1. Apa yang dimaksud dengan teori?

Jawaban : teori adalah kumpulan prinsip – prinsip (principles) yang disusun secara
sistematis. Prinsip tersebut berusaha menjelaskan hubungan – hubungan antara
fenomena – fenomena yang ada.
2. Jelaskan manfaat teori!
Jawaban :
 Memberikan fokus yang baik untuk memahami peristiwa yang kita alami.
 Mempermudah kita berkomunikasi secara efisien.
 Membuat dan menantang kita untuk terus belajar.
3. Jelaskan perkembangan teori manajemen secara singkat!
Jawaban :
 Teori Manajemen Kuno.
Sampai tingkat tertentu, manajemen telah dipraktekan oleh masyarakat kuno,
tetapi masih relatif sporadis dan tidak ada upaya yang sistematis untuk
mempelajari manajemen.
 Teori Manajemen Klasik.
 Robert Owen (1771 – 1858)  Owen berpendapat dengan memperbaiki
kondisi kerja atau investasi pada sumber daya manusia, perusahaan
dapat meningkatkan output dan juga keuntungan.
 Charles Babbage (1792 – 1871)  ia berpendapat bahwa prinsip –
prinsip ilmiah dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi,
produktifitas naik, biaya operasi turun. Babbage merupakan pioneer
manajemen ilmiah.
 Teori Manajemen Ilmiah.
 Frederick Winslow Taylor (1856 – 1915)  Ia disebut sebagai bapak
manajemen ilmiah. Taylor memfokuskan perhatiannya pada studi waktu
untuk setiap pekerjaan (time and motion study).
 Henry L. Gantt (1861 – 1919)  Ia melakukan perbaikan metode
penggajian Taylor (differential rate system). Gantt juga memperkenalkan
system penilaian terbuka yang merupakan ide Owen, Gantt chart (Bagan
Gantt) kemudian populer dan digunakan untuk perencanaan, yaitu
mencatat skedul (jadwal) pekerjaan tertentu.
 Teori Organisasi Klasik.
Teori organisasi klasik (teori administrasi klasik) memfokuskan pada kebutuhan
“mensistemasi” cara – cara pengelolaan organisasi yang semakin kompleks.
 Henry Fayol (1841 – 1925)  seorang industrialis Perancis yang sering
dikenal sebagai bapak aliran manajemen klasik, kerena upayanya
“mensistematisir” studi manajerial.
 Fayol membagi kegiatan bisnis kedalam 6 kegiatan pokok yang saling
berkaitan :
a. Teknis : memproduksi barang.
b. Komersial : membeli bahan baku dan menjual produk.
c. Keuangan : mencari dan menggunakan dana.
d. Keamanan : menjaga karyawan dan kekayaan perusahaan.
e. Akuntansi : mencatat dan mengukur transaksi.
f. Manajemen.
 Teori Manajemen Kontemporer.
 Pendekatan sistem
Sistem ini dapat diartikan sebagai gabungan sub – sub system yang
berkaitan. Ada beberapa istilah kunci dalam pendekatan sistem :
a. Sistem terbuka.
b. Sub-sistem.
c. Sinergi.
d. Batasan sistem.
e. Aliran.
f. Feedback.
g. Entropi.
 Pendekatan situasional (Contingency)
Pendekatan ini menganggap bahwa efektivitas manajemen tergantung
pada situasi yang meletarbelakangi.
 Pendekatan hubungan manusiawi baru (Neo-Human Relation)
Pendekatan ini berusaha mengintegrasikan sisi positif manusia dan
manajemen ilmiah. Pendekatan ini dimulai pada tahun 1950-an dan
memperoleh momentum pada tahun 1960-an.
4. Apa sumbangan Robert Owen terhadap perkembangan teori manajemen?
Jawaban : Dengan memperbaiki kondisi kerja atau investasi pada sumber daya
manusia, perusahaan dapat meningkatkan ouput dan juga keuntungan. Di samping itu,
Owen memperkenalkan sisttem penilaian terbuka dan dilakukan setiap hari.
5. Siapa bapak manajemen ilmiah, dan apa sumbangannya?
Jawaban :
Frederick Winslow Taylor (1856 – 1915)
a. Mengembangkan ilmu (science) untuk setiap elemen pekerjaan dan untuk
menggantikan metode perkiraan yang tanpa didasari ilmu (rule-of-thumb).
b. Memilih karyawan secara ilmiah dan melatih mereka untuk melakukan pekerjaan
seperti yang telah ditentukan pada langkah pertama.
c. Mengawasi karyawan untuk memastikan bahwa mereka mengikuti metode yang
telah ditentukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan (seperti langkah 1).
Pengawasan dilakukan secara ilmiah.
d. Kerja sama antara manajemen dan pekerja ditingkatkan. Persahabatan antara
keduanya juga ditingkatkan.
6. Apa kelebihan dan kekurangan manajemen ilmiah?
Jawaban :
 Kelebihan:
 Teknik – teknik efisiensi manajemen ilmiah, seperti study gerak dan waktu, telah
menyebabkan kegiatan dapat dilaksanakan lebih efisien.
 Gagasan seleksi dan pengembangan ilmiah para karyawan menimbulkan
kesadaran akan pentingnya kemampuan dan latihan untuk meningkatkan
efektivitas karyawan.
 Manajemen ilmiah tidak hanya mengembangkan pendekatan rasional untuk
pemecahan masalah – masalah organisasi tetapi juga meletakkan dasar
profesionalis.
 Kekurangan :
 Kenaikan produktivitas tidak seimbang dengan kenaikan pendapatan.
 Perilaku manusia yang berbeda beda menjadi hambatan.
 Pendekatan Rasionalis hanya memuaskan kebutuhan – kebutuhan ekonomis
dan phisik, tetapi tidak memuaskan kebutuhan sosial karyawan.
7. Siapa tokoh teori organisasi klasik? Apa sumbangannya?
Jawaban :
 Henry Fayol (1841 – 1925)  seorang industrialis Perancis yang sering dikenal
sebagai bapak aliran manajemen klasik, kerena upayanya “mensistematisir”
studi manajerial.
Fayol membagi kegiatan bisnis kedalam 6 kegiatan pokok yang saling berkaitan :
g. Teknis : memproduksi barang.
h. Komersial : membeli bahan baku dan menjual produk.
i. Keuangan : mencari dan menggunakan dana.
j. Keamanan : menjaga karyawan dan kekayaan perusahaan.
k. Akuntansi : mencatat dan mengukur transaksi.
l. Manajemen.
8. Apa sumbangan Max Weber?
Jawaban :
Max weber (1864 – 1920).
Menurutnya, suatu organisasi yang terdiri atas ribuan anggota membutuhkan aturan
yang jelas untuk anggota organisasi tersebut. Adapun organisasi yang ideal adalah
birokrasi saat aktivitas dan tujuan diturunkan secara rasional dan pembagian kerja
disebutkan dengan jelas. Birokrasi didasarkan pada aturan yang rasional dan yang
dapat dipakai untuk mendesain struktur organisasi yang efisien. Keahlian teknis dan
evaluasi berdasarkan prestasi ditekankan.
9. Apa kelebihan dan keterbatasan teori Organisasi Klasik?
Jawaban :
 Kelebihan :
 Keefisiensian produktivitas yang tercipta dari tenaga kerja.
 Metode tersebut lebih mengarah pada pengembangan potensi tenaga
kerja.
 Metode tersebut mampu memberi rancangan kerja.
 Kekurangan:
 Peningkatan produktivitas sering mengakibatkan pemberhentian kerja atau
perubahan yang terjadi perubahan upah.
 Teori ini kurang memiliki kebutuhan sosial.
 Manajer selalu menganggap remeh individu yang ada di bawahnya.