Ada beberapa alasan mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan
perdagangan dengan negara lain :
Tidak ada negara mana pun yang memiliki teknologi yang dapat digunakan
untuk menghasilkan semua produk yang dibutuhkan oleh semua orang di
negara tersebut.
Apabila ada satu negara yang mampu memenuhi kebutuhannya maka negara
lain akan berdagang dengannya untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di
negara tersebut.
Beberapa negara memiiki keunggulan dalam ketersediaan sumber daya (seperti
China dan Rusia), sementara negara lain memiliki keunggulan dalam teknologi
(seperti Jepang dan Taiwan) maka negara-negara tersebut dapat mengadakan
petukaran dengan mengadakan hubungan dagang. Hal ini terjadi melalui proses
perdagangan bebas. Peragangan bebas (free trade) merupakan perpindahan
barang dan jasa di antara negara-negara tanpa ada hambatan politik dan
ekonomi.
a. Perkembangan Ekonomi
Nilai tukar mata uang adalah perbandingan antara nilai mata uang satu negara
dengan mata uang negara lain. Nilai tukar mata uang tersebut penting karena
dapat mempengaruhi biaya ekspr dan impor. Bila nilai mata uang kita (rupah)
menurun relatif terhadap mata uang negara lain,maka harga barang ekspor kita
menjadi lebih rendah sedangkan nilai impor dari negara tersebut relatif lebih
tinggi. Adakalanya, pemerintah dapat mengubah nilai tukar mata uang melalui
kebijakan fiskal.
c. Sistem Perekonomian Makro
a. Bisnis Agraris
Bisnis agraris adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Misalnya seperti, ikan, sapi, kambing,
dan lain sebagainya.
b. Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif adalah kegiatan bisnis yang dilakukan di bidang pertambangan, yaitu dengan
cara menggali atau mengeruk bahan-bahan tambang yang dimiliki oleh perut bumi. Contoh
bahan tambangnya adalah: batu bara, besi, emas, intan, tembaga, minyak, gas bumi, dan lain
sebagainya.
c. Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang jasa yang
menghasilkan atau menciptakan suatu produk yang tidak tampak atau tidak berbentuk.
Misalnya seperti, pariwisata, jasa asuransi, pendidikan, kesehatan, kecantikan, dan lain
sebagainya.
d. Bisnis Industri
Bisnis industri adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang industri
manufacturing. Misalnya seperti, industri tekstil, pesawat terbang, rokok, kertas, garmen, dan
lain – lain.