Anda di halaman 1dari 10

RANGKUMAN MATERI

UNDERSTANDING BUSINESS CHAPTER 3 AND 4

Oleh : Savia Salsabila Adityawan - 1906358335

Chapter 3

LO 3-1 Pasar Global dan Peran Keunggulan Komparatif serta Keunggulan Absolut
Dalam pasar global, istilah impor dan ekspor tidak lazim didengar. Impor adalah
membeli produk dari negara lain, sedangkan ekspor adalah menjual produk ke negara lain.
Kedua istilah tersebut menimbulkan kompetisi perdagangan global yang sangat kompetitif.
Alasan negara melakukan perdagangan global diakibatkan oleh kelangkaan
kebutuhan. Kondisi dimana suatu negara memproduksi produk yang mereka andalkan dan
membeli produk yang dibutuhkan dari negara lain sehingga kedua negara saling
mendapatkan keuntungan merupakan proses dari perdagangan bebas. Perdagangan
bebas adalah jasa antar negara dimana tidak ada peraturan ekonomi dan politik yang
membatasinya. Keunggulan dari perdagangan bebas antara lain menyediakan pelanggan
untuk barang dan jasa, produktivitas meningkat karena keunggulan komparatif, harga turun,
inovasi produk baru, dan suku bunga rendah. Dengan keuntungan tersebut perdagangan
bebas juga mempunyai kekurangan, antara lain Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi
pekerja pabrik, pemotongan gaji pekerja, turunnya angka pekerja penyedia jasa dan
meningkatnya pekerja kantoran, dan perusahaan local bisa kehilangan keunggulan
komparatif jika pesaing membangun produksi di negara berpendapatan rendah.
Alasan perdagangan bebas:
 Biaya lebih murah
 Produsen malah terpaksa buat, padahal murahan impor
Teori keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo menyatakan
bahwa suatu negara harus menjual produk yang bisa mereka produski paling efisien, lalu
membeli produk yang tidak mereka produksi secara efektif dan efisien. Suatu negara akan
mendapatkan keunggulan absolut jika bisa memproduksi produk lebih efisien dibandingkan
negara lain. Keunggulan absolut tidak berlangsung lama dikarenakan pasar global yang
sangat kompetitif.

LO 3-2 Ekspor dan Impor di Pasar Global


Impor bisa dipergunakan untuk mendapatkan keuntungan jika dalam suatu negara
tidak memiliki suatu produk atau harga mahal, sedangkan ekspor bisa dipergunakan dalam
penjualan produk yang sebenarnya sudah tersedia di suatu negara tetapi tetap membawa
keuntungan karena nilai produk tersebut.
Dalam mengukur perdagangan global terdapat dua indikator, yaitu keseimbangan
perdagangan (balance of trade) dan keseimbangan pembayaran (balance of payments).
Keseimbangan perdagangan adalah total nilai ekspor suatu negara terhadap impor yang
diukur dalam periode tertentu. Neraca perdagangan merupakan bagian dari neraca
pebayaran. Keseimbangan perdagangan baik atau surplus terjadi apabila ekspor lebih besar
dibandingkan impor, sedangkan keseimbangan perdagangan tidak menguntungakan atau
defisit terjadi apabila ekspor lebih kecil dibandingkan impor.
Keseimbangan pembayaran adalah perbedaan antara uang yang datang ke dalam
suatu negara akibat ekspor dan uang yang keluar dari suatu negara akibat impor, ditambah
aliran uang keluar dari suatu negara akibat beberapa factor seperti turis, pengeluaran militer,
bantuan negara lain, dan investasi asing. Keseimbangan pembayaran yang diharapkan
adalah ketika uang masuk ke dalam negara lebih banyak dibandingkan uang keluar negara,
sedangkan yang tidak menguntungkan ketika uang keluar negara lebih banyak daripada
uang masuk ke dalam negara.
Dalam membantu perdagangan bebas, beberapa negara melarang kebijakan tidak
adil seperti dumping. Dumping adalah menjual produk ke negara lain dengan harga lebih
rendah dibandingkan negara yang memproduksinya. Dumping seringkali digunakan untuk
mengurangi surplus di pasar asing dan mendapatkan kedudukan di pasar baru.

LO 3-3 Strategi mencapai Pasar Global dan Peran Perusahaan Multinasional


Strategi untuk berkompetisi dalam pasar global antara lain perizinan, ekspor,
waralaba, pembuatan kontrak, joint venture internasional dan alliansi strategis, cabang
asing, dan investasi langsung asing.
Suatu perusahaan dapat memberikan izin produksi kepada perusahaan asing untuk
mendapatkan imbalan royalty untuk bersaing di pasar global. Perjanjian perizinan
bermanfaat, antara lain mendapatkan pendapatan yang tidak berasal dari pasar asal dan
perusahaan mengeluarkan sedikit uang untuk memproduski produk mereka.
Dalam ekspor, negara seperti US menyediakan jasa seperti managemen ekspor
untuk membantu membangun hubungan perdagangan antar negara bagi perisahaan kecil
maupun sedang. Perusahaan perdagngan ekspor tidak hanya mempertemukan penjual dan
pembeli, teteapi juga menyediakan jasa kantor bea cukai asing, dokumentasi, hingga
konversi berat dan ukuran produk untuk kemudahan perusahaan masuk ke pasar lobal.
Waralaba adalah perjanjian kontrak ide-ide untuk bisnis menjual hak orang lain
untuk menggunakan nama bisnis dan menjual barang atau jasa bisnis tersebut dengan
caranya tersendiri.
Pembuatan kontrak dimana perusahaan asing memproduksi produk yang dilabeli
milik pribadi yang kemudian dilampirkan perusahaan domestic dengan nama merek dagang
mereka sendiri. Pembuatan kontrak membantu perusahaan membuat pasar baru tanpa
pengeluaran berat. Pembuatan kontrak juga bisa digunakan sementara untuk meningkatkan
pemesanan dan biaya tenaga kerja rendah.
Joint venture adalah kerjasama anatara dua atau lebih perusahaan untuk
melakukan proyek besar. Joint venture digunakan utnuk meningkatkan kedudukan global
dan pertumbuhan perusahaan. Keuntungan dari joint venture internasional adalah membagi
teknologi dan resiko bersama, pemasaran dan keahlian manajemen bersama, dan masuk ke
dalam pasar dimana perusahaan asing tidak diperbolehkan kecuali produk lokal. Alliansi
strategis adalah kerjasama jangka Panjang antara dua atau lebih perusahaan untuk saling
membantu keunggulan pasar yang kompetitif. Berbeda dengan joint venture, alliansi
strategis tidak membagi biaya, resiko, managemen, dan keuntungan. Mereka memberikan
akses ke pasar, modal, dan keahlian teknis.
Investasi langsung asing (Foreign Direct Investment/FDI) adalah membeli properti
dan bisnis secara permanen di negara lain. Bentuk FDI paling umum adalah cabang asing,
perusahaan yang dimiliki negara lain oleh perusahaan lain disebut perusahaan induk
(parent company). Keuntungan dari cabang asing adalah mempunyai control penuh
terhadap teknologi dan keahlian yang dimiliki perusahaan. Mulitnasional korporasi adalah
perusahaan yang memproduksi dan mempromosikan produk di berbagai negara yang
memiliki kepemilikan dan manajemen saham multinasional. Bentuk investasi langsung asing
yang nvestasi yang dikontrol oleh pemerintah terus meningkat antara lain penggunaan dana
negara (Sovereign Wealth Funds/SWFs), investasi dikendalikan oleh pemerintah pemegang
saham di perusahaan asing.

LO 3-4 Hambatan yang mempengaruhi Perdagangan Pasar Global


Hal yang mempengaruhi perdagangan pasar global yang pertama adalah
kebudayaan sosial, karena kebudayaan sosial berhubungan dengan nilai, kepercayaan,
peraturan, dan institusi yang dimiliki beberapa kelompok masyarakat, terlebih jika ada sifat
etnosentris di suatu masyarakat. Etnosentris adalah sifat dimana suatu masyarakt merasa
lebih superior dibandingkan masyarakat lain. Untuk masuk ke dalam pasar global,
kebudayaan sosial harus diperhatikan agar terima oleh konsumen.
Perbedaan ekonomi dan keuangan juga mempengaruhi pasar global karena
penghasilan berbagai negara berbeda-beda. Jika harga suatu produk terlalu tinggi atau
terlalu rendah dan produk tidak diminati oleh suatu negara, produk tersebut akan gagal di
pasar global. Tinggi rendahnya nilai kurs mata uang mempengaruhi pasar global. Tingginya
nilai suatu mata uang berarti suatu mata uang diperdagangkan dengan mata uang lain lebih
dibanding sebelumnya. Sebagai contoh, US dollar yang memiliki nilai tinggi mengakibatkan
produk Amerika lebih mahal. Pasar keungan global bergerak dalam nilai mata uang
mengambang, yaitu nilai mata uang bergerak berdasarkan permintaan dan penawaran
dalam pasar global. Masalah nilai mata uang cukup berat untuk negara berkembang,
sehingga devaluasi digunakan untuk menurunkan nilai mata uang suatu negara dengan
negara lain. Bila suatu negara masih tidak bisa mengatasi masalah mata uang, mereka
menggunakan barter, yaitu saling bertukar barang dengan negara lain. Countertrading
merupakan bentuk barter paling kompleks karena beberapa negara terlibat.
Semua pergerakan ekonomi diikat dengan peraturan hukum dan setiap negara
memiliki peraturan tersendiri. Peraturan antimonopoly, hak cipta, bea cukai, pajak, pekerja di
bawah umur, dan peraturan hukum lainnya membatasi kegiatan perdagangan global untuk
mengatasi adanya ketidakadilan seperti korupsi.
Keadaan lingkungan suatu negara mempengaruhi pasar global dikarenakan tidak
semua negara mempunyai teknologi yang memadai. Negara berkembang masih banyak
yang mempunyai transportasi dan tempat penyimpanan yang kurang maju sehingga
distribusi tidak effisien dan efektif. Perbedaan teknologi juga mempengaruhi suatu produk
bisa diekspor atau tidak.

LO 3-5 Kelebihan dan Kekurangan Proteksi Perdagangan


Proteksi perdagangan digunakan oleh pemerintah untuk membatasi produk yang
diimpor oleh suatu negara agar produsen lokal bisa bertahan dan berkembang. Pada abad
17 dan 18 diberlakukan politik ekonomi bernama merkantilisme, yaitu menjual produk lebih
ke luar negeri dibanding negaranya sendiri. Merkantilisme memberikan landasan pada
kebijakan tarif dan pajak impor yang mengakibatkan barang impor lebih mahal. Ada dua
jenis tarif, antara lain tarif protektif dan tarif pendapatan. Tarif protektif menaikan harga
produk impor agar produk lokal dapat bersaing secara kompetitif, sedangkan tarif
pendapatan digunakan untuk mengumpulkan uang bagi pemerintah. Kuota impor
membatasi jumlah suatu jenis produk yang bisa diimpor di suatu negara. Embargo adalah
larangan impor atau expor suatu produk, atau pemberhentian semua perdagangan di suatu
negara.
Pada 1948, 23 negara membentuk General Agreement of Tarrifs and Trade (GATT)
sebagai sarana peraturan perdagangan dan pertukaran ide dan budaya. Tahun 1986,
Uruguay Round melakukan negosiasi ulang terhadap perjanjian perdagangan yang pada
akhirnya terbentuklah World Trade Organization (WTO). WTO merupakan badan
internasional untuk mediasi perdagangan antar negara yang beranggota 164 negara. WTO
bertujuan untuk mengawasi perdagangan dan bisnis global.
Pasar bersama (common market) atau blok perdagangan adalah kelompok beberapa
negara dengan tarif eksternal sama, tidak ada tarif, dan peraturan untuk memfasilitasi
pertukaran antar anggota. European Union (EU) yang awalnya persekutuan enam mitra
dagang (Jerman, Prancis, Inggris, Itali, Spanyol, dan Belanda) dan sekarang menjadi
kelompok dengan 28 negara untuk mengatasi permasalahan ekonomi. Antara negara serta
penetapan mata uang bersama yaitu euro. EU bekerjasama dengan Mercosur (Brazil,
Argentina, Paraguay, Uruguay, beberapa anggota dari Bolivia, Chile, Colombia, Ecuador,
Peru, dan Suriname) untuk meperluas blok perdagangan mereka. ASEAN dibentuk pada
1967 di Thailand dengan lima negara pengagas (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,
dan Thailand) lalu diperluas (Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam). Common Market
for Eastern and Southern Africa (COMESA) terdiri dari 19 anggota blok perdagangan, lalu
bergabung dengan East Africa Community (EAC) untuk memperluas zona perdagnagn
bebas.
North American Free Trade Agreement (NAFTA) merupakan zona perdagangan
bebas Amerika, Kanada, dan Meksiko. NAFTA bertujuan untuk menghilangkan hambatan
perdagangan, mempromosikan kompetisi yang adil, meningkatkan peluang investasi,
menyediakan perlindungan hukum yang effektif, membangun fondasi utnuk kerjasama
perdagangan regional lebih lanjut, dan meningkatkan kondisi kerja di Amerika Utara,
terutama Meksiko. Kelebihan dari NAFTA adalah peningkatan perdagangan di ketiga mitra
dagang tersebut, tetapi pekerjaan pabrik Amerika memburuk karena outsourcing Cina dan
teknologi yang maju.
Central American Free Trade Agreement (CAFTA) membentuk zona perdagangan
bebas antara Costa Rica, Republik Dominik, El Savador, Guatemala, Honduras, dan
Nicaragua. US juga membuat perjanjian dengan 11 negara Pacific Rim yang disebut Trans-
Pacific Partnership, yang lalu dicabut akibat kekhawatiran PHK.

Barang : berwujud, bisa disimpan, jual mahal


Jasa : tidak berwujud, tidak bisa disimpan, jual murah selama tidak merusak image

LO 3-6 Perubahan Pasar Global dan Masalah Offshore Outsourcing


Outsourcing adalah proses dimana satu perusahaan membuat kontrak dengan
perusahaan lain untuk melakukan beberapa atau semua fungsi perusahaan. Kelebihan dari
Outsourcing luar negeri adalah tugas yang kurang strategis bisa di outsourced sehingga
perusahaan dapat mengembangkan daerah yang perlu dikembangkan, membangun
effisiensi dalam perusahaan untuk memperkejakan lebih banyak pekerja, dan konsumen
mendapatkan keuntungan akibat harga rendah yang memicu pertumbuhan ekonomi.
Kekurangan dari outsourcing adalah kehilangan pekerjaan dan upah gagal akibat
persaingan biaya rendah di luar negeri, menurunnya kualitas produk, dan komunikasi antar
anggota, pemasok, dan pelanggan menjadi sulit.

Chapter 4

LO 4-1 Mematuhi Hukum sebagai Perilaku Etis


Bentuk pengembalian kepercayaan akibat banyaknya pelanggaran etika yang
pertama adalah dihukum dengan setimpal. Peraturan akuntansi baru membantu transparasi
perusahaan agar lebih akuntabel dan bertanggung jawab atas pekerjaan mereka. Bahaya
dari penulisan hukum baru untuk membentuk perilaku seseorang adalah pemikiran bahwa
segala macam tingkah laku dalam hukum bisa diterima. Masyarakat akan bermasalah
menentukan perilaku yang illegal dan tidak beretika.
Etika adalah standar yang diterima oleh masyarakat mengenai tindakan moral,
tindakan benar maupun salah. Pada masa ini seseorang lebih mementingkan tindakan yang
menguntungkan seseorang walaupun merupakan tindakan salah sehingga akan
menimbulkan masalah di pemerintah dan bisnis.

LO 4-2 Menghadapi perilaku tidak etis


Dillema etika merupakan kondisi dimana seseorang harus memilih pilihan tidak
memuaskan yang sama. Melanggar hukum bagian dari melanggar etika. Menurut Ken
Blanchard dan Norman Vincent Pale, cara mengatasi dilema etika adalah menanyakan
kepada diri sendiri pertanyaan berikut:
1. Apakah tindakan yang dilakukan legal ?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan paling dasar dalam etika bisnis.
2. Apakah tindakannya seimbang ?
Tidak semua situasi seimbang, tetapi kesehatan suatu hubungan membantu
memnghindari ketidakseimbangan.
3. Bagaimana tindakan tersebut mempengaruhi perasaan seseorang?
Keputusan yang bertentangan dengan diri seseorang akan membuat perasaan
bersalah, menurunkan harga diri. Itulah mengapa seorang pebisnis harus melakukan
tindakan yang tepat dan menguntungkan.
LO 4-3 Peran managemen dalam menetapkan standar etika
Orang belajar standar dan nilai dari mengobservasi apa yang dilakukan orang lain,
bukan apa yang mereka katakan. Kepercayaan dan kooperasi antar pekerja dan manajer
didasarkan pada keadilan, kejujuran, keterbukaan, dan moral integritas. Sebuah bisnis harus
dikelola dengan etis untuk mempertahankan reputasi, mempertahankan pelanggan yang
lama dan menarik pelanggan baru, menyenangkan pelanggan, karyawan, dan masyarakat,
serta sekedar melakukan hal yang benar. Manajer memiliki peran penting untuk
mengkoordinasi karyawannya untuk bertindak secara beretika, karena jika tidak, karyawan
akan bekerja sama untuk berperilaku tidak etis di suatu perusahaan.

LO 4-4 Kode Etika Perusahaan


Kode etika tertulis terdiri dari :
 Komitmen kepada konsumen : mempertahankan kepercayaan terhadap
merek dan memberikan produk terbaik di pasar serta jujur dalam praktik
pemasaran
 Komitmen kepada pasar : adil dengan mitra bisnis, pesaing, dan pemasok,
tingkah laku beretika, dan menegakan hukum apapun yang dilakukan
 Komitmen kepada pemegang saham : bersikap jujur dan transparan,
menjaga kepercayaan yang telah pemegang seham tempatkan kepada
perusahaan
 Komitmen kepada komunitas global : mengikuti semua hukum perdagngan
global, melindungi sumber daya alam dan mendukung masyarakat tempat
kita tinggal, bekerja, dan berbisnis.
Kode etika ini terbagi dua, kode etika berbasis kepatuhan dan kode etika berbasis
integritas. Kode etika berbasis kepatuhan menekankan pencegahan perilaku yang
melanggar hukum dengan meningkatkan control dan menghuku pelaku yang melanggar
hukum tersebut, sedangkan kode etika berbasis integritas menekankan pada nilai-nilai
panduan organisasi, menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku sehat beretika, dan
tanggung jawab bersama.
Ada enam langkah untuk meningkatkan kode etika menurut bisnis di Amerika :
1. Manajemen puncak harus mengadopsi dan tanpa sayarat mendukung kode perilaku
perusahaan yang eksplisit.
2. Karyawan harus mengerti bahwa ekspetasi perilaku beretika dimulai dari awal dan
manajemen senior mengharapkan semua karyawan melakukan hal yang sama.
3. Manajer dan orang lain harus dilatih untuk mempertimbangkan implikasi etika dalam
semua keputusan bisnis
4. Kantor yang beretika harus didirikan dimana karyawan bisa berkomunikasi tanpa
nama (tidak dikenal). Pelapor (whistleblower) harus dilindungi dari pembalasan
dendam saat suatu perusahaan melanggar kode etika bisnis.
5. Orang luar seperti pemasok, subkontraktor, distributor, dan pelanggan harus
diberitahu mengenai program etika, karena terkadang pertimbangan beretika
dipengaruhi oleh pengaruh luar sehingga karyawan bisa menerima tekanan ketika
semua memngetahui standar beretika.
6. Kode etika harus ditegakan setegas mungkin jika dilanggar agar karyawan
mengetahui keseriusan kode etika.

LO 4-5 Tanggung jawab sosial perusahaan


Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social responsibility/CSR) adalah
keprihatinan yang bisnis miliki untuk kesejahteraan masyarakat, bukan pemilik bisnis. CSR
tidak hanya bertindak beretika, tetapi komitmen terhadap integritas, keadilan, dan
menghormati, tetapi CSR mendapatkan banyak kritik. Ekonomis Amerika Milton Friedman
menyatakan bahwa satu-satunya tanggung jawab sosial dalam bisnis adalah menghasilkan
uang untuk pemegang saham. Pendukung CSR menyatakan bahwa bisnis berutang
kedudukan kepada masyarakat yang mereka layani dan tidak bisa sukses dengan
masyarakat yang gagal. Kinerja sosial perusahaan memiliki beberapa dimensi:
 Kedermawanan perusahaan terdiri dari donasi dan kelompok nirlaba dari berbagai
jenis.
 Inisiatif perusahaan terdiri merupakan kelanjutan dari kedermawanan perusahaan
karena terkait langsung dengan kompetensi perusahaan.
 Tanggung jawab perusahaan pada dasarnya mencakup segala sesuatu yang
berkaitan dengan tindakan bertanggung jawab dalam masyarakat, seperti
memperlakukan karyawan dengan adil.
 Kebijakan perusahaan mengacu pada kedudukan perusahaan dalam mengatasi
masalah sosial dan politik.
Menurut pemegang kepemimpinan, bisnis bertanggung jawab kepada pelanggan,
investor, karyawan, dan masyarakat secara umum. Presiden John F. Kennedy mengusulkan
empat dasar hak konsumen, yaitu hak keselamatan, hak mendapatkan informasi, hak untuk
memilih, dan hak untuk didengar. Hak ini akan tercapai jika bisnis dan konsumen saling
mengenal di pasar. Cara perusahaan meningkatkan kesadaran sosial adalah dengan sosial
media. Sosial media tidak cukup karena juga harus didukung dengan meningkatkan
ekspetasi dari masyarakat atau menghadapi konsekuensi.
Tindakan yang tidak beretika dapat menimbulkan kerugian kepada pemegang
saham, seperti nilai saham yang naik akibat masalah sosial, politik, dan ekonomi.
Pemegang saham lebih memilih perusahaan yang barang dan jasanya bermanfaat bagi
masyarakat karena mereka meningkatkan kesehatan keuangan sendiri sambil
meningkatkan masyarakat lebih baik.
Bisnis memiliki tanggung jawab untuk membuat pekerjaan agar mereka berkembang.
Pengaruh paling besar untuk meningkatkan efektivitas dan kinerja keuangan adalah
manajemen sumber daya manusia yang bertanggung jawab. Jika perusahaan menghormati
karyawan, karyawan akan menghormati perusahaan juga karena saling menghormati bisa
membuat keuntungan besar. Cara perusahaan memberikan komitmen dan kepedulian
kepada karyawan adalah dengan memberikan upah dan imbalan yang bermanfaat untuk
mencapai tujuan karyawan.
Banyak perusahaan mengambil peran di dalam masyarakat seperti membersihkan
lingkungan, membangun toilet komunitas, menyediakan pelajaran computer, perawatan
orang tua, dan mendukung anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah. Upaya
perusahaan terhadap lingkungan seperti gerakan hijau dapat meningkatkan biaya
perusahaan, tetapi memungkinkan memberikan harga yang lebih tinggi. Gerakan hijau
memberikan dampark positif terhadap sumber daya manusia karena industry energi
terbarukan dan efisiensi energi bisa menyumbang banyak pekerja di berbagai bidang.
Audit sosial adalah evaluasi yang sistematis dari kemajuan suatu organisasi menuju
pelaksanaan program yang bertanggung jawab secara sosial dan responsif. Dengan audit
sosial, bisa diukur apakah suatu organisasi menjaidkan tanggung jawab sosial sebagai
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keputusan manajemen puncak. Selain audit sosial
dalam perusahaan, ada lima jenis kelompok sebagai pengawas untuk memantau seberapa
baik perusahaan menegakan kebijakan tanggung jawab sosial dan beretika yaitu:
 Investor yang sadar sosial memaksa perusahaan untuk menaikan standar
kepada pemasoknya dengan salah satu caranya adalah social responsibility
investing (SRI)
 Organisasi penelitian yang sadar sosial menganalisis dan melaporkan upaya
tanggung jawab sosial perusahaan.
 Pecinta lingkungan memberikan tekanan kepada perusahaan yang tidak
mengikuti standar pecinta lingkungan dalam bentuk protes.
 Pejabat pemerintah memburu pelanggaran dan memksa pemerintah mematuhi
peraturan untuk menghindari publikasi negative.
 Pelanggan membuat keputusan membeli berdasarkan hati urani sosial yang
berdampak pada penjualan produk perusahaan yang tidak berdasar pada
tanggung jawab sosial.

LO 4-6 Pengaruh bisnis di US terhadap perilaku beretika dan tanggung jawab sosial di
pasar global
Banyak bisnis di US menuntut perilaku bertanggung jawab secara sosial kepada
pemasok internasional mereka untuk memastikan mereka tidak melannggar standar hak
asasi manusia dan lingkungan. Perusahaan akan dikritis jika melanggar standar, seperti
eksploitasi pekerja di negara kurang berkembang.

Anda mungkin juga menyukai