Anda di halaman 1dari 8

UAS PENGANTAR EKONOMI MAKRO

1. Dalam Perekonomian Tiga sektor terdapat adanya campur tangan Pemerintah yang
berimplikasi pada pemungutan pajak ke perusahaan dan rumah tangga. Adapun Pajak
dibagi menjadi 2 yakni :
a. Pajak Langsung
b. Pajak tidak Langsung
Jelaskan maksud 2 pajak diatas dan berikan contohnya ?
Jawaban:
a. Pajak langsung adalah pungutan yang menjadi beban wajib pajak dan tidak dapat
dipindahtangankan kepada pihak lain. Karenannya, kewajiban untuk membayar pajaknya
menyatu dengan wajib pajak.
Contohnya Pajak Kendaraan Bermotor
Pajak kendaraan bermotor adalah pungutan yang dibebankan pada siapa saja yang memiliki
kendaraan beroda dua atau lebih. Tarif pajak motor pun sudah ditetapkan seragam di
seluruh Indonesia, seperti diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001.
Subjek pajak ini adalah orang pribadi atau badan yang mempunyai atau menguasai
kendaraan bermotor. Besaran pajak kendaraan bermotor didasarkan pada nilai jual
kendaraan bermotor.  Kemudian diperhitungkan pula bobot dan dampak dari pemakaian
kendaraan terkait terhadap tingkat kerusakan jalan serta pencemaran lingkungan yang
mungkin ditimbulkan. Adapun pembayaran pajak ini dapat dilakukan langsung ke kantor
SAMSAT atau secara online melalui e-Samsat.
b. Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan atau digeser kepada pihak
lain. Dengan kata lain, pembayarannya dapat diwakilkan kepada pihak lain. Pajak tidak
langsung tidak memiliki surat ketetapan pajak, sehingga pengenaannya tidak dilakukan
secara berkala melainkan dikaitkan dengan tindakan perbuatan atas kejadian.
Contohnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan jenis pajak tidak langsung untuk
disetor oleh pihak lain yang bukan merupakan penanggung pajak. Pajak harus dikenakan
pada setiap proses produksi dan distribusi, tetapi jumlah pajak yang terutang dibebankan
kepada konsumen akhir yang memakai produk tersebut.

2. Saat ini Indonesia terklasifikasikan dalam perekonomian terbuka. Jelaskan apa itu
perekonomian terbuka dan siapa saja yang berperan didalam perekonomian terbuka ?
Jawaban:
Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang melibatkan diri dalam perdagangan
internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara-negara lain.
Sistem ini memberikan kesempatan bagi masyarakatnya untuk berinteraksi dalam bidang
ekonomi dengan negara lain baik itu perseorangan, swasta ataupun pemerintahan. Kegiatan
ekonomi tersebut bisa dalam bentuk perdagangan produk barang dan jasa, pertukaran
teknologi, dan sebagainya. Berkat peran Pelaku ekonomi dalam 4 sektor yaitu, Rumah tangga,
Perusahaan, Pemerintah dan Mayarakat Luar negeri (Ekspor dan Impor). ekonomi sebuah
negara dapat terus berputar. Rantai ekonomi, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi
dapat berjalan secara lancar. Semua pihak memiliki peran yang vital dalam menopang ekonomi
sebuah negara.

3. Uang memiliki fungsi untuk melancarkan kegiatan tukar menukar dan perdagangan. Agar
bias digunakan secara terus menurus uang memiliki beberapa klasifikasi (ciri-ciri).
Sebutkan ciri-ciri uang yang kamu ketahui ?
Jawaban:
ciri umum Rupiah uang kertas harus memuat yaitu:
a. Gambar Lambang Negara Garuda Pancasila
b. Frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominalnya.
d. tanda tangan pihak Pemerintah dan Bank Indonesia;
e. nomor seri pecahan;
f. teks ”DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN
NILAI …”dan
g. tahun emisi dan tahun cetak.
Sedangkan ciri umum mata uang logam paling umum harus memuat;
a. Gambar Lambang negara “garuda Pancasila
b. frasa”Republik Indonesia”;
c. sebutan pecahan dalam angka sebagai nilai nominalnya; dan
d. tahun emisi.

4. Perdagangan Luar Negeri terdiri dari kegiatan ekspor dan impor. Keuntungan-keuntungan
apa saja yang bisa didapat dari perdagangan luar negeri ?
Jawaban:
a. Meningkatkan Keuntungan Perusahaan
Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional dapat meraih pertumbuhan
yang jauh lebih tinggi daripada perusahaan yang hanya berfokus pada pasar domestik.
Berkat perdagangan internasional, perusahaan dapat mengekspor produknya ke pasar-
pasar yang masih memiliki kompetisi rendah agar bisa menguasai pasar dan
mendapatkan keuntungan lebih.
b. Menjadi Basis Pertumbuhan Ekonomi Negara
Ketika perusahaan-perusahaan tumbuh besar, pendapatan negara juga akan
bertambah, baik dari pendapatan pajak, maupun non pajak seperti lapangan pekerjaan,
investasi, dan pembangunan infrastruktur. Perdagangan internasional juga dapat
menggenjot produksi barang suatu negara untuk meningkatkan produk domestik bruto
nya. Hal ini mungkin terjadi karena perdagangan internasional membuka pasar-pasar
baru di negara lain. Oleh karena itu, perdagangan internasional memiliki peran besar
dalam meningkatkan perekonomian suatu negara.
c. Mendiversifikasi Risiko Perusahaan
Perusahaan yang memiliki basis bisnis di berbagai tempat dapat lebih mudah
menanggapi bencana alam ataupun bencana sosial. Walaupun pasar domestik sedang
dalam kondisi buruk, pasar internasional dapat menopang perusahaan tersebut,
ataupun sebaliknya.
Contoh dari manfaat diversifikasi ini adalah ketika badai Katrina mendarat di Florida dan
kota-kota di Amerika Serikat bagian selatan, perusahaan internasional yang juga
memiliki pabrik/markas di Eropa/Asia masih tetap dapat beroperasi, sedangkan
perusahaan lokal yang hanya punya markas di Florida hancur dan tidak dapat
beroperasi.
d. Meningkatkan Tingkat Kompetisi Pasar
Ketika terdapat banyak perusahaan yang saling berkompetisi pada suatu niche produk
tertentu, hanya kualitas, harga, dan nilai tambah yang dapat menjadi pembeda antar
perusahaan. Jika suatu perusahaan ingin produknya laku dalam kompetisi perdagangan
internasional, harus ada peningkatan dari segi kualitas dan nilai tambah, atau
penurunan dari segi harga. Oleh karena itu perdagangan internasional dianggap dapat
meningkatkan kompetisi pasar dan kualitas barang yang ada serta menurunkan harga
barang karena memfasilitasi kompetisi antar berbagai perusahaan.
e. Mempromosikan Spesialisasi
Agar dapat sukses dalam kompetisi perdagangan internasional, perusahaan harus
seefektif mungkin dalam memproduksi barang dan jasa, spesialisasi merupakan contoh
dari efisiensi tersebut. Suatu negara akan lebih efisien dalam memproduksi barang
tertentu, perdagangan internasional memberikan keleluasaan negara untuk mengimpor
barang-barang yang tidak dapat diproduksi dengan efisien dan mengekspor barang yang
dapat diproduksi dengan efisien.
f. Meningkatkan Ketersediaan Barang
Seperti yang dijelaskan diatas, suatu negara tidak mungkin dapat memproduksi semua
jenis barang secara efisien, oleh karena itu pasti ada segmen pasar yang mengalami
undersupply barang. Perdangangan internasional dapat membantu mengisi kekurangan
supply tersebut dengan barang dari luar negri.
e. Dapat Memanfaatkan Perbedaan Kurs
Perbedaan kurs mata uang dapat meningkatkan keuntungan perdagangan suatu
perusahaan/negara. Kurs mata uang yang kuat akan membuat impor barang lebih
murah, namun mengurangi kemampuan ekspor karena barang yang dijual menjadi lebih
mahal, dan sebaliknya dengan kurs mata uang yang lemah.
Contoh dari ini adalah China yang memiliki nilai mata uang renminbi relatif rendah jika
dibandingkan dengan negara lainnya. Oleh karena itu, jika negara lain membeli barang
dari China mereka akan dapat membeli lebih banyak barang, karena mereka
menukarkan mata uang mereka yang lebih kuat dengan renminbi yang lebih lemah. Hal
ini menjadi salah satu penyebab China dapat menjadi raksasa ekspor dunia.

5. Pengangguran adalah salah satu permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini. Menurut
anda kebijakan apa saja yang bisa Pemerintah lakukan untuk mengatasi pengangguran
tersebut ?
Jawaban:
Beberapa cara mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan pemerintah:
a. Menyelenggarakan Bursa Tenaga Kerja, Cara mengatasi pengangguran yang pertama,
yaitu menyelenggarakan bursa tenaga kerja atau job fair. Bursa tenaga kerja merupakan
tempat yang mempertemukan antara pemberi kerja dengan pencari kerja. Dengan
melakukan cara ini, para pencari kerja tidak akan kesulitan lagi dalam mendapatkan
informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan potensinya. Setiap pekerjaan akan
diisi oleh Sumber Daya Manusia yang sesuai di bidangnya dan pencari kerja tinggal
melakukan sistem seleksi untuk menentukan pihak yang layak diterima untuk mengisi
posisi yang ditawarkan. Bursa tenaga kerja ini tentunya dapat memberikan jumlah
lapangan kerja untuk banyak orang. Hal ini memang sangat mampu dalam mengatasi
segala permasalahan mengenai permasalahan pengangguran.
b. Memberikan Pelatihan Kerja, Pelatihan kerja juga merupakan salah satu cara mengatasi
pengangguran yang efektif dilakukan di Indonesia. Banyaknya masyarakat usia produktif
merupakan suatu potensi yang baik. Hal ini harus dimanfaatkan dengan pemberian
pendidikan yang berkualitas hingga tingkat perguruan tinggi. Program pelatihan juga
diperlukan untuk orang-orang yang ingin mengembangkan keterampilan atau hobinya.
Program dapat menciptakan peluang untuk mencetak pekerja-pekerja yang memadai,
baik dari segi kuantitas, maupun kualitas.Pemerintah juga harus mengarahkan mereka
untuk berwiraswasta atau membuka lapangan pekerjaan
c. Meningkatkan Mutu Pendidikan, Cara mengatasi pengangguran selanjutnya adalah
dengan meningkatkan mutu pendidikan. Ketahuilah semakin tinggi mutu pendidikan di
Indonesia maka akan membuat negara kita menjadi lebih maju. Tentu dengan mutu
pendidikan yang bagus maka akan membuat sumber daya manusia yang berkualitas
bagus. Pendidikan dapat dilakukan untuk menghasilkan generasi-generasi penerus
bangsa yang potensial dan merupakan hal yang sangat penting. Hal ini harus
diperhatikan pemerintah dalam mengatasi pengangguran.
d. Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan, Cara mengatasi pengangguran yang juga sangat
efektif adalah dengan meningkatkan jiwa kewirausahaan. Hal ini juga dapat dilakukan
sejak dini, dimulai dari sekolah. Hal tersebut tentunya disebabkan karena apabila setiap
orang sudah memiliki sikap kewirausahaan maka tidak perlu bingung apabila lapangan
pekerjaannya kurang. Dengan jiwa kewirausahaan yang dimiliki tentunya akan membuat
setiap orang mampu mendirikan usaha ataupun bisnis sendiri sehingga dapat
memberikan lapangan pekerjaan bagi setiap orang. Oleh karena itu, menanamkan jiwa
kewirausahaan di sekolah juga merupakan hal yang diprioritaskan. Sayangnya hal ini
belum terlalu dilakukan dengan serius sehingga masih belum tampak hasilnya.
e. Informasi Lowongan Kerja, Informasi mengenai lowongan pekerjaan juga sangat penting
sebagai cara mengatasi pengangguran. Saat ini, sudah begitu banyak media untuk
pemberitahuan mengenai lowongan pekerjaan di media massa, baik di media cetak,
maupun di media elektronik. Cara mengatasi pengangguran dengan memberikan
informasi setiap kali ada lowongan pekerjaan harus tetap dilakukan. Dengan informasi-
informasi ini, nantinya para pencari kerja bisa menyesuaikan diri dan segera melengkapi
persyaratan yang diperlukan untuk suatu pekerjaan jika memang berminat dan sesuai
dengan kemampuannya. Lowongan pekerjaan juga harusnya dilakukan dengan
transparan, sehingga tidak ada praktek “lewat jalur belakang”.
f. Transmigrasi, Transmigrasi menjadi sangat penting bila kita membahas cara mengatasi
pengangguran. Hal ini terjadi karena bila terlalu banyak jumlah penduduk di suatu
daerah, hal itu juga akan membuat lapangan pekerjaan menjadi penuh, ataupun bahkan
kekurangan lapangan pekerjaan. Transmigrasi merupakan cara mengatasi pengangguran
dengan memindahkan penduduk dari daerah yang jumlahnya padat ke daerah yang
daerah jarang penduduknya. Dengan melakukan transmigrasi, akan terbagi dengan
seimbang porsi untuk mendapatkan lapangan pekerjaan di berbagai daerah.

6. Pandemi Covid 19 saat ini membawa perubahan utamanya dalam hal ekonomi baik skala
makro dan mikro. Beberapa upaya Pemerintah Indonesia telah dilaksanakan guna
mengurangi dan meminimalisir agar perekonomian bisa membaik kembali. Sebutkan dan
jelaskan menurut pemahaman anda program-program yang termasuk ekonomi makro ?
Jawaban:
Untuk menjaga stabilitas makroekonomi diperlukan dua kebijakan penting, yaitu:
a. Pemenuhan berbagai faktor pendukung bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan
tenaga kerja. Khususnya percepatan pembangunan infrastruktur baik fisik maupun
nonfisik.
b. Pengembangan sektor ekonomi potensial yang berdaya saing tinggi dengan
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, informasi digital, dan e-commerce.
Terdapat lima kesepakatan kebijakan yang konsisten dan bersinergi, yaitu:
a. Percepatan infrastruktur, Mendorong percepatan infrastruktur akan mendukung
tumbuhnya sektor-sektor ekonomi. Upaya pembangunan infrastruktur dan
pengembangan sektor ekonomi potensial juga memerlukan adanya keselarasan dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Peningkatan peran proaktif dari pemerintah
daerah untuk memperbaiki infrastruktur di daerah juga diperlukan. Hal tersebut
dilakukan melalui: Peningkatan kualitas dan kuantitas jalan kabupaten atau kota,
Optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk pembangunan infrastruktur dan sarana
desa, Pengembangan dan pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Perbaikan
infrastruktur kunci lain yang menjadi tanggung jawab pemerintah desa.
b. Perkembangan sektor ekonomi potensial, Mendorong berkembangnya sektor ekonomi
potensial daerah sebagai sumber pertumbuhan baru yang disesuaikan dengan karakter
daerah.
c. Perkembangan sektor industry, Mendorong berkembangnya sektor industri berdaya
saing tinggi. Selain pengembangan infrastruktur fisik juga dilakukan upaya sebagai
berikut: (Meningkatkan kapasitas SDM melalui pendidikan vokasi. Seperti pembangunan
dan penyelenggaraan politeknik atau akademisi di kawasan industry), (Meningkatkan
skala ekonomi dan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM) dengan pendampingan
yang memastikan jaminan produk, keamanan, dan standar), (Optimalisasi penggunaan
teknologi dan integrasi IKM ke perekonomian digital melalui pengembangan e-smart
IKM dengan sentra di seluruh Indonesia)
d. Pengembangan sektor pertanian, Pengembangan sektor pertanian difokuskan pada
upaya meningkatkan nilai tambah hasil produksi pertanian. Dengan beberapa cara
sebagai berikut: (Memperkuat kelembagaan petani melalui pengembangan corporate
farming. Sehingga agroindustri-agrobisnsis berkembang), (Meningkatkan akses
pembiayaan usaha pertanian antara lain melalui penyaluran KUR pada sektor primer. Di
dukung dengan asuransi pertanian dan peternakan), (Melakukan intensifikasi pertanian,
serta meningkatkan efisiensi distribusi logistik dan perbaikan tata niaga pangan).
e. Pengembangan sektor pariwisata, Pengembangan sektor pariwisata bisa dilakukan
dengan strategi penguatan atraksi, akses, dan amenitas sebagai quick wins. Hal tersebut
bisa diaplikasikan pada destinasi unggulan pariwisata tematik, seperti wisata bahari,
sejarah, religi, dan tradisi seni budaya. Penguatan branding dan promosi wisata di
daerah juga terus dioptimalkan dengan menggunakan teknologi dan e-commerce.

Anda mungkin juga menyukai