Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Nindya Ayu Leonita P.

NPM : 22012010156

KELAS : STRATEGI OPERASI-B

DOSEN : Ibu. Virginia

Resume Pengantar Strategi Operasi

 Definisi Strategi Operasi


Reger G. Schroeder mendefinisikan strategi operasi adalah suatu visi fungsi operasi
yang menetapkan keseluruhan arah atau daya dorong untuk mengambil keputusan.
Visi ini harus diintegrasikan dengan strategi bisnis. Strategi operasi seharusnya
menghasilkan suatu pola pengambilan keputusan operasi yang konsisten dan suatu
keunggulan bersaing bagi perusahaan. Strategi operasi merupakan salah satu cara
yang dapat dikembangkan oleh perusahaan dengan memanfaatkan operasi pabrik
untuk berkompetisi dan menjadi kekuatan penggerak dalam menghadapi
lingkungan baru. Operasi tidak hanya dijadikan sebagai tempat menghasilkan
barang atau jasa, tetapi harus dapat dijadikan sebagai media bersaing dan media
untuk mencapai keunggulan yang berkesinambungan.
 Model Strategi Operasi
Ada 4 elemen dalam model strategi operasi yg menjadi jantung dari strategi
operasi yaitu :
a. Operation Mission/ misi operasi
Menjelaskan tujuan dari fungsi operasi dalam kaitannya dengan strategi bisnis.
b. Distinctive Competence/ kemampuan khusus operasi
Menciptakan operasi apa yang harus unggul secara relatif dari para pesaing.
c. Operation Objectives/tujuan operasi
Terdapat empat tujuan yaitu, biaya, kualitas, fleksibelitas, dan pengiriman
layanan.
d. Operation Policies/kebijakan operasi
Menjelaskan bagaimana tujuan operasi akan dicapai yang dibentuk untuk setiap
kategori keputusan yang menyangkut proses, kapasitas, kualitas, persediaan dan
barisan kerja.
 Penerapan Strategi Operasi
Perusahaan menganalisis kekuatan dan kelemahannya. Kemudian perusahaan
memposisikan diri mereka melalui keputusan mereka dalam rangka keunggulan
bersaing. Strategi secara kontinyu dievaluasi terhadap nilai yang diberikan
kepada pelanggan dan realitas persaingan.
Perencanaan Strategi Operasional yang Khas.
Strategi operasi dikelompokkan menjadi beberapa bagian dan memiliki peran
tersendiri dalam mengembangkan, berikut perencanaan strategi yang khas :
a. Perencanaan Produksi (Production Plans)
Perencanaan yang berhubungan langsung dengan metode dan teknologi yang
dibutuhkan pada pekerjaan.
b. Perencanan Keuangan (Financial Plans)
Perencanaan yang berhubungan dengan dana yang digunakan untuk kegiatan
operasional.
c. Perencanaan Fasilitas (Facilities Plans)
Perencanaan yang berhubungan dengan fasilitas serta layout perusahaan guna
mendukung tugas pekerjaan.
d. Perencanaan Pemasaran (Marketing Plans)
Perencanaan yang berhubungan dengan keperluan penjualan serta distribusi
produk.
e. Perencanaan Sumber Daya Manusia (Human Resource Plans)
Perencanaan yang berhubungan dengan rekruitmen, penyeleksian, dan
penempatan SDM.
 Penyusunan Strategi Operasi Untuk Mengembangkan Bisnis
a. Strategi Operasi Sebagai Dasar Penyusunan Rencana Kerja
Ada beberapa langkah untuk menyusun strategi operasional, yakni melakukan
pendekatan pengembangan, pendekatan SWOT, pendekatan sistem, dan
pendekatan kesenjangan.
b. Sasaran
Sasaran adalah hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan operasional. Sasaran
juga merupakan hal yang ingin diwujudkan melalui strategi operasi agar tercapai
tujuan perusahaan. Disini perumusan strategi operasi harus sesuai dengan
spesifiksi produk, pasar serta pemasarannya, teknologi dan sumber daya
organisasi.
c. Pencapaian Strategi
Indikator kinerja dalam sebuah perusahan ialah kuantitatif maupun kualitatif yang
menggambarkan level pencapaian sebuah sasaran atau tujuan yang sudah
ditetapkan. Indikator kerja harus berupa sesuatu yang bisa dihutung, diukur dan
digunakan menjadi dasar penilaian atau untuk melihat tingkat kinerja yang
baik pada tahap perencanaan, pelaksanan, dan tahap lanjut setelah kegiatan.
Dalam proses managemen strategi operasi, perusahaan juga perlu
membandingkan hasil yang didapatkan dan tingkat pencapaian tujuan. Proses
ini juga termasuk tahap evaluasi
 Pengaruh Strategi Operasi pada Perkembangan Bisnis
Setelah memahami pengertian serta tata cara penyusunan strategi untuk mencapai
sasaran, terlihat jelas bagaimana pengaruh strategi operasi pada perkembangan bisnis..
Ketika penyusunan strategi dilakukan dengan baik dan diimbangi dengan
pelaksanaan yang sesuai dengan perencanaan, maka sasaran atau target perusahaan
akan lebih mudah dicapai. Berbanding terbalik dengan perusahan yang tak
memiliki perencanaan strategi operasi. Seluruh kegiatan tak akan terkoordinasi
dengan baik. Alhasil pencapaian target pun akan sulit diraih. Pada tahap akhir
yakni proses evaluasi, perusahaan juga bisa melakukan modifikasi atau sedikit
perubahan pada strategi operasi yang sudah ditetapkan.
 Tipe Strategi Operasi
a. Strategi Produksi Biaya Rendah yang Dilakukan dengan Penekanan Biaya
Produksi
Teknologi tinggi, biaya tenaga kerja yang rendah, tingkat persediaan yang rendah,
mutu terjamin. Serta bagian manajemen pemasaran dan manejemen keuangan
mendukung.
b. Strategi Inovasi terhadap Produk dan Pengenalan Sebuah Produk Baru
Fleksibel dalam pengenalan produk baru, harga tidak menjadi masalah dalam hal
pemasaran.
c. Misi Operasi
Misi operasi yang merupakan elemen pertama dari empat elemen strategi operasi
mendefinisikan manfaat fungsi operasi dalam hubungannya dengan strategi bisnis
dan strategi operasi. Sasaran operasi adalah harga, kualitas, pengiriman dan
fleksibilitas. Misi operasi harus menentukan prioritas dari sasaran operasi. Misi
operasi seringkali merupakan pernyataan ulang dari strategi bisnis dalam
pengertian operasi dan diturunkan langsung dari strategi bisnis.
 Mengidentifikasi Misi dan Strategi Operasi
a. Misi
Mengidentifikasikan misi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan
adalah untuk keberhasilan ekonomi dan kelangsungan hidup suatu
perusahaan. Misi juga bisa dianggap sebagai inti strategi, apa yang ingin dicapai
strategi. Setelah misi organisasi ditetapkan, masing-masing bidang yang
dibutuhkan oleh perusahaan,seperti : marketing, akuntansi dan produksi/operasi.
Misi untuk masing-masing fungsi ditetapkan untuk mendukung misi keseluruhan
perusahaan.
b. Strategi
Strategi adalah rencana aksi organisasi untuk mencapai misi. Setiap bidang
fungsional memiliki strategi untuk mencapai misinya dan untuk membantu
organisasi untuk mencapai misinya.
Michael Porter menegaskan bahwa perusahaan mencapai misi dalam tiga cara
konseptual :
1. Diferensiasi ( barang yang berbeda)
2. Kepeloporan biaya ( barang murah )
3. Respon yang cepat ( lebih cepat )
 Keputusan Manajer Operasi
Keputusan operasi yang mendukung misi dan strategi menurut Berry Render dan Jay
Haiser (2001) adalah :
1. Mutu, harapan mutu pelanggan harus ditentukan, kebijakan dan prosedur juga
harus dibangun untuk mencapai mutu yang diharapkan.
2. Desain barang dan jasa, merancang barang dan jasa yang didefinisikan
sebagian besar proses transpormasi . Keputusan mutu, biaya dan sumberdaya
manusia sangat berinterkasi dengan dengan desain. Desain sering kali
menetapkan batas bawah biaya dan mutu.
3. Desain proses dan kapasitas, pilihan proses yang tersedia untuk barang dan jasa.
Keputusan proses mengikat manajemen pada teknologi, mutu pemanfaatan
sumberdaya manusia, dan pemeliharaan yang spesifik. Komitmen biaya dan
modal ini sangat menentukan struktur biaya dasar dari perusahaan.
4. Seleksi Lokasi, Keputusan lokasi perusahaan baik untuk perusahaan
manufaktur maupun jasa dapat menentukan keberhasilan perusahaan.
Kesalahan dalam keputusan ini dapat menghambat efisiensi.
5. Desain Tata Letak, Kebutuhan kapasitas, tingkat personal, keputusan
pembelian dan kebutuhan persediaan mempengaruhi tata letak, selain itu
proses dan bahan baku harus ditempatkan dengan memperhatikan keterkaitan
antara satu sama lain.
6. Manusia dan system kerja, Manusia adalah bagian integral dan mahal dari
desain system total. Oleh karena itu kehidupan mutu kerja yangdisediakan,
bakat dan keahlian yang dibutuhkan , dan biayanya harus ditekan.
7. Manajemen dan Rantai Pasokan, Keputusan ini menentukan apa yang akan
dibuat dan apa yang perlu dibeli. Pertimbangan juga diperlukan untuk mutu,
pengiriman dan inovasi, dengan harga yang memuaskan. Suasana saling
menghormati antara pembeli dan pemasok dibutuhkan untuk pembelian yang
efektif.
8. Persediaan, keputusan persediaan dapat dioptimalkan hanya bila keputusan
pelanggan, pemasok, jadwal produksi dan perencanaan sumber daya manusia
dipertimbangkan.
9. Penjadwalan, jadwal produksi yang layak dan efisien harus dikembangkan,
permintaan terhadap sumber daya manusia dan fasilitas harys ditentukan dan
dikendalikan.
10. Pemeliharaan, keputusan harus dibuat berkaitan dengan tingkat pemeliharaan
yang diinginkan. Rencana untuk implementasi dan pengawasan sistem
pemeliharaan perlu dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

Hajar. (2023). strategi operasi. perumusan strategi operasi-produksi kosmetik (studi kasus
PT. ANI), 4-13.

Anda mungkin juga menyukai