Anda di halaman 1dari 15

BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES

INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM

Pendahuluan

Akuntansi investasi dalam sekuritas utang (debt securities) dan sekuritas saham (equity securities) telah mendapat
perhatian besar dalam beberapa tahun terakhir. Hal yang menjadi perhatian utama adalah mengenai pengakuan dan
pengungkapan perubahan nilai pasarnya, karena perubahan nilai pasar sekuritas-sekuritas ini sering terjadi secara
dramatis dalam waktu singkat. Klasifikasi investasi dalam sekuritas-sekuritas ini dipengaruhi oleh maksud manajemen
dalam memilikinya.

Sekuritas utang (debt securities) adalah istrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang umumnya
memiliki karakteristik: (1) terdapat nilai jatuh tempo, yaitu nilai yang akan dibayar kepada pemegangnya pada saat jatuh
tempo, (2) adanya bunga baik bunga tetap (fixed) maupun variable, (3) memiliki tanggal jatuh tempo.

Sekuritas saham (equity securities) adalah sekuritas yang merepresentasikan kepemilikan bagi pemegang sekuritas ini
atas suatu entitas, memiliki hak untuk mendapatkan dividen dan hak suara.

Selain investasi dalam sekuritas (investment in securities), akun investasi suatu perusahaan bisa juga dalam bentuk
properti yang disebut property investment (seperti; investasi dalam bentuk gedung, tanah dan lain sebagainya), atau bisa
juga investasi dalam bentuk dana khusus yang disebut sebagai investment in special funds (seperti; dana yang disisihkan
untuk tujuan pelunasan obligasi / bond sinking fund, compensating balance dan lain sebagainya)

Perusahaan-perusahaan melakukan investasi pada perusahaan lainnya karena sejumlah alasan:

a. Memiliki cadangan pengaman untuk tidak menggangu likuiditas dan fleksibilitas keuangan
b. Adanya kebutuhan kas yang musiman
c. Memperoleh imbal hasil
d. Memiliki pengaruh atas perusahaan lain
e. Memperoleh hak pengendalian atas perusahaan lain

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 111


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
Klasisifikasi Investasi dalam Sekuritas

Investasi dalam sekuritas utang dan saham selanjunya dibagi dalam empat kategori, yaitu:
a. Sekuritas yang dipegang sampai tanggal jatuh tempo (held-to-maturity securities-HTMS)
Dibeli perusahaan dengan maksud untuk dipegang sampai tanggal jatuh tempo. Motivasi manajemen adalah
mendapatkan bunga hingga tanggal jatuh temponya. Sekuritas ini hanya terdiri atas sekuritas utang.
b. Sekuritas yang tersedia untuk dijual (available for sale securities-AFSS)
Dimiliki perusahaan dengan maksud akan dijual ketika terdapat kebutuhan akan uang tunai, dan bukan
merupakan trading sekurities. Sekuritas ini terdiri atas sekuritas utang maupun saham. Motovasi kepemilikannya
oleh manajemen lebih lama dibandingkan dengan trading securities.
c. Sekuritas yang diperjual belikan (trading securities-TS)
Terdiri atas sekuritas utang dan saham yang dibeli perusahaan dengan maksud untuk dijual kembali ketika
terdapat keuntungan sebagai selisih harga jual dengan kos (harga beli). Investasi ini dilaporkan dalam kelompok
aset lancar setelah kas dan bank, yaitu dengan nama “marketable securities / investasi jangka pendek”.
d. Sekuritas metode ekuitas (equity method securities)
Sekuritas ekuitas yang dibeli dengan maksud untuk memperoleh pengaruh signifikan atau memiliki
pengendalian penuh atas entitas lain. Sekuritas dalam kelompok ini bukanlah investasi jangka pendek, dan
secara kuantitatif umumnya digunakan jika jumlahnya sama atau lebih besar dari 20% saham perusahaan lain
yang beredar.

Berikut skema klasifikasi investasi dalam sekuritas:

Sedangkan perlakuan akuntasi untuk setiap kelompok investasi ini dapat dilihat berikut ini:

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 112


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
Pembelian Sekuritas Investasi

Pembelian sekuritas utang maupun saham dicatat sebesar kos (cost) sebegaimana akuisisi aset lainnya. Akuisisi
sekuritas utang sedikit kompleks ketika pembelian maupun penjualannya tidak bertepatan dengan tanggal bunga.
Dengan demikian, terdapat bunga berjalan yang harus diperhitungkan antara tanggal pembayaran bunga terakhir hingga
tanggal transaksi. Bunga berjalan ini menjadi bagian dari kos investasi, sehingga ketika terjadi akuisisi ada dua akun aset
yang diperoleh, pertama adalah investasi dan kedua adalah piutang bunga. Pada saat tanggal bunga, piutang bunga ini
dihapus (debet) dan pendapatan bunga dikredit sebesar bunga yang terhitung sejak tanggal akuisisi hingga tanggal
penerimaan bunga (pendekatan aset – asset approach). Sebagai alternatif bisa juga dicatat dengan pendekatan
pendapatan (revenue approach), dimana bunga berjalan pada tanggal akuisisi dicatat sepenuhnya sebagai pendapatan,
dan pada tanggal pembayaran bunga dikredit sebesar jumlah total pendapatan bunga sejak tanggal akuisisi hingga
tanggal penerimaan bunga. Pendekatan ini dipertimbangkan lebih memadai untuk diterapkan.

Contoh:

PT Manggarai membeli atau akuisisi surat wesel PT Kelimutu, nominal $ 100,000 dengan harga 104 1/4 termasuk fee
broker pada 1 Mei 2018. Bunga 9% dibayar setiap 1 Januari dan 1 Juli. Maksud manajemen membeli sekuritas ini adalah
untuk diperjual-belikan (trading securities-TS).

Pendekatan Aset:

1 Mei Investasi dalam sekuritas untuk diperjual-belikan $ 104,250


Piutang bunga 3,000
Kas $ 107,250

1 Jul Kas $ 4,500


Piutang bunga $ 3,000
Pendapatan bunga 1,500

Pendekatan Pendapatan:

1 Mei Investasi dalam sekuritas untuk diperjual-belikan $ 104,250


Pendapatan bunga 3,000
Kas $ 107,250

1 Jul Kas $ 4,500


Pendapatan bunga $ 4,500

Pembelian Sekuritas Ekuitas


Akuisisi lembar saham biasa dilakukan melalui pembelian saham di Bursa saham, seperti di BEI atau Bursa regional
lainnya, baik dari individu maupun institusi investor ketimbang langsung dari perusahaan penerbitnya. Investasi dicatat
sebesar jumlah yang dibayar (kos), termasuk komisi broker, pajak serta fee lainnya ketika pembelian dilakukan. Jika
ekuitas ini dibeli dengan menggunakan aset tertentu, maka nilai pasar aset yang diserahkan yang digunakan untuk

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 113


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
mencatat kos investasi tersebut, jika tidak tersedia harga pasarnya maka harga pasar saham yang digunakan, mana yang
lebih dapat ditentukan secara lebih jelas di antara keduanya.

Contoh:

PT Manggarai mengakuisisi 300 lembar saham PT Kelimutu dengan harga $ 75 per lembar, fee broker $ 80, dan 500
lembar saham PT Sandelwood, seharga $ 50 per lembar serta fee broker $ 30. Saham PT Kelimutu dimaksudkan
manajemen untuk diperjual-belikan (trading securities-TS), sedangkan saham PT Sandelwood sebagai tersedia untuk
dijual (available for sale-AFSS). Jurnalnya sebagai berikut:

Investasi dalam sekuritas yang diperjual-belikan-PT Kelimutu $ 22,580


Investasi dalam sekuritas tersedia untuk dijual-PT Sandelwood 25,030
Kas $47,610

Pengakuan Pendapatan atas Investasi

Tujuan investor melakukan investasi dalam sekuritas utang dan saham adalah untuk memperoleh pendapatan bunga
atau dividen. Pada sekuritas utang, silisih antara nilai akuisisi dengan nominal akan menyebabkan adanya amortisasi
premi atau diskon yang berpengaruh terhadap pendapatan bunga yang diakui investor. Sementara perlakuan akuntansi
untuk pengakuan pendapatan dari sekuritas ekuitas/saham tergantung pada jumlah saham yang diakuisisi.

Pengakuan pendapatan dari sekuritas utang

Harga akuisisi atas investasi sekuritas utang sangat dipengaruhi perbedaan antara tingkat bunga surat utang
(contract/coupon rate) dengan tingkat bunga pasar (market effective rate). Hal ini sudah dibahas dalam Bab 12
sebelumnya, yaitu melalui proses pendiskontoan nilai nominal dengan anuitas bunga.

Contoh:

1 Januari 2018 PT Matim Jaya (MJ) membeli obligasi PT Surya Mabar SM) , nominal $ 100,000, 10%, 5 tahun, bunga
terhutang 1 Januari dan 1 Juli. Tingkat suku bunga pasar sekuritas yang sejenis 8%.

Perhitungan di atas akan digunakan dalam mengitung pendapatan bunga dan table amortisasi diskon dalam contoh-
contoh investasi dalam sekuritas utang.

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 114


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
a. Pendapatan bunga sekuritas utang dalam klasifikasi untuk diperjualbelikan (trading securities)
Dari sisi investor, investasi dicatat sebesar kos tanpa melihat premi atau diskon atas sekuritas utang yang dibeli.
Berdasarkan contoh di atas, jurnal oleh PT MJ sebagai berikut:
1 Jan Investasi dalam sekuritas diperjualbelikan (TS) $ 108,110
Kas $ 108,110
1 Jul Kas $ 5,000
Pendapatan bunga $ 5,000

b. Pendapatan bunga sekuritas utang dalam klasifikasi tersedia untuk dijual (available for sale)
Motivasi kepemilikan sekuritas ini lebih lama dibandingkan TS, oleh karena itu pengakuan pendapatan bunga
sekuritas ini dipengaruhi amortisasi diskon dan premium. Dengan demikian jurnal pengakuan pendapatan bunga
didasarkan pada table amortisasi diskon / premi berikut:
Amortisasi Premi Obligasi - Metode Bunga Efektif
$100,000, 5 Thn, 10% Terutang 1 Januari - 1 Juli
Bunga Pasar 8 %
A B C D E
Pembayaran Bunga Pendapatan Amortisasi Premi Belum Nilai Buku
Bunga Diterima Bunga Premi diamortisasi Investasi
(0.05*100,000) (0.04* E) (A - B) (E - D) (100,000 + D)
8.110 108.110
1 5.000 4.324 676 7.434 107.434
2 5.000 4.297 703 6.732 106.732
3 5.000 4.269 731 6.001 106.001
4 5.000 4.240 760 5.241 105.241
5 5.000 4.210 790 4.451 104.451
6 5.000 4.178 822 3.629 103.629
7 5.000 4.145 855 2.774 102.774
8 5.000 4.111 889 1.885 101.885
9 5.000 4.075 925 960 100.960
10 5.000 4.038 962 - 100.000

1 Jan : Investasi tersedia dijual-AFSS $ 108,110


Kas $ 108,110
1 Jul (1) : Kas $ 5,000
Pendapatan bunga $ 4,324
Investasi tersedia dijual-AFSS 676
31 Des: (Jurnal penyesuaian)
Piutang bunga $ 5,000
Pendapatan bunga $ 4,297
Investasi tersedia dijual-AFSS 703
1 Jan(2): Kas $ 5,000
Piutang bunga $ 5,000

c. Pendapatan bunga sekuritas utang dalam klasifikasi dipegang sampai jatuh tempo (held to maturity)

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 115


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
Investasi ini maksud kepemilikannya oleh investor lebih lama dari AFSS, dan akan dipegang hingga tanggal jatuh
tempo. Oleh karena itu, jurnal setiap tanggal pembayaran bunga juga sama dengan jurnal pada invetasi kategori
AFSS di atas.

Pengakuan pendapatan dari sekuritas ekuitas / saham

Sekali invetasi ini telah dibeli oleh investor, maka salah satu dari sua metode harus digunakan untuk mencatat
penerimaan pendapatan dividen. Hal ini tergantung pada persentase kepemilikan sekuritas ekuitas/saham perusahaan
investee. Kepemilikan saham perusahaan investee oleh investor dikategorikan dalam tiga kelompok, yaitu:

a. i ≤ 20% dari jumlah saham investee yang beredar, maka dicatat dengan metode kos (cost method)
b. 20% ≤ I ≤ 50% dari jumlah saham investee yang beredar, dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Dalam
hal ini investor dikatakan memiliki pengaruh signifikan atas investee (significant influences)
c. i ≥ 50% dari jumlah saham investee yang beredar, dicatat sebagai konsolidasi. Dalam hal ini investor memiliki
hak untuk mengendalikan investee (control). Hubungan yang terjadi adalah investor sebagai induk (parent
company) dan investee sebagai anak (subsidiary company).

FASB pada tahun 1981 menerbitkan Interpretation No.35 untuk menegaskan kriteria 20% hanya merupakan suatu
panduan dan pertimbangan yang diperlukan untuk untuk menentukan metode akuntansi yang tepat dalam kasus
dimana kepemilikan 50% atau kurang.

Dampak kepemilikan kepentingan perusahaan investee oleh investor pada akuntansi investasi jangka panjang pada
sekuritas saham biasa dapat dilihat dalam skema berikut:

Pendapatan dari sekuritas saham dalam kategori TS dan AFSS

Ketika investasi dalam sekuritas saham tidak menyebabkan adanya pengaruh signifikan atau hak pengendalian atas
perusahaan investee, maka investasi ini diklasifikasikan sebagai sekuritas diperjual-belikan (TS) atau sekuritas tersedia
untuk dijual (AFSS). Pendapatan dividen dalam kategori ini diakui ketika dividen dideklarasikan oleh investee atau ketika
dividen diterima dari investee.

Sebagai contoh:

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 116


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
Diasumsikan PT Manggarai yang memiliki investasi pada 300 lembar saham biasa PT Kelimutu dan 500 lembar saham
biasa PT Sandelwood akan menerima pendapatan dividen tunai yang dideklarasikan kedua perusahaan investee ini
dengan data sebagai berikut:

Perusahaan Kategori Jumlah Saham Dividen Tunai


yang Dimiliki per Lembar Saham
PT Kelimutu TS 300 $ 2.00
PT Sandelwood AFSS 500 $ 3.75

Jurnal tanggal deklarasi:


Piutang dividen $ 2,475
Pendapatan dividen $ 2,475
[(300 * $2.00) + (500 * $3,75)]

Pendapatan dari sekuritas saham dalam kategori metode ekuitas

Metode ini merefleksikan substansi ekonomi hubungan antara investor dengan investee sebagai suatu kesatuan,
dibandingkan substansi legal sebagai dua entitas yang terpisah. Tujuan metode ini adalah untuk merefleksikan klaim
investor atas aset neto perusahaan investee.

Pada metode ini, investasi awalnya dicatat sebesar kos, namun secara periodik akun investasi ini disesuaikan untuk
merefleksikan perubahan aset neto investee sebagai akibat adanya laba/rugi neto serta diklarasi dividen. Jika dividen
juga dideklarasikan untuk para pemegang saham preferen, maka harus dikurangi terlebih dahulu dari laba investee
sebelum didistribusikan kepada para pemegang saham biasa. Dengan demikian, ketika dividen diterima investor maka
saldo akun investasi investor akan berkurang karena berkurangnya aset neto investee. Demikian juga ketika investee
melaporkan rugi neto, maka saldo akun investasi investor akan berkurang untuk merefleksikan berkurangnya klaim
investor atas aset neto investee.

Contoh:
PT Pulau Rinca membeli 40% saham biasa PT Pulau Semau yang beredar pada 1 Januari 2018 seharga $ 200,000. Selama
tahun tersebut, PT Semau melaporkan adanya laba neto $ 50,000, dan mendeklarasikan dividen $ 10,000. Jurnal oleh PT
Pulau Rinca sebagai berikut:
Investasi dalam saham PT Pulau Semau $ 200,000
Kas $ 200,000
Pembelian 40% saham PT Pulau Semau senilai $ 200,000

Investasi dalam saham PT Pulau Semau $ 20,000


Pendapatan investasi $ 20,000
Mencatat pengumuman laba neto oleh PT Pulau Semau-investee (40%*$50,000)

Piutang dividen $ 4,000


Investasi dalam saham PT Pulau Semau $ 4,000
Mencatat deklarasi dividen oleh PT Pulau Semau-Investee (40%*$10,000)

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 117


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
Perbandingan metode kos dan metode ekuitas

Contoh:
PT Alor membeli 5,000 lembar saham biasa PT Solor pada 2 Januari 2018 seharga $ 20 per lembar, termasuk biaya
komisi dan beban lainnya. Total saham PT Solor yang sedang beredar adalah 25,000 lembar, jadi 5,000 lembar
merepresentasikan kepemilikan 20% atas saham PT Solor oleh PT Alor.
Diasumsikan pertama investasi tersebut dikategorikan sebagai AFSS, dan sebagai pembandingnya diasumsikan investasi
tersebut dikategorikan sebagai sekuritas dibawah metode ekuitas. Berikut ilustrasi jurnal transaksi investasi ini oleh
PTAlor sebagai investor jika dicatat dengan kedua metode ini:

2 Jan: Pembelian 5,000 lembar saham biasa PT Solor seharga $20 per lembar:

Available for Sale Securities-AFSS EQUITY METHOD


Investasi dalam AFSS $ 100,000 Investasi dalam saham PT Solor $ 100,000
Kas $ 100,000 Kas $ 100,000

31 Okt: Menerima dividen $0.80 per lembar dari PT Solor (5,000 * $ 0.80)
Kas $ 4,000 Kas $ 4,000
Pendpatan dividen $ 4,000 Investasi dlm saham PT Solor $ 4,000

31 Des: PT Solor mengumumkan laba neto tahun tersebut $60,000:


TIDAK ADA JURNAL Investasi dlm saham PT Solor $ 12,000
Pendpatan investasi $ 12,000
(0.20 * $60,000)

Akuntansi Perubahan Nilai Sekuritas

Untuk semua investasi dalam sekuritas, pengukuran nilai yang paling relevan adalah nilai pasar yang wajar ( fair value).
Terlebih lagi untuk sekuritas yang diperdagangkan di Bursa, nilai pasar merupakan nilai yang paling reliable (masuk akal
dan handal). Oleh karena itu, hampir semua investasi dalam sekuritas dilaporkan dalam Laporan Posisi Keuangan
sebesar nilai pasar yang wajar, dengan keuntungan dan kerugian ekonomi yang belum terealisasi dilaporkan baik dalam
Laporan Laba Rugi maupun dalam Laporan Posisi Keuangan (penghasilan komprehensif / comprehensive income).

Perubahan sementara atas nilai sekuritas utang dan ekuitas/saham dalam kategori sekuritas yang diperjual-belikan (TS)
maupun tersedia untuk dijual (available for sale) dilakukan melalui penggunaan akun penyesuaian nilai pasar (market
adjustment). Penggunaan akun ini menyebabkan investasi dilaporkan dalam Laporan Posisi Keuangan sebesar nilai pasar
yang wajar. Untuk TS kenaikan dan penurunan nilai pasarnya dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi, sementara untuk
AFSS dilaporkan sebagai penghasilan komprehensif lainnya yang selanjutnya diakumulasi sebagai bagian dari ekuitas
pemegang saham dalam Laporan Posisi Keuangan. Sedangkan perubahan nilai pasar untuk HTMS dan sekuritas metode
ekuitas (equity method securities) tidak diakui.

Akuntansi perubahan sementara nilai pasar sekuritas


Berikut contoh investasi PT Pulau Ende yang dibeli 23 Maret 2018 bersamaan dengan data kategori, kos serta data harga
pasar per 31 Desember 2018:

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 118


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
Sekuritas Kategori Kos Nilai Pasar
31-Des-18
1 TS $ 8,000 $ 7,000
2 TS $ 3,000 $ 3.500
3 AFSS $ 5,000 $ 6,100
4 AFSS $ 12,000 $11,500
5 HTMS $ 20,000 $19,000
Catatan: diasumsikan HTMS dibeli sebesar nilai nominal

23 Mar’18 Investasi dalam TS $ 11,000


Investasi dalam AFSS 17,000
Investasi dalam HTMS 20,000
Kas $ 48,000

Selama periode 2018 sekuritas-sekuritas dalam porofolio investasi ini mengalami perubahan harga, baik naik maupun
turun. Hanya saja, ketika laporan keuangan akan disusun perusahaan harus mempertimbangkan perubahan harga pasar
dari masing-masing sekuritas ini.

a. Trading securities – Sekuritas yang diperjual-belikan


Jurnal 31 Desember 2018:
Unrelaized loss on TS (Kerugian yang belum terealisasi)-Income $ 500
Market adjustmen-TS (Penyesuaian nilai pasar) $ 500

Kerugian ini diklasifikasi sebegai belum terealisasi (unrealized) karena sekuritas ini belum dijual. Akun ini
dilaporkan dalam Laporan Laba Rugi dalam kelompok Beban dan Pendapatan Lain-lain. Sedangkan market
adjustment-TS merupakan akun pengurang (contra account) dari akun investasi dalam sekuritas yang diperjual-
belikan dalam Laporan Posisi Keuangan.
b. Available for sale securities – Sekuritas tersedia untuk dijual
Jurnal 31 Desember 2018:
Market adjustment-AFSS $ 600
Unrealized increase in value of AFSS -Equity $ 600

Market adjustmen-AFSS dilaporkan dalam Laporan Posisi Keuangan sebagai akun penambah (adjunct account)
dari akun investasi dalam sekuritas tersedia dijual, sementara unrealized increase in value of AFSS (kenaikan nilai
yang belum terealisasi atas investasi tersedia dijual) tidak diperhitungkan dalam laba rugi, tetapi ditambahkan ke
laba bersih untuk menghitung laba/penghasilan komprehensif selama tahun 2018. Jadi dalam hal ini dilaporkan
sebagai bagian dari ekuitas dalam Laporan Posisi Keuangan.

c. Held to maturity securities – Sekuritas yang dipegang sampai jatuh tempo


Kenaikan dan penurunan nilai pasar sekuritas ini dari $20,000 menjadi $19,000, tidak diakui karena sekuritas ini
dimaksudkan untuk dipegang sampai tanggal jatuh tempo. Selisih antara nilai buku ( carrying value) dengan nilai

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 119


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
pasar (fair value) tidak dibuatkan jurnal. Hal yang sama juga terjadi ketika investasi dalam sekuritas saham
masuk dalam kategori sekuritas metode ekuitas (kepemilikan saham perusahaan lain di atas 20%, maka tidak
ada jurnal penyesuaian yang dibuat akhir periode ketika terdapat elisih antara nilai buku ( carrying value) dengan
nilai pasar (fair value). Namun hal ini hanya perlu diungkapkan (discloce) dalam Catatan Atas Laporan Keuangan
(notes to financial statement).

Dengan demikian, dampak dari jurnal-jurnal penyesuaian di akhir tahun 2018 di atas dapat dilihat dalam laporan
keuangan perusahaan sebagai berikut:
PT Pulau Ende
Laporan Posisi Keuangan
Per, 31 Desember 2018

PT Pulau Ende
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2018

Penjualan Investasi dalam Sekuritas

Ketika investasi dalam sekuritas dijual, maka selisih antara nilai buku dengan harga jualnya atau kas yang diterima
merupakan keuntungan atau kerugian penjualan investasi. Untuk sekuritas dalam kategori dipegang sampai jatuh tempo
(HTMS), maka perlu dilakukan perhitungan bunga yang sudah menjadi pendapatan perusahaan (investor) terhitung dari
tanggal penerimaan bunga terkahir hingga tangal penjualan dilakukan. Sebagai contoh:

Kembali ke contoh PT Matim Jaya dalam penjelas sebelumnya. Diasumsikan sekuritas utang yang dimilikinya dijual pada
1 April 2020 dengan harga $ 103,000, termasuk bunga yang masih harus diterima (accrued interest) sebesar $ 2,500.

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 120


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM

Sementara nilai buku investasi pada 1 Januari 2020 dalam table di atas terlihat sebesar $105,241. Sementara
pendapatan bunga 1 Januari-1 April 2020 adalah $ 2,105 ($105,241*0.08*3/6), bunga yang akan diterima sebesar $
2,500 (0.05*100,000), maka jurnal yang perlu dibuat PT Matim Jaya adalah:

1 Apr’20 Piutang bunga $ 2,500


Pendapatan bunga $ 2,105
Investasi sekuritas dipegang sampai jatuh tempo (HTMS) $ 395
[Premium diamortisasi 1 Jan-Juli 2020 = 790, 1 Jan-1 Apr 2020= (3/6*790= 395]

1 Apr’20 Kas $ 103,000


Kerugian terealisasi atas penjualan invetasi 4,346
Investasi sekuritas dipegang sampai jatuh tempo (HTMS) $ 104,846
Piutang bunga 2,500
[nilai buku $105,241 – (3/6*790) = $104,846]

Transfer Sekuritas antar Kategori

Terkadang manajemen merubah maksud kepemilikan investasi yang telah dilakukan / diakuisisi sebelumnya. Sebagai
contoh, investasi yang sebelumnya dilakukan hanya karena alasan efektivitas dalam memanfaatkan kelebihan kas yang
ada, selanjutnya perusahaan mungkin memutuskan untuk memiliki hubungan jangka panjang dengan investee. Dengan
demikian, investasi tersebut harus direklasifikasi dari sekuritas diperjual-belikan (TS) menjadi sekuritas tersedia untuk
dijual (AFSS). Ketika investasi dalam sekuritas-sekuritas direklasifikasi, pengakuan atas perubahan nilai pasar yang tidak
diakui sebelumnya harus diakui untuk memastikan bahwa sekuritas-sekuritas ini dicatat sebesar nilai pasarnya pada
tanggal reklasifikasi dilakukan.

Panduan umumnya adalah:


- Jika reklasifikasi terjadi dari dan ke kategori sekuritas yang diperjual-belikan (TS), berbagai perubahan nilai pasar
yang belum diakui sebelumnya dalam perhitungan laba, langsung diakui pada periode berjalan.
- Jika reklasifikasi dari dan ke sekuritas dipegang sampai jatuh tempo (AFSS), maka perubahan nilai pasar sejak
tanggal akuisisi investasi, dicatat sebagai komponen yang terpisah dalam ekuitas pemegang saham
(sharesholder’s equity).

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 121


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
- Jika sekuritas tersedia dijual direklasifikasi sebagai sekuritas dipegang sampai jatuh tempo (HTMS), semua
perubahan nilai pasar yang sebelumnya telah dicatat diamortisasi umur tersisa dari investasi tersebut.

Transfer sekuritas utang dan ekuitas/saham antar kategori

Berdasarkan ketentuan Standar Akuntansi, jika perusahaan mereklasifikasi suatu sekuritas, maka sekuritas tersebut
harus diakui sebesar nilai pasar (wajar)-nya pada saat transfer dilakukan. Karena dalam laporan keuangan sekuritas
dilaporkan sebesar kos historis-nya, maka kos sekuritas ini harus dihapus dari kategorinya yang lama, dan dicatat dalam
kategori baru sebesar nilai pasarnya saat ini.

Diasumsikan PT Pulau Ende memiliki investasi dalam beberapa kategori berikut tahun 2012:

Selama 2013, manajemen PT Pulau Ende mereklasifikasi beberapa sekuritas ini sebagai berikut:

a. Dari kategori sekuritas tersedia diperjual-belikan (TS)


Diasumsikan PT Pulau Ende mereklasifikasi dari kategori dua (2) ke tersedia untuk dijual (AFSS).

Investasi sekuritas tersedia dijual (AFSS) $ 3,800


Investasi sekuritas diperjual-belikan (TS) $ 3,000
Keuntungan belum terealisasi atas transfer sekuritas 200
Penyesuaian pasar-TS 600

b. Transfer ke dalam kategori sekuritas diperjual-belikan (TS)


Diasumsikan PT Pulau Ende mereklasifikasi dari kategori empat (4) yaitu dari sekuritas tersedia dijual (AFSS) ke
kategori sekuritas diperjual-belikan (TS).

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 122


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
Investasi dalam sekuritas diperjual-belikan (TS) $ 10,300
Penyesuaian pasar-sekuritas tersedia dijual (AFSS) 1,300
Kerugian belum terealisasi atas transfer sekuritas 1,700
Investasi sekuritas tersedia dijual (AFSS) $ 12,000
Peningkatan nilai yg belum terealisasi dari sekuritas tersedia dijual (AFSS) 1,300

c. Dari sekuritas dipegang sampai jatuh tempo (HTMS) ke kategori tersedia dijual (AFSS)
Diasumsikan PT Pulau Ende mereklasifikasi dari kategori lima (5) yaitu dari sekuritas dipegang sampai jatuh
tempo (HTMS) ke kategori sekuritas tersedia dijual.

Investasi sekuritas tersedia dijual (AFSS) $ 20,400


Investasi sekuritas dipegang sampai jatuh tempo (HTMS) $ 20,000
Peningkatan nilai belum terealisasi atas AFSS 400

d. Dari sekuritas tersedia dijual (AFSS) ke kategori dipegang sampai jatuh tempo (HTMS)
Diasumsikan PT Pulau Ende mereklasifikasi dari kategori tiga (3) ke kategori dipegang sampai jatuh tempo
(HTMS).

Investasi sekuritas dipegang sampai jatuh tempo (HTMS) $ 5,900


Peningkatan nilai belum terealisasi AFSS 600
Investasi sekuritas tersedia dijual (AFSS) $ 5,000
Penyesuaian pasar-sekuritas tersedia dijual (AFSS) 1,500

Akuntansi Penurunan Nilai Pemberian Pinjaman – Accounting for Impairment of Loan

Institusi keuangan sering memberikan pinjaman kepada debitur. Isu yang paling penting mengenai Piutang Pemberian
Pinjaman (loan receivable) ini adalah bila mana kos (nilai pinjaman awal) ini dianggap tidak relevan lagi sebagai dasar
penilaiannya. Restrukturisasi utang bermasalah (troubled debt restructuring) merupakan bukti langsung adanya
penurunan nilai (impairment) atas nilai piutang pemberian pinjaman (loan receivable).

Pengukuran Impairment

Standar akuntansi menyatakan bahwa kreditur akan mengukur besarnya penurunan nilai piutang (impairment of loan)
tanpa data nilai pasar, sebesar nilai sekarang (present value) dari arus kas di masa datang yang didiskontokan tingkat
bunga efektif pinjaman (loan), yaitu tingkat suku bunga implisit dari kontrak awal pinjaman. Penurunan nilai ini dicatat
dengan mengakui beban piutang tidak tertagih (bad debt expense) dan akun penyisihan kerugian penurunan nilai
(allowance for loan impairment).

Contoh:

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 123


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
PT Putra Kalabahi melaporkan adanya piutang pemberian pinjaman kepada PT Putri Alor senilai $ 500,000, tingkat suku
bunga awal 10% pada 1 Januari 2018, dan pembayaran cicilan tahunan sebesar $ 100,000 pada tanggal 1 Januari setiap
tahunnya. PT Putri Alor telah membayar bunga $ 50,000 untuk tahun 2018, tetapi tidak membayar pokok $ 100,000
maupun bunga $ 50,000 sejak tanhun 2019. PT Putri Alor selanjutnya mengalami kesulitan keuangan, sehingga PT Putra
Kalabahi menyimpulkan bahwa pinjaman tersebut mengalami penurunan nilai (impairment).

Diasumsikan analis PT Putra Kalabahi memprediksi bahwa pengembalian pinjaman tersebut oleh PT Putri sudah tidak
dapat dilakukan bersamaan dengan pembayaran bunga. Dan nilai buku piutang pinjaman sebesar $ 550,000 akan dapat
dikembalikan PT Putri Alor dengan skema pembayaran berikut:

Des 31’20………………………………………………………………. $ 175,000


Des 31’21……………………………………………………………… $ 200,000
Des 31’22……………………………………………………………… $ 175,000
Total $ 550,000

Maka dengan tingkat suku bunga 10%, maka nilai sekarang dari $ 550,000 pada tanggal 31 Desember 2019 adalah:

Dengan demikian kerugian penurunan nilai (impairment loss) adalah sebesar $ 94,140 ($550,000 – $455,860). Dengan
demikian pada tanggal 31 Desember 2019 akan dibuatkan jurnal pengakuan atas penurunan nilai piutang pemberian
pinjaman sebagai berikut:

31 Des’19 Beban piutang tidak tertagih $ 94,140


Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang $ 94,140

Selanjutnya akun penyisihan kerugian penurunan nilai akan dilaporkan sebagai contra account dari piutang pemberian
pinjaman (loan receivable) dalam Laporan Posisi Keuangan.

Jika PT Putri Alor melakukan pembayaran sesuai dengan skema di atas, maka pencatatan penerimaan pembayaran
piutang serta pengakuan bunga oleh PT Putra Kalabahi akan dilakukan sesuai tabel amortisasi berikut:
1 2 3 4 5
Piutang Kerugian Penurunan Nilai yg Dapat Pendapatan Pembayaran yang
Sebelum Pembayaran Nilai Piutang Direalisasi Bunga Diterima
(1) - (2) 10% x (3)
31 Des'20 550.000 94.140 455.860 45.586 175.000
31 Des'21 375.000 48.554 326.446 32.645 200.000
31 Des'22 175.000 15.909 159.091 15.909 175.000
94.140 550.000
$94,140 - $45,586 = $48,554
$48,554 - $32,645 = $15,909

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 124


BAB VII INVESTMENT IN DEBT AND EQUITY SECURITIES
INVESTASI DALAM SEKURITAS UTANG DAN SAHAM
Jurnal penerimaan pembayaran sesuai skema dan pengakuan pendapatan bunga oleh PT Putra Kalabahi:

31Des’20 Kas $ 175,000


Piutang pemberian pinjaman (loan receivable) $ 175,000

Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang $ 45,586


Pendapatan bunga $ 45,586

Djedoma Gonzaga Aloysius, SE., MSi., Ak., CPA 125

Anda mungkin juga menyukai