Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 1

Sifat Dasar Elsi Oktavia (185311011)


Finka Widia (185311026)
Kecurangan Melva Indri Ayu S (185310995)
Tresia Titania Putri (185310999)
Keseriusan Masalah Kecurangan

Statistik mengenai seberapa besar


kecurangan yg terjadi,didasarkan oleh 4
sumber sbb:
1. Badan-Badan pemerintah
2. Penelitian
3. Perusahaan asuransi
4. Korban kecurangan
Apa Itu Kecurangan
Kecurangan adalah mencakup segala macam cara yg dapat digunakan dengan
kelihaian tertentu,yg dipilih oleh seorang individu,untuk mendapatkan
keuntungan dari pihak lain dengan melakukan representasi yg salah.
Kecurangan adalah penipuan yg menyertakan elemen-elemen berikut:
1. Sebuah representasi
2. Mengenai sesuatu yg bersifat material
3. Sesuatu yg tidak benar
4. Dan secara sengaja atau secara serampangan dilakukan untuk kemudian
5. Dipercaya
6. Dan ditindaklanjuti oleh korban
7. Sehingga pada akhirnya korban menanggung kerugian.
Charles Ponzi dan Skema
Ponzi yang Terkenal
Kecurangan,Keserakahan,Penipuan dan Kepercayaan.
Skema penipuan ponzi sangat membantu dalam memahami
kecurangan. Pastinya skema tersebut adalah skema penipuan.
Skema yg merupakan gambaran keserakahan para pelaku
kejahatan dianggap penting karena hal ini menggambarkan
keserakahan dari para investor yg menginginkan tingkat
pengembalian yg lebih tinggi dari tingkat pengembalian yg wajar.
Terakhir,skema ponzi melibatkan unsur kepercayaan. Jika dia
tidak dapat membayar tingkat pengembalian awal para
investor,tidak satu orangpun yg akan menginvestasikan tambahan
uang.
Jenis-Jenis Kecurangan
Jenis kecurangan yg dikelompokkan berdasarkan korban
1. Kecurangan dengan perusahaan atau organisasi
sebagai korbannya. Terbagi menjadi 3 yaitu
• Kecurangan pegawai
• Kecurangan pemasok
• Kecurangan pelanggan
2. Kecurangan manajemen
3.Penipuan investasi atau kecurangan pelanggan lainnya
4. Kecurangan lainnya
Kecurangan Pegawai
Dalam kecurangan jenis ini para pegawai melakukan
penipuan terhadap pemilik perusahaan tempat mereka
bekerja dengan cara mengambil aset perusahaan.
Kecurangan dapat terjadi secara langsung dan tidak
langsung.
Kecurangan langsung seperti para pegawai mencuri kas
perusahaan,persediaan,peralatan,perlengkapan,atau aset
lainnya.
Kecurangan tidak langsung seperti para pegawai menerima
suap.
Kecurangan Pemasok
Kecurangan pemasok terbagi menjadi 2,yaitu:
1. Kecurangan yg dilakukan oleh pemasok yg
beraksi seorang diri.
2. Kecurangan yg dilakukan melalui kolusi
diantar perusahaan yg melakukan
pembelian dengan pemasok.
Kecurangan pemasok selalu berakibat pada
harga-harga barang yg dibeli terlalu mahal atau
pengiriman barang-barang dengan kualitas
rendah atau tidak adanya pengiriman terhadap
barang atau jasa walaupun pembayaran telah
dilakukan.
Kecurangan Pelanggan
Kecurangan pelanggan terjadi
ketika pelanggan tidak
membayar barang yg mereka
beli atau mereka
mendapatkan sesuatu tanpa
mengorbankan sesuatu.
Kecurangan Manajemen
Kecurangan manajemen sering
disebut sebagai kecurangan
laporan keuangan.
Kecurangan manajemen
melibatkan manipulasi yg
bersifat menipu dalam laporan
keuangan oleh manajemen
puncak.
Penipuan Investasi
Dalam skema penipuan
ini,investasi yg curang
dan biasanya tidak
bernilai dijual pada
investor yg tidak
menaruh rasa curiga.
Kecurangan Pelanggan Lainnya
1. Skema Ponzi (ponzi schemes) ex di indo: perusahaan
2. Kecurangan Telemarketing (Telemarketing fraud) seseorang
menyuru org utuk mentransfer uang untuk mendapatkan hadiah
misalnya.
3. Surat Nigeria atau Skema Penipuan Uang (Nigerian Letter or
money scams)
4. Pencurian identitas (Identity Theft) seseorang menggunakan
identitas kita untuk kecurangan.
5. Skema penipuan pembayaran uang muka (Advance fee scams).
Misal, sistem po atau cod
6. Kecurangan pelunasan/strawman/obligasi
(Redemption/strawman/bond fraud)
7. Kecurangan letter of credit (letter of credit fraud) surat jaminan
atas transaksi
8. Kecurangan internet (internet fraud) merupakan implementasi
selain offline, misal penjualan akun2.
Tuntutan Pidana dan
Perdata atas Kecurangan
HUKUM PIDANA
Hukum pidana adalah salah satu cabang hukum yang menangani pelanggaran
terhadap kepentingan umum. Hukum pidana umum yang terkait dengan
pelanggaran terhadap masyarakat secara keseluruhan. Pihak-pihak yang
melakukan pelanggaran tersebut dapat dituntut baik oleh negara federal
maupun negara bagian atas pelanggaran undang-undang yang melarang
beberapa macam aktivitas. Ada sejumlah undang-undang yang mencakup
segala aktivitas kecurangan. Biasanya, ketika pelaku dinyatakan bersalah,
mereka akan mendapatkan hukuman penjara atau membayar denda. Sebelum
pelaku dinyatakan bersalah, harus ditemukan bukti bahwa mereka bersalah. "di
luar keragu-raguan yang beralasan- Beyond a Reasonable doubt. Untuk
dinyatakan bersalah, juri harus memberikan suara bulat.
Tuntutan Pidana dan
Perdata atas Kecurangan
HUKUM PERDATA
Hukum perdata merupakan bentuk hukum yang
menyediakan ganti rugi terhadap pelanggaran atas hak-
hak pribadi seorang individu. Tuntutan perdata dimulai
ketika satu pihak mendaftarkan gugatan terhadap pihak
lain, yang pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan
ganti ruji secara finansial. Tujuan dari tuntutan hukum
secara perdata adalah untuk memberikan kompensasi
atau sesuatu yang bersifat merugikan, yang dilakukan
pada seseorang.
Perbedaan Antara Kasus Pidana
dan Perdata
Kasus Pidana Kasus Perdata
Tujuan Untuk meluruskan kesalahan Untuk mendapatkan ganti rugi
Kosekuensi Penjara dan/ denda Ganti rugi dan pembayaran atas
kerugian yg ditimbulkan dari
kerusakan
Beban “diluar keragu-raguan yg beralasan- “jumlah bukti yg sedikit lebih banyak-
Pembuktian beyond a resonable doubt” prepoundderance of evidence”
Juri Juri harus terdiri dari 12 orang Jumlah juri dapat kurang dari 12orang
Langkah Adanya informasi bagi dewan juri Pengajuan gugatan oleh penggugat
Awal tentang kecukupan bukti untuk
mengajukan dakwaan
Keputusan Keputusan bulat Para pihak yg terlibat dapat
menetapkan keputusan meskipun tanpa
suara bulat
Gugatan Hanya satu gugatan pada suatu waktu Berbagai gugatan dapat digabungkan
dalam satu tindakan
Terimakasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai