Anda di halaman 1dari 7

Perdagangan internasional

Faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional:


Berikut adalah beberapa faktor yang mendorong terjadinya perdagangan Internasional:
1. Kemampuan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan

Negara dengan kemampuan ilmu pengetahuan serta teknologi yang besar hendak sanggup
memproduksi jasa serta benda lebih banyak, bermutu, serta pastinya efektif dibanding dengan
negeri yang lama hendak IPTEK nya

Perihal ini dapat terjalin sebab penggunaan teknologi sangat mengirit bayaran penciptaan serta
sanggup menciptakan benda lebih banyak.

Negeri yang berteknologi lebih maju condong melaksanakan spesialisasi dalam memproduksi
benda, sebaliknya benda yang bukan produk sendiri hendak dibeli dari negeri lain.

2. Perbandingan Kekayaan Sumber Energi Alam

Tiap negeri mempunyai kondisi perbedaan geografis, sehingga perbandingan tersebut


menjadikan tiap negeri mempunyai kekayaan sumber energi alam yang bermacam-macam

Pada mulanya, sumber energi alam merupakan aspek penciptaan negeri. Oleh sebab itu, tiap
negeri mempunyai keanekaragaman keadaan penciptaan.

3. Perbandingan Selera

Selera nyatanya bisa memunculkan perdagangan Internasional.


Terbentuknya sistem politik, perbandingan kebudayaan, pemikiran
hidup, serta tatanan sosial menimbulkan terbentuknya selera terhadap
bermacam tipe komoditas.
4. Perbandingan Ikli

Perbandingan hawa tiap negeri menimbulkan terbatasnya kemampuan


sumber energi alam. Dampaknya, tidak seluruh benda buat penuhi
kebutuhan bisa dipadati sendiri oleh negeri tersebut.

Oleh sebab itu, negeri hendak mengimpor dari negeri lain

5. Tingkatan Keuntungan dan Perluasan Pasar

Para produsen melaksanakan produksinya yang tidak optimal sebab


khawatir menyebabkan kelebihan penciptaan sehingga menimbulkan
kerugian.

Tetapi, sebagian produsen terencana melaksanakan penciptaan besar-


besaran buat menaikkan keuntungan sehingga hendak mendesak mereka
buat melaksanakan perdagangan Internasional.

Perihal ini ialah pemicu munculnya perdagangan internasional.


6.Kelebihan atau Kekurangan Produk Suatu Negara
Kelebihan produk pada suatu negara (surplus) dan kekurangan kas dalam suatu negara (defisit)
adalah suatu hal yang terjadi karena adanya perbedaan sumber daya alam dan kemajuan antara
negara satu dan lainnya.
Terjadinya surplus menyebabkan negara yang bersangkutan akan menjual hasil produknya ke
negara lain, sedangkan negara yang mengalami defisit akan membeli barang dari luar negeri
melalui perdagangan Internasional.

Jenis Jenis perdagangan internasional


Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang termasuk dalam jenis perdagangan internasional:
1. Ekspor

Ekspor merupakan tipe perdagangan internasional yang menjual benda ke luar negara. Ada 2
metode yang dapat dicoba buat melaksanakan ekspor, ialah ekspor biasa serta ekspor tanpa L/ C.

perbedaan keduanya merupakan pemakaian L/C (letter of credit) selaku perlengkapan


pembayarannya.

Ekspor biasa merupakan menjual benda ke luar negara dengan syarat yang berlaku memakai L/
C sebaliknya ekspor non L/ C terjalin bila terdapat izin spesial yang diberikan kementerian
perdagangan.

2. Impor

Kebalikannya, impor merupakan kegiatan perdagangan yang bermaksud membeli benda dari luar
negara.

3. Barter

Barter merupakan tipe perdagangan internasional dengan metode mengubah benda yang
memastikan nilainya terlebih dulu. Setelah itu, cocok konvensi benda tersebut hendak dibayar
dengan benda yang nilainya sama, bukan dengan modal.

4. Consignment

Dalam area internasional, beberapa barang yang mau dijual serta menyerahkan ke pasar
internasional, wajib menunggu terdapatnya pembeli. Penjualan tersebut dapat dicoba lewat pasar
leluasa ataupun juga sistem lelang di bursa dagang
1. Package Deal
Package Deal merupakan jenis perdagangan internasional yang bertujuan untuk memperluas
pasar dari suatu produk. Sistem ini dilakukan dengan membuat perjanjian dagang antara suatu
negara.
Isi dari perjanjian dagang adalah jumlah barang yang ingin diekspor atau diimpor ke negara lain.
1. Border Crossing
Border Crossing merupakan perdagangan yang terjadi antara negara yang berbatasan dengan
perjanjian tertentu.

Tujuan dari jenis perdagangan ini adalah memudahkan penduduk di negara perbatasan agar
mudah ketika berbelanja.
Terdapat dua cara yang bisa dilakukan dari border crossing, yaitu sea border crossing dan
overland border crossing.
Tujuan Perdagangan Internasional’
Adapun lima tujuan dari perdagangan Internasional adalah sebagai berikut.

1. Menaikkan Devisa Negara


Dengan adanya perbedaan yang dimiliki oleh negara satu dengan negara lain maka sebagai
negara yang mengekspor barang ke negara lain.
Tujuan perdagangan internasional adalah untuk menaikkan devisa negara. Apabila kita dapat
menaikkan devisa negara maka imbas darinya adalah.

a.Pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi ialah kenaikan produk nasional bruto pendapatan dalam suatu
Negara.
Produk Nasional Bruto (GDP) biasanya dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik
warga Negara baik yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri, warga Negara
tidak termasuk didalamnya walaupun dia tinggal dalam negeri tersebut.

b. Memengaruhi stabilitas harga barang yang di ekspor

Stabilitas harga di sini adalah mempertahankan harga yang dilakukan oleh pemerintah
ketika laju inflasi mulai tinggi.
Inflasi adalah peningkatan persediaan uang sehingga menyebabkan kenaikan harga.
Maka dalam hal ini pemerintah bertugas untuk tetap menstabilkan harga ditengah inflasi yang
sedang naik dengan adanya ekspor yang dilakukan oleh negara itu sendiri.

c. Eksistensi tenaga kerja

Eksistensi tenaga kerja sangat diperlukan adanya tenaga kerja karena mereka adalah
pelaku yang melancarkan segala tindakan yang saling berkesinambungan.
Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, maka perusahaan pengekspor akan kebanjiran
pesanan produk, sehingga tenaga kerja yang ada tidak mampu untuk mengerjakan
semuanya sehingga dibutuhkanlah perekrutan tenaga kerja yang baru untuk
menyelesaikan pesananan ekspor yang sangat banyak. Hal ini sangat menguntungkan
satu sama lain.

2. Memenuhi Kebutuhan yang Ada di Negara Lain


Dengan adanya perbedaan yang dimiliki oleh negara satu dengan negara lain, maka sebagai
negara yang mengimpor barang dari negara lain, tujuan perdagangan internasional adalah untuk
memenuhi kebutuhan yang ada di negara lain, namun tidak di produksi di negara sendiri.

3. Memperoleh Keuntungan Internal & Eksternal


Tidak dapat dipungkiri bahwa tujuan kegiatan perdagangan internasioanl adalah untuk mencari
keuntungan. Keuntungan yang dicari bukan saja keuntungan internal melainkan juga keuntungan
eksternal.
Keuntungan internal adalah keuntungan yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri misalnya
keuntungan melalui banyaknya pesanan dari luar negeri yang dapat meningkatkan ekspor
perusahaan.
Keuntungan yang didapat perusahaan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan alat-alat produksi
maupun untuk penambahan fasilitas yang dibutuhkan dalam perusahaan dalam memenuhi
kebutuhan produksi.
Keuntungan yang selanjutnya yaitu keuntungan eksternal, dalam hal ini keuntungan eksternal
yaitu keuntungan spesialisasi.
Keuntungan spesialisasi yaitu keuntungan akibat fungsi dalam mempertinggi keefisienan
penggunaan faktor-faktor produksi.
4. Memperluas Pasar
Dalam proses produksi, terkadang perusahaan tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat
produksinya) dengan maksimal karena mereka menghindari terjadinya kelebihan produksi.
Mengapa hal itu dihindari? Karena jika produksi yang dihasilkan berlebihan mengakibatkan
turunnya harga produk mereka.
Maka dari itu perdagangan Internasional bertujuan agar perusahaan dan para pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal tanpa khawatir kelebihan akan produksi karena
kelebihan produk tersebut dapat dijual keluar negeri.
Hal ini juga menyebabkan terbukanya berbagai pasar yang dapat menampung barang produksi
tersebut.
5. Transfer Teknologi Modern
Dalam perdagangan Internasional kita tidak hanya memperoleh keuntungan dalam hal materi
saja melainkan dalam hal teknologi modern.
Dengan berkembangnya zaman maka negara maju pasti akan memberikan inovasi baru dengan
menciptakan regenerasi teknologi yang lama dengan teknologi yang baru untuk menambah
keefektifan dan keefisienan dalam proses produksi.

Manfaat Perdagangan Internasional


Manfaat dari Perdagangan internasional adalah memungkinkan dunia untuk memanfaatkan
sumber daya secara proporsional dan telah membangun hubungan ekonomi antara negara-negara
yang berbeda.
Penting sekali untuk mempromosikan perdagangan internasional sehingga tidak ada negara yang
kehilangan sumber daya apa pun agar warga setiap negara dapat menikmati standar kehidupan
yang lebih baik.
Sebagai contoh, negara-negara di timur tengah memiliki cadangan minyak yang melimpah dan
termasuk di antara pengekspor minyak terkemuka di dunia.
Negara-negara ini mengekspor minyak mentah ke negara-negara defisit minyak sehingga mereka
dapat memenuhi permintaan minyak mereka, dan dengan cara ini, perdagangan internasional
mendorong aliran permintaan dan rantai pasokan yang efisien.
Negara yang berbeda berfungsi pada biaya operasional yang berbeda tergantung pada
ketersediaan berbagai sumber daya, dan dengan demikian biaya pengadaan barang dan jasa
berbeda tergantung pada tempat produksi.
Dalam kasus di mana negara A memiliki biaya produksi yang lebih rendah daripada yang lain
karena faktor-faktor seperti teknologi, geografi, dan ketersediaan bahan baku, perdagangan
internasional memungkinkan orang-orang dari negara B dan C untuk menikmati barang-barang
yang terjangkau dengan mengimpor barang yang sama dari negara A.
Melihat dari perspektif yang berbeda, perdagangan internasional menghasilkan lebih banyak
manfaat seperti kesempatan kerja, sehingga meningkatkan standar keseluruhan masyarakat dari
kedua negara yang terlibat.
Inilah alasan mengapa negara perdagangan raksasa seperti AS dan Jepang memiliki rasio
pengangguran yang lebih rendah.
Perdagangan internasional memainkan peran penting dalam berkontribusi terhadap PDB negara
mana pun, dan peningkatan perdagangan memiliki dampak positif pada pertumbuhan PDB
negara-negara perdagangan.
Nah, setelah mengetahui manfaat perdagangan internasional, sekarang mari kita gulir ke bawah
untuk lebih menyadari bagaimana perdagangan internasional diukur untuk negara mana pun.
Pada dasarnya perdagangan Internasional memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan bagi
kedua belah pihak negara.

Anda mungkin juga menyukai