaskan pasa untuk hasil produksi dalam

negeri
 Dapat memperoleh lebih banyak modal dan

teknologi yang lebih baik


 Menyediakan dana tambahan untuk

pembangunan ekonomi
Kebaikan dan Keburukan Globalisasi
Keburukan Globalisasi

 Menghambat pertumbuhan sektor


industri manafaktur
 Memperburuk keadaan neraca
pembayaran
 Sektor keuangan semakin tidak stabil
 Memperbudak prospek pertumbuhan
ekonomi jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai