2. Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas berdagang yang dilakukan oleh dua
negara yang berbeda. Perdagangan internasional dapat disebut pula sebagai international
trade dan telah ada sejak pertengahan abad
Menurut Wahono, perdagangan internasional merupakan transaksi bisnis antara beberapa
pihak yang melibatkan lebih dari satu negara, perdagangan internasional dapat dilakukan
oleh perseorangan maupun kelompok. Dari aktivitas perdagangan internasional tersebut,
kemudian terbentuklah hubungan ekonomi antar negara yang menjalin kerja sama. Ada
tiga bentuk hubungan ekonomi di antaranya adalah sebagai berikut
Terjadinya pertukaran output atau hasil yang diperoleh suatu negara dengan negara lain
yang telah menjalin kerja sama.
Terbentuknya hubungan ekonomi dalam bentuk hutang piutang yang terjadi antar negara.
Terjadinya pertukaran aliran produksi maupun pertukaran sarana produksi.
Di beberapa negara, perdagangan internasional ini menjadi salah satu faktor utama yang
dapat meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP.Perdagangan internasional
menurut negara partisipannya dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu perdagangan
internasional bilateral, perdagangan internasional regional serta perdagangan
internasional multilateral.
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini dihasilkan melalui
faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri dan
warga negara yang tinggal di dalamnya maupun yang tinggal di luar negeri tidak
termasuk dalam GDP,
Memperluas Pasar
Tujuan dari perdagangan internasional selanjutnya adalah untuk memperluas pasar.
Perdagangan internasional memiliki tujuan agar sebuah perusahaan yang ada dalam
negara tersebut dapat menjalankan mesin produksinya secara maksimal dan dapat
menjual stock produknya tanpa perlu mengkhawatirkan kelebihan produksi yang dapat
mengakibatkan turunnya harga produk maupun jasa yang dijual.
Tak adanya yang bisa dibuat atau diproduksi dan menjadi lebih makmur jika tak ada
pengorbanan
Tak adanya keluaran yang bisa didapatkan jika tak ada peningkatan pada jumlah yang
masuk/pemasukan
Tak adanya sebuah produksi jika tak ada biaya yang relatif rendah dalam hitungan satuan
unit.
Sistem ekonomi yang efisien adalah sistem ekonomi yang bisa memberikan lebih banyak
barang dan juga jasa untuk masyarakat dengan tidak memakai banyak sumber daya.
Karena itu untuk mencegah dampak negatif dari perdagangan internasional yang
menciptakan eksploitasi terhadap sumber daya perlu adanya sistem ekonomi yang efisien
dalam mengelola sumber daya.
Produksi
Jika kita melihat di masa lampau, manusia hanya bisa memproduksi makanan atau bahan
makanan dengan menggunakan api dan memasaknya secara tradisional. Produksi tersebut
hanya bisa menghasilkan hasil yang sedikit namun dengan waktu dan tenaga yang
banyak. Tetapi dengan adanya kemajuan IPTEK, teknologi dapat menciptakan mesin
yang canggih untuk menunjang proses produksi.
Distribusi
IPTEK menjadikan proses distribusi jauh lebih cepat dan menjangkau tempat yang luas.
Karena adanya IPTEK pengiriman barang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Kegiatan distribusi menjadikan kegiatan ekonomi jauh lebih meningkat dibandingkan
sebelum adanya IPTEK.IPTEK juga membantu kegiatan ekspor, dan membuat setiap
produsen mampu mengembangkan pasarnya secara luas. Hal ini berperan terhadap
perekonomian negara.
Konsumsi
Konsumen juga merasa dimudahkan dengan adanya IPTEK. Teknologi mempermudah
konsumen untuk mendapatkan barang hanya dengan mengakses ponsel pintar. Hal ini
membuat konsumen jauh lebih konsumtif dibandingkan sebelum adanya IPTEK.Dengan
berupaya dalam pengembangan IPTEK, melalui pendidikan yang melek digital. Indonesia
dapat menciptakan kegiatan ekonomi yang besar. Tentunya ini akan berpengaruh
terhadap perekonomian Indonesia, dimana konsumen harus lebih mencintai produk lokal
dibandingkan produk luar negeri dengan bantuan IPTEK dan produk yang canggih,
tentunya tidak kalah dibandingkan produk luar.