Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SOHPAPAL FAROHI

NIM : 048690518
PRODI : MANAJEMEN
TUGAS 1 MANAJEMEN
1. Dalam menghadapi perubahan dan kompleksitas struktur organisasi perusahaan semakin
membutuhkan manajemen ilmiah. Menurut Anda, bagaimana proses perkembangan dari
manajemen ilmiah?
Jawab :
Teori manajemen ilmiah muncul karena kebutuhan meningkatkan produktivitas. Pada awal abad ke-
20, perusahaan raksasa bermunculan, sedangkan penawaran tenaga kerja relatif kurang.
Pioner manajemen ilmiah yaitu Charles Babbage (1792-1971). Babbage merupakan profesor
matematika di Inggris. Dengan latar belakang kuantitatifnya, ia percaya bahwa prinsip-prinsip ilmiah
dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi, produktivitas naik, dan biaya operasi
turun. Kontribusinya terlihat dari bukunya On the Economy of Machinery and Manufactures. Dia
percaya bahwa metode kuantitatif bisa digunakan untuk menganalisis persoalan perusahaan,
seperti untuk mengefisienkan penggunaan bahan baku atau fasilitas lain
Selanjutnya ada bapak manajemen ilmiah yaitu Frederick Winslow Taylor (1856-1915). Taylor
memfokuskan perhatiannya pada studi waktu untuk setiap pekerjaan (time and motion study).
Taylor kemudian memperkenalkan sistem pembayaran differential (differential rate system).
Kemudian ada Frank B. Gilberth (1868—1924) dan Lillian Gilberth (1878—1972). Keduanya
merupakan suami istri yang mempunyai minat yang sama terhadap manajemen. Keduanya
mengembangkan rencana promosi tiga tahap yang ditujukan sebagai program pengembangan
karyawan dan untuk menaikkan semangat kerja karyawan. Ketiga tahap/posisi tersebut yaitu :
melakukan pekerjaan, meyiapkan promosi dan melatih calon pengganti.
Setelah itu ada Henry L. Gantt (1861—1919) Gantt pernah bekerja dengan Taylor. Kemudian, dia
bekerja sendiri dan melakukan perbaikan metode Taylor. Dia melakukan perbaikan metode
penggajian Taylor (differential system) karena menurutnya metode tersebut kurang memotivasi
pekerja. Henry L. Gantt mengembangkan prinsip-prinsip manajemen yang lebih luas dengan
memberikan sistem penilaian terbuka. Henry L. Gantt menciptakan Gantt chart (bagan Gantt) yang
kemudian populer dan digunakan untuk perencanaan, yaitu mencatat skedul (jadwal) pekerjaan
tertentu.
Teori manajemen ilmiah memberikan beberapa sumbangan penting. Misalnya Produksi massal
merupakan salah satu perwujudan teori manajemen ilmiah. Namun Teori manajemen ilmiah
mempunyai beberapa keterbatasan , karena dianggap terlalu mengedepankan efisiensi dan
produktivitas dengan mengabaikan aspek manusia dan sosial dalam organisasi. Akibatnya Tujuan
produktivitas atau keuntungan cenderung mengarah pada ekploitasi pekerja.

Sumber Referensi : Modul 01 EKMA4116 MANAJEMEN


2. Manajer memiliki keistimewaan, yaitu dapat memerintah karyawan karena memiliki wewenang
tertentu. Menurut Anda, Bagaimana sudut pandang wewenang berdasarkan pandangan
penerimaan? Berikan contoh dari wewenang berdasarka pandangan penerimaan.

Menurut pandangan penerimaan , sudut pandang wewenang adalah penerima perintah , bukan
pemberi perintah. Penerima perintah dapat menentukan apakah akan menerima perintah atau
tidak. Penerimaan juga bergantung pada bagaimana pemegang wewenang membangun hubungan
sosial dengan pihak yang diberi wewenang dan memberikan justifikasi atas keputusan atau tindakan
yang dilakukan. Chester I. Barnard (1938) merupakan salah satu pendukung pandangan tersebut.
Menurut Barnard seseorang, akan menerima perintah apabila dipenuhi empat kondisi berikut.
1. Dia dapat memahami komunikasi
2. Dia percaya bahwa perintah tersebut tidak bertentangan dengan tujuan organisasi
3. Perintah tersebut tidak bertentangan dengan kepentingannya secara keseluruhan
4. Secara fisik dan mental mampu menjalankan perintah tersebut.
Pandangan penerimaan mengarah pada istilah wilayah penerimaan atau wilayah acuh tidak acuh
(indifference). Wilayah tersebut merupakan wilayah ketika seseorang mau menerima perintah,
apabila perintah tersebut berada dalam "range" yang normal. Namun apabila perintah tersebut
jatuh dalam range yang tidak normal maka kemungkinan karyawan tidak akan menerima perintah
tersebut.
Contoh dari wewenang berdasarkan pandangan penerimaan adalah Ketika seorang manajer
meminta karyawan untuk bekerja lembur pada hari libur nasional. Karyawan mungkin akan
menentang perintah tersebut karena merasa hak mereka untuk beristirahat tidak
dipertimbangkan.Namun, jika manajer mampu memberikan justifikasi yang baik dan
mempertimbangkan kepentingan karyawan, seperti memberikan kompensasi tambahan atau
memperbolehkan karyawan untuk mengambil cuti pengganti, maka kemungkinan penerimaan
terhadap perintah tersebut akan lebih besar.

Sumber Referensi : Modul 05 EKMA4116 MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai