Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENGANTAR BISNIS

MANAJEMEN OPERASI DAN KUALITAS

Disusun Oleh:

WANDA PITALOKA NIM : 233312020008

SOLIHKIN NIM : 233312020017

DOSEN :

WILLIYA META, SEI, MM

PRODI MANAJEMEN

UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan
pada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat
menyelesaikan makalah yg berjudul “ Manajemen Operasi dan Kualitas “ ini dengan tepat
waktu. Makalah Manajemen Operasi dan Kualitas disusun guna memenuhi tugas Ibu Williya
Meta, SEI, MM. pada bidang studi Pengantar Bisnis di Universitas Prima Indonesia Selain
itu, saya juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
manajemen.
Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Wiliya Meta, SEI, MM
selaku dosen Pengantar Bisnis. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya terima demi kesempurnaan makalah ini.

2
DAFTAR ISI

Kata pengantar
Daftar isi
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
BAB II
Pembahasan
2.1 Menciptakan Nilai Melalui Operasi
2.2 Strategi Bisnis Sebagai Penggerak Operasi
2.3 Perencanaan Operasi
2.4 Menambahkan Nilai Melalui Rantai Pasokan
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar Pustaka

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar Belakang Seperti di ketahui manajemen pada dasarnya merupakan proses pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan itu maka
manajemen operasi merupakan proses pengambilan keputusan didalam usaha untuk
menghasilkan barang atau jasa sehingga tepat sasaran yang berupa tepat waktu,tepat mutu,
tepat jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena itu manajemen operasi mengkaji
pengambilan keputusan dalam fungsi produksi, atau operasi. Melalui kegiatan produksi atau
operasi segala sumber daya masukkan perusahaan diintegrasikan untuk menghasilkan
keluaran yang memiliki nilai tambah.Produk yang dihasilkan dapat berupa barang jadi,
barang setengah jadi dan jasa. Oleh karena itu, kegiatan produksi atau operasi menjadi salah
satu fungsi utama perusahaan.Dalam penyusunan makalah ini penulis memiliki maksud dan
tujuan. Adapun maksud penulis adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Bisnis.Sedangkan tujuannya, penulis berharap agar makalah ini bisa memberikan sedikit ilmu
pengetahuan mengenai Manajemen Operasi dan kualitas kepada para pembaca.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan operasi
2. Bagaimana menciptakan nilai melalui operasi?
3. Apa saja strategi bisnis yang dilakukan sebagai penggerak bisnis?
4. Apa saja perencanaan dalam pengoperasian bisnis?
5. Bagaimana kinerja rantai makanan dalam bisnis?

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Menciptakan Nilai Melalui Operasi


Untuk memahami proses produksi suatu perusahaan, kita perlu mengetahui jenis manfaat apa
yang menyediakan produksi, baik untuk dirinya sendiri dan bagi pelanggannya. Produksi
menyediakan bisnis dengan hasil ekonomi: keuntungan, upah, dan barang-barang yang dibeli
dari perusahaan lain. Pada saat yang sama, ia menambahkan nilai pelanggan dengan
menyediakan utilitas-kemampuan produk untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan-segi
bentuk, waktu, dan tempat, contoh pada Regal Cinemas :
 Produksi membuat produk menjadi tersedia: Dengan mengubah bahan baku dan
keterampilan manusia menjadi barang jadi dan jasa, produksi menciptakan utilitas
bentuk, seperti ketika Regal
 Cinemas menggabungkan bahan bangunan, kursi teater, dan peralatan proyeksi untuk
menciptakan hiburan.
 Ketika teater menawarkan hiburan tengah hari, sore, dan malam selama tujuh hari
seminggu, amper menciptakan utilitas waktu; yaitu, itu menambah nilai pelanggan
dengan membuat produk yangtersedia ketika konsumen ingin mereka.
 Ketika teater menawarkan pilihan 15 film terbaru, semua di bawah satu atap di lokasi
yang amper, hal itu menciptakan utilitas tempat: membuat produk yang tersedia yang
membuat nyaman bagi konsumen.
Menciptakan produk yang bernilai bagi pelanggan hasil dari upaya terorganisir.
Manajemen operasi (produksi) sebagai pengarahan dan pengawasan kegiatan yang mengubah
sumber daya kedalam layanan selesai dan barang yang menciptakan nilai bagi dan
memberikan manfaat bagi pelanggan yang sistematis. Dalam mengawasi produksi, operasi
(produksi) manajer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kegiatan operasi
menciptakan apa yang pelanggan inginkan dan butuhkan.

5
Seperti gambar menunjukkan, manajer operasi menyusun rencana untuk mengubah sumber
daya menjadi produk. Pertama, mereka membawa bersama-sama sumber daya dasar:
pengetahuan,materi fisik, informasi, peralatan, pelanggan, dan keterampilan manusia.
Kemudian merek menempatkan dalam penggunaan yang efektif dalam fasilitas produksi.
Sebagai permintaan untuk suatu produk meningkat, mereka menjadwalkan dan bekerja amper
untuk menghasilkan jumlah yang diperlukan. Akhirnya, mereka mengontrol biaya, tingkat
kualitas, persediaan, dan fasilitas dan peralatan. Dalam beberapa bisnis, manajer operasi
adalah satu orang. Biasanya, karyawanyang berbeda bekerja sama untuk menyelesaikan ini
tanggung jawab yang berbeda.
Beberapa manajer operasi bekerja di pabrik-pabrik; orang lain bekerja di kantor-kantor,
restoran,rumah sakit, dan 6amp-toko. Petani adalah manajer operasi yang membuat utilitas
dengan mengubah tanah, biji-bijian, bahan bakar, dan masukan lainnya ke kedelai, susu, dan
outputlainnya. Mereka dapat menyewa kru pekerja untuk menanam dan panen, memilih
menggunakan karyawan bukan mesin otomatis, atau juga lebih memilih beberapa kombinasi
dari pekerja dan mesin. Keputusan-keputusan ini mempengaruhi biaya dan menentukan jenis
bangunan dan peralatan dalam operasi dan kualitas dan kuantitas barang yang diproduksi.

2.2 Strategi Bisnis Sebagai Penggerak Operasi

A. Pengertian Strategi Operasi


Strategi operasi merupakan sebuah visi fungsi operasi yang digunakan sebagai arahan atau
dorongan dalam proses pengambilan keputusan supaya selaras dengan tujuan
perusahaan. Visi fungsi operasi dari strategi ini harus diintegrasikan dengan strategi bisnis
dan nantinya akan direfleksikan ke dalam bentuk rencana formal. Adanya visi dan arahan
dalam proses pengambilan keputusan ini harus dapat menghasilkan sebuah pola pengambilan
keputusan yang konsisten sehingga menciptakan keunggulan perusahaan dalam persaingan.

6
Beberapa ahli juga memiliki pendapat yang beragam tentang definisi strategi operasi.
Menurut Wickham Skinner, strategi operasi berhubungan dengan pengambilan keputusan
dalam kegiatan operasional perusahaan dengan corporate strategy (strategi perusahaan).
Menurutnya ketika sebuah bisnis melakukan operasi yang tidak termasuk strategi perusahaan,
maka keputusan-keputusan yang diambil tidak akan konsisten dan sifatnya jangka pendek
dan ini bisa melemahkan perusahaan.
Menurut Hayes dan Wheelwright, strategi operasi merupakan sebuah pola konsisten yang
digunakan dalam pengambilan setiap keputusan dalam perusahaan. Strategi ini tersusun dari
beberapa komponen termasuk mission (misi), distinctive competence (kemampuan tertentu),
objective (tujuan) dan policy (kebijakan).
 Mission. Setiap operasi wajib punya misi yang berkaitan dengan strategi bisnis dan
selaras dengan strategi fungsional lainnya. Misi operasi merupakan bagian dari
strategi utama bisnis yang dipilih ke unit bisnis. Contohnya strategi bisnis yang
dimiliki oleh perusahaanmu adalah untuk menjadi pemimpin dalam produk. Maka
misi operasi yang dapat dilakukan adalah dengan menonjolkan pengenalan produk
baru serta fleksibilitas produk yang disesuaikan dengan berubahnya kebutuhan pasar
 Distinctive competence. Adanya distinctive competence memungkinkan operasi
berlangsung lebih baik dari pesaing. Hal ini mungkin dilakukan dengan adanya
sumber daya unik yang tidak dimiliki oleh 7amper7l7a dan sulit untuk ditiru.
Distinctive competence ini juga harus sesuai dengan misi operasi perusahaan.
Komponen ini tidak hanya penting dalam menentukan strategi utama dari bisnis tapi
juga kunci bagi kesuksesan perusahaan kamu
 Operation objectives. Tujuan utama dari operasi ada empat yakni cost, flexibility,
quality dan delivery. Semua tujuan ini harus dibuat berdasarkan misi utama dan bisa
diukur secara kuantitatif maupun kualitatif
 Policy. Policy atau operation policy menjelaskan bagaimana cara mencapai tujuan
operasi. Operation policy sebaiknya dibuat dengan mengembangkan setiap keputusan
utama yakni proses, 7amper kualitas, kapasitas dan inventaris.
Strategi operasi memiliki 3 input utama yakni strategi bisnis, analisis internal dan analisis
internal. Strategi ini harus dapat membantu perusahaan dalam penyesuaian dengan 7amper
eksternal yang ada seperti perubahan kebutuhan konsumen, perkembangan teknologi,
ketersediaan bahan baku, kondisi para 7amper7l7a hingga situasi yang berkaitan dengan
kondisi 7amper maupun 7ampe.

7
B. Bentuk dari Strategi Operasi
Strategi operasi bisnis sendiri memiliki berbagai macam bentuk dalam praktiknya. Tiap
bentuk strategi operasi memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah bentuk
dari strategi ini yang harus kamu ketahui.
1. Perencanaan Produksi
Sesuai dengan namanya, strategi operasi yang berkaitan dengan perencanaan produksi
berkaitan dengan proses produksi. Lebih spesifiknya, perencanaan produksi berkaitan
dengan perencanaan baik metode dan teknologi yang dibutuhkan tenaga kerja untuk
melakukan proses produksi.
2. Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan berkaitan dengan perencanaan terkait dana yang dibutuhkan
untuk menjalankan aktivitas atau operasional perusahaan sehari-hari.
3. Perencanaan Fasilitas
Fasilitas merupakan bagian penting dari operasional perusahaan sehari-hari.
Perencanaan fasilitas yang baik akan memastikan kalau tenaga kerja memiliki fasilitas
yang mereka butuhkan untuk memastikan kalau proses produksi produk atau jasa
berjalan dengan 8amper.
4. Perencanaan Pemasaran
Perencanaan pemasaran berkaitan dengan proses distribusi dan atau penjualan akan
barang baik produk atau jasa yang kamu produksi.
5. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia membahas hal-hal terkait manajemen sumber daya
mulai dari pencarian atau rekrutmen, penyeleksian, hingga penempatan tenaga kerja
dalam pos-pos yang sudah ditentukan sebelumnya.

C. Elemen Elemen dari Strategi Operasi Yang Efektif


Strategi operasi adalah hal yang kompleks dan rumit. Karenanya, strategi operasi memiliki
banyak elemen yang dapat membantu kesuksesan implementasinya. Berikut adalah elemen-
elemen dalam strategi operasi yang harus kamu ketahui.

1. Misi Operasi
Untuk dapat memiliki strategi operasi yang efektif, kamu harus memastikan kalau
strategi operasi bisnismu memiliki prioritas atau tujuan. Prioritas ini bisa meliputi
menekan harga produksi, peningkatan mutu, dan lain-lain.

8
Untuk menjamin misi operasi ini tercapai, kamu juga harus memastikan kalau
bisnismu memiliki manajemen operasional yang baik. Tanpa manajemen operasional
yang baik, misi dari strategi operasi kamu bisa terhambat, khususnya dalam bidang
amper ative.

2. Sasaran Operasi
Selain memiliki misi, strategi operasi bisnismu juga harus memiliki sasaran yang
jelas. Jelas dalam arti strategi operasi kamu harus memiliki hal yang bisa diukur
secara pasti. Sasaran operasi ini nantinya akan dibagi ke dalam 2 jenis; sasaran jangka
panjang dan jangka pendek.

3. Kebijakan Operasi
Kebijakan operasi meliputi hal-hal tentang bagaimana mencapai misi dan sasaran
operasi. Kebijakan ini biasanya meliputi proses, persediaan, tenaga kerja, dan juga
mutu.

2.3 Perencanaan Operasi

A. Pengertian Perencanaan Operasi


Perencanaan operasional adalah rencana yang sangat spesifik dan berorientasi pada detail
dengan jelas dan mendefinisikan bagaimana departemen atau tim berkontribusi untuk
mencapai tujuan perusahaan. Ini menguraikan tugas dan tanggung jawab harian setiap
karyawan dan manajer.
Rencana operasional membantu tim Anda memahami dengan tepat apa yang harus dilakukan
setiap hari dan untuk berapa lama, sehingga setiap orang bekerja sama untuk mencapai tujuan
dengan sukses.
Rencana operasional Anda harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
 Apa strategi atau tugas khusus yang perlu diselesaikan atau dicapai?
 Siapa individu yang bertanggung jawab atas tugas dan strategi tersebut?
 Kapan setiap tugas dan strategi harus diselesaikan?
 Berapa biayanya?
Mengapa rencana operasional itu penting?
Inti dari perencanaan operasional adalah untuk melihat pengaruh operasional Anda pada
pekerjaan bisnis secara real-time, sehingga Anda tahu persis kapan harus menjalankan
strategi utama Anda.
Rencana operasional membantu Anda mengidentifikasi area yang tidak menghasilkan
pendapatan yang cukup atau menyebabkan kerugian, dan kemudian membantu Anda

9
merumuskan perubahan yang diperlukan. Dokumen ini juga memainkan peran penting dalam
menjaga semua pemangku kepentingan utama, manajemen, dan anggota dewan pada halaman
yang sama.
Setiap orang perlu diselaraskan dengan misi perusahaan, tujuan, risiko, kebutuhan perekrutan,
proyeksi keuangan, key performace indicator (KPI), dll. Rencana operasional akan membantu
setiap departemen 10ampe pada kontribusi mereka pada visi yang lebih besar dengan
menyatukan semua anggota untuk bekerja sama dalam satu organisasi.

B. Perbedaan Perencanaan Operasi dan Perencanaan Strategis


Proses perencanaan strategis terdiri dari menguraikan tujuan jangka panjang dan
membayangkan tujuan tersebut dalam tindakan.
Perencanaan operasional, disisi lain adalah proses menggambarkan dengan jelas dan
menugaskan kegiatan sehari-hari kepada karyawan dan manajer untuk memenuhi tujuan
strategis jangka panjang tersebut.
Sebagian besar bisnis yang sukses mengembangkan rencana operasi dan rencana strategi
secara bersamaan karena keduanya dapat secara signifikan meningkatkan tingkat
produktivitas dan membantu perusahaan memenuhi tujuan tertentu.
Perencanaan operasi adalah pendekatan yang lebih teknis, rinci dan terorganisir untuk
memenuhi tujuan jangka panjang yang ditetapkan selama tahap perencanaan strategis
pembangunan.
Untuk memperjelas konsep strategis operasional—dan membantu Anda
mempraktikkannya—lihatlah beberapa perbedaan signifikan antara kedua gagasan tersebut:
1. Jangka Waktu
Rencana strategis Anda menguraikan tujuan jangka panjang untuk tiga sampai lima
tahun ke depan. Apa yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut dalam
jangka pendek (biasanya tahun 10amper berikutnya) diuraikan dalam rencana
operasional Anda.

2. Modifikasi
Rencana strategis Anda harus sangat matang, tetapi itu tidak berarti kadang-kadang
tidak memerlukan modifikasi. Evaluasi rencana strategis Anda setiap tahun untuk
melihat apakah masih masuk akal jika terjadi perubahan dramatis di dalam atau di
luar organisasi, misalnya, atau hasil kinerja yang tidak terduga.

10
Ada juga kemungkinan bahwa peluang (atau ancaman) baru muncul dalam satu tahun
terakhir yang memerlukan pertimbangan.
Sebaliknya, Anda harus mengevaluasi kembali rencana operasional Anda setiap
bulan. Meskipun strategi Anda mungkin dapat menangani hal-hal yang tidak terduga,
jalan untuk mencapai tujuan jangka panjang Anda agak amper.
3. Tujuan
Tujuan dari rencana strategis Anda adalah untuk menguraikan visi jangka panjang
perusahaan dan bagaimana semua departemen harus bekerja sama untuk
mencapainya. Karena tujuan berfokus pada perusahaan, rencana strategis lebih luas
cakupannya daripada rencana operasional.
Tujuan dari rencana operasional berlaku untuk departemen tertentu, bukan perusahaan
secara keseluruhan. Mungkin ada tumpang tindih antar departemen, tapi itu
pengecualian daripada aturannya.
Departemen besar mungkin memerlukan beberapa rencana operasional. Karena
fokusnya yang lebih sempit, rencana operasional secara inheren lebih rinci daripada
rencana strategis—ini menguraikan bagaimana Anda akan menyelesaikan semuanya!
4. Pembuatan Rencana
Tim kepemimpinan tingkat tinggi organisasi Anda—tim eksekutif atau dewan kota,
misalnya—bertanggung jawab untuk membuat rencana strategis.
Setelah dibuat, rencana strategis akan didorong ke depan oleh tim lintas fungsi yang
bekerja sama untuk memastikan strategi berhasil.
Setiap departemen harus memiliki pemimpin atau tim pemimpin yang bertanggung
jawab untuk membuat rencana operasional mereka.
Meskipun setiap rencana operasional dirancang untuk satu departemen, implementasi
yang sukses akan membawa kesuksesan di seluruh organisasi.
Misalnya, tim pemasaran Anda memiliki serangkaian aktivitas yang mereka gunakan
untuk meningkatkan visibilitas. Kegiatan ini harus diterjemahkan ke lebih banyak
peluang penjualan dan pada akhirnya lebih banyak pendapatan bagi organisasi (yang
bisa menjadi tujuan dalam rencana strategis Anda).
5. Pelaporan
Ketika Anda melaporkan rencana strategis Anda (biasanya setiap tahun dan
triwulanan), komite perencanaan strategis atau tim eksekutif Anda akan ingin melihat
bagaimana kinerja perusahaan Anda berdasarkan ukuran yang dipilihnya. Bergantung

11
pada rapat, diskusi ini harus tetap cukup tinggi sehingga Anda tidak terjebak pada
detail.
Laporan operasional Anda, di sisi lain, menguraikan ratusan proyek atau tugas yang
sedang dikerjakan orang-orang di departemen. Rapat pelaporan operasional bulanan
memberi pimpinan-dan seluruh departemen-indikasi status masing-masing proyek.
Tidak seperti laporan strategis Anda, pembaruan pada proyek operasional dapat
bersifat anekdot atau kualitatif (karena seringkali sulit untuk mengukur tindakan yang
tidak terkait dengan ukuran). Beberapa organisasi memiliki komentar teks berjalan
baik di bidang Excel atau dokumen Word.
Komentar ini harus diperbarui setiap minggu atau setiap bulan, bahkan jika tidak ada
tindakan langsung untuk bagian dari rencana operasional tersebut.
6. Cara Membuat Rencana Operasional
Membuat rencana operasi akan membantu Anda dengan jelas mendefinisikan dan
meningkatkan tindakan dan proses bisnis Anda sehari-hari.
Rencana Anda mungkin berfokus pada departemen, bagian, atau operasi tertentu
dalam perusahaan yang lebih besar atau memenuhi kebutuhan jangka panjang dari
keseluruhan bisnis secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membuat rencana
operasi yang efektif.
7. Buat rencana strategis
Untuk membuat rencana operasi, pertama-tama Anda harus mengembangkan rencana
strategis untuk menginformasikan keputusan Anda.
Rencana operasional Anda pada dasarnya adalah alat untuk melaksanakan rencana
yang strategis. Mulailah dengan menganalisis 12amper12l, persaingan, dan tren
konsumen. Kemudian, pertimbangkan nilai-nilai perusahaan Anda dan tetapkan
tujuan yang sesuai.
Pertimbangkan untuk membagi rencana strategis Anda menjadi tujuan strategis yang
lebih kecil dan lebih spesifik sehingga Anda dapat memvisualisasikan alat dan tugas
dengan lebih baik yang mungkin Anda perlukan untuk menyelesaikannya.
8. Identifikasi tujuan
Untuk mulai menyusun rencana operasi Anda, mulailah dengan memeriksa tujuan
Anda. Pikirkan secara kritis tentang tujuan mana yang dapat dikelola sehingga Anda
dapat menyusun strategi tentang cara terbaik untuk menyelesaikannya.

12
Misalnya, pikirkan tentang kebutuhan fisik operasi bisnis Anda seperti lokasi,
inventaris, pemasok, dan biaya produksi Anda. Rencana operasi Anda harus
mencakup tujuan, sasaran, dan jadwal yang jelas.
Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut saat menguraikan rencana operasi Anda:
 Berapa anggarannya?
 Apakah tim Anda siap untuk bekerja menuju tujuan ini?
 Alat dan sumber daya apa yang diperlukan untuk membantu tim Anda
mencapai tujuan ini?
 Bagaimana Anda dapat mempersiapkan tim Anda dengan lebih baik sebelum
menerapkan rencana ini?
 Di mana tim Anda dalam satu, dua atau tiga tahun dari sekarang?
 Bagaimana tim Anda dapat secara efektif memenuhi tujuan ini?
 Bagaimana Anda bisa mengukur kemajuan tim Anda dari waktu ke waktu?
Saat mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan ini, buat dokumen dan tuliskan langkah-
langkah spesifik yang perlu diambil tim Anda untuk mengatasinya.
Pikirkan tentang bahan, sumber daya, alat, dan dana yang mungkin Anda perlukan untuk
menghasilkan produk atau layanan baru dan lanjutkan dengan rencana operasi bisnis Anda.
Kemudian, komunikasikan detail ini kepada seluruh tim Anda untuk memastikan semua
karyawan memahami harapan dan persyaratan Anda untuk aktivitas sehari-hari.
9. Dokumentasikan dan lacak kemajuan Anda
Setelah mengembangkan garis besar yang jelas dari rencana operasi bisnis Anda,
dokumentasikan dan lacak kemajuan Anda untuk mengidentifikasi hal apa saja yang
berjalan dengan baik dan area mana yang perlu ditingkatkan.
Dalam banyak kasus, kepala departemen, pemangku kepentingan, dan pemimpin
lainnya secara aktif terlibat dalam rencana operasi dalam jangka waktu yang lama.
Lacak kemajuan Anda sehingga Anda dapat secara akurat mengomunikasikan
peningkatan Anda dalam satu bulan, enam bulan, atau satu tahun. Gunakan data ini
untuk mengevaluasi rencana operasi Anda dan membuat penyesuaian untuk
meningkatkan tingkat produktivitas di masa mendatang.
Contoh rencana operasional :
Rencana operasional mungkin berbeda tergantung pada ukuran dan skala tujuan
perusahaan. Rencana Anda mungkin membahas beberapa komponen yang berbeda
sementara yang lain mungkin hanya berfokus pada satu kinerja departemen tertentu.

13
Contoh :
Katakanlah Budi Gardening Supply Company menetapkan tujuan untuk
meningkatkan tingkat produktivitas di dalam amper sebesar 25% dalam enam bulan
ke depan. Untuk memenuhi tujuan ini, Budi membuat rencana operasi untuk
bisnisnya. Ini terlihat seperti ini:

*TUJUAN: Meningkatkan tingkat produktivitas didalam amper sebesar 25%*


*TENGGAT WAKTU: 6 bulan*
*SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN: Pelatihan dan pengembangan layanan
pelanggan, pembaruan amper operasi amper l, manual karyawan*
*TUGAS: Mempelajari cara menyapa pelanggan dengan benar, memahami harapan sehari-
hari, mempelajari cara menggunakan amper operasi amper l yang diperbarui, meninjau
manual karyawan, dan mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan amper*

2.4 Menambahkan Nilai Melalui Rantai Pasokan

A. Pengertian Nilai Rantai Pasokan


Supply chain management atau manajemen rantai pasokan adalah sebuah istilah yang tidak
asing dalam dunia bisnis. Efisiensi dan efektivitas pada rantai pasokan sebuah perusahaan
akan memberikan dampak yang sangat besar pada kesuksesan usaha secara keseluruhan.
Untuk bisa meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnismu lebih jauh, kamu perlu
meningkatkan dan mengoptimalkan rantai pasokan.
Untuk bisa mengoptimalkan rantai pasokan, kamu tentu harus memahami terlebih dahulu apa
itu manajemen rantai pasokan dan bagaimana cara kerjanya.

B. Definisi Manajemen Rantai Pasokan


Manajemen rantai pasokan adalah penanganan seluruh aliran dalam produksi barang dan jasa.
Mulai dari komponen mentah sampai pengiriman produk akhir yang siap pakai ke konsumen.
Sebuah perusahaan menciptakan jaringan pemasok yang akan memindahkan produk dari
pemasok bahan mentah ke perusahaan atau organisasi yang berhubungan langsung dengan
pengguna.
Sistem manajemen rantai pasokan yang disusun dengan efektif dapat meminimalkan biaya
dan waktu dalam siklus produksi. Berbagai industri 14 amper 14l memiliki standar masing-

14
masing untuk rantai pasokan mereka. Dalam bisnis ritel misalnya, pengecer akan secara
otomatis memberikan sinyal kepada produsen jika barang yang tersedia hampir
haamperengan begitu, rak akan tetap terisi dan proses penjualan bisa terus berjalan tanpa
gangguan.

C. Elemen dalam Manajemen Rantai Pasokan


Manajemen rantai pasokan bisa berjalan dengan baik jika mempertahankan 4 elemen utama
yang ada di dalamnya. Dengan empat elemen tersebut, bisnismu bisa mendapatkan beragam
manfaat termasuk dukungan strategi bisnis, peningkatan hubungan dan kepuasan pelanggan
serta efisiensi kinerja, respons dan peningkatan kualitas. Keempat elemen tersebut adalah:
1. Integrasi
Integrasi yang dimaksud adalah adanya informasi yang akurat dan andal tentang
aktivitas dan detail rantai pasokan. Dengan begitu kesalahan, penundaan,
kekurangan dan kelebihan/kekurangan stok bisa ditanggulangi dengan segera.
Adanya integrasi ini juga memungkinkan kamu sebagai pemilik bisnis untuk
merencanakan dan mengurangi masalah yang menyebabkan gangguan pasokan.
2. Operasi
Sama pentingnya dengan menjaga rantai pasokan yang kuat, operasi atau kegiatan
operasional merupakan tulang punggung dari pekerjaan yang dilakukan oleh
produsen. Saat ini, banyak perusahaan yang melakukan evaluasi operasional
secara konstan untuk mengidentifikasi hal apa yang bisa dilakukan dengan lebih
efisien. Ini bisa dilakukan dengan memantau peralatan untuk memastikan bisnis
mendapatkan hasil maksimal atau dengan mengurangi jam kerja ketika produksi
melambat. Dengan cara ini, rantai pasokan bisa berjalan dengan lebih optimal.

3. Pembelian
Elemen pembelian atau purchasing dalam rantai pasokan memastikan perusahaan
memiliki semua yang dibutuhkan untuk berjalannya kegiatan operasional
termasuk bahan, perlengkapan, alat dan tenaga kerja. Sebelum proses dilakukan,
kamu harus memastikan memiliki semua ini sebelum kamu benar-benar
membutuhkannya. Tanpa pembelian yang tepat, kamu bisa kehabisan bahan baku
yang bisa menunda produksi atau kelebihan bahan baku yang bisa membebani
anggaran perusahaan.

15
4. Distribusi
Rantai pasokan akan berakhir ketika produk mendarat di rak toko tempat
pelangganmu bisa membelinya. Tetapi untuk membuat produk bisa sampai di
sana, dibutuhkan juga proses pengiriman yang terencana dengan baik. Sebagian
besar perusahaan saat ini menggunakan perangkat lunak logistic untuk mengelola
pengiriman produk mereka. Baik ketika mereka menangani proses pengiriman
tersebut sendiri, atau mengirimkannya lewat pihak ketiga.
Ketika proses pengiriman dilakukan dengan benar, produk bisa berpindah dengan
cepat dari gudang ke pelanggan.

D. Cara Kerja Manajemen Rantai Pasokan

Manajemen rantai pasokan adalah upaya pemasok untuk mengembangkan dan


mengimplementasikan rantai pasokan yang seefisien dan seekonomis mungkin. Rantai
pasokan sendiri mencakup segala sesuatu mulai dari pengembangan produk, produksi hingga
sistem informasi yang diperlukan untuk melakukan usaha.

Biasanya, manajemen rantai pasokan mencoba mengontrol atau menghubungkan proses


produksi, pengiriman dan distribusi suatu produk secara terpusat. Dengan mengelola rantai
pasokan, perusahaan bisa memotong biaya berlebih untuk mengirimkan produk ke konsumen
dengan lebih cepat. Hal ini dilakukan dengan menjaga kontrol y16amper16ih ketat atas
persediaan internal, produksi internal, distribusi, penjualan serta persediaan vendor
perusahaan.

E. Contoh dalam Manajemen Rantai Pasokan

Pada dasarnya, setiap perusahaan memiliki strategi masing-masing untuk menjalankan


manajemen rantai pasokan mereka. Tujuannya tentu saja agar kebutuhan pelanggan terpenuhi
dan target perusahaan bisa tercapai. Beberapa contohnya antara lain:

 Amazon dan Platform E-commerce


Setelah melampaui Walmart sebagai perusahaan ritel terbesar dunia dalam beberapa
dekade te16amper, konsep ‘online big box’ yang diusung oleh Amazon adalah contoh
sempurna dari manajemen rantai pasokan yang unik. Sebagai e-commerce, Amazon
melampaui toko rite16ampngan mengirimkan langsung produk dari gudang mereka
ke rumah pelanggan. Inovasi rantai pasokan yang diciptakan oleh Amazon adalah
dengan menjadikan proses pengiriman produk sebagai bagian terakhir dari rantai
pasokan mereka. Saat ini, banyak perusahaan di berbagai belahan dunia yang meniru
sistem ra16amperasokan mereka.

16
 Tesla dan Rantai Pasokan Khusus yang Mereka Miliki
Di saat banyak produsen mobil membuat pabrik di berbagai negara, T17amperembuat
mobil yang inovatif, populer d17amper17h di California, di sebuah lokasi real estate
yang sangat mahal. Alih-alih membuat rantai pasokan yang panjang, mereka punya
supply chain yang terintegrasi secara vertikal, amper l pabrik mobil layanan lengkap
di dekat kantor pusat perusahaan, Tesla memiliki hampir seamper.

17
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Manajemen operasi merupakan proses pengambilan keputusan didalam usaha untuk


menghasilkan barang atau jasa sehingga tepat sasaran yang berupa tepat waktu, tepat mutu,
tepat jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena itu manajemen operasi mengkaji
pengambilan keputusan dalam fungsi produksi, atau operasi. Kata operasi sendiri
merujuk pada seluruh kegiatan yang dilibatkan dalam pembuatan produk baik barang atau
jasa bagi pelanggan. Menciptakan nilai (utilitas) melalui operasi berarti mengikuti arahan dan
kendali untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa akhir yang menciptakan nilai
dan memberikan manfaat bagi pelanggan maupun perusahaan. Produksi memberikan
perusahaan nilai ekonomi seperti laba, upah, dan barang yang dibeli perusahaan lain.
Sedangkan bagi pelanggan, perusahaan memberikan 4 bentuk nilai (utilitas) terhadap barang
dan jasa yaitu utilitas waktu, utilitas tempat,
utilitas bentuk dan utilitas kepemilikan. Setiap perusahaan telah mengindentifikasikan satu
strategi bisnis yang digunakannya untuk menarik minat pelanggan dalam industrinya.Selain
itu didalam pengoperasian perusahaan juga memiliki perencanaan diantaranya perencanaan
kapasitas, perencanaan lokasi, perencanaan kualitas
dan perencanaan metode. Kemudian Manajemen rantai pasokan (supply-chainmanagement)
yang berarti pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan
pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke
pelanggan. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah rantai pemasok yang memusatkan
perhatian untuk memaksimalkan nilai bagi pelanggan.

3.2 SARAN
1. Aspek proses produksi, industri lebih baik menggunakan peralatan mesin yang lebih
banyak dan lebih canggih lagi supaya tidak tergantung kepada tenaga kerja yang pada
umumnya tidak betah bekerja karena bekerja pada malam hari. Dari aspek operasional,
sebaiknya pihak industri membuat gudang untuk bahan baku, supaya tidak setiap hari
membeli bahan baku dan menghemat biaya transportasi dalam hal penjemputan bahan baku
ke gudang pembelian bahan baku, dengan cara ini lebih efektif dan efisien.

2. Aspek keuangan, industry tahu usaha ini diharapkan mampu melakukan pencatatan
laporan keuangan yang baik agar dapat terlihat jelas perkembangan usaha.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/36671836/Operasi_dan_Kualitas

https://www.gramedia.com/literasi/manajemen
operasional/https://greatnusa.com/artikel/strategi-operasi/

https://accurate.id/marketing-manajemen/rencana-operasional/

https://greatnusa.com/artikel/manajemen-rantai-pasokan-adalah/

19

Anda mungkin juga menyukai