MANAJEMEN OPERASI
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT semesta alam yang telah
memberikan kami kesehatan, sehingga kami dapat melaksanakan aktifitas dengan
segala manfaat, yang telah memberikan kecerdasan dalam berfikir. Sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul,
“MANAJEMEN OPERASI”
Terima kasih kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-ide yang luar biasa sehingga makalah ini dapat disusun dengan
baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun, terlepas dari itu kami memahami bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah yang lebih baik.
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Turut membantu untuk mempermudah pemahaman terhadap Manajemen
Operasi dan hal – hal yang berhubungan dengan Manajemen Operasi.
BAB II
PEMBAHASAN
c) Perencanaan Kapasitas
Kapasitas dalam manajemen operasi harus disesuaikan dengan
masukan yang telah diproses, antara lain perencanaan lingkungan
kerja dan perencanaan standar produksi.
Seperti yang kita tahu, manajemen operasi adalah ilmu manajemen yang
berhubungan dengan mengelola operasi dan proses dalam organisasi. Manajemen
operasi yang efisien memastikan keberhasilan proyek. Manajer operasi
mengoptimalkan operasi dengan menggunakan sumber daya dan modal secara
bijaksana. Mereka mengelola semua aspek yang terkait dengan operasi yang
terjadi dalam bisnis. Manajer operasi tidak hanya ditemukan di perusahaan tetapi
juga di unit manufaktur. Mereka bekerja untuk melakukan berbagai fungsi sebagai
bagian dari tanggung jawab pekerjaan mereka. Beberapa fungsi utama Manajer
Operasi mencakup:
1. Keuangan
Keuangan memainkan peran utama dalam manajemen operasi. Penting
pula untuk memastikan bahwa keuangan organisasi telah digunakan
dengan benar untuk menjalankan fungsi utama seperti produksi barang
atau layanan sehingga kebutuhan pelanggan dapat dipenuhi.
2. Operasi
Fungsi ini dalam manajemen operasi terutama berkaitan dengan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian semua
kegiatan organisasi yang membantu dalam mengkonversi bahan baku dan
daya manusia menjadi barang dan jasa berharga untuk memuaskan
kebutuhan pelanggan.
3. Strategi
Strategi dalam manajemen operasi mengacu pada taktik perencanaan yang
dapat membantu mereka mengoptimalkan sumber daya dan memiliki
keunggulan kompetitif dibanding yang lain. Dalam bisnis, strategi
mengimprovisasi konfigurasi rantai pasokan (suply chain), penjualan,
kapasitas untuk menyimpan kas, pemanfaatan sumber daya manusia yang
optimal dan banyak lagi.
4. Desain produk
Menggabungkan teknologi inovatif memainkan peran penting dalam
penjualan suatu produk. Dengan demikian adalah tugas manajer operasi
untuk memastikan bahwa produk tersebut dirancang untuk memenhi tren
pasar dan kebutuhan pelanggan. Pelanggan modern lebih peduli pada
kualitas produk daripada kuantitasnya. Jadi, manajer operasi fokus untuk
menghasilkan produk berkualitas terbaik.
5. Perkiraan Permintaan
Hal ini mengacu pada proses membuat estimasi mengenai peristiwa-
peristiwa tertentu yang mungkin terjadi di masa depan. Dalam manajemen
operasi, hal ini mengacu pada perkiraan permintaan pelanggan sehingga
produksi dapat dilakukan sesuai dengan itu. Melalui ini, manajer
mengetahui apa yang harus diproduksi, kapan harus memproduksi dan
bagaimana memproduksi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
6. Konfigurasi Rantai Suplai
Motif utama dari konfigurasi rantai supli adalah untuk memastikan
manajemen yang efektif, memantau dan mengendalikan semua kegiatan
utama yang diadakan di perusahaan. Konfigurasi rantai pasok dimulai dari
pasokan bahan baku dan berlanjut hingga produksi produk akhir yang
kemudian dilakukan penjualan ke pelanggan yang akan memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka.
7. Mengelola Kualitas
Manajemen kualitas memainkan peran penting dalam pemasaran produk.
Manajer operasi mengalokasikan tugas manajemen mutu ke tim dan
kemudian mengawasi tugas mereka. Para manajer mengidentifikasi cacat
proyek dan memperbaikinya untuk memastikan kualitas terbaik. Dalam hal
ini, sistem tertentu digunakan yang mengukur dan menjaga kualitas
produk.
3.1 Kesimpulan
Manajemen operasi merupakan serangkaian proses dalam menciptakan
barang, jasa, atau kegiatan yang mengubah bentuk dengan menciptakan atau
menambah manfaat suatu barang atau jasa yang akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
Manajemen operasi merupakan aplikasi dari konsep dan prinsip
manajemen dalam praktik, sehingga manajemen operasi memiliki kedudukan
yang sangat penting pada suatu perusahaan. Karena tanpa manajemen yang baik
dalam pengoperasian, suatu perusahaan akan mengalami masalah. Itulah sebabnya,
mengapa pengetahuan tentang manajemen operasi mutlak diperlukan setiap
manajer.
Komponen pembentuk manajemen operasi adalah aktivitas manajemen,
konsep IPO, indicator proses, efisiensi dan efektivitas. Fungsi manajemen operasi
adalah fungsi keuangan, operasi, strategi, desain produk, perkiraan permintaan,
konfigurasi rantai suplai, mengolah kualitas.
3.2 Saran
Kami menyadari akan kekurangan bahan dari materi makalah ini, jadi
kami menyarankan apabila terdapat kekurangan atau isi dari makalah ini maka
saran-saran kritik dari pembaca adalah penutup dari semua kekurangan kami dan
menjadikan semua itu guna menjadi bahan acuan untuk memotivasi dan
menyempurnakan makalah kami.
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uinsgd.ac.id/8788/1/Buku%20Manajemen%20Operasi.pdf
http://kupil28.blogspot.com/2011/10/makalah-manajemen-operasi.html
https://cpssoft.com/blog/manajemen/manajemen-operasi-arti-dan-fungsinya/