Jawaban :
Berikut perkembangan evolusi teori manajemen dari awal hingga saat ini, antara lain
yaitu :
a. Manajemen kuno
Manajemen sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dengan penerapan sistem
manajemen dianggap sebagai seni.
Contohnya :
- Mesir = adanya sistem manajemen ditunjukkan dari keberadaan piramida
- Venesia, Italia (1400) = ada sistem manajemen yang digunakan untuk
mengembangkan usaha mulai dari pembuatan kapal ataupun gedung,
pengelolaan angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk mengecek pendapatan
dan biaya.
b. Manajemen klasik
Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di
Inggris pada abad 18. Para pemikir tersebut rnemberikan pematian temadap
masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri
maupun masyarakat. Para pemikir itu yang terkenaI antara lain, Robert Owen,
Henry Fayol, Frederick W Taylor dan lainnya.
c. Manajemen ilmiah
Muncul sebagai perkembangan dari teori manajemen klasik dengan kebutuhan
meningkatnya produktivitas.
f. Manajemen Kontemporer/modern
Timbulnya Pikiran Manajemen Modern :
1. Kontribusi dari para pejabat negara
Sejumlah cendekiawan berusaha meningkatkan efisiensi dlm pemerintahan
melalu perbaikan praktek kepegawaian dan manjemen. • Sebagai contoh yaitu
Woodrow Wilson dan sarjana – sarjana seperti Luther Gulick.
2. Kontribusi dari para manajer perusahaan
o Russell Rob tahun 1910 memberikan kuliah mengenai organisasi.
Berkat pengalamannya di perusahaan , dia memandang organisasi
sebagai sarana pemanfaatan para pekerja.
o Dennison 1913 mengembangkan konsep motivasi , kepemimpinan dan
tim kerja dan menganilisispengaruh faktur struktur organisasi terhadap
kepribadian.
3. Kontribusi dari para ahli keprilakuan
Ilmuwan yang melakukan percobaan mulai tahun 1927 – 1940an , diantaranya
ahli sosiologi memberikan pemahaman tentang anatomi organisasi melalui
pekerjaan mereka dan Ahli psikologi memberikan pengertian manajemen
melalui penerangan terhadap aspek perilaku manusia.
2. Jelaskan tipe-tipe pendekatan kepemimpinan dan pada kondisi seperti apa setiap
pendekatan tersebut efektif digunakan untuk memimpin suatu organasasi, berikan
contoh figurnya.
Jawaban :
a. Pendekatan Trait (sifat)
Pendekatan sifat berusaha memahami kepemimpinan berdasarkan
keyakinan bahwa pemimpin yang baik memiliki “karakteristik bawaan”
dari lahir, baik menyangkut ciri fisik maupun kepribadian. Stogdill (dalam
Smyth, 1989; Watkins, 1992; dan Dunford, 1995) menyebutkan karakteristik
fisik dan kepribadian pemimpin mencakup antara lain: usia, penampilan,
kelancaran berbicara, kecerdasan, enerjik, dominan, percaya diri,
ekstrovert, memiliki dorongan berprestasi, terkait dengan kepemimpinan
yang efektif. Adapun Yukl (1989) menyebutkan bahwa pemimpin yang
sukses memiliki kemampuan luar biasa seperti: energi yang tiada
habisnya, ketajaman intuisi, wawasan yang sangat luas, dan kemampuan
mempengaruhi/mempersuasi yang tak dapat ditolak.
Kemudian timbul teori baru yaitu “Physical Characteristic Theory”
(teori dari Fisik). Kemudian timbul lagi bahwa pemimpin itu dapat
diciptakan melalui latihan sehingga setiap orang mempunyai potensi untuk
menjadi pemimpin. Para ahli umumnya memiliki pandangan perlunya
seorang pemimpin mempunyai sifat-sifat yang baik. Pandangan semacam
ini dinamakan pendekatan sifat. Adapun sifat-sifat yang baik yang harus
dimiliki seorang pemimpin yaitu:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Cakap, cerdik dan jujur
c. Sehat jasmani dan rohani
d. Tegas, berani, disiplin dan efisien
e. Bijaksana dan manusiawi
f. Berilmu
g. Bersemangat tinggi
h. Berjiwa matang dan berkemauan keras
i. mempunyai motivasi kerja tinggi
j. Mampu berbuat adil
k. Mampu membuat rencana dan keputusan
l. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar
m. Mendahulukan kepentingan orang lain.
b. Pendekatan Keprilakuan
Pendekatan perilaku ini memandang bahwa kepemimpinan dapat dipelajari dari
pola tingkah laku, dan bukan dari sifat-sifat (traits) pemimpin. Alasannya sifat
seseorang sukar untuk diidentifikasi. Beberapa ahli berkeyakinan bahwa perilaku
dapat dipelajari, hal ini berarti orang yang dilatih dalam perilaku kepemimpinan
yang tepat akan dapat memimpin secara efektif. Namun demikian, keefektifan
perilaku kepemimpinan ini dipengaruhi oleh beberapa variabel. Jadi perilaku tidak
mutlak menentukan keberhasilan suatu kepemimpinan.
Pendekatan perilaku dapat digunakan dalam bidang terapi untuk mengubah atau
membentuk perilaku berbahaya atau maladaptif baik pada orang dewasa maupun
anak-anak, seperti saat mengajar di sekolah atau perilaku pimpinan yang
memberikan contoh bekerja yang baik sesuai dengan SOP di harapkan untuk
kedepannya lebih baik lagi.
c. Pendekatan Situasional
Pendekatan Situasional adalah pendekatan yang paling banyak dikenal.
Pendekatan ini dikembangkan oleh Paul Hersey and Kenneth H. Blanchard tahun
1969 berdasarkan Teori Gaya Manajemen Tiga Dimensi karya William J. Reddin
tahun 1967. Pendekatan kepemimpinan Situasional fokus pada fenomena
kepemimpinan di dalam suatu situasi yang unik. Premis dari pendekatan ini adalah
perbedaan situasi membutuhkan gaya kepemimpinan yang berbeda. Dari cara
pandang ini, seorang pemimpin agar efektif harus mampu menyesuaikan gaya
mereka terhadap tuntutan situasi yang berubah-ubah.
d. Pendekatan Transaksional
https://www.kompasiana.com/fajaria98559/5b66c01a5a676f187c5a2627/penerapan-gaya-
kepemimpinan-transformasional-dan-transaksional-dalam-organisasi
http://endahsriuu.blogspot.com/2016/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi_2.html?m=1
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAGT/article/download/9276/6203/