Anda di halaman 1dari 2

Universitas Andalas

Fakultas Ekonomi

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2022/2023


Mata Ujian : Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Hari/Tanggal : Kamis/ 06 April 2023
Semester/PS : RM-2A
Waktu : 90 Menit
Dosen : Drs. Jonhar, MS., Ak., CA
Ingat :

 Jawaban harus didukung oleh perhitungan yang diperlukan. Tanpa ada dukungan perhitungan

SOAL WAJIB (Wajib Dikerjakan)

PT Raja Coklat memiliki 90% saham biasa dan 60% saham preferen PT Keju Super yang diperoleh pada tanggal 1 Januari
2017 sesuai dengan nilai bukunya. Pada tanggal tersebut nilai wajar kepentingan non pengendali atas saham biasa PT
Keju Super sama dengan 10% dari nilai buku saham tersebut. Neraca saldo kedua perusahaan pada tanggal 31 Desember
2022 adalah sbb:
PT Raja Coklat PT Keju Super
Debit Kredit Debit Kredit
Kas 29.000.000 - 50.000.000 -
Piutang Dagang 40.000.000 - 60.000.000 -
Piutang Dividen 4.500.000 -
Persediaan 50.000.000 - 100.000.000 -
Gedung dan Peralatan (net) 180.000.000 - 135.000.000 -
Investasi pada Saham Preferen 60.000.000 - - -
Investasi pada Saham Biasa 182.250.000 -
Harga Pokok Penjualan 140.000.000 - 85.000.000 -
Beban Depresiasi dan Amortisasi 20.000.000 - 15.000.000 -
Beban Lain-lain 65.500.000 - 10.000.000 -
Dividen Saham Preferen - - 7.500.000 -
Dividen Saham Biasa 30.000.000 5.000.000
Utang Dagang - 50.000.000 - 35.000.000
Utang Obligasi - 150.000.000 - -
Utang Dividen - 7.500.000
Modal Saham Preferen - - - 100.000.000
Modal Saham Biasa - 100.000.000 - 50.000.000
Laba Ditahan - 217.500.000 - 125.000.000
Penjualan - 250.000.000 - 150.000.000
Penghasilan Dividen 4.500.000 -
Penghasilan Investasi - 29.250.000 - -
Total 801.250.000 801.250.000 467.500.000 467.500.000

Dividen saham preferen 7,5% pertahun dan bersifat kumulatif. Dividen tahun 2022 telah diumumkan pada tanggal 31
Desember 2022 dan akan dibayar pada 1 Januari 2023.

Diminta
a. Siapkan eliminasi (format jurnal) yang diperlukan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi 31 Desember
2022
b. Siapkan kertas kerja laporan keuangan konsolidasi 31 Desember 2022
Universitas Andalas
Fakultas Ekonomi

SOAL PILIHAN (Pilih 2 dari 3)

1. PT Ayo Bangun memperoleh 80% saham biasa PT Konstruksi Biru pada tanggal 1 Januari 2021 dengan harga
Rp.180.000.000. Pada saat itu nilai wajar kepentingan non pengendali adalah Rp.45.000.000. Laporan posisi keuangan
PT Konstruksi Biru pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
Kas 15.000.000 Utang Dagang 25.000.000
Piutang Dagang 32.500.000 Utang Obligasi 150.000.000
Persediaan 7.500.000 Saham Biasa, @ Rp.5.000 100.000.000
Konstruksi dalam Pengerjaan 235.000.000 Laba Ditahan 125.000.000
Aset Lainnya 110.000.000
Total Aset 400.000.000 Total Liabilitas & Ekuitas 400.000.000

Pada tahun 2021, 2022, dan 2023, setiap tahun PT Konstruksi Biru melaporkan laba bersih Rp.25.000.000 dan
membayarkan dividen Rp.10.000.000. Pada tanggal 1 Januari 2023, PT Ayo Bangun menjual 4,000 lembar saham PT
Konstruksi Biru kepada pihak yang tidak terafiliasi secara tunai dengan harga Rp.60.000.000. PT Ayo Bangun
menggunakan metode ekuitas untuk mencatat investasinya pada PT Konstruksi Biru.
Diminta:
a. Hitunglah saldo investasi pada PT Konstruksi Biru per 31 Desember 2022
b. Buatlah jurnal yang diperlukan PT Ayo Bangun sewaktu menjual saham PT Konstruksi Biru.
c. Buatlah eliminasi (format jurnal) yang diperlukan dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi 31
Desember 2023.

2. PT Lintas Buana membeli 11.000 lembar saham biasa PT Antartika pada tanggal 1 Januari 2017 sesuai dengan nilai
bukunya. Pada saat tersebut nilai wajar kepentingan non pengendali sama dengan 26,6% dari nilai buku PT Antartika.
Pada tanggal 31 Desember 2022 PT Antartika menyajikan laporan posisi keuangan sebagai berikut:

Kas 40.000.000 Utang Dagang 25.000.000


Piutang Dagang 60.000.000 Utang Obligasi 50.000.000
Persediaan 100.000.000 Saham Biasa, @ Rp.5.000 75.000.000
Gedung & Peralatan 300.000.000 Tambahan Modal Disetor 25.000.000
Akumulasi Penyusutan (125.000.000) Laba Ditahan 200.000.000
Total Aset 375.000.000 Total Liabilitas & Ekuitas 375.000.000

Pada tanggal 1 Januari 2023 PT Antartika menjual 5.000 lembar tambahan saham biasa kepada pihak tidak terafiliasi
dengan harga Rp.40.000 perlembar.
Diminta:
a. Hitunglah perubahan pada bagian PT Lintas Buana atas nilai wajar aset neto PT Antartika sebagai akibat
penjualan tambahan saham tersebut.
b. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan oleh PT Lintas Buana untuk mencatat perubahan tersebut.
c. Sajikanlah eliminasi (format jurnal) yang diperlukan untuk menyusun laporan posisi keuangan konsolidasi 1
Januari 2023 setelah terjadi penjualan tambahan saham oleh PT Antartika.

3. PT Merah Muda membeli 75% saham biasa dan 40% saham preferen PT Kelabu pada tanggal 1 Januari 2023 masing-
masing dengan harga Rp.135.000.000 dan Rp.40.000.000. Pada saat itu nilai wajar saham biasa yang dimiliki non
pengendali adalah Rp.45.000.000. Laporan posisi keuangan PT Kelabu memuat antara lain saldo berikut:
Saham Preferen (nominal Rp.5.000/lembar) 100.000.000
Saham Biasa (nominal Rp.2.500/lembar) 75.000.000
Laba Ditahan 105.000.000
Total Ekuitas Pemegang Saham 280.000.000
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023, PT Kelabu melaporkan laba bersih Rp.35.000.000 dan
membayarkan dividen Rp.25.000.000 (termasuk dividen saham preferen). Saham preferen adalah kumulatif dengan
dividen tahunan sebesar 8%.
Diminta
a. Buatlah jurnal yang diperlukan selama tahun 2023 terkait dengan investasinya pada PT Kelabu.
b. Siapkanlah eliminasi (dalam format jurnal) yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasi 31
Desember 2023.
Selamat Ujian

Anda mungkin juga menyukai