Anda di halaman 1dari 20

BAB III

KETERGANTUNGAN
ANTARRUANG DAN
PENGARUHNYA
TERHADAP
KESEJAHTERAAN
MASYARKAT
Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini , siswa diharapkan mampu :


1. Menejlaskan pengertian perdagangan internasional.
2. Menjelaskan factor yang mempengaruhi perdagangan
internasional.
3. Menjelaskan manfaat perdagangan internasional.
4. Menjelaskan hambatan perdagangan Internasional.
5. Menjelaskan pengertian ekonomi kreatif.
A. Pengertian

Perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa


antara dua negara/ lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau laba.

B. Perbedaan Eksport dan Import

1. Eksport adalah mengirim atau menjual barang kenegara lain.


2. Import adalah suatu negara kekurangan barang kebutuhan untuk
memenuhinya memerlukan barang dari negara lain.
Faktor yang mendorong
terjadinya perdagangan
Internasional

1. Perbedaan Sumber Daya Alam


Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara juga dapat menyebabkan
terjadinya perdagangan internasional. Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu
negara ini pada akhirnya akan menjadi komoditi dari negara ini, termasuk kekayaan alam
Indonesia yang mendunia. komoditi selain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri
juga bisa dijual di luar negeri.
Sebagai contoh negara penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia memproduksi Kopi
Robusta dalam jumlah yang banyak. Sebagian dari panenan yang diperoleh disisihkan untuk
dijual di dalam negeri dan untuk kegiatan di dalam negeri. Selanjutnya ada negara tetangga
yang sedang membutuhkan jenis kopi yang sama. Dengan demikian, Indonesia bisa menjual
hasil kopi robusta kepada negara yang membutuhkan tersebut, sehingga terjadilah jual beli.
2. Perbedaan Tingkat kualitas Sumber Daya Manusia
Ketika persaingan kualitas di pasar bersaing, maka SDM (Sumber Daya Manusia) juga
harus ikut ditingkatkan agar dapat bersaing untuk meningkatkan kualitas diri masing-
masing sehingga tidak kalah dari berbagai kompetitornya.
Jadi upaya untuk meningkat kualitas SDM untuk menjadi lebih baik juga menjadi sebuah
faktor pendorong perdagangan antar negara, sehingga penduduk lokal bisa berkompetisi
dengan layak.
Contohnya, Indonesia melakukan pengiriman para cendikiawan dan mahasiswanya ke
beberapa negara untuk meningkatkan knowledge dan kualitas SDM-nya.
3. Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan teknologi.

Suatu negara yang maju dalam hal teknologi dapat menjual barang buatnya. Di dunia
otomotif, mobil Tesla menjadi perusahaan otomotif dan penyimpanan energi yang berasal
Amerika Serikat. Dengan canggihnya, mobil listrik ini dapat juga memproduksi perangkat
pengisi ulang baterai. Perbedaan teknologi saat mobil ini diproduksi inilahnya yang
membuat Amerika mengekspor mobil buatannya ke Tanah Air hingga terjadi kegiatan
perdagangan internasional.
4. Perbedaan Budaya Suku bangsa.
Perbedaan budaya suatu negara akan mempengaruhi barang yang dihasilkan. Misalnya ,
seni ukir dan batik Indonesia, merupakan daya Tarik sendiri bagi negara lain untuk
membeli barang tersebut. Demikian juga keramik China menjadi daya Tarik sendiri bagi
negara lain.
Manfaat dan Hambatan
Perdagangan Internasional

a. Manfaat Perdagangan Internasional


1. Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.
2. Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat barang produksi yang khusus
yang memiliki ciri khas yang tidak dapat di hasilkan oleh negara lain.
3. Produk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan
harga murah.
4. Mendorong kegiatan produksi.
5. Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
6. Kegiatan produksi dapat meningkatkan hasil sehingga perusahaan bertumbuh maju dan membuka
kesempatan kerja.
7. Pendapatan negara meningkat melalui pengolahan devisa hasil eksport,
8. Mendorong kemajuan IPTEK karena masing- masing negara ingin meningkatkan kualitas dan
kuantitas barang.
9. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
b. Hambatan
Perdagangan
Internasional

1. Perbedaan Mata Uang Antarnegara


Ketika suatu negara melakukan kegiatan ekspor, biasanya negara tersebut akan meminta
kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara
pengekspor.
Sebab pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri, sebab apabila
terjadinya perubahan modal dan jumlah nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi
dari pada nilai mata uang negara pengimpor, maka hal tersebut akan menambah
pengeluaran bagi negara pengimpor.
b. Hambatan
Perdagangan
Internasional

2. Keamanan Suatu Negara


Dalam melakukan perdagangan, faktor penghambat perdagangan internasional adalah
sebuah keamanan, sebab keamanan merupakan faktor penting dalam kesuksesan
perdagangan Internasional, keamanan sangat berpengaruh saat menjalin kerja sama dengan
negara lain. Apabila suatau negara tidak aman, maka orang akan merasa takut untuk
melakukan transaksi, dan itu yang akan menjadi penghambat perdagangan intrenasional
terhadap suatu negara.
b. Hambatan
Perdagangan
Internasional

3. Kebijakan Perdagangan Internasional


Dalam setiap negara tentunya memiliki kebijakan perekonomian tersendiri, namun
kebijakan tersebut seringkali menjadi suatu faktor penghambat perdagangan internasional,
salah satu faktor penghambat perdagangan internasioanl yaitu adanya kebijakan seperti
pembatasan jumlah impor, biaya ekspor impor terbilang sangat besar, dan proses birokrasi
memakan waktu yang sangat lama.
Penetapan bea
masuk

a. Bea eksport merupakan pemebebanan pajak yang dikenakan pada barang-


barang eksport yang diangkut kewilayah pabean negara lain
b. Bea import merupakan pembebanan pajak yang dikenakan pada barang- barang
import/ barang yang masuk ke wilayah pabean suatu negara yang masyarakatnya
sebagai konsumen akhir.
c. Bea transito merupakan pembebanan pajak yang di kenakan pada barang-
barang yang melewati wilayah pabean suatu negara untuk dikirim ke negara lain
sebagai konsumen akhir.
Kuota

1. Kuota import adalah kebikajakan membatasi masuknya barang import kepasar


dalam negeri. Kebijakan kuota terdiri 4 jenis sbb:
a. Absolut adalah pembatasan berupa besar kecilnya jumlah barang import suatu
negara di tentukan secara sepihak tanpa persetujuan negara lain.
b. Bilateral adalah pembatasan berupa besar kecilnya jumlah barang import
ditentukan berdasarkan kesepakatan antara 2 negara/ lebih.
c. Tariff kuota adalah gabungan antara kebijakan tarif dan kuota. Dalam jumlah
tertentu masuknya barang import masih di izinkan tetapi dengan tarif yang lebih
tinggi.
d. Mixing quota adalah kebijakan yang membatasi penggunaaan bahan mentah
import dalam proposi tertentu/ produksi barang terakhir.
Kuota

1. Kuota eksport merupakan kebijakan membatasi jumlah barang eksport yang


akan dikirim ke luar negeri. Kebijakan ini dimakssudkan agar industry dalam
negeri memperoleh keuntungan besar karena tingginya harga jual barang eksport
di pasar luar negeri. Tujuan penetapan kuota eksport adalah :
a. Menjaga stabilitas tingkat harga di dalam negeri
b. Menjamin ketersediaan pasokan barang di dalam negeri.
c. Merespon kebijakan kuota import di nehara tujuan eksport.
d. Menjaga kepemilikan komoditas penting agar tidak berada di engara lain.
e. Mendorong kegiatan produksi guna meningkatkan produktivitas di dalam negeri.
Layanan eksport
import

Pelarangan atas eksport dan import dilakukan pemerintah untuk melindungi


masyarakat dalam negeri. Larangan eksport import bertujuan melindungi
kepentingan konsumen di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan konsumennya..
Kebijakan larangan eksport dilakukan dengan melarang barang- barang tertentu
untuk di jual di pasar luar negeri. Kebijakan larangan import bertujuan melindungi
kepentingan produsen dalam negeri. Kebijakan larangan import tertentu ke pasar
dalam negri
Subsidi premi

Subsidi merupakan kebijakan berupa perlindungan dan bantuan kepada produsen


dalam negeri agar harga produk dihasilkan mampu bersaing dengan barang import.
Dalam perdagangan internasional, subsidi di berikan untuk kegiatan eksport
komonditas tertentu. Subsidi tidak hanya dalam bentuk uang tetapi dapat berupa
mesin produksi, keringanan dan fasilitas pajak serta subsidi harga.
Dumping

Dumping merupakan kebijakan diskriminasi harga di dalam pasar internasional .


Damping adalah kebijakan menjual barang di pasar luar negeri dengan harga lebih
rendah daripada pasar dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan menguasi pasar luar
negeri dan menghaniskan stok barang lama yang tersisa. Akan tetapi, kebijakan ini
dapat menyebabkan terpuruknya indistri dalam negeri yang menjadi pasar barang
dumping. Konsumen akan lebih memilih barang import karena harganya lebih
murah. Kondisi tersebut juga dapat memberikan dampak barang negative bagi
produsen karena barang kekal sejenis karena tidak mampu bersaing dengan barang
import.
Tugas

Kerjakan tugas hari ini :


1. Bagiamana dampak perdagangan Internasional ( positif dan
negative ) bagi kehidupan negara.
2. Apakah manfaat yang kalian rasakan sebagai pelajar dengan adanya
perdagangan internasinal ?

Anda mungkin juga menyukai