Anda di halaman 1dari 2

Nama : Firdaus Airlangga Susilo

NIM : 043323864

UPBJJ : Surakarta

1. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara lain?
a. Tidak ada negara mana pun yang memiliki teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan semua
produk yang dibutuhkan oleh semua orang di negara tersebut.
b. Apabila ada satu negara yang mampu memenuhi kebutuhannya maka negara lain akan berdagang
dengannya untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di negara tersebut.
c. Beberapa negara memiliki keunggulan dalam ketersediaan sumber daya (seperti China dan Rusia),
sementara negara lain memiliki keunggulan daalam teknologi (seperti Jepang dan Taiwan) maka negara-
negara tersebut dapat mengadakan pertukaran dengan mengadakan hubungan dagang. Hal ini terjadi
melalui proses perdagangan bebas. Perdagangaan bebas (free trade) merupakan perpindahan barang
dan jasa diantara negara-negara tanpa ada hambatan politik atau ekonomi.
Perdagangan antarnegara dilakukan karena sumber daya didistribusikan secara tidak sama atau tidak
merata di seluruh dunia dan mobilitas factor-faktor produksi yang terbatas. Akibatnya, beberapa
perusahaan dapat menghasilkan produk yang lebih baik dan lebih efisien bila dihasilkan di satu negara
dibandingkan bila dihasilkan di negara lain.

2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan sistem perekonomian
makro.

a. Perkembangan ekonomi
Yang dimaksud perkembangan ekonomi sebagai hambatan dalam perdagangan internasional adalah
perkembangan ekonomi negara yang kurang berkembang (less-developed country atau LDC). Negara
yang kurang berkembang ini ditunjukkan dengan rendahnya pendapatan per kapita. Pendapatan per
kapita dihitung dari pendapatan yang dihasilkan dari produksi barang dan layanan negara tersebut dibagi
dengan jumlah penduduk. Rendahnya pendapatan per kapita menunjukkan rendahnya daya beli
masyarakat di negara tersebut. Namun demikian, melakukan perdagangan internasional dengan negara
kurang berkembang dengan penduduk yang besar ini merupakan potensi bagi perdagangan barang
konsumsi. Pada umumnya, pemerintah di negara kurang berkembang ini akan membeli teknologi baru
untuk meningkatkan infrastrukturnya. Tingkat perkembangan suatu negara ditunjukkan dengan
infrastruktur yang dimiliki, sekolah, rumah sakit, sistem komunikasi, sistem distribusi komersial, dan
fasilitaas fisik yang mendukung kegiatan perekonomian seperti jalan raya, bandara, rel kereta api dan
dermaga.
b. Kurs atau Nilai Tukar Mata Uang
Nilai tukar mata uang adalah perbandingan antara lain mata uang satu negara dengan mata uang negara
lain. Nilai tukar mata uang ini bervariasi atau mengalami perubahan dari hari ke hari dan dapat kita
peroleh informasinya melalui surat kabar atau internet. Nilai tukar mata uang tersebut penting karena
dapat mempengaruhi biaya ekspor dan impor. Bila nilai mata uang kita (rupiah) menurun relative
terhadap mata uang negara lain, maka harga barang ekspor kita menjadi lebih rendah sedangkan nilai
impor dari negara tersebut relative lebih tinggi. Ada kalanya, pemerintah dapat mengubah nilai tukar
mata uang melalui kebijakan fiscal. Devaluasi juga dapat digunakan untuk menurunkan nilai tukar mata
uang suatu negara terhadap negara lain. Dengan menurunnya nikai mata uang tersebut akan
mendorong penjualan produk domestic dan kepariwisataan. Sementara itu, revaluasi ditujukan untuk
menaikkan nilai mata uang dalam hubungannya dengan mata uang negara lain. Hal ini jarang dilakukan.
c. Sistem Perekonomian Makro
Pada umumnya, negara industry memiliki sistem perekonomian yang berdasarkan pada sistem
perdagangan swasta atau yang dikenal dengan kapitalisme atau sistem perekonomian pasar. Pada
sistem perekonomian ini para pebisnis atau wirausaha berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan
pelanggan. Pemerintah cenderung menjadi pengawas untuk mengontrol kepemilikan bisnis,
keuntungan, dan alokasi sumber daya. Persaingan dalam bisnis cenderung akan mengatur kehidupan
perekonomian, menciptakan kesempatan, dan memberikan tantangan untuk kesuksesan bisnis. Kondisi
ini akan memengaruhi jenis persaingan yang ada.
3. Jelaskan tipe bisnis berdasarkan kegiatannya
a. Manufaktur, yaitu bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari baarang mentah atau komponen-
komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan
yang memproduksi barang fisik seperti kendaraan.
b. Bisnis Jasa, yaitu bisnis yang menghasilkan baraang yang tidak terwujud, dan mendapatkan keuntungan
dengaan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan
hukum, psikolog, jasa Pendidikan.
c. Pengecer dan distributor merupakan pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen
dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi konsumen merupakan
distributor atau pengecer.
d. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang menghasilkan barang-barang mentah, seperti
tanaman pertanian, perkebunan, atau mineral tambang.
e. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal. Bisni
ini dapat dilihat pada sektor perbankan, asuransi, pasar modal, pegadaian, dan masih banyak lagi bisnis
finansial lainnya.
f. Bisnis informasi adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan Kembali property
intelektual. Bisnis informasi ini dapat dilihat misalnya pada perusahaan pertelevisian, radio, surat kabar,
majalah, buku, dan beragaai jenis informasi lainnya yang dapat digunakan.
g. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk public, seperti listrik dan air yang biasanya didanai
oleh pemerintah dan merupakan perusahaan yang dimonopoli oleh pemerintah.
h. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan dan
mengembangkan property, rumah dan bangunan.
i. Bisnis transportasi adalah bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang
atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Anda mungkin juga menyukai