Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 3

PENGANTAR ILMU EKONOMI

1. Jelaskan fungsi Lembaga Keuangan bukan Bank!


Lembaga keuangan bukan Bank merupakan semua lembaga (badan) yang melakukan
kegiatan dalam bidang keuangan secara langsung atau tidak langsung menghimpun
dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada
masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan.

Fungsi Lembaga Keuangan bukan Bank


a. Memberikan modal kepada masyarakat ekonomi lemah untuk membangun usaha
dengan tujuan agar mereka tidak terbelit utang dengan para rentenir.
b. Mengumpulkan dana terutama dengan cara mengeluarkan kertas berharga dan
menyalurkannya kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan.
c. Memperlancar pembangunan ekonomi lewat pasar modal
d. Memberikan kredit kepada masyarakat ekonomi rendah, namun kredit disini ada yang
bersifat menjamin surat berharga dan ada juga yang tidak.

Sumber : Buku Materi Pokok Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP4112

2. Mengapa negara perlu melakukan perdagangan internasional dan berikan saran anda
bagaimana cara mengurangi dampak negatif dari perdagangan internasional!

Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas berdagang yang dilakukan oleh dua
negara yang berbeda. Perdagangan internasional dapat disebut pula sebagai international
trade dan telah ada sejak pertengahan abad. Menurut Wahono, perdagangan internasional
merupakan transaksi bisnis antara beberapa pihak yang melibatkan lebih dari satu negara,
perdagangan internasional dapat dilakukan oleh perseorangan maupun kelompok. Dari
aktivitas perdagangan internasional tersebut, kemudian terbentuklah hubungan ekonomi
antar negara yang menjalin kerja sama. da tiga bentuk hubungan ekonomi di antaranya
adalah sebagai berikut.

a. Terjadinya pertukaran output atau hasil yang diperoleh suatu negara dengan negara
lain yang telah menjalin kerja sama.
b. Terbentuknya hubungan ekonomi dalam bentuk hutang piutang yang terjadi antar
negara.
c. Terjadinya pertukaran aliran produksi maupun pertukaran sarana produksi.

Perdagangan internasional memiliki tujuan utama yaitu untuk meningkatkan Gross Domestic
Product atau GDP, artinya perdagangan internasional bertujuan untuk meningkatkan total
nilai dari produksi barang maupun jasa yang dijual oleh suatu negara pada negara lain
selama satu tahun lamanya. Selain tujuan utama tersebut, perdagangan internasional juga
memiliki lima tujuan lain sebagai berikut.

1. Menaikan Devisa Negara


Tujuan yang pertama dari kebijakan perdagangan internasional adalah guna menaikan
devisa negara, bagaimana caranya? Melalui pertukaran perdagangan dengan cara
mengimpor maupun mengekspor barang yang ada di dalam ke luar negeri dan begitu pula
sebaliknya. Apabila devisa negara meningkat, maka akan menyebabkan beberapa hal ini.

2. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini dihasilkan melalui
faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri dan warga
negara yang tinggal di dalamnya maupun yang tinggal di luar negeri tidak termasuk dalam
GDP, jadi hanya faktor produksinya saja.

3. Mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor


Stabilitas harga yang dimaksud merupakan cara pemerintah mempertahankan harga ketika
terjadi fenomena inflasi yang mulai meninggi. Inflasi sendiri merupakan peningkatan
ketersediaan uang, sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga barang.

4. Eksistensi tenaga kerja


Eksistensi tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kelancaran
dari segala tindakan yang berhubungan dengan pengadaan barang maupun jasa.
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat membuat perusahaan
pengekspor akan menerima banyak pesanan, sehingga perusahaan akan membutuhkan
tenaga kerja tambahan agar dapat menyelesaikan pesanan permintaan konsumen. Dengan
menambah tenaga kerja, maka perusahaan tersebut juga membuka lapangan kerja baru
yang dapat menyebabkan berkurangnya angka pengangguran di negara tersebut, sehingga
dapat menguntungkan kedua belah pihak.

5. Memenuhi Kebutuhan di Negara Lain


Kerjasama perdagangan internasional dapat membuat negara lain yang tidak memiliki
barang maupun jasa yang diinginkan menjadi terpenuhi. Contohnya, Indonesia merupakan
salah satu negara di Asia yang mengolah kedelai menjadi tempe, berbeda dengan negara di
Eropa maupun Amerika. Oleh karena itu dengan menjalin kerja sama dengan negara-negara
di Eropa maupun Amerika, negara tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan nabatinya,
yaitu kedelai yang diolah menjadi tempe. Begitu pula sebaliknya. Perdagangan internasional
dilakukan dan disetujui oleh kedua negara yang bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan
yang ada di negara lain, ketika negara tersebut tidak dapat memproduksi kebutuhan yang
dimaksud. Alasan tak dapat memproduksi kebutuhan tersebut bisa bermacam-macam salah
satunya adalah iklim negara yang berbeda.

6. Memperoleh Keuntungan Internal serta Eksternal


Kebijakan perdagangan internasional ini tentu memiliki tujuan untuk mendapatkan
keuntungan secara internal maupun eksternal. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
negara tidak akan mampu untuk memenuhi kebutuhan penduduknya apabila negara
tersebut tidak melakukan kerja sama dengan negara lain dan hanya mengandalkan dana
atau anggaran dari pungutan pajak saja. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan
penduduk, negara akan berusaha meraih keuntungan yang dapat diperoleh melalui
persetujuan kerja sama perdagangan internasional antar negara. Keuntungan internal yang
dimaksud merupakan keuntungan yang dapat dimiliki oleh sebuah perusahaan, contohnya
seperti keuntungan yang didapatkan melalui banyaknya pesanan permintaan barang atau
jasa dari luar negeri. Sedangkan keuntungan eksternal merupakan keuntungan spesialisasi
yang diperoleh melalui fungsi dalam yang digunakan untuk mempertinggi keefektifan
penggunaan faktor produksi.

7. Memperluas Pasar
Tujuan dari perdagangan internasional selanjutnya adalah untuk memperluas pasar.
Perdagangan internasional memiliki tujuan agar sebuah perusahaan yang ada dalam negara
tersebut dapat menjalankan mesin produksinya secara maksimal dan dapat menjual stock
produknya tanpa perlu mengkhawatirkan kelebihan produksi yang dapat mengakibatkan
turunnya harga produk maupun jasa yang dijual.

8. Transfer Teknologi Modern


Perdagangan internasional juga dilakukan demi memperoleh keuntungan dalam hal
teknologi modern yang tidak bisa atau belum diproduksi atau diperoleh dari dalam negeri,
sehingga membutuhkan kerja sama dengan pihak luar. Transfer teknologi modern yang
dimaksud dapat berupa mesin maupun vaksin seperti saat ini, Indonesia belum bisa
memproduksi dan menguji keefektifan dari vaksin untuk virus Covid-19, sehingga negara
lain memberikan vaksin hal produksinya untuk Indonesia dan lain sebagainya.

https://www.gramedia.com/literasi/perdagangan-internasional/

Cara mengatasi dampak negatif perdagangan internasional

1. Memberlakukan sistem kebijakan perdagangan internasional


Dalam mengatasi dampak negatif dari perdagangan internasional pemerintah seharusnya
memberlakukan kebijakan perdagangan internasional seperti misal memberlakukan kuota
impor. Kuota impor adalah kebijakan dalam transaksi impor yang membatasi kuota dalam
melakukan impor dari negara lain dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Tujuan dengan
adanya kuota impor adalah untuk melindungi industri kecil yang ada di dalam negeri yang
tertekan karena adanya serangan pasar dari produk impor luar negeri. Hal serupa juga
dilakukan oleh pemerintah dan produsen dari negara lain. Banyak produsen asing yang
dengan sengaja berupaya untuk membuat industri dalam negeri kalah bersaing dengan
produk mereka, karena melakukan penjualan dibawah harga produsen lokal. Mereka
melakukan dumping yang secara nyata mengancam pasar domestik. Produsen luar negeri
melakukan penjualan yang lebih murah ke luar negeri dibanding mereka menjual ke pasar
domestik mereka sendiri. Karena dumping hal ini akan berdampak pada produk domestik
yang tergeser eksistensinya oleh produk impor. Karena itu pemerintah dapat menerapkan
hambatan perdagangan dan produk masuk dari luar negeri dengan memberlakukan
kebijakan kuota impor. Dengan adanya kuota impor yang mengatur barang impor mana saja
yang diizinkan masuk ke wilayah domestik, tentunya akan menurunkan kuantitas, karena
kuantitas menurun hal ini akan meredakan kompetisi di pasar yang bisa menimbulkan
masalah eksploitasi SDA dan SDM juga. Selain berhasil melindungi industri dalam negeri,
pemberlakuan kuota impor juga memiliki tujuan lain yaitu penghematan terhadap cadangan
devisa yang pada akhirnya dapat mengurangi juga tekanan yang menekan neraca
pembayaran. Import yang berada dalam skala tinggi akan menekan neraca perdagangan
yang berdampak defisit ketika ekspor tidak mengimbangi import. Defisit berarti mata uang
yang masuk ke Indonesia lebih kecil (karena hasil ekspor juga kecil). Karena defisit maka kita
akan menguras mata uang asing untuk membayar kebutuhan import. Selain kuota impor
ada juga yang disebut dengan tarif impor. Keduanya berbeda, jika kuota impor membatasi
barang yang masuk ke pasar domestik, maka tarif impor tidak akan membatasi itu. Tetapi
tarif impor dapat menyebabkan kenaikan pada produk luar negeri yang masuk ke pasar
domestik. Tarif domestik akan menghasilkan pemasukan anggaran fiskal, sedangkan kuota
impor tidak akan menghasilkan anggaran tersebut. Sedangkan produsen asing sendiri akan
berpikir kembali karena tarif adalah biaya, mereka akan sadar bahwa barang mereka yang
masuk ke pasar domestik akan mahal dan kurang kompetitif jika dibandingkan dengan
industri lokal.

2. Memberlakukan efisiensi terhadap pengolahan sumber ekonomi negara


Dalam ilmu ekonomi, efisiensi merupakan konsep yang memiliki keterkaitan dengan
pemaksimalan dan juga pemanfaatan terhadap segala hal yang merupakan sumber daya
dalam kegiatan produksi baik itu produksi barang ataupun jasa. Sistem ekonomi yang dapat
dikatakan efisien adalah sistem ekonomi yang memiliki kriteria sebagai berikut:

 Tak adanya yang bisa dibuat atau diproduksi dan menjadi lebih makmur jika tak ada
pengorbanan
 Tak adanya keluaran yang bisa didapatkan jika tak ada peningkatan pada jumlah yang
masuk/pemasukan
 Tak adanya sebuah produksi jika tak ada biaya yang relatif rendah dalam hitungan
satuan unit.
Sistem ekonomi yang efisien adalah sistem ekonomi yang bisa memberikan lebih banyak
barang dan juga jasa untuk masyarakat dengan tidak memakai banyak sumber daya. Karena
itu untuk mencegah dampak negatif dari perdagangan internasional yang menciptakan
eksploitasi terhadap sumber daya perlu adanya sistem ekonomi yang efisien dalam
mengelola sumber daya.

3. Melakukan pengembangan terhadap IPTEK


IPTEK adalah sesuatu yang tidak dapat terpisah dalam kehidupan manusia dan peradaban
manusia. Karena adanya ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat berkembang dari
makhluk nomaden menjadi makhluk modern seperti saat ini. IPTEK adalah faktor penting
yang menjadi penunjang dalam aktivitas dan kegiatan ekonomi. Perkembangan IPTEK
sendiri mempengaruhi tiap kegiatan utama dalam aktivitas ekonomi.

 Produksi
Jika kita melihat di masa lampau, manusia hanya bisa memproduksi makanan atau bahan
makanan dengan menggunakan api dan memasaknya secara tradisional. Produksi tersebut
hanya bisa menghasilkan hasil yang sedikit namun dengan waktu dan tenaga yang banyak.
Tetapi dengan adanya kemajuan IPTEK, teknologi dapat menciptakan mesin yang canggih
untuk menunjang proses produksi.

 Distribusi
IPTEK menjadikan proses distribusi jauh lebih cepat dan menjangkau tempat yang luas.
Karena adanya IPTEK pengiriman barang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Kegiatan distribusi menjadikan kegiatan ekonomi jauh lebih meningkat dibandingkan
sebelum adanya IPTEK. IPTEK juga membantu kegiatan ekspor, dan membuat setiap
produsen mampu mengembangkan pasarnya secara luas. Hal ini berperan terhadap
perekonomian negara.

 Konsumsi
Konsumen juga merasa dimudahkan dengan adanya IPTEK. Teknologi mempermudah
konsumen untuk mendapatkan barang hanya dengan mengakses ponsel pintar. Hal ini
membuat konsumen jauh lebih konsumtif dibandingkan sebelum adanya IPTEK. Dengan
berupaya dalam pengembangan IPTEK, melalui pendidikan yang melek digital. Indonesia
dapat menciptakan kegiatan ekonomi yang besar. Tentunya ini akan berpengaruh terhadap
perekonomian Indonesia, dimana konsumen harus lebih mencintai produk lokal
dibandingkan produk luar negeri dengan bantuan IPTEK dan produk yang canggih, tentunya
tidak kalah dibandingkan produk luar.

4. Memberikan perhatian khusus terhadap industri dalam negeri dengan pemberian subsidi
Dalam menghadapi permasalah kegagalan pasar (market failure) peran pemerintah sangat
dibutuhkan. Kegagalan pasar ini dapat disebabkan karena adanya perdagangan
internasional yang menyebabkan dumping, atau juga karena monopoli perdagangan atau
masalah lainnya yang merugikan industri domestik. Peran pemerintah sangat dibutuhkan
untuk melakukan intervensi baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Pemerintah harus turut andil dalam melindungi produsen domestik dengan kebijakannya.
Peran pemerintah bagi industri kecil lainnya adalah pemberian subsidi bagi UMKM yang
kesulitan untuk menghadapi persaingan baik dengan industri nasional, atau internasional
lainnya.

5. Mengikutsertakan negara untuk melakukan kerja sama ekonomi internasional


Kerja sama internasional adalah kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh setiap negara
dengan negara lain. Kegiatan kerja sama dilakukan dengan tujuan untuk memiliki rekan yang
mau bekerja sama dalam urusan bilateral, regional dan juga internasional yang ada akhir
nya dapat mencapai tujuan bersama. Kerja sama internasional ini pada akhirnya akan
memelihara kepentingan nasional, lalu menciptakan perdamaian dan menciptakan
kesejahteraan ekonomi. Kerjasama ekonomi antara negara yang sudah maju dengan negara
berkembang diantaranya adalah dengan tukar menukar antara bahan mentah dan bahan
jadi, atau juga bisa pertukaran antara tenaga ahli dengan pertukaran modal. Dengan adanya
kerja sama, keterkaitan antara kedua belah pihak negara yang sudah mengikatkan diri
dengan perjanjian akan saling mengandalkan keunggulan yang dimilikinya baik komparatif
maupun kompetitif. Sehingga perdagangan internasional yang tidak sehat dan merugikan
dapat dikendalikan dengan adanya perjanjian kerja sama.
https://www.gramedia.com/literasi/dampak-negatif-perdagangan-internasional/

3. Diketahui data ekonomi dari suatu Negara pada tahun 2021:

 Fungsi Tabungan S=0,25 s/d 100


 Investasi swasta bruto = Rp. 42 Milyar
 Pajak = 30 Milyar menganut kebijakan berimbang (balance budget).
 Defisit Neraca Perdagangan Rp.25 Milyar dan Transfer = 2 Milyar.
 Dari data di atas:

1. Hitunglah Produk Nasional Keseimbangan (Y)


2. Hitunglah Konsumsi Rumah Tangga pada (Y)

Jawab :

a. Produk Nasional Keseimbangan

Y = C + G + I + Nx
0,25 Y + 100 = 42 + (30-2)
0,25 Y + 100 = 42 + 28
0,25 Y = 100 – 42 + 28
0,25 Y = 30
Y = 30 ÷ 0,25
Y = 120
Jadi, Produk Nasional Keseimbangan yang didapat adalah 120

b. Konsumsi Rumah Tangga

Y=C+I
120 = C + 42
C = 120 – 42
C = 78
Jadi, Konsumsi Rumah Tangga adalah 78

Anda mungkin juga menyukai