Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Aris Dinasti Wardana

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042692959

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4215/Manajemen Operasi

Kode/Nama UPBJJ : 74/UPBJJ MALANG

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
Soal 1

Jelaskan pengertian strategi dan lima bentuk strategi !

Jawaban

Pengertian strategi adalah suatu langkah untuk menyusun rencana kegiatan yang dilakukan

secara sengaja yang dapat menciptakan dan menyusun keunggulan bersaing. Menurut Heizer dan

Render (2014), strategi merupakan bagaimana organisasi berharap untuk mencapai misi dan tujuan.

Untuk beberapa perusahaan, kegiatan tersebut merupakan proses yang berulang yang dimulai

dengan berbagai pengenalan kondisi perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi

membutuhkan pemahaman yang baik terhadap lingkungannya dalam menyusun strategi yang efektif.

Dari pengertian strategi diatas maka strategi dapat menjadi beberapa bentuk sebagai berikut:

a. Strategi sebagai rencana, yaitu strategi yang didesain sebelum tindakan dilakukan untuk

mencapai sasaran tertentu. Hal ini merupakan cara yang dilakukan para eksekutif untuk

mencapai sasaran yang diharapkan.

b. Strategi sebagai cara, yaitu cara yang dilakukan untuk dapat melawan pesaing atau

oposannya.

c. Strategi sebagai model, yaitu perilaku yang konsisten dalam seperangkat kegiatan.Strategi

sebagai posisi, yaitu posisi organisasi pada lingkungan dengan menunjukkan bagaimana

organisasi mencoba menghadapi pesaing dan tetap survive.

d. Strategi sebagai perspektif, yaitu kepribadian organisasi yang melekat pada cara

memersepsikan dunia.

Strategi bisa juga tampak sebagai satu atau beberapa bentuk yang terjadi pada satu waktu. Secara

bersama-sama, ebntuk-bentuk strategi memberikan deskripsi strategi yang lebih komprehensif.

Bentuk-bentuk tersebut sebagai berikut

1. Sasaran/tujuan strategis

Sasaran berasal dari strategi dan target khusu untuk usaha organisasi.
2. Taktik

Taktik merupakan tindakan atau kegiatan berdasarkan rencana dengan rentang waktu yang

lebih pendek daripada strategi.

3. Kebijakan

Kebijakan dapat didefinisikan sebagai batasan dalam organisasi yang beroperasi,

melaksanakan bisnis dan menyelesaikan konflik antara berbagai ketidaksepakatan yang

terjadi.

Soal 2

Jelaskan pengembangan produk baru pada tahap pengembangan konsep dalam pemasaran, Disain

dan pemanufakturan !

Jawaban

Proses pengembangan produk baru dapat dlihat dari tabel dibawah ini

Tahap 1: Tahap 2: Tahap 3: Tahap 4: Tahap 5: Tahap 6:


Perencanaan Pengembangan Desain pada Desain Lengkap Pengujian & Produksi Awal
Konsep Level Sistem Perbaikan
PEMASARAN
- -Mengumpulkan -Mengembangkan - - Penempatan
Mengartikulasik kebutuhan rencana pemilihan Mengembangkan Mengembangkan awal produksi
an kesempatan pelanggan dan perluasan rencana promosi dan dengan
pasar -Mengidentifikasi produk pemasaran peluncuran pelanggan
-Mendefinisikan pengguna -Menyusun target -Memfasilitasi kunci
segmen pasar - Mengidentifikasi penjualan pengujian
produk yang
dapat bersaing

DESAIN
- -Menemukan -Menyusun produk -Mendefinisikan -Pengujian Evaluasi awal
Mempertimban kelayakan konsep alternatif geometri reliabilitas output produksi
gkan landasan produk -Mendefinisikan komponen produk -Pengujian daur
dan arsitektur - subsistem utama -Memilih bahan hidup produk
produk Mengembangkan yang terkait baku -Pengujian kinerja
-Menilai konsep desain -Memperbaiki -Menentukan -Perbaikan aturan
teknologi baru industrial desin industrial toleransi -Perubahan
-Membangun dan -Melengkapi desain
menguji prototipe dokumentasi
untuk percobaan pengendalian
desain industrial
Sumber: Krajewski, et.al. (2007).

Sumber :

Ariani, D.W. (2017). EKMA4215 – Manajemen Operasi (Edisi 3). Tanggerang Selatan: Universitas

Terbuka.
melakukan perbaikan pada produk perusahaan. Selain melakukan benchmarking perusahaan dapat

melakukan reverse engineering, yaitu melakukan pembongkaran dan pemeriksaan terhadap produk

pesaing untuk melihat desain produk agar dapat digabungkan atau diadopsi pada desain produk

perusahaan. Perusahaan perlu memperhatikan teknologi yang terbaik dan kreativitas dalam

mengembangkan produk baru atau memperbaiki produk yang ada.

Pada proses pengembangan produk pada tahap desain, perusahaan melakukan studi

kelayakan, dalam studi kelayakan tersebut perusahaan melakukan analisis pasar, analisis ekonomi,

analisis teknik dan analisis strategi serta dilakukan spesifikasi kinerja. Setelah dilakukan studi

kelayakan terhadap desain produk baru, perusahaan kemudian melakukan prototyping secara cepat

untuk menciptakan, menguji, dan memperbaiki model desain awal yang telah disusun tersebut.

Perusahaan juga dapat melakukan desain secara terintegrasi (concurrent design) dalam mendesain

hingga memperbaiki kualitas desain dan kecepatan waktu untuk segera dipasarkan.

Menurut Russell dan Taylor (2011), terdapat tiga jenis desain terintegrasi, yaitu desain bentuk,

fungsional, dan desain produksi. Desain bentuk merupakan desain karakteristik fisik produk, seperti

bentuk, warna, ukuran, dan model. Desain fungsional berkaitan dengan bagaimana produk tersebut

berfungsi. Ada tiga karakteristik untuk menilai bagaimana produk tersebut berfungsi, yaitu kriteria

keandalan (reliability), pemeliharaan (maintainability), dan kegunaan (usability). Pendekatan desain

dalam pemanufakturan proses untuk mendesain produk sehingga perusahaan dapat berproduksi

secara mudah dan murah. Setelah desain produk dan berbagai pengujian atau analisis dilakukan,

perusahaan akan melakukan pilot run dari proses yang telah ditentukan. Pada tahap ini, dapat

dilakukan berbagai evaluasi, perbaikan, dan penyesuaian untuk melakukan desain akhir terhadap

produk baru yang akan diluncurkan ke pasar.


Soal 3

Jelaskan metode penilaian faktor serta langkah-langkah dalam metode pertimbangan atau penilaian

faktor!

Jawaban

Metode penilaian faktor (factor rating method) merupakan salah satu dari beberapa metode

kualitatif dalam pemilihan lokasi. Metode tersebut digunakan untuk memilih dan menentukan lokasi

berdasarkan berbagai faktor yang menjadi pertimbangan. Faktor-faktor tersebut diberi bobot

kepentingan, sedangkan masing-masing lokasi dinilai berdasarkan pengamatan tim peneliti. Hasil

penilaian masing-masing lokasi beserta bobot kepentingannya merupakan faktor yang memengaruhi

nilai masing-masing lokasi. Lokasi yang dipilih tentu saja yang mempunyai nilai tertinggi.

Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam metode pertimbangan atau penilaian faktor

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan faktor-faktor yang relevan.

2. Memberikan bobot pada setiap faktor yang menunjukkan kepentingan relatif sasaran

perusahaan.

3. Mengembangkan skala untuk setiap faktor (misal 1 sampai 5, 1 sampai 10, 1 sampai 100,

dan seterusnya).

4. Memberikan skor untuk setiap faktor pada setiap lokasi.

5. Mengalikan skor dan beban setiap faktor.

6. Membuat rekomendasi berdasarkan skor maksimum, lalu dibandingkan dengan cara

kualitatif.
Soal 4

Jelaskan fungsi dan keberhasilan ERP !

Jawaban

Perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning atau ERP) merupakan

proses dalam perusahaan yang berada pada bidang fungsional, unit-unit bisnis, wilayah geografis dan

lini produk (WU dan Wang, 2006). Sistem ERP adalah konfigurasi sistem informasi yang

mengintegrasikan beberapa fungsi bisnis. Sistem ERP mengombinasikan data persediaan dengan data

keuangan, penjualan, dan sumber daya manusia yang memungkinkan organisasi menetapkan harga

barang atau jasa, menghasilkan laporan keuangan, serta mengelola karyawan, bahan, dan keuangan

secara efektif (Wu dan Wang, 2006). Sistem ERP adalah luas yang terintegrasi dengan sistem

informasi yang ada serta yang mendukung proses-proses dalam perusahaan dan kebutuhan data.

Fungsi ERP dapat mengurangi biaya operasi, meningkatkan efisiensi proses, memperbaiki

tanggapan pelanggan, dan menyediakan informasi untuk mengambil keputusan secara terintegrasi.

ERP juga mampu menstandardisasi proses dan mempelajari praktik-praktik terbaik yang melekat

pada sistem ERP untuk menjamin kualitas dan dapat digunakan untuk membuat prediksi dalam bisnis

global dengan mengurangi siklus waktu dari pemesanan hingga penyampaian.

Keberhasilan ERP dipengaruhi oleh beberapa hal berikut ini:

1. interaksi, asosiasi, dan mengarahkan pengguna dan tim proyek ERP;

2. komunikasi antara pengguna dan tim proyek BPR;

3. domain pengetahuan dan keahlian yang ditunjukkan oleh tim proyek ERP;

4. keinginan dan komitmen tim proyek ERP untuk membantu dan mendukung mengadopsi

sistem.

Penerapan ERP dapat digambarkan seperti pada diagram di bawah ini


Sumber: Krajewski, et.al. (2007).

Sumber :

Ariani, D.W. (2017). EKMA4215 – Manajemen Operasi (Edisi 3). Tanggerang Selatan: Universitas

Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai