Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGANTAR MANAJEMEN
PERKEMBANGAN MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI

OLEH
NAMA: AMELYA MONICA E. P. BUNGSU
NIM: 2133211032

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUPANG 2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas Pengantar Manajemen tentang
“PERKEMBANGAN MANAJEMEN MENURUT PARAH AHLI ini
dengan baik.Dalam menyusun makalah ini say masih banyak
kekurangan dan kelemahan dan perlu adanya keterlibatan dari semua
pihak, sehingga makalah ini bisa dapat diselesaikan sesuai dengan apa
yang di harapkan. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Demikian penyusunan makalah ini sayabuat. bila ada kekurangan saya
mohon ma’af yang sebesar-besarnya dan mudah-mudahan bisa
dipergunakan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Kupang, 12 Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI

BAB1 PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B .RUMUSN MASALAH
C.TUJUAN DAN MANFAAT
BAB 2 PEMBAHASAN
A.TEPRI PENGEMBANGAN
BAB 3 PENUTUP
A KESIMPULAN
BAB 1

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmu
manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata
cara penting dalam rneneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
yang berkaitan dengan manajer.
IImu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Pada tahun 1886
Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and motion study dengan
teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi dan efektivitas.
Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific Management
(1911) yang merupakan awal dari lahirnya manajemen sebagai ilmu.
Di samping itu ilmu manajemen sebagai ilmu penegtahuan mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut :
1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas dua orang atau
lebih.
2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut.
3. Adanya kegiatan/proses/usaha
4. Adanya tujuan
Selanjutnya ilmu manajemen merupakan kumpulan disiplin ilmu sosial yang
mempelajari dan melihat manajemen sebagai fenomena dari masyarakat modem.
Dimana fenomena masyarakat modem itu merupakan gejala sosial yang membawa
perubahan terhadap organisasi.
Pada kenyataannya manajemen sulit dedifenisikan karena tidak ada defenisi
manajemen yang diterima secara universal. Mary Parker Follet mendefenisikan
manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Defenisi ini rnengandung arti bahwa para manajer untuk mencapai tujuan
organisasi melalui pengaturan orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang
mungkin dilakukan. Manajemen memang bisa berarti seperti itu, tetapi bisa juga
mempunyai pengertian lebih dari pada itu. Sehingga dalam kenyataannya tidak ada
defenisi yang digunakan secara konsisten oleh semua orang. Stoner
mengemukakan suatu defenisi yang lebih kompleks yaitu sebagai berikut :
“Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-
sumber daya organisasi lainnya agar rnencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan”.
Dari defenisi di atas terlihat bahwa Stoner telah rnenggunakan kata “proses”,
bukan “seni”. Mengartikan manajernen sebagai “seni” mengandung arti bahwa hal
itu adalah kemampuan atau ketrampilan pribadi. Sedangkan suatu “proses” adalah
cara sistematis untuk rnelakukan pekerjaan. Manajemen didefenisikan sebagai
proses karena semua manajer tanpa harus rnemperhatikan kecakapan atau
ketrampilan khusus, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan
dalam pencapaian tujuan yang diinginkan.
Setiap pandangan mungkin berguna untuk berbagai masalh yang berbeda-beda.
Ada tiga aliran pemikiran manejemen yaitu :

a.       Aliran klasik

b.      Aliran hubungan manusiawi

c.       Aliran manajemen modern

B. RUMUSAN MASALAH

1)      Bagaimana Perkembangan Teori-Teori Manajemen ?

2)      Apa Prinsip-Prinsip Manajemen ?

3)      Siapa Tokoh-Tokoh pengembang aliran manajemen Modern ?

4)      Bagaimana langkah-langkah pendekatan manajemen science ?

C.TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan kita mengambil tema “PERKEMBANGAN MANAJEMEN


MANAJEMEN MENURUT PARAH AHLI”. Dalam makalah ini agar faham
tentang bagaimana perkembangan adanya teori manajemen

Manfaat kita mempelajari “PERKEMBANGAN MANAJEMEN MANAJEMEN


MENURUT PARAH AHLI” agar kita dapat mengetahui perkembangan teori
manajemen dan kita dapat menerapkan sesuai keadaan saat ini dan di masa-masa
yang akan datang, serta agar kita dapat menjadi manajer yang berprinsip.
BAB 2

PEMBAHASN

A.Pada awal mula perkembangan peradabanrnanusia, suatu pengetahuan atau


dapat disebutdengan ilmu terbagi dalam tiga kelompok besar,yaitu :

1. Ilmu yang mempelajari seluruh gejala,bentuk dan eksistensinya yang


erat  hubungannya dengan alam beserta isinya dan secara universal mempunyai
sifat yang pasti dan sarna serta tidak dipisahkan olehruang dan waktu,
disebut  ilmu eksakta, contoh : fisika, kimia dan biologi.

2. IImu yang mempelajari seluruh gejala rnanusia dan eksistensinya dalam


hubungannya pada setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakatdinamakan ilmu sosial/non eksakta,misalnya : ekonomi, politik,
psikologi,sosiologi, hukum, administrasi dan lain-lain.

3. IImu humaniora, merupakan kumpulanpengetahuan yang erat hubungannya


dengan ilmu seni, misalnya : seni tari, senilukis, seni sastra, dan seni suara.Pada
awal mula perkembangannya dikatakan bahwa IImu manajemen merupakan salah
satu disiplin ilmu sosial. Tahun 1886Frederick W. Taylor melakukan suatu
percobaan dalam perusahaan yang dipimpinya yaitu disebut time and motion study
dengan teorinya berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensidan efektivitas.
Kemudian Taylor menulis bukuberjudul The Principle of Scientific
Management(1911) yang merupakan awal dari lahirnya ilmumanajemen seperti
yang kita ketahui sampaisaat ini.Ilmu manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan
mempunyai beberapa ciri-cirikhusus sebagai berikut :

1. Adanya kelompok manusia, kelompok yangterdiri atas dua orang atau lebih.

2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut.

3. Adanya kegiatan proses/usaha

4. Adanya tujuan

Ilmu manajemen merupakan kumpulan daridisiplin ilmu sosial yang mempelajari


dan melihatmanajemen dalam perusahaan sebagaifenomena dari masyarakat
modem sepertisekarang ini. Dimana fenomena masyarakatmodem yang terjadi dan
adanya perubahan/globalisasi itu merupakan gejala sosial yang membawa
perubahan terhadap organisasi atau perusahaan serta permasalahan yang ada di
dalamnya. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan dalam
suatu organisasi, antara lain :

1. Tekanan dari para pemilik perusahaan

2. Adanya Kemajuan teknologi

3. Para pesaing/Saingan baru

4. Perubahan serta Tuntutan masyarakat

5. Adanya Kebijaksanaan dari pemerintah

6. Pengaruh dunia Internasional/Globalisasi

7. Adanya pengaruh perubahan lingkungan social, ekonomi dan budaya. Dalam


perkambanganya suatu ilmu manajemen sulit dedifenisikan karena tidak ada
defenisi manajemen yang diterima secara universal dan menyeluruh. Mary Parker
Follet mendefenisikan dari manajemen adalah sebagaisuatu seni dalam
menyelesaikan pekerjaanmelalui orang lain. Dalam Defenisi ini rnengandung arti
bahwa para manajer untuk mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang
lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin dilakukan dalam
pencapaian tujuan organisasi. Definisi serta Pengertian dari manajemen dalam
kenyataannya tidak ada yang dapat digunakan secara konsisten oleh semua orang
secara luas. Stoner mengemukakan bahwa manajemen merupakan suatu defenisi
yang lebih kompleks dari suatu ilmu, yaitu sebagai berikut :

"Manajemen adalah suatu proses

perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha

para anggota organisasi dan penggunaan

sumber dayasumber daya organisasi

lainnya agar rnencapai tujuan organisasi


yang telah ditetapkan".

Dari defenisi/pengertian di atas dapat diketahui bahwa Stoner telah rnenggunakan

kata "proses", bukan "seni". Karena Mengartikan manajernen sebagai "seni"


mengandung arti bahwa hal itu adalah kemampuan atau ketrampilan pribadi.
Sedangkan manajemen sebagai suatu "proses adalah cara sistematis untuk
rnelakukan suatu pekerjaan. Disini Manajemen didefenisikan sebagai proses
karena semua manajer tanpa harus rnemperhatikan kecakapan atau ketrampilan
khusus, harus dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dalam
pencapaian tujuan yang diinginkan melalui orang lain dalam organisasi. Dari
pengertian dan definisi yang diuraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada
dasarnya manajemen merupakan adalah suatu kerjasama dengan orang-orang
dalam organisasi untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-
tujuan organisasi dengan melaksanaan fungsi-fungsi manajemen antara lain
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating),
dan pengawasan (controlling). Pada perkembanganya Sampai sekarang belum ada
suatu teori manajernen yang sesuai dan dapat diterapkan pada semua situasi
organisasi yang terjadi. Seorang manajer perusahaan dalam kenyataanya akan
dapat menjumpai banyak pandangan ataupun pemikiran serta teori tentang
manajemen yang berbeda-beda dalam berbagai kondisi dan kenyataanya dalam
organisasi. 

1.   PROSES PERKEMBANGAN TEORI-TEORI MANAJEMEN

A. Aliran klasik ( yang akan di bagi menjadi dua aliran , manajemen ilmiah dan

     teori organisasi klasik ).

            Manajemen ilmiah muncul setelah Negara-negara eropa barat dan amerika


dilanda revolusi industry yang terjadi pada sekitar awal abad ke-20 yaitu
ditinggalkan prinsip-prinsip lama yang sudah tidak efektif dan efisien lagi.
            Tokoh-Tokoh teori Manajemen Ilmiah

            Menitik beratkan pada manajer tingkat menengah ke atas.

Ø  Frederick Winslow Taylor

Ø  Frank dan Lilian Gilbreth

Ø  Henry L GANTT dan Harrington Emerson

            Tokoh-Tokoh teori organisasi klasik :

            Menitik Beratkan pada manager tingkat bawah

Ø  Henry fayol

Ø  James D.Mooney

Ø  Mary Paker Follent

Ø  Chaster I. Barnard

B. Aliran hubungan manusiawi ( sering disebut aliran Neoklasik).

            Aliran ini timbul karena pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan


efisiensi dalam produksi dan keselarasan kerja.

            Tokoh-Tokoh aliran Neoklasik.

Ø  Hugo Munsterberg (1863-1916)

Ø  Elton Mayo (1880-1949)

Percobaan pertama meneliti pengaruh kondisi penerangan terhadap


produktivitas .Dan hasil penelitiannya disimpulkan bahwa bila kondidi penerangan
naik, maka produktivitas juga akan naik,bila kondidi penerangan dikurangi
ternyata produktivitas juga akan berkurang.

C. Aliran menejemen modern.Teori Aliran Klasik Sebelum sejarah yang disebut

     Zaman manajemen ilmiah muncul , telah menjadi revolusi industrI pada abad

     ke 19,yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan suatu pendekatan


     manajemen yang sistematik. Dan kemudian dibahas dalam teori-teori dan

     prinsip-prinsip manajemen dan di uraikan oleh para tokoh dan gagasan mereka.

            Dalam pengembangannya dibagi menjadi dua,pertama aliran hubungan


manusiawi (perilaku organisasi),dan kedua berdasar pada manajemen
ilmiah/manajemen operasi.

v  Perilaku organisasi

Ditandai dengan pandangan baru mengenai perilaku manusia dan system.

Perkembangan awal teori manajemen Ada dua tokoh manajemen ,yang mengawali
munculnya manajemenilmiah, yang akan dibahas disini, yaitu: Robert Owen dan
Charles Babbage . Robert Owen ( 1771-1858)Pada permulaan tahun 1800 an :
Robert Owen seorang manajer beberapa pabrik pemintalan kapas di NewLanark
Skotlandia.Menekankan penting unsur manusia dalam produksi. Dia membuat
perbaikan perbaikandalam kondisi kerja , seperti pengurangan hari kerja
standar,pembatasan anak-anak dibawah umur yangbekerja,membagun perumahan
yang lebih baik bagi karayawan dan mengoperasikan toko perusahaan yangmenjual
barang-barang dengan murah.Table 3.1.:Sejarah PerkembanganTeori Manajemen
Periode Waktu Aliran ManajemenKontributor1870-1930Manajemen
IlmiahFedrick w taylorFrank dan Lilian GilbrethHenry
GanntHaringtonEmerson1900-1940Teori Organisasi KlasikHenti FayolJame
J Mooney1930-1940Hubungan manusiawi Hawthorne StudiesEltion MayoFritz
RoenhlisbergerHugo Monsterberg1940- SekarangManajemen Modern Abraham
Maslow Chris Argyris, Douglas Mcgregor, Edgar schien, David Mc clelend,Robert
Blake dan Jane Mauton , Ernest Dale, Peter Drucker dan sebagai nya, serta ahli -
ahli operationresearch( Management science) Charles Babbage (1792-1871 ).
Charles Babbge,seorang profeaor matematika dari inggris,mencurahkan banyak
wktunya untuk membuat operasi-operasi pabrik menjadi lebihefisien.Babbge
adalah pengajur pertama prinsip pembagian kerja melalui spesifikasinya.
BAB 3
Kesimpulan

    Perkembangan teori Manajemen anatara satu teori dengan teori lain berbeda,
menurut pada pandangan manajemen saat itu .semua teori manajemen tersebut
adalah baik dan salin melengkapi satu dengan yang lainnya.  Diharapkan para
manajer saat ini menggunakan manajemen ilmiah yang berdasarkan pada ilmu
pengetahuan .sebab dalam teori ilmiah ini telah benar-benar dengan kondisi saat
ini, dimana para pekerja tidak lagi dianggap sebagai mesin ataupun robot belaka,
pekerja perlu perhatian dan atasannya agar mau bekerja dan memberikan
produktivitas yang tinggi.      Prinsip-prinsip dan teori-teori managemen membuat
lebih mudah bagi para manajer untuk memutuskan apa yang harus dilakukan agar
dapat menjalankan fungsinya secara efektif.    Empat prinsip dasar teori ilmiah
harus benar-benar dapat diterapkan dalam organisassi agar dapat tercapai tujuan
yang efisien dan efektif..      Empat belas prinsip manajemen dan fayol merupakan
satu kesatuan yang utuh agar organisai berjalan dengan baik dan tujuan dapat
tercapi dengan bantuan keraja sam antara manajer dan pekerja.    Aliran hubungan
manusiawi menyarankan penggunaan teknik-teknik dan psikologi yaitu
dihubungkan dengan dengan perilaku manusia. Perhatian terhadap karyawn akan
memberikan keuntungan, dan latihan manajaemen perlu dirubah.    Aliran
manajemen memandang bahwa factor kunci sukses atau kegagalan pencapian
tujuan tergantung pada unsure manusianya oleh karena itu manajer perlu diberi
latihan dalam pemahaman prinsip-prinsip and konsep-konsep manjemen. Untuk itu
pola pengawasan dan manajemen pengawasan harus dibangun ats dasar pengertian
positif yang menyeluruh mengenai karyaawn dan reaksinya.Aliran kuantitatif
ditanadi dengan berkembangnya team-team riset operasi dalam pemecahan
masalah-masalah.  Pendeakatan system bermaksud untuk memandang organisasi
sebagai suatu kesatuan yang terdiri dan bagian-nagian yang saling berhubungan.

Anda mungkin juga menyukai