Anda di halaman 1dari 10

SOAL LATIHAN BAB 1

Tuliskan B jika menurut anda kalimat berikut ini Benar dan S jika Salah.

No Keterangan Benar atau Salah


Akuntan Publik (auditor) bertanggung jawab atas opini Salah (hal. 4)
1. yang diberikannya dan atas laporan keuangan yang
tercantum dalam audit report.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan, laporan keuangan Salah (hal. 4)
yang lengkap terdiri atas laporan posisi keuangan, laporan
2.
laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan
catatan atas laporan keuangan.
Independent auditing dilakukan untuk memeriksa Benar (hal 4)
kebenaran dari laporan keuangan klien beserta catatan
3.
pembukuan dan dokumen-dokumen perusahaan yang
diaudit.
Pemeriksaan akuntan harus dilakukan berdasarkan Benar (hal 4)
4. Standar Profesional Akuntan Publik dan sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/SAK.
Auditing mempunyai sifat analitis, sedangkan Accounting Benar (hal 9)
5.
mempunyai sifat konstruktif.
Audit proposal yang sudah disetujui klien, merupakan Salah (hal. 11)
6. dasar bagi auditor untuk melakukan pemeriksaan dan
disebut Management Letter.
Tanggal surat pernyataan langganan (client
representation letter) harus sama dengan tanggal Benar (hal 11)
7.
selesainya pemeriksaan lapangan dan tanggal audit
report .
General Audit atau Special Audit dilakukan untuk Benar (hal 12)
8.
mengetahui kewajaran laporan keuangan yang diperiksa.
9. Management Audit adalah pemeriksaan terhadap Salah (hal. 14)
manajemen suatu perusahaan.
Benar (hal 14)
Ada 4 tahapan dalam suatu management audit:
10. preliminary survey, review and testing of management
control system, detailed examination, report development.
Salah (hal. 10)
Seorang auditor lebih mengetahui segala-galanya
11. mengenai sistem akuntansi klien daripada klien itu
sendiri.
Salah (hal. 15)
Management audit hanya bisa dilakukan oleh kantor
12.
Akuntan Publik dan Management Consultan.
Benar (hal 16)
Laporan internal auditor berisi temuan pemeriksaan
(audit findings) mengenai penyimpangan dan kecurangan
13.
yang ditemukan, kelemahan pengendalian intern, beserta
saran-saran perbaikannya.
Salah (hal. 16)
Dalam audit arround the computer , auditor hanya
memeriksa input dan output dari EDP system, serta
14.
melakukan tes terhadap proses dalam EDP system
tersebut.
Benar (hal 16)
Internal Control dalam EDP system terdiri atas general
15.
control dan application control .
Benar (hal 16)
Penggunaan password dalam EDP system merupakan
16.
salah satu contoh dari general control.
Salah (hal. 18)
Dalam peer review, sebuah Kantor Akuntan Publik
memeriksa laporan keuangan kantor Akuntan Publik
17.
lainnya untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran
laporan keuangan tersebut.
Salah (hal. 45)
Beberapa unsur dari pengendalian mutu: independensi,
18.
konsultasi, supervisi, materiality.
Benar (hal 5)
Jika akuntan publik memeriksa suatu perusahaan di mana

19. istrinya adalah anggota dewan komisaris maka akuntan


publik tidak independen.
Lulusan fakultas ekonomi perguruan tinggi swasta yangSalah (hal. 17)

sudah berpengalaman 10 tahun di kantor akuntan publik,


20.
dapat saja membuka kantor akuntan publik sendiri dan
menandatangani audit report.

SOAL LATIHAN BAB 2

Tuliskan B jika menurut anda kalimat berikut ini Benar dan S jika Salah.

No. Keterangan Benar atau Salah


Standar Auditing sama dengan prosedur auditing, karena Salah (hal 56)
mencakup mutu profesional auditor independen dan
1.
pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan audit dan
penyusunan laporan auditor.
Standar auditing berkenaan dengan kriteria atau ukuran Benar (hal 56)
mutu pelaksanaan serta dikaitkan dengan tujuan yang
2.
hendak dicapai dengan menggunakan prosedur yang
bersangkutan.
Standar auditing yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Salah (hal 57)
IAPI terdiri atas sepuluh standar yang dapat
3. dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar, yaitu: Standar
umum (3 standar), Standar Pekerjaan Lapangan (4 standar)
dan Standar Pelaporan (3 standar).
Standar umum yang ketiga mengatakan bahwa: “Dalam Salah (hal 57)
semua hal yang berhubungan dengan penugasan,
4.
independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh
auditor”.
Standar Pekerjaan lapangan kedua mengatakan: Benar (hal 57)
“pemahaman yang memadai ats pengendalian intern harus
5.
diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat,
saat dan lingkup pengujian yang akan dilakukan”.
6. Standar pelaporan yang pertama mengatakan: “Laporan Benar (hal 57)
audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah
disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
Benar (hal 57)
Materialitas dan resiko audit melandasi penerapan semua
7. standar auditing, terutama standar pekerjaan lapangan dan
standar pelaporan.
Benar (hal 58)
Standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik
Indonesia berkaitan dengan pelaksanaan penugasan audit
8. secara individual; standar pengendalian mutu berkaitan
dengan pelaksanaan praktik audit kantor akuntan publik
secara keseluruhan.
Benar (hal 58)
Standar umum bersifat pribadi dan berkaitan dengan
persyaratan auditor dan mutu pekerjaannya, dan berbeda
9.
dengan standar yang berkaitan dengan pelaksanaan
pekerjaan lapangan auditor.
Benar (hal 63)
Standar pekerjaan lapangan berkaitan dengan pelaksanaan
pemeriksaan akuntan di lapangan, mulai dari perencanaan
audit dan supervisi, pemahaman dan evaluasi pengendalian
10.
intern, pengumpulan bukti-bukti audit melalui compliance
test, substansive test, analytical review sampai selesainya
audit field work.
Benar (hal 64)
Asersi (assertions) adalah pernyataan manajemen yang

11. terkandung di dalam komponen laporan keuangan.


Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit.
Benar (hal 65)
Asersi tentang hak dan kewajiban yang berhubungan

12. dengan apakah aset merupakan hak perusahaan dan utang


merupakan kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu.
Benar (hal 65)
Dalam memperoleh bukti audit yang mendukung asersi

13. dalam laporan keuangan, auditor independen merumuskan


tujuan audit spesifik ditinjau dari sudut asersi tersebut.
Standar pelaporan yang terdiri atas tiga standar merupakan Salah (hal 65)
14. pedoman bagi auditor independen dalam menyusun laporan
auditnya.
Tujuan standar konsistensi adalah untuk memberikan Benar (hal 66)
jaminan bahwa jika daya banding laporan keuangan di
15. antara dua periode dipengaruhi secara material oleh
perubahan standar akuntansi, auditor akan mengungkapkan
perubahan tersebut dalam laporannya.
Seorang akuntan dikaitkan dengan laporan keuangan jika ia Salah (hal 68)
16. mencantumkan namanya dalam suatu laporan, dokumen,
atau komunikasi tertulis yang berisi laporan tersebut.
Akuntan yang pemakaian gelarnya dilindungi oleh Undang- Salah (hal 17)
undang No. 34/1964 adalah profesi yang berdiri di atas
landasan kepercayaan masyarakat. Dengan demikian,
17.
dalam melaksanakan tugasnya akuntan harus
mengutamakan kepentingan masyarakat, pemerintah, dan
dunia usaha.
Dalam usaha memperoleh penugasan, akuntan publik boleh Salah (hal 74)
saja memberikan imbalan (misalanya komisi 10%) kepada
18.
pihak-pihak yang secara langsung dan tidak langsung turut
menentukan penugasan tersebut.
Seorang akuntan publik memasang iklan disebuah surat Benar (hal 74)
19. kabar yang isinya:
o Pemberitahuan pindah alamat, telp, faks dan telex.

o Mencantumkan jasa-jasa yang diberikan kantornya.

o Memberitahukan bahwa kantornya sudah berpraktik

selama 30 tahun dan merupakan salah satu kantor


akuntan publik terbaik di Indonesia. Hal tersebut
melanggar kode etik Akuntan Indonesia.
20. Seorang partner kantor akuntan ABC pindah kerja ke Benar (hal 69)
compliance test tetapi boleh langsung melakukan
substantive test yang diperluas.
Salah (hal 164)
Walaupun pengendalian intern suatu satuan usaha kuat,

9. namun kemungkinan terjadinya kesalahan, ketidakakuratan


ataupun kecurangan dalam perusahaan tetap sangat besar.
Benar (hal 165)
Baik buruknya pengendalian intern akan memberikan
10.
pengaruh yang besar terhadap tinggi rendahnya audit fee.
Benar (hal 165)
Ada tiga cara yang bisa digunakan akuntan publik untuk
memahami dan mengevaluasi pengendalian intern:

11.  Internal control questionnaires


 Flow chart

 Narrative
Salah (hal 166)
Untuk menghemat waktu pemeriksaan, auditor dapat
menyerahkan satu set internal control questionnaires
12.
(ICQ) kepada klien dan meminta mereka untuk mengisi
ICQ tersebut.
Dalam melakukan compliance test, beberapa hal yang
harus diperiksa akuntan publik adalah:
Benar (181)
 Kelengkapan dokumen pendukung Benar (181)

 Keabsahan otorisasi
Benar (181)
13.  Kebenaran perhitungan matematis
Benar (181)
 Kebenaran pendebitan dan pengkreditan di

perkiraan yang tepat


Benar (181)
 Kebenaran posting ke buku besar dan sub buku

besar. Benar (165 dan


Dalam melakukan compliance test, ada dua siklus yang 166)

harus diperiksa:
14.
 Siklus penjualan, piutang dan penerimaan kas/bank

 Siklus pembelian, utang dan pengeluaran kas/bank. Salah (164)

15. Adanya internal control yang sangat baik, biasanya tidak


dapat menemukan kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pegawai secara individu, tetapi akan

segera menemukan kecurangan yang dilakukan dengan kerja sama


beberapa pegawai (collusion).

SOAL LATIHAN BAB 6

Tuliskan B jika menurut anda kalimat berikut ini Benar dan S jika Salah.

No Keterangan Benar atau Salah


1.Sebagian besar pekerjaan akuntan publik dalam rangka Salah (179)
memberikan pendapat atas laporan keuangan terdiri atas
usaha untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti audit
yang sifatnya sama dengan bukti hukum (legal evidence).
2. Standar pekerjaan lapangan keempat berbunyi: Salah (57)
“bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui
inspeksi, pengamatan dan konfirmasi sebagai dasar yang
memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan
keuangan yang diaudit”.
3.Untuk membuktikan efektif tidaknya pengendalian intern di Salah (179)
suatu perusahaan, akuntan publik harus melakukan
substantive test.
4.Untuk membuktikn kewajaran saldo-saldo perkiraan laporan Salah (179)
posisi keuangan (neraca) dan laba rugi, akuntan
publik harus melakukan compliance test dan analytical
review.
5.Bukti audit yang mendukung laporan keuangan terdiri atas data Benar (179)
akuntansi dan semua informasi penguat yang tersedia
bagi auditor.
6.Bukti audit penguat meliputi segala dokumen seperti check, Salah (179)
faktur, surat kontrak, notulen rapat, konfirmasi,
pernyataan tertulis dari pihak yang mengetahui dan
rekonsiliasi bank.
7.Untuk dapat dikatakan kompeten, bukti audit harus sah, Salah (179)
relavan dan material.
8.Bukti intern, yang diperoleh dari dalam perusahaan itu Salah (179)
sendiri, dianggap lebih kuat, dalam arti dapat lebih
diandalkan/dipercaya keabsahannya daripada bukti yang
diperoleh dari pihak di luar perusahaan.
9.Dalam melakukan compliance test, jika auditor
Salah (181)
menemukan penyimpangan dalam pemprosesan dan
pencatatan transaksi, jika jumlah rupiahnya tidak material,
auditor tidak perlu memperhitungkan pengaruh dari
penyimpangan tersebut terhadap efektivitas pengendalian
intern. Benar (182)
10. Compliance test bisa dilakukan pada waktu interim audit dan
dilanjutkn setelah perusahaan melakukan penutupan
buku pada akhir tahun. Benar (182)
11. Beberapa prosedur pemeriksaan yang biasa dilakukan
dalam substantive test antara lain:
 Inventarisasi tetap
 Kas opname
 Pemeriksaan rekonsiliasi bank. Salah (182)
12. Jika pada waktu melakukan substantive test, auditor
menemukan kesalahan yang tidak material, maka auditor
harus mengusulkan audit adjustment. Jika klien menolak
untuk membukukan adjustment tersebut, auditor tidak
boleh memberikan unqualified opinion. Salah (182)
13. Dalam melaksanakan pemeriksaannya, auditor harus
memeriksa seluruh transaksi dan bukti-bukti yang terdapat
di perusahaan. Salah (183)
14. Sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap
unsur-unsur suatu saldo perkiraan atau kelompok transaksi
yang kurang dari seratus persen dengan tujuan untuk
menilai beberapa karakteristik saldo perkiraan atau
kelompok transaksi tersebut. Benar (184)
15. Beberapa cara pemilihan sampling ( statistical sampling )
yang sering digunakan adalah: random/judgement
sampling, block sampling, dan statistical sampling .

SOAL LATIHAN BAB 7

Tuliskan B jika menurut anda kalimat berikut ini Benar dan S jika Salah.

No Keterangan Benar atau Salah


1. Audit Working Papers terutama berguna untuk membantu Benar (191)
akuntan publik membuktikan apakah ia telah memenuhi
auditng standars dalam melaksanakan pekerjaannya dan
memberikan dukungan yang penting atas opini yang
diberikannya.
2.Walaupun kebanyakan dari kertas kerja pemeriksaan (KKP) Salah (194)
dibuat oleh akuntan publik, pada akhirnya KKP tersebut
harus diserahkan pada klien karena KKP tersebut
bukanlah milik akuntan publik.
merupakan hal yang penting seperti pemeriksaan atas cut-
offtransactions dalam pemeriksaan pembelian dan
penjualan inventory Benar (345)
13. Jika tahun sebelumnya perusahaan sudah di audit oleh
kantor akuntan lain, saldo awal aset tetap bisa dicocokan
dengan laporan akuntan terdahulu dan kertas kerja
pemeriksaan akuntan tersebut Benar (346)
14. Bukti pemilikan aset tetap yang harus diperiksa, antara
lain:

 IMB, sertifikat tanah dan SIPB untuk tanah


dan gedung
 BPKB dan STNK untuk mobil dan Benar (346)
motor 15.
Salah satu prosedur pemeriksaan aset tetap adalah:
“Buat analisis tentang perkiraan rapair dan maintenance
sehingga kita dapat mengetahui apakah ada pengeluaran
yang seharusnya masuk dalam kelompok capil Benar (346)
expenditures tetapi dicatat sebagai revenue expenditure

16. Salah satu contoh internal control yang baik atas aset tetap
adalah adanya kebijakan tertulis dari manajemen mengenai
capitalization dan depreciation policy
17. Dalam melalukan pemeriksaan fisik aset tetap
(inventarisasi) secara test basis, ada dua pendapat :
a) Yang dites hanya penambahan dalam tahun
berjalan yang jumlahnya besar.
b) Diutamakan penambahan yang besar serta
beberapa aset tetap yang lama
18. Salah satu audit objektif dalam pemeriksaan aset tetap adalah
untuk menentukan apakalah nilainya dicantumkan dalam
laporan posisi keuangan (neraca) berdasarkan cost or
market which ever is lower
19. Untuk memeriksa apakah property,plant,machinery and
equpment yang tercantum di laporan posisi keuangan
(neraca) betul-betul ada dan dimiliki perusahaan, auditor
harus melakukan physical check (test basis) dan memeriksa
surat-surat pemilikan dari aset tetap tersebut.
20. Waktu auditor memeriksa surat-surat pemilikan mobil
(STNK,BPKB dan lain-lain) ternyata surat-surat tersebut
bukan atas nama perusahaan yang diperiksa.Tapi ada bukti-
bukti pembayaran atas transaksi pembelian mobil tersebut
yang diotorisasi pejabat perusahaan yang berwenang.
Dalam hal ini auditor harus menganggap bahwa mobil
tersebut bukan milik perusahaan yang diperiksa.
21. Dalam melakukan physical check atas aset tetap, biasanya
auditor akan bisa menemukan seandainya ada barang-
barang yang rusak atau hilang tapi masih dicatat dalam
pembukuan
Kesalahan dalam bentuk tidak membukukan”disposal of
fixed assets”lebih sering terjadi dibandingkan dengan “tidak mencatat penambahan aset tetap”
Dalam memeriksa depreciation dari aset tetap, auditor harus melakukan tes atas perhitungan
depreciation tersebut dan check apakah depreciantion rate dan method yang digunakan konsisten
dengan tahun sebelumnya
Perusahaan-perusahaan asing yang didirikan dan beroperasi di Indonesia akan menyusutkan nilai
tanah yang tercantum di laporan posisi keuangan (neraca) selama masa kegunaannya,karena mereka
hanya mendapatkan hak milik dari tanah tersebut.
Dalam notes to financial statement harus dijelaskan antara lain metode penyusutan,estimated
useful livesnya,cost,accunulated despreciation dan net bookvalue- nya dan harus dijelaskan
juga seandainya ada aset tetap yang dijadikan jaminan.

Anda mungkin juga menyukai