Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NI LUH GEDE ARY TRESNADEWI

NIM : 043088142

JURUSAN : AKUNTANSI-S1

MATA KULIAH : EKMA 4111 ( PENGANTAR BISNIS)

DISKUSI 4

Meski di tengah pandemi Covid-19, ekonomi digital di Indonesia pada tahun 2020
bertumbuh 11% dibanding tahun sebelumnya. Angka tersebut merupakan yang tertinggi
dibanding Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Hal tersebut didorong oleh perubahan perilaku masyarakat di masa pandemi. Masyarakat
yang lebih banyak beraktivitas di rumah lebih memilih melakukan less contact economy seperti
berbelanja daring, dan melakukan aktivitas pekerjaan melalui pertemuan virtual. Covid-19 juga
membuat konsumsi produk kesehatan dan daya tahan tubuh meningkat.

Pergeseran pola konsumsi masyarakat tersebut juga mendorong UMKM yang tadinya
melaksanakan usahanya melalui cara konvensional menjadi turut beradaptasi menggunakan e-
commerce. Sebanyak 1 dari 5 pelaku usaha yang aktif menjual di e-commerce adalah pengguna
baru.

Namun, jika dilihat dari nilai ekonomi digital per kapita. Secara berurutan, nilai terbesar
masih dipimpin oleh Singapura, Malaysia, dan Thailand. Dengan demikian Indonesia masih
berada di urutan keempat dibanding negara-negara tetangga. Untuk menjadi yang terbaik,
berbagai tantangan dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia perlu diselesaikan,
diantaranya infrastruktur, SDM digital, regulasi.

Selain itu, potensi ekonomi digital di Indonesia masih dapat dikembangkan. Dari sisi demografi,
berdasarkan data BPS pada 2020, dari sebanyak 270,2 juta penduduk Indonesia, sebanyak 163
juta orang berada direntang usia 15-64 tahun. Dimana penetrasi internet berada diangka 71%,
dan penggunaan media sosial sebesar 59%.

Situasi pandemi ini jadi momentum bagi bisnis bertransformasi. Sebelum menentukan software
atau aplikasi apa yang Anda akan pilih, pertimbangkan hal-hal berikut dalam memilih software
yang tepat untuk bisnis Anda.

1. Pertimbangkan Kebutuhan Bisnis


Setiap software memiliki tingkat kerumitan, fleksibilitas, dan kemudahan penggunaan
yang berbeda-beda. Tim yang akan menggunakan sistem harus terlibat dan ikut
mendiskusikan kebutuhan bisnis sebelum membuat pilihan tentang software atau aplikasi
yang akan digunakan.
Selain mempersiapkan sistem baru, penting untuk mempersiapkan SDM yang mampu
mengelola dan menggunakan software yang akan digunakan.

2. Dapat Diakses Darimana saja


Pilih software yang dapat diakses dari perangkat manapun. Jadi kapanpun dan dimanapun
Anda dan tim berada, tetap dapat dengan mudah mengetahui informasi terbaru dari setiap
proses baik itu perubahan ataupun progress yang dikerjakan oleh tim secara real-time.

3. Lihat Anggaran Biaya


Pilih software yang memang sesuai dengan budget anggaran yang ada. Ada beragam
pilihan brand untuk setiap kebutuhan Anda. Pastikan Anda memilih software atau
aplikasi yang sesuai dengan skala bisnis Anda dan sesuai dengan budget perusahaan.

4. Integrasi Sistem
Carilah software yang memungkinkan terkoneksi dan terintegrasi data dengan berbagai
aplikasi pihak ketiga lainnya, atau server lembaga eksternal.

5. Tingkat Keamanan
Pelajari dan pahami kebijakan keamanan penyedia software atau teknologi yang mereka
tawarakan. Pastikan data privasi Anda, karyawan, dan konsumen terjaga dan pahami
langkah-langkah keamanan yang mengidentifikasi, mencegat, dan mencegah serangan
dan ancaman berbahaya terhadap data Anda sebelum aplikasi diterapkan.

6. Layanan dan Dukungan Pelanggan


Periksa seberapa responsif dan memahami kesulitan yang Anda alami dari tim dukungan
pelanggan software yang akan dipilih. Jelajahi forum online dan pelajari pendapat orang
lain tentang pengalamannya.
Banyak variasi software dan aplikasi untuk menunjang produktivitas karyawan selama
masa pandemi ini khususnya ketika manajemen memutuskan untuk menerapkan sistem
kerja dari rumah. Namun perlu diingat, pilih beberapa hal yang memang dibutuhkan dan
bisa dimodifikasi untuk perkembangan bisnis Anda ke depannya.

Menurut pendapat saya mengenai bisnis Indonesia saat ini yaitu semuanya serba online sehingga
memudahkan kita dalam menjalani bisnis dan membuat kita lebih aktif untuk memberikan
pelayanan yang terbaik, dengan adanya handphone sehingga pembisnis memiliki peluang besar
karena banyak sekali yang memesan makanan, perlengkapan rumah tangga, dan peralatan
sekolah.
Sehingga tidak ada antrian yang panjang ketika ingin ke supermarket, mereka hanya
menggunakan aplikasi di handphone nya, order barang yang di inginkan dan menunggu
barangnya datang.
Sumber : BMP EKMA 4111 dan https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3154/partisipasi-
generasi-milenial-dalam-era-digital-untuk-menjawab-tantangan-ekonomi-masa-depan

Anda mungkin juga menyukai