RESUME CHAPTER 1
OPERATIONS MANAGEMENT
DISUSUN OLEH:
2022
Manajemen operasional merupakan bagian manajemen yang erat kaitannya dengan
mengawasi, merancang, dan mengendalikan kegiatan produksi. Selain itu, manajemen ini
bertugas mengendalikan kegiatan produksi dan proses perbaikan strategi kegiatan bisnis dalam
hal produksi barang dan jasa. Manajemen operasi berkaitan dengan pengelolaan proses. Dan
semua proses memiliki pelanggan dan pemasok internal. Tetapi semua fungsi manajemen juga
memiliki proses. Oleh karena itu, manajemen operasi memiliki relevansi bagi semua manajer.
Fungsi operasi merupakan pusat organisasi karena menghasilkan barang dan jasa yang
menjadi alasan keberadaannya, tetapi bukan satu-satunya fungsi. Namun, ini adalah salah satu
dari tiga fungsi inti organisasi mana pun. Hal ini meliputi:
1. Marketing
2. Perkembangan produk/jasa
3. Fungsi operasi
Ada beberapa alasan kenapa manajemen operasi sangat penting untuk semuai jenis
organisasi:
Sederhananya, operasi adalah proses yang mengambil satu set sumber daya input yang
digunakan untuk mengubah sesuatu, atau diubah sendiri, menjadi output produk dan layanan.
Dan meskipun semua operasi sesuai dengan model input-transformasi-output umum ini,
mereka berbeda dalam sifat input dan output spesifiknya. Orang akan melihat bahwa semua
operasi terdiri dari kumpulan proses (meskipun proses ini dapat disebut 'unit' atau 'departemen')
yang saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk jaringan. Setiap proses bertindak
sebagai versi yang lebih kecil dari keseluruhan operasi yang merupakan bagiannya, dan
mengubah aliran sumber daya di antara mereka. Bahkan dalam operasi apapun, mekanisme
yang benar-benar mengubah input menjadi output adalah proses ini. Proses adalah 'pengaturan
sumber daya yang menghasilkan beberapa campuran produk dan layanan'. Mereka adalah 'blok
bangunan' dari semua operasi, dan mereka membentuk 'jaringan internal' dalam sebuah operasi.
Setiap proses, pada saat yang sama, merupakan pemasok internal dan pelanggan internal
untuk proses lainnya. Konsep 'pelanggan internal' ini menyediakan model untuk menganalisis
aktivitas internal suatu operasi. Ini juga merupakan pengingat yang berguna bahwa, dengan
memperlakukan pelanggan internal dengan tingkat perhatian yang sama seperti pelanggan
eksternal, efektivitas keseluruhan operasi dapat ditingkatkan.
Meskipun semua proses operasi serupa karena semuanya mengubah input, mereka
berbeda dalam beberapa hal, empat di antaranya:
Manajer operasi memiliki beberapa tanggung jawab untuk semua aktivitas dalam
organisasi yang berkontribusi pada produksi produk dan layanan yang efektif.
Manajemen operasional bertujuan mengatur penggunaan semua sumber daya yang dimiliki
oleh perusahaan (bahan mentah, tenaga kerja, mesin, dan perlengkapan) sehingga proses
produksi berlangsung efektif dan efisien. Berikut ini lima tujuan detail sistem operasional.
Dalam perusahaan sendiri ada 3 permasalahan yang harus diatasi agar menghasilkan
sesuatu hal yang bermanfaat. 3 Permasalahan ini misalnya saja berkaitan dengan penentuan
posisi perusahaan, masalah desain dan ketiga ialah masalah operasional. Berikut adalah
penjelasan mengenai sejumlah masalah dalam manajemen operasional di dalam sebuah
perusahaan.