Anda di halaman 1dari 14

B.

Strategi Tingkatan Fungsional


1. Apakah pengertian strategi tingkatan fungsional (functional level strategy)?

Strategi tingkatan fungsional (functional level strategy) ialah strategi organisasi yang
berusaha menentukan cara mendukung (support) strategi tingkatan perusahaan
(strategi kompetitif) (competitive strategies)

2. Apakah tujuan strategi tingkatan fungsional (functional level strategy)?

Strategi tingkatan fungsional bertujuan untuk menciptakan keunggulan kompetitif


(competitive advantage).

3. Jelaskan lima jenis strategi tingkatan fungsional (functional level strategy)?

Ada lima jenis strategi tingkatan fungsional yaitu:


 Strategi Manajemen Pabrikasi (Manufakturing)
ialah strategi pabrikasi (manufakturing) yang berusaha menentukan cara
mendukung (support) strategi tingkatan perusahaan (strategi kompetitif)
(competitive strategies) untuk menciptakan keunggulan kompetitif
(competitive advantage).
Ada lima strategi manajemen pabrikasi (manufakturing) (Roger Schroeder,
1981: 12) yaitu:
1. Strategi proses
2. Strategi kapasitas
3. Strategi persediaan
4. Strategi tenaga kerja pabrik
5. Strategi mutu
Ada 10 strategi manajemen pabrikasi (manufakturing) (Jay Heizer dan Barry
Render, 2009: 9) yaitu:
1. Strategi Desain Produk dan Jasa
2. Strategi Manajemen Kualitas
3. Strategi Proses Operasional
4. Strategi Lokasi Operasional
5. Strategi Tata Letak Operasional
6. Strategi Sumberdaya Manusia dan Desain Jabatan
7. Strategi Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management)
8. Strategi Manajemen Persediaan
9. Strategi Penjadwalan
10. Strategi Pemeliharaan

 Strategi Manajemen Pemasaran


ialah strategi pemasaran yang berusaha menentukan cara mendukung
(support) strategi tingkatan perusahaan (strategi kompetitif) (competitive
strategies) untuk menciptakan keunggulan kompetitif (competitive
advantage).
Ada empat strategi manajemen pemasaran produk (Philip Kotler, 2002: 431 -
439) yaitu:
1. Stategi produk
2. Strategi harga
3. Strategi distribusi
4. Strategi promosi
Ada tujuh strategi manajemen pemasaran jasa (Philip Kotler, 2002: 431 - 439)
yaitu:
1. Strategi harga (price)
2. Strategi tempat (place)
3. Strategi masyarakat (people)
4. Strategi proses (process)
5. Strategi produk (product)
6. Strategi lingkungan fisik (physical environment)
7. Strategi promosi (promotion)

 Strategi Manajemen Sumberdaya Manusia


ialah strategi sumberdaya manusia yang berusaha menentukan cara
mendukung (support) strategi tingkatan perusahaan (strategi kompetitif)
(competitive strategies) untuk menciptakan keunggulan kompetitif
(competitive advantage).
Ada enam strategi manajemen sumberdaya manusia (Edwin B Flippo, 1980:
5) yaitu:
1. Strategi Pengadaan SDM
2. Strategi Pengembangan SDM
3. Strategi Pemberian kompensasi SDM
4. Strategi Pengintegrasian SDM
5. Strategi Pemeliharaan SDM
6. Strategi Pemberhentian SDM
Ada 12 strategi manajemen sumberdaya manusia (Gary Dessler, 1986: 2)
yaitu:
1. Strategi analisis jabatan
2. Strategi perencanaan pegawai
3. Strategi perekrutan pegawai
4. Strategi seleksi pegawai
5. Strategi orientasi pegawai
6. Strategi pelatihan pegawai
7. Strategi pemberian gaji
8. Strategi pemberian insentif finansial
9. Strategi pemberian tunjangan
10. Strategi kualitas kehidupan kerja
11. Strategi penilaian prestasi kerja
12. Strategi manajemen karier

 Strategi Manajemen Keuangan


ialah strategi keuangan yang berusaha menentukan cara mendukung (support)
strategi tingkatan perusahaan (strategi kompetitif) (competitive strategies)
untuk menciptakan keunggulan kompetitif (competitive advantage).
Ada tiga strategi manajemen keuangan (James Van Horne, 1974: 10) yaitu:
1. Strategi investasi
2. Strategi finansial
3. Strategi deviden

 Strategi Manajemen Riset dan Pengembangan


ialah strategi riset dan pengembangan yang berusaha menentukan cara
mendukung (support) strategi tingkatan perusahaan (strategi kompetitif)
(competitive strategies) untuk menciptakan keunggulan kompetitif
(competitive advantage).
Ada dua strategi manajemen riset dan pengembangan (Fred R David, 2002:
166) yaitu:
1. Strategi riset dan pengembangan internal
2. Strategi riset dan pengembangan eksternal (kontrak)

4. Apakah pengertian strategi manajemen pabrikasi (manufakturing)?

Strategi Manajemen Pabrikasi (Manufakturing) ialah strategi pabrikasi


(manufakturing) yang berusaha menentukan cara mendukung (support) strategi
tingkatan perusahaan (strategi kompetitif) (competitive strategies) untuk menciptakan
keunggulan kompetitif (competitive advantage).

5. Jelaskan lima strategi manajemen pabrikasi (manufakturing) menurut pendapat Roger


Schroeder (1981: 12)?

Ada lima strategi manajemen pabrikasi (manufakturing) (Roger Schroeder, 1981: 12)
yaitu:
1. Strategi proses
Strategi yang termasuk dalam kategori ini pada prinsipnya berkaitan
dengan penentuan wahana atau fasilitas fisik yang dipergunakan untuk
terjadinya transformasi input menjadi produk/jasa. Strategi yang dimaksud
meliputi:
a. teknologi produksi;
b. tipe peralatan;
c. jenis proses dan aliran proses produksi;
d. tata letak fasilitas.
Pada umumnya, strategi–strategi yang diambil dalam kategori ini
berdampak jangka panjang dan tidak mudah diubah dalam waktu yan
singkat (long term strategic decision).

2. Strategi kapasitas
Strategi–strategi yang termasuk dalam kategori ini berkaitan dengan
penentuan kemampuan sistem produksi untuk menghasilkan barang dalam
jumlah dan waktu yang tepat. Dipandang dari sudut waktu dibedakan atas:
a. strategi jangka panjang, antara lain penentuan kapasitas design system
produksi, ekspansi kapasitas, integrasi vertikal, integrasi horizontal, dan
sebagainya;
b. strategi jangka menengah, antara lain penentuan subkontrak,
penambahan mesin, rekrutmen tenaga kerja, dan sebagainya;
c. strategi jangka pendek, pada prinsipnya berkaitan dengan pengalokasian
pendayagunaan sumber–sumber yang tersedia untuk menghasilkan barang
yang diminta konsumen. Strategi ini diantaranya adalah penjadwalan
produksi (Scheduling & dispatching), pengaturan
mesin, dan sebagainya

3. Strategi persediaan
Strategi yang termasuk dalam kategori ini pada hakikatnya berkaitan
dengan pengaturan material yang diperlukan untuk keperluan produksi
mulai dari pengaturan bahan baku, barang setengah jadi, maupun produk
jadi. Ditinjau dari segi permasalahan yang dihadapi, strategi ini dapat
dibedakan atas strategi tentang sistem operasi persediaan dan strategi
tentang kebijakan persediaan.

4. Strategi tenaga kerja pabrik


Mengelola orang merupakan pekerjaan terpenting yang perlu dibuat oleh
seorang manajer, mengingat tenaga kerja tidak hanya sebagai salah satu
factor produksi, tetapi merupakan faktor penentu dari keberhasilan semua
aktivitas di dalam sistem produksi. Strategi dalam kategori ini dimulai
sejak proses seleksi karyawan sampai dengan pensiun. Adapun strategi–
strategi rutin di antaranya penugasan karyawan, pengaturan lembur, cuti
penggiliran kerja,dan sebagainya.

5. Strategi mutu
Manajer produksi bertanggung jawab atas kualitas dari barang/jasa yang
dihasilkan. Oleh sebab itu, manajer produksi wajib untuk melakukan
kegiatan–kegiatan agar produk/jasa yang dihasilkan sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan.

6. Jelaskan 10 strategi manajemen pabrikasi (manufakturing) menurut pendapat Jay


Heizer dan Barry Render (2009: 9)?

Ada 10 strategi manajemen pabrikasi (manufakturing) (Jay Heizer dan Barry Render,
2009: 9) yaitu:
1. Strategi Desain Produk dan Jasa
Perancangan barang dan jasa menerapkan sebagian besar prose
transformasi yang akan dilakukan. Strategi biaya, kualitas, dan sumber
daya manusia bergantung pada strategi perancangan. Merancang biasanya
menetapkan batasan biaya terendah dan kualitas tertinggi.

2. Strategi Manajemen Kualitas


Harapan kualitas pelanggan harus ditetapkan, peraturan serta prosedur
dilakukan untuk mengenali dan mencapai kualitas tersebut

3. Strategi Proses Operasional


Pilihan proses tersedia untuk barang dan jasa. Strategi proses yang diambil
mengikat manajemen akan teknologi, kualitas, penggunaan sumber daya
manusia dan pemeliharaan yang spesifik. Komitmen pengeluaran dan
modal ini akan menentukan struktur biaya dasar suatu perusahaan.

4. Strategi Lokasi Operasional


Strategi lokasi perusahaan atau organisasi manufaktur dan jasa
menentukan kesuksesan perusahaan. Kesalahan yang dibuat saat ini akan
mempengaruhi efisiensi.

5. Strategi Tata Letak Operasional


Aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan,tingkat karyawan, strategi
teknologi, dan kebutuhan persediaan akan mempengaruhi tata letak.

6. Strategi Sumberdaya Manusia dan Desain Jabatan


Manusia merupakan bagian integral dan mahal dari keseluruhan rancang
sistem. Oleh karena itu, kualitas lingkungan kerja yang diberikan, bakat
dan keahlian yang dibutuhkan, serta upah harus ditentukan secara jelas.

7. Strategi Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management)


Strategi ini menjelaskan apa yang harus dibuat dan apa yang harus dibeli.
Pertimbangannya ada pada kualitas, pengiriman, dan inovasi, kesemuanya
harus di tingkat harga yang memuaskan. Kepercayaan antara pembeli dan
penjual sangat diperlukan atau dibutuhkan untuk proses suatu pembelian
yang efektif.

8. Strategi Manajemen Persediaan


Strategi persediaan dapat dioptimalkan atau dimaksimalkan, apabila
dipertimbangkan dalam sudut kepuasan pelanggan, pemasok, perencanaan
produksi, dan sumber daya manusia.

9. Strategi Penjadwalan
Jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan efisien dapat atau harus
dikembangkan, permintaan atas sumber daya manusia, dan fasilitas
diprioritaskan terlebih dahulu yang harus ditetapkan dan diawasi.

10. Strategi Pemeliharaan


Strategi harus dibuat pada tingkat keandalan dan kestabilan yang
diinginkan oleh suatu perusahaan. Sistem harus dibuat untuk menjaga
keandalan dan stabilitas tersebut.

7. Apakah pengertian strategi manajemen pemasaran?

Strategi Manajemen Pemasaran ialah strategi pemasaran yang berusaha menentukan


cara mendukung (support) strategi tingkatan perusahaan (strategi kompetitif)
(competitive strategies) untuk menciptakan keunggulan kompetitif (competitive
advantage).

8. Jelaskan empat strategi manajemen pemasaran produk menurut pendapat Philip


Kotler (2002: 431 - 439)?

Ada empat strategi manajemen pemasaran produk (Philip Kotler, 2002: 431 - 439)
yaitu:
1. Stategi produk
Menurut Philip kothler, produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk menarik perhatian, pembelian pemakaian.
Konsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk
mencakup objek fisik, pelayanan, orang, tempat,organisaai dan gagasan.
Di dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan unsur yang
paling penting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya.
Strategi produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan tentang
acuan/bauran produk (produk mix), merk dagang (brand), cara
pembungkusan/ kemasan produk,
kualitas produk, dan pelayanan (services).

2. Strategi harga
Menurut Philip Kothler, Harga adalah jumlah uang yang dibebankan untuk
sebuah produk atau jasa, atau jumlah nilai yang konsumen pertukarkan
untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau
jasa. Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang
menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur
biasa. Karena mempengaruhi penerimaan penjualan, maka harga
mempengaruhi tingkat penjualan, keuntungan, serta share pasar yang dapat
dicapai oleh perusahaan.Ada beberapa tujuan penetapan harga,
diantaranya,
memperoleh laba yang maksimum, mendapatkan share pasar tertentu,
memerah pasar (market skimming), mencapai tingkat hasilpenerimaan
penjualan maksimum pada waktu itu, mencapai keuntungan yang
ditargetkan, mempromosikan produk. Penetapan harga dapat didasarkan
pula atas strategi harga yang sama atau seragam untuk seluruh daerah atau
segmen pasar yang dilayani (single pricing), dan strategi harga yang tidak
seragam atau berbeda-beda untuk beberapa daerah (multi pricing). Syarat-
syarat pembayaran merupakan salah satu strategi harga, karena termasuk
dalam pertimbangan tingkat pengorbanan yang harus diperhitungkan para
pembeli atau langganan

3. Strategi distribusi
Distribusi dapat diartikan sebagai pemilihan tempat atau lokasi usaha.
Perencanaan pemilihan lokasi yang baik, tidak hanya bedasar pada istilah
strategis, dalam artian memandang pada jauh dekatnya pada pusat atau
mudah tidaknya akomodasi menuju tempat tersebut. Memanfaatkan
kelebihan dari perusahaan adalah inti dari distribusi

4. Strategi promosi
Promosi adalah usaha perusahaan untuk mempengaruhi dengan merayu
(persuasive communication) calon pembeli, melalui pemakaian segala
unsur acuan pemasaran. Kombinasi dari unsurunsur atau peralatan promosi
dikenal dengan acuan/bauran promosi, yang terdiri dari Advertensi
(dengan media massa seperti tv, radio, surat kabar), personal selling
(penyajian secara lisan), sales promotion (kegiatan pemasaran: pameran,
pertunjukan), publisitas (berupa berita, atau hasil wawancara). Saluran
yang mempengaruhi (channel of influence) yang terdapat dalam
komunikasi yang menjadi dasar promosi dapat dibedakan atas saluran
perorangan/pribadi (personal) dan saluran yang bukan perorangan/pribadi
(nonpersonal). Promosi Merupakan suatu usaha dari pemasar dalam
menginformasikan dan
mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan
transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannnya.

9. Jelaskan tujuh strategi manajemen pemasaran jasa menurut pendapat Philip Kotler
(2002: 431- 439)?

Ada tujuh strategi manajemen pemasaran jasa (Philip Kotler, 2002: 431 - 439) yaitu:
1. Strategi harga (price)
Strategi penerapan harga sangat signifikan dalam keputusan pembelian
pada konsumen dan mempengaruhi image produk. Kebijakan strategi dan
taktik seperti tingkat harga, syarat pembayaran dan discon menjadi
pertimbangan konsumen memilih produk yang ditawarkan.

2. Strategi tempat (place)


Tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas
saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara
menyampaikan jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis.

3. Strategi masyarakat (people)


Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka people yang
menangani langsung konsumen dalam aktifitas pemasaran pastinya sangat
berpengaruh kepada kualitas jasa itu sendiri. Oleh sebab itu setiap
organisasi jasa harus secara jelas menentukan apa yang diharapkan dari
setiap karyaw

4. Strategi proses (process)


Proses produksi atau oprasional merupakan faktor penting bagi konsumen.
Pelanggan restoran misalnya sangat terpengaruh oleh staf melayani mereka
dan lamanya menunggu selama proses produksi.

5. Strategi produk (product)


Produk adalah merupakan keseluruan konsep objek atau proses yang
memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Yang perlu
diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik
produk dari produk itu sendiri tetapi membeli benefit dan value dari
produk tersebut yang disebut the offer.

6. Strategi lingkungan fisik (physical environment)


Bukti fisik merupakan lingkungan fisik tempat jasa diciptakan dan
langsung berinteraksi oleh konsumen

7. Strategi promosi (promotion)


Promosi meliputi berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat
jasa kepada pelanggan potensial.Metode-metode tersebut biasanya terdiri
atas periklanan, promosi penjualan, personal selling, dan Publik relations
sehingga untuk memperkenalkan dan menampakkan jasa itu sendiri.

10. Apakah pengertian strategi manajemen sumberdaya manusia?

Strategi Manajemen Sumberdaya Manusia ialah strategi sumberdaya manusia yang


berusaha menentukan cara mendukung (support) strategi tingkatan perusahaan
(strategi kompetitif) (competitive strategies) untuk menciptakan keunggulan
kompetitif (competitive advantage).

11. Jelaskan enam strategi manajemen sumberdaya manusia menurut pendapat Edwin B
Flippo (1980: 5)?

Ada enam strategi manajemen sumberdaya manusia (Edwin B Flippo, 1980: 5) yaitu:
1. Strategi Pengadaan SDM
Pengadaan (procuretment) adalah proses penarikan, seleksi, penempatan,
orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan
kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya
tujuan.
2. Strategi Pengembangan SDM
Pengembangan (Development) adalah proses peningkatan keterampilan
teknis, teoretis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan
pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan

3. Strategi Pemberian kompensasi SDM


Kompensasi (Compensation) adalah proses pemberian balas jasa langsung
(direct) dan tidak langsung (inderect), uang atau barang kepada karyawan
sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip
kompensasi adalah adil dan layak.

4. Strategi Pengintegrasian SDM


Adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan
kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling
menguntungkan. perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat memenuhi
kebutuhan dari hasil pekerjaan nya. Pengintegrasian merupakan suatu hal
yang penting dan sulit dalam MSDM, karena mempersatukan dua
kepentingan yang bertolak belakang.

5. Strategi Pemeliharaan SDM


Merupakan kegiatan untuk memihara atau meningkatkan kondisi fisik,
mental, dan loyalitas karyawan,agar mereka tetap mau bekerja sama
sampai pensiun. Pemeliharaan ini yang baik dilakukan dengan program
kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagaian besar karyawan serta
berpedoman kepada internal dan eksternal konsistensi.

6. Strategi Pemberhentian SDM


Adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.
Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan
perusahaan, kontrak kerja berakhir,pensiun, dan sebab – sebab lainnya,

12. Jelaskan 12 strategi manajemen sumberdaya manusia menurut pendapat Gary Dessler
(1986: 2)?

Ada 12 strategi manajemen sumberdaya manusia (Gary Dessler, 1986: 2) yaitu:


1. Strategi analisis jabatan
Dalam bukunya, Gary Dessler menjelaskan ada enam langkah yang harus
dilakukanuntuk melaksanakan analisis jabatan, yaitu:
Langkah 1 : Menentukan data yang akan dikumpulkan dan menentukan
pula carauntuk mengumpulkannya.
Langkah 2 : Tinjaulah informasi dasar yang relevan seperti bagan-bagan
organisasi,bagan-bagan proses dan deskripsi-deskripsi pekerjaan.
Langkah 3 : Memilih posisi yang dapat mewakili bagiannya.
Langkah 4 : Menganalisis pekerjaan dengan mengumpulkan data aktivitas
pekerjaan,perilaku karyawan yang dibutuhkan, kondisi perkerjaan dan sifat
sertakemampuan manusia yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan
itu.
Langkah 5 : Melakukan verifikasi informasi analisis pekerjaan kepada
pekerja yangmelakukan pekerjaan tersebut dan dengan penyelia langsung
pekerjaantersebut.
Langkah 6 : Memproses hasil dari analisis jabatan yakni membuat
deskripsi pekerjaandan spesifikasi pekerjaan.

2. Strategi perencanaan pegawai


adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis
dan strategis yang berkaitan dengan peramalan kebutuhan tenaga
kerja/pegawai di masa yang akan datang dalam suatu perusahaan dengan
menggunakan sumber informasi yang tepat guna penyediaan tenaga kerja
dalam jumlah dan kualitas sesuai yang dengan kebutuhan perusahaan

3. Strategi perekrutan pegawai


Perekrutan atau procurement adalah proses penarikan, seleksi,
penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Perekrutan yang baik akan
membantu terwujudnya tujuan.

4. Strategi seleksi pegawai


Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan, dan penentuan pelamar yang
diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan di suatu perusahaan. Seleksi
didasarkan pada spesifikasi tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

5. Strategi orientasi pegawai


Orientasi karyawan adalah suatu program yang dibuat oleh perusahaan
atau organisasi untuk memperkenalkan kegiatan yang harus dikerjakan,
tempat pekerjaan yang baru, peran karyawan dalam kehidupan bersosial
budaya terhadap lingkungan di tempat kerjanya, Usep Deden
Suherman:Orientasi dan Pengembangan Pegawai, nilai-nilai, keyakinan-
keyakinan. Program ini sangat diperlukan untuk karyawan supaya paham
dan fokus dalam pekerjaan yang yang baru.

6. Strategi pelatihan pegawai


Menurut Gary Dessler dalam Sri Larasati (2018:111), menyatakan bahwa
“pelatihan merupakan proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada
sekarang, keterampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan
pekerjaan mereka”.

7. Strategi pemberian gaji


Proses yang dibuat untuk memudahkan kerja manajemen dalam mengatur
dan membayarkan upah kepada setiap karyawan atau pegawai yang
bekerja di perusahaan.
8. Strategi pemberian insentif finansial
Gary Dessler (1997 : 159) menjelaskan beberapa pedoman dalam
penetapan rencana insentif tersebut :
1) Pastikan bahwa usaha dan imbalan itu langsung terkait
Rencana insentif hendaknya memberi imbalan pada karyawan dalam
proporsi langsung terhadap peningkatan produktivitas mereka. Karyawan
harus juga memahami bahwa mereka dapat benar-benar melakukan tugas-
tugas yang dituntut. Dengan demikian, standar harus dapat diperoleh dan
perusahaan harus memberikan alat-alat, perlengkapan yang diperlukan.
2) Membuat rencana yang dapat dipahami dan mudah dikalkulasi oleh
karyawan
Karyawan hendaknya mampu menghitung dengan mudah imbalan yang
akan mereka terima untuk berbagai usaha.
3) Tetapkan standar yang efektif
Standar ini hendaknya dapat dinilai sebagai hal yang adil oleh para
karyawan, standar hendaknya tinggi tetapi masuk akal. Dan tujuan yang
akan dicapai hendaknya spesifik, artinya tujuan ditetapkan secara
terperinci dan dapat diukur karena akan lebih efektif daripada hanya
mengatakan "lakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya"
4) Jamin standar yang telah ditetapkan
Pandanglah standar sebagai suatu kontrak dengan karyawan, Apabila
program insentif telah dilaksanakan, maka hendaknya bertindak sangat
hati-hati sebelum menurunkan jumlah insentif
5) Jamin suatu tarif pokok
Khususnya bagi karyawan pabrik, upah pokok karyawan sebaiknya
dijamin, maka karyawan akan mengetahui bahwa apapun yang akan terjadi
setidaknya mereka akan memperoleh upah pokok minimum yang sudah
dijamin.
6) Dapatkan dukungan untuk rencana ini
Keterbatasan kelompok dapat merusak rencana, maka dapatkanlah
dukungan kelompok kerja sebelum rencana itu dimulai.

9. Strategi pemberian tunjangan


Tunjangan adalah pembayaran keuangan dan bukan keuangan tidak
langsung yang diterima karyawan untuk kelanjutan pekerjaan mereka
dengan perusahaan, merupakan bagian penting dari kompensasi hampir
setiap karyawan.Tunjangan meliputi hal-hal seperti asuransi kesehatan dan
asuransi jiwa, pensiun, cutiyang dibayar, dan fasilitas pentipan anak

10. Strategi kualitas kehidupan kerja


Kualitas kehidupan kerja ialah semua bentuk
imbalanmengalirkepadapegawaidantimbuldaristatuskepegawaiandalamben
tukimbalannonfinansial(nonfinancial rewards) atau organisasi yang terbaik
(the bestorganization) (Gary Dessler, 1986: 349–350 dan 476)

11. Strategi penilaian prestasi kerja


Gary Dessler mengatakan bahwa dalam penilaian kinerja karyawan,
manajer melakukan penilaian yang terdiri :
1. Aktivitas kerja : Mengumpulkan informasi tentang pekerjaan aktual
karyawan, data ini juga menjelaskan tentang aktivitas yang dilakukan oleh
karyawan.
2. Perilaku : Seorang spesialis juga dapat mengumpulkan informasi
tentang perilaku seseorang seperti tanggapan, dan komunikasi.
3. Standar performa: Karyawan juga harus mengetahui informasi tentang
standar performa pekerjaan ( menyangkut tingkat kuantitas atau kualitas
dari setiap pekerjaan). Manajer akan menggunakan standar tersebut untuk
menempatkan karyawan pada posisi yang tepat dengan standar performa
pekerjaannya.
4. Konteks pekerjaan : Informasi ini berisi tentang kondisi kerja secara
fisik, jadwal kerja, organisasi, dan konteks sosial.
5. Kebutuhan akan sumber daya manusia : Merupakan sebuah informasi
akan kebutuhan Sumber daya manusia dalam bekerja, seperti pengetahuan
akan pekerjaan atau kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bekerja.

12. Strategi manajemen karier


Menurut Dessler (1997) kegiatan personalia seperti penyaringan,
pelatihan, dan penilaian berfungsi untuk dua peran dasar dalam organisasi,
yaitu : (a) Peran pertama, peran tradisional adalah menstafkan organisasi
mengisi posisi-posisinya dengan karyawan yang mempunyai minat,
kemampuan dan keterampilan yang memenuhi syarat; (b) Peran kedua
adalah memastikan bahwa minat jangka panjang dari karyawan dilindungi
oleh organisasi dan bahwa karyawan didorong untuk bertumbuh dan
merealisasikan potensinya secara penuh. Anggapan dasar yang melandasi
peran ini adalah bahwa majikan memiliki suatu kewajiban untuk
memanfaatkan kemampuankemampuan karyawan secara penuh dan
memberikan kepada semua karyawan suatu kesempatan untuk bertumbuh
dan merealisasikan potensinya secara penuh serta berhasil dalam
mengembangkan karirnya

13. Apakah pengertian strategi manajemen keuangan?

Strategi Manajemen Keuangan ialah strategi keuangan yang berusaha menentukan


cara mendukung (support) strategi tingkatan perusahaan (strategi kompetitif)
(competitive strategies) untuk menciptakan keunggulan kompetitif (competitive
advantage).
14. Jelaskan tiga strategi manajemen keuangan menurut pendapat James Van Horne
(1974: 10)?

Ada tiga strategi manajemen keuangan (James Van Horne, 1974: 10) yaitu:
1. Strategi investasi
alokasi dan realisasi dari modal dan sumber daya untuk proyek, produk
asset, dan divisi dari sebuah organisasi. Setelah strategi diformulasikan,
keputusan penganggaran modal dibutuhkan untuk mengiplementasikan
strategi dengan sukses.

2. Strategi finansial
menentukan struktur modal terbaik untuk perusahaan dan mencakup
evaluasi berbagai metode yang dapat digunakan perusahaan untuk
menghasilkan modal. Keputusan pendanaan harus mempertimbangkan
kebutuhan jangka pendek dan panjang atas modal kerja. Dua rasio
keuangan kunci yang mengindikasikan apakah keputusan pendanaan
perusahaan sudah efektif adalah rasio utang terhadap ekuitas (debt-to-
equity ratio) dan rasio utang terhadap total aktiva (debt-to-total-assests
ratio)

3. Strategi deviden
memikirkan isu seperti presentase laba yang dibayarkan kepada pemegang
saham, stabilitas dividen yang dibayarkan sepanjang waktu, dan pembelian
kembali atau penerbitan saham. Keputusan dividen menentukan jumlah
dana yang akan ditahan dalam perusahaan dibandingkan dengan jumlah
yang dibayarkan kepada pemegang saham.

15. Apakah pengertian strategi manajemen riset dan pengembangan?

Strategi Manajemen Riset dan Pengembangan ialah strategi riset dan pengembangan
yang berusaha menentukan cara mendukung (support) strategi tingkatan perusahaan
(strategi kompetitif) (competitive strategies) untuk menciptakan keunggulan
kompetitif (competitive advantage).

16. Jelaskan dua strategi manajemen riset dan pengembangan menurut pendapat Fred R
David (2002: 166)?

Ada dua strategi manajemen riset dan pengembangan (Fred R David, 2002: 166)
yaitu:
1. Strategi riset dan pengembangan internal
proses di mana semua komponen yang berinteraksi dalam suatu organisasi
dievaluasi untuk mengidentifikasi kegagalan dan bidang peluang. Tujuan
utama dari jenis strategi ini adalah untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan organisasi Anda.
2. Strategi riset dan pengembangan eksternal (kontrak)
Strategi lingkungan eksternal adalah strategi yang diambil mengenai
faktor-faktor eksternal atau merupakan situasi dan kondisi yang berada di
luar organisasi secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi
kinerja organisasi.

Anda mungkin juga menyukai