Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SOHPAPAL FAROHI

NIM : 048690518
PRODI : MANAJEMEN
TUGAS 1 PENGANTAR BISNIS
SOAL

1. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara lain?
2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan sistem
perekonomian makro.
3. Jelaskan tipe bisnis berdasarkan kegiatannya

JAWABAN
1. Beberapa alasan mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara
lain. Yaitu :

a. tidak ada negara mana pun yang memiliki teknologi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan semua produk yang dibutuhkan oleh semua orang di negara tersebut.
b. apabila ada satu negara yang mampu memenuhi kebutuhannya maka negara lain akan
berdagang dengannya untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di negara tersebut.
c. beberapa negara memiliki keunggulan dalam ketersediaan sumber daya (seperti Cina dan
Rusia), sementara negara lain memiliki keunggulan dalam teknologi (seperti Jepang dan
Taiwan) maka negara-negara tersebut dapat mengadakan pertukaran dengan mengadakan
hubungan dagang. Hal ini terjadi melalui proses perdagangan bebas. Perdagangan bebas
(free trade) merupakan perpindahan barang dan jasa di antara negara-negara tanpa ada
hambatan politik atau ekonomi.
Negara dan para pelaku bisnis terikat dalam perdagangan internasional untuk mendapatkan bahan baku
maupun produk yang tidak tersedia di negaranya, namun tersedia di negara lain dengan harga yang lebih
rendah daripada bila bahan baku atau produk tersebut dihasilkan di negaranya sendir Negara ataupun para
pelaku bisnis menjual kelebihan bahan baku atau produknya untuk memperoleh dana untuk membeli
barang. layanan, dan ide yang diperlukan. Polandia dan Hungaria misalnya, ingin berdagang dengan negara-
negara barat untuk memperoleh teknologi dan teknik untuk merevitalisasi perekonomian komunis yang
dianutnya.
Selain itu ada beberapa faktor yang mendorong perusahaan melakukan perdagangan atau bisnis
internasional, yaitu mendapatkan permintaan atau pasar dari negara lain, meraih keunggulan dalam
teknologi, dan dapat memanfaatkan sumber daya yang murah.

Sumber referensi : MODUL 02 EKMA4111 PENGANTAR BISNIS


2. Hambatan ekonomi terdiri dari perkembangan ekonomi , kurs mata uang , dan sistem perekonomian
makro.

a. Perkembangan ekonomi
Yang dimaksud dengan perkembangan ekonomi sebagai hambatan dalam perdagangan internasional
adalah perkembangan ekonomi negara yang kurang berkembang (less-developed country atau LDC).
Negara yang kurang berkembang ini ditunjukkan dengan rendahnya pendapatan per kapita. Pendapatan
per kapita dihitung dari pendapatan yang dihasilkan dari produksi barang dan layanan negara tersebut
dibagi dengan jumlah penduduk. Rendahnya pendapatan per kapita menunjukkan rendahnya daya beli
masyarakat di negara tersebut. Namun demikian, melakukan perdagangan internasional dengan negara
kurang berkembang dengan penduduk yang besar ini merupakan potensi bagi perdagangan barang
konsumsi. Pada umumnya, pemerintah di negara kurang berkembang ini akan membeli teknologi baru
untuk meningkatkan infrastrukturnya. Tingkat perkembangan suatu negara ditunjukkan dengan
infrastruktur yang dimiliki, sekolah, rumah sakit, sistem komunikasi, sistem distribusi komersial, dan
fasilitas fisik yang mendukung kegiatan perekonomian seperti jalan raya, bandara, jalan kereta api, dan
dermaga.
b. Kurs mata uang
Kurs atau nilai tukar mata uang adalah perbandingan antara nilai mata uang satu negara dengan mata
uang negara lain. Nilai tukar mata uang ini bervariasi atau mengalami perubahan dari hari ke hari dan
dapat kita peroleh informasinya melalui surat kabar atau internet. Nilai tukar mata uang tersebut
penting karena dapat memengaruhi biaya ekspor dam impor. Bila nilai mata uang kita (rupiah) menurun
relatif terhadap mata uang negara lain, maka harga barang ekspor kita menjadi lebih rendah sedangkan
nilai impor dari negara tersebut relatif lebih tinggi.
c. Sistem perekonomian makro

Sistem perekonomian makro yang tidak stabil dapat menyebabkan hambatan ekonomi. Salah satu
contohnya adalah terjadinya krisis finansial yang mempengaruhi stabilitas sistem keuangan dan
perbankan.Krisis finansial dapat menyebabkan penurunan investasi, meningkatnya pengangguran, dan
menurunnya pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan moneter dan fiskal yang tepat perlu
dilakukan untuk menjaga stabilitas perekonomian.

Pada umumnya, negara industri memiliki sistem perekonomian yang berdasarkan pada sistem
perdagangan swasta atau yang dikenal dengan kapitalisme atau sistem perekonomian pasar. Pada
sistem perekonomian ini para pebisnis atau wirausaha berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan
pelanggan. Pemerintah cenderung menjadi pengawas untuk mengontrol kepemilikan bisnis,
keuntungan, dan alokasi sumber daya. Persaingan dalam bisnis cenderung akan mengatur kehidupan
perekonomian, menciptakan kesempatan, dan memberikan tantangan untuk kesuksesan bisnis. Kondisi
ini akan memengaruhi jenis persaingan yang ada.

Sumber referensi : MODUL 02 EKMA4111 PENGANTAR BISNIS


3. Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda.
Berdasarkan kegiatannya, bisnis dapat dikelompokkan menjadi:

a. Manufaktur, yaitu bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang mentah atau
komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur
adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti kendaraan.
b. Bisnis jasa, yaitu bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud, dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah
konsultan hukum, psikolog, jasa pendidikan.
c. Pengecer dan distributor merupakan pihak yang berperan sebagai perantara barang antara
produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi konsumen
merupakan distributor atau pengecer.
d. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang menghasilkan barang- barang mentah,
seperti tanaman pertanian, perkebunan, atau mineral tambang.
e. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
Bisnis ini dapat dilihat pada sektor perbankan, asuransi, pasar modal, pegadaian, dan masih banyak
lagi bisnis finansial lainnya.
f. Bisnis informasi adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan kembali
properti intelektual (intelellectual property). Bisnis informasi ini dapat dilihat misalnya pada
perusahaan pertelevisian, radio, surat kabar, majalah, buku, dan berbagai jenis informasi lainnya
yang dapat digunakan.
g. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang biasanya
didanai oleh pemerintah dan merupakan perusahaan yang dimonopoli oleh pemerintah.
h. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan,
dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan. Bisnis transportasi adalah bisnis untuk
mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke
lokasi yang lain.

Sumber referensi : MODUL 04 EKMA4111 PENGANTAR BISNIS

Anda mungkin juga menyukai