Anda di halaman 1dari 6

Soal

1.Sebutkan 3 tujuan utama manajemen!

2.Siapa yang membutuhkan manajemen?

3.Buatlah rangkuman sejarah perkembangan manajemen!

Jawaban

1.Tiga tujuan utama manajemen,yaitu:

-untuk mencapai tujuan.manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan


Pribadi.
-untuk menjaga keseimangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.manajemen dibutuhkan
untuk menjaga keseimbangan antaa tujuan-tujuan,sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yng saling
bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi seperti pemilik dan
karyawan,maupun kreditur,pelanggan,konsumen,supplier,serikat kerja,assosiasi
perdagangan,masyarakat dan pemerintah.
-untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.suati kerja organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang
berbeda.salah satu cara yang umm adalah efisiensi dan efektivitas.
2.manajemen dibutuhkan oleh semua tipe kegiatan yang diorganisasi dan dalam semua tipe organisasi
yang dalam prateknya manajemen dibutuhkan dimana saja orang-orang bekerja bersama untuk
mencapai suatu tujuan bersama.
3.Rangkuman sejarah manajemen,yaitu:
 TEORI MANAJEMEN KLASIK

Zaman manajemen ilmiah muncul sebelum terjadinya revolusi industri pada abad ke-
19,yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan suatu pendekatan manajemen yang
sistematis.disinilah muncul peran para teoritis yang melakukan usaha mengembangkn
manajemen.

Perkembangan awal teori manajemen

Robert Owen dan Charles Babbage merupakan dua tokoh manajemen yang
mengawali munculnya manajemen ilmiah yang akan menjadi bahasan dalam hal ini.
 Robert Owen(1771-1858).Awal 1800-an,Robert owen yang merupakan manajer
beberapa pabrik pemintalan kapas di Lanark Skotlandia menekankan pentingnya unsur
manusia dalam produksi.Ada beberapa perbaikan dalam kondisi kerja yang ia
lakukan,yaitu ;pengurangan hari kerja standar,pembatasan anak-anak di bawah umur
yang bekerja,membangun perumahan yang lebih baik bagi karyawan dan
mengoperasikan toko perusahaan yang menjual barang-barang dengan murah.
 Charles Babbage(1792-1871).Seorang ahli matematika dari Inggris yang mencurahkan
banyak waktunya untuk membuat operasi-operasi pabrik lebih efisien..Beliau merupakan
penganjur pertama prinsip pembagian kerja melalui spesialisasi.tenaga kerja diberi
latihan keterampilan yang sesuai dengan setiap operasi pabrik.terdapat beberapa
kontribusi babbage,yaitu:lini perakitan modern(setiap karyawan bertanggung jawab atas
pekerjaan tertentu yang berulang),menciptakan calculator mekanis
pertama,mengembangkan program-program permainan bagi computer,menganjurkan
kerjasama yang saling menguntungkan antara kepentingan karyawan dan pemilik pabrik
serta merencanakan skema pembagian keuntungan.
Manajemen ilmiah
 Frederick W. Taylor ( 1856-1915 ).Awal 1900 Federick Winlsow Taylor
mengembangkan Manajemen ilmiah,merupakan Bapak Manajemen Ilmiah karena hasil
penelitiannya yang telah dibukukan dalam karyanya “Principles Scientific Management”
tentang usaha untuk meningkatkan produktivitas kerja berdasarkan waktu dan gerak pada
tahun 1886.Gerakan Taylor terkenal dengan gerakan efisiensi kerja.Taylor terkenal dengan
rencana peng-upahan.Tiga judul makalah Taylor, yaitu : Shop Management, The Principle
of Scientific Management, dan Testimony Before the Special House Committee, yang
dirangkum dalam sebuah buku yang berjudul Scientific Management.Filsafat dibelakang
konsep Taylor terletak diatas 4 prinsip yang dikenal dengan “Empat prinsip dasar Taylor”.
 Henry L. Gantt ( 1861-1919 ).Ia memperkenalkan sistem bonus harian dan bonus ekstra
untuk para mandor. Ia menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal
balik antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja sama yang harmonis. Henry
beranggapan bahwa unsur manusia sangat penting.Kontribusi terbesar dari Gantt adalah
dengan menghasilkan metode grafik sebagai teknik scheduling produksi untuk
perencanaan, koordinasi dan pengawasan produksi yang terkenal dengan “Gantt Chart”
yang memuat jadwal kegiatan produksi karyawan supaya tidak terjadi pemborosan.
 Frank dan Lillian Gilbreth ( 1868-1924 dan 1878-1972).Frank B. Gilbreth dan Lilian
Gilbreth merupakan kontributor utama dalam aliran ini dan terkenal dengan konsep “Three
position plan of promotion” (rencana tiga kedudukan untuk suatu promosi[setiap karyawan
memiliki tiga peran]). Dalam aliran ini Frank lebih cenderung terhadap masalah yang
sangat efisien, terutama untuk menemukan “cara yang terbaik untuk mengerjakan suatu
tugas”. Sedangkan istrinya Lillian Gilbreth lebih tertarik pada aspek-aspek
manusia.Menurutnya, sasaran akhir manajemen ilmiah adalah usaha membantu karyawan
menampilkan kemampuannya yang penuh sebagai mahluk manusia.Gagasannya
dituangkan dalam buku yang berjudul” The Psychology of Management”.Konsep Gilbreth
adalah gerakan dan kelelahan saling berkaitan.
 Harrington Emerson (1853-1931).Prinsip pokoknya adalah tentang tujuan, dimana dan
hasil penelitiannya menunjukkan kebenaran prinsip yaitu bahwa uang akan lebih berhasil
bila mengetahui tujuan penggunaannya. Bukti dan pendapat Emerson yaitu adanya istilah
Manage ment by Objective (MBO).Emerson mengemukakan 12 (dua belas) prinsip-
prinsip efisiensi yang secara ringkas adalah sebagai berikut:(1)Tujuan-tujuan dirumuskan
dengan jelas,(2) Kegiatan yang dilakukan masuk akal,(3)Adanya staf yang cakap,
(4)Disiplin,(5)Balas jasa yang adil,(6)Laporan-laporan yang terpercaya, segera, akurat dan
ajeg – sistem informasi dan akuntansi,(7)Pemberian perintah-perencanaan dan pengurusan
kerja,(8)Adanya standar-standar dan skedul-skedul – metoda dan waktu setiap kegiatan,
(9)Kondisi yang distandardisasi,(10)Operasi yangdistandarisasi,(11)Instruksi-instruksi
praktis tertulis yang standar,(12)Balas jasa efisiensi-rencana intensif.
Teori Organisasi Klasik
 HENRY FAYOL (1841-1925) . Ahli industrialis Perancis yaitu Henry fayol
mengemukakan teori dan teknik-teknik administrasi sebagi pedoman bagi pengolahan
organisasi yang kompleks dalam bukunyaAdministration Industrielle et Generale.Azas-
azas Henry yang terkenal adalah Pembagian kerja,Asas wewenang dan
tanggungjawab,Disiplin,Kesatuan perintah,Kesatuan arah,Asas kepentingan
umum,Pemberian janji yang wajar,Pemusatan wewenang,dan Rantai berkala.Dalam teori
administrasinya fayol memerinci manajemen menjadi 5 unsure.pembagian kegiatan
manajemen(administrasi) atas fungsi ini dikenal sebagai fungsionalisme,fayol membagi
operasi-operasi perusahaan menjadi enam kegiatan yang semuanya saling
berkaitan.kegiatan-kegiataan tersebut adalah Teori organisasi klasik yang
mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :Technical,
Commercial,Financial,Security,Accountancy,Managerial(Planning,Organizing,Coordinati
ng,Commanding ,Controlling).
 James d.mooney.Mooney merupakan eksekutif general motors yang mengkategorikan
prinsip-prinsip dasar manajemen tertentu.organisasi didefinisikan sebagai sekelompok,dua
atau lebih orang yang bergabung untuk tujuan tertentu.menurutnya dalam merancang
organisasi perlu memperhatikan 4 kaidah dasar,yaitu (1) koordinasi (2)prinsip skalar
(3)prinsip fungsional (4)prinsip staf.
 Mary parker follent(1868-1933).Follet dan Barnard berperan sebagai”jembatan” antara
teori klasik dan hubungan manusiawi,karena pemikiran mereka berdasarkan kerangka
klasi,tetapi memperkenalkan beberapa unsur baru tentang aspek hubungan manusiawi.
 Folet.ia adalah ahli ilmu pengetahuan sosisal pertama yang menerapkan psikologi pada
perusahaan,industry dan pemerintah.sumbangan besarnya dalam bidang manajemen adalah
melalui aplikasi praktik ilmu-ilmu social dalam administrasi perusahaan.ia percaya bahwa
konflik dapat dibuat konstruksi konstruktif dengan penggunaan proses integerasi dimana
orang-orang yang terlinat mencari jalan pemecahan bersama perbedaan-perbedaan diantara
mereka.
 Chester I. Barnard(1886-1961).ia merupakan presiden perusahaan bell telepon di new
jersey,dalam bukunya The Functions Of The Executive tahun1938 bermacam-macam
subjek manajemen.dalam pandangannya organisasi sebagai system kegiatan yang
diarahkan pada tujuan.fungsi utama manajemen menurut pandangan Bernard adala
perumusan tujuan dan pengadaan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan.Bernard menekankan pentingnya peralatan komunikasi untuk pencapaian
tujuan kelompok,dia juga mengemukakan teori penerimaa pada wewenag.Barnard
merupakan pelopor dalam penggunaan”pendekatan system” untuk pengelolaan organisasi.
 Aliran hubungan manusiawi

Aliran hubungan manusiawi (perilaku manusia atau neoklasik) muncul karena

ketidakpuasan bahwa yang dikemukakan pendekatan klasik sepenuhnya menghasilkan

efisiensi produksi dan keharmonisan kerja.

 Hugo Munsterberg (1863-1916). Sebagai pencetus psikologi industri, Hugo Munsterberg


sering disebut Bapak Psikologi Industri. Dia mengemukakan bahwa untuk mencapai
peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan tiga cara : (1)Penemuan Best Possible
Person(2)Penciptaan Best Possible Work(3) Pengunaan Best Possible Effect untuk
memotivasi karyawan.Munsterberg mengingatkan adanya pengaruh faktor-faktor social
dan budaya terhadap organisasi.
 Elton Mayo (1880-1949) dan percobaan-percobaan Hawthorne. Elton Mayo, dan
asisten risetnya Fritz J.Roethlisberger serta William J.Dickson, mengadakan study(1927-
1932) tentang perilaku manusia dalam bermacam situasi kerja yang sangat terkenal di
pabrik Howthorne milik Western Electric. Percobaan pertama dilakukan untuk meneliti
pengaruh kondisi terhadap produktivitas. Ketika kondisi penerangan dinaikkan,
produktivitasnya juga naik seperti yang diperkirakan. Ketika kondisi penerangan
dikurangi,produktivitas tetap naik. Ini merupakan era baru hubungan manusiawi.
Percobaan selanjutnya, Mayo menempatkan dua kelompok yang terdiri enam karyawati
dalam ruangan terpisah. Dalam salah satu ruang kondisi diubah-ubah secara periodik, dan
ruang lainya tidak. Sejumlah variabel-variabel diubah seperti upah,periode istirahat,d.l.l.
Kesimpulannya bahwa rantai reaksi emosional yang kompleks telah mempengaruhi
peningkatan produktivitas. Hubungan manusiawi diantara anggota kelompok terpilih,
maupun dengan peneliti lebih penting dalam menentukan produktivitas daripada
perubahan-perubahan kondisi kerja diatas.Percobaan ini mengarahkan Mayo untuk
penemuan lainnya bahwa perasaan terpilih menjadi partisipan dalam studi yang dilakukan
manajemen puncak sangat mempengaruhi usaha-usaha mereka. Ini dikenal sebagai
Howthrone Effect.

Aliran Manajemen Modern

Masa manajemen modern berkembang melalui dua jalur yaitu : jalur aliran hubungan manusiawi atau
perilaku organisasi dan jalur manajemen ilmiah atau aliran kuantitatif.

 Perilaku Organisasi.Perkembangan aliran perilaku organisasi ditandai dengan pandangan dan


pendapat baru tentang perilaku manusia dan sistem social.tokoh-tokoh aliran ini antara
lain:Abraham aslow,Douglas Mcgregor,Frederick Herzberg,Robert blake dan jane mouton,Rensis
liken,Fred fiedler,Chris argyris,Edgar schein.Prinsip – Prinsip dasar Perilaku Organisasi :
1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat.
2. Manajemen harus sistematik, dan pendekekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan
secara hati-hati.
3. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus
sesuai dengan situasi.
4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat
dibutuhkan.
 Aliran Kuantitaif.Aliran kuantitaif ditandai dengan berkembangnya team-team riset operasi
(operation research) dalam pemecahan masalah-masalah industri. Prosedur-prosedur riset tersebut
kemudian diformalisasikan dan disebut aliran management science . Langkah-langkah pendekatan
menegement science biasanya adalah sebagai berikut : (1)Perumusan masalah(2)Penyusunan suatu
model matematis(3)Mendapatkan penyelesaian dari model(4)Pengujian model dan hasil yang
dapat digunakan dari model(5)Penetapan pengawasan atas hasil-hasil(6)Pelaksanaan hasil dalam
kegiatan implementasi.
Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem pada manajemen bermaksud untuk memandang organisasi sebagai suatu
kesatuan, yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan. Pendekatan sistem umum pada
manajemen dapat dikaitkan dengan konsep-kosep organisasi formal dan teknis, filosofis,
sosiopsikologis.

Pendekatan Kontingensi
Pendekatan kontingensi (contingency approach) dikembangkan oleh para manajer, konsultan dan
peneliti yang mencoba untuk menerapkan konsep-konsep dari berbagai aliran manajemen dalam situasi
kehidupan nyata.

 PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN DIMASA MENDATANG :


1. Dominan. Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai yang paling berguna.
2. Divergence. Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri.
3. Convergence. Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan diantara mereka
cenderung kabur.
4. Sintesa. Masing-masing aliran berintegrasi.
5. Proliferation. Akhirnya ada kemungkinan muncul banyak aliran lagi.

Anda mungkin juga menyukai