Mereka
juga terkenaI dengan tiga peran dari setiap pekerja yaitu sebagai pelaku, pelajar dan
pelatihan yang senantiasa mencari kesempatan baru, atau terkenal dengan konsep
“three position plan of promotion”.
Henry Fayol mengarang buku “General and Industrial management”. Pada tahun
1916, dengan sebutan teori manajemen klasik yang sangat memperhatikan
produktivitas pabrik dan pekerja, disamping memperhatikan manajemen bagi satu
organisasi yang kompleks, sehingga beliau menampilkan satu metode ajaran
manajemen yang lebih utuh dalam bentuk cetak biru.
Sumbangan terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang manajemen yang
bukanlah semata kecerdasan pribadi, tetapi lebih merupakan satu keterampilan yang
dapat diajarkan dari dipahami prinsip-prinsip pokok dan teori umumnya yang telah
dirumuskan. Fayol membagi kegiatan dan operasi perusahaan ke dalam 6 macam
kegiatan :
1) Teknis (produksi)
2) Dagang (Beli, Jual, Pertukaran)
3) Keuangan
4) Keamanan
5) Akuntansi dengan adanya pencatatan dan pembukuan biaya,
utang, keuntungan dan neraca, serta berbagai data statistik.
6) Manajerial
b. Teori Manajemen Modern
Definisi Manajemen Modern
Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup
yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem
terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungannya.
Teori organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950,Teori
modern, dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan, menyediakan
pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.
Teori organisasi modern labih dinamis daripada teori-teori lainnya dan meliputi lebih
banyak variabel yang dipertimbangkan. Teori modern bisa disebut sebagai teori
organisasi dan manajemen yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan
konsep-konsep yang lebih maju.
Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompeleks,
dinamis, multilevel, multidimensional, multivariabel, dan probabilistik.
d. Batasan sistem
Batasan sistem berhubungan dengan lingkungannya. Dalam sistem yang terbuka,
batas tersebut fleksibel. Dalam sistem yang tertutup, batas tersebut kaku. Semakin
lama ada kecenderungan organisasi harus mempunyai batasan sistem yang fleksibel
karena tuntutan dari lingkungan semakin keras.
e. Aliran
Input mengalir ke sistem, kemudian diproses oleh sistem dan keluar sebagai output.
Bahan baku masuk ke pabrik, diproses, dan menjadi produk yang bisa dijual di pasar.
f. Feedback
Feedback atau umpan balik merupakan elemen penting dalam pengendalian. Umpan
balik informasi diberikan ke orang-orang yang tepat dalam organisasi, kemudian
diproses lebih lanjut. Jika ada sesuatu yang melenceng dari rencana, perbaikan bisa
dilakukan.
g. Entropi
Entropi merupakan proses ketika sistem menuju kehancuran. Jika
organisasi tidak mampu memproses feedback dengan baik dan tidak bisa
menyesuaikan diri terhadap lingkungan, organisasi tersebut akan mati. Beberapa
contoh perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan perubahan selera konsumen
atau lingkungan akan mengalami kebangkrutan dan mati.Aliran sistem percaya
bahwa aliran sistem akan menyerap aliran lainnya atau berkembang menjadi aliran
yang dominan dengan definisi aliran yang jelas. Sampai saat ini, tampaknya aliran
sistem akan masuk dalam aliran-aliran pemikiran manajemen yang sudah ada. Aliran
sistem selama ini sudah masuk dalam pemikiran manajemen yang sudah ada
meskipun barangkali belum