Anda di halaman 1dari 12

OPERASI DAN PRODUKTIFITAS

Makalah Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Manajemen Operasional Ziswaf

Dosen Pengampu: Zulfikri,S E., M.M

Disusun Oleh :
Kelompok 5

1. Tiara (2020604028)
2. Nuralifah (2020604022)
3. Eric Prayoga (2010604012)

Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Tahun 2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Manejemen
Operasional Ziswaf tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah
SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “OPERASI DAN PRODUKTIFITAS” dapat diselesaikan
karena bantuan banyak pihak. Kami berharap makalah tentang “OPERASI DAN
PRODUKTIFITAS” dapat menjadi referensi bagi pihak yang tertarik pada pembahasan
dalam islam. Selain itu, kami juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru
setelah membaca makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada
bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan
makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Palembang, 21 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
1. Latar Belakang...........................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
3. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
1. Pengertian Manajemen Operasional..........................................................................................2
2. Pengorganisasian Dalam Menghasilkan Barang dan Jasa..........................................................2
3. Apa yang Manajer Operasi Lakukan?........................................................................................3
4. Tugas Manajemen Operasional..................................................................................................5
5. Kegiatan Operasional Dalam Sektor Jasa..................................................................................5
6. Pengertian Produktifitas.............................................................................................................6
7. Tantangan Untuk Meningkatkan Produktivitas..........................................................................6
8. Produktivitas dan Sektor Jasa....................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................................................8
1. Kesimpulan................................................................................................................................8
2. Saran..........................................................................................................................................8
Daftar Pustaka.......................................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Seperti di ketahui manajemen pada dasarnya merupakan proses pengambilan


keputusan yang berkaitan dengan perencanaan pengorganisasian pengarahan dan
pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan itu
maka manajemen operasi merupakan proses pengambilan keputusan didalam usaha
untuk menghasilkan barang atau jasa sehingga tepat sasaran yang berupa tepat waktu,
tepat mutu, tepat jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena itu manajemen
operasi mengkaji pengambilan keputusan dalam fungsi produksi, atau operasi.
Melalui kegiatan produksi atau operasi segala sumber daya masukkan
perusahaan diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang memiliki nilai tambah.
Produk yang dihasilkan dapat berupa barang jadi, barang setengah jadi dan jasa..
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen operasional ?
2. Bagaimana pengorganisasian dalam menghasilkan barang dan jasa ?
3. Apa saja yang biasa di lakukan manejemen operasional ?
4. Apa saja tugas manajemen operasional ?
5. Apa saja kegiatan operasi dalam sektor jasa ?
6. Apa pengertian Produktifitas ?
7. Bagaimana tantangan untuk meningkatkan produktifitas ?
8. Apa saja produktifitas dan sektor jasa ?
3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian manejemen operasional.
2. Mengetahui pengorganisasian dalam menghasilkan barang dan jasa.
3. Mengetahui hal yang biasa di lakukan manejemen operasional.
4. Mengetahui tugas manajemen operasional.
5. Mengetahui kegiatan operasi dalam sektor jasa.
6. Mengetahui pengertian produktifitas
7. Mengetahui tantangan meningkatkan produktifitas
8. Mengetahui produktifitas dan sektor jasa.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Manajemen Operasional


 Pengertian Menurut Para ahli
A. Jay Heizer dan Barry Render (2005;4), Manajemen operasional adalah
serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang
dan jasa dengan mengubah input menjadi output.1
B. Eddy Herjanto (2003;2), Manajemen operasional dapat diartikan
sebagai suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan
fungsi fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber
daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.2
C. Pangestu Subagyo (2000;1), Manajemen operasional adalah penerapan
ilmu manajemen untuk mengatur seluruh kegiatan produksi atau
operasional agar dapat dilakukan secara efisien3.

Jadi dapat di simpulkan bahwa manajemen operasional merupakan proses


pengambilan keputusan tentang penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi
dalam rangka menghasilkan barang atau jasa sehingga mencapai sasaran yaitu tepat
waktu, tepat jumlah, tepat mutu, dengan alokasi biaya yang efisien dan efektif.

2. Pengorganisasian Dalam Menghasilkan Barang dan Jasa


 Untuk menghasilkan barang dan jasa, semua jenis organisasi menjalankan tiga
fungsi. Fungsi-fungsi ini merupakan hal penting, bukan hanya untuk proses
produksi, tetapi juga demi kelangsungan hidup sebuah organisasi. Fungsi-
fungsi ini adalah sebagai berikut:
A. Pemasaran  yang menghasilkan permintaan, paling tidak menerima
pemesanan untuk sebuah barang atau jasa (tidak akan ada aktivitas jika
tidak ada penjualan).
B. Produksi/operasi yang menghasilkan produk

1
Jay Heizer dan Barry Render (2005;4)
2
Eddy Herjanto (2003;2)
3
Pangestu Subagyo (2000;1)

2
C. Keuangan/akuntansi yang mengawasi sehat tidaknya sebuah
organisasi, membayar tagihan, dan mengumpulkan uang.
Melalui tiga fungsi (pemasaran, operasi, dan finansial) nilai bagi pelanggan
diciptakan. Namun perusahaan jarang menciptakan sendiri nilai ini. Malah mereka
bergantung pada beragam pemasok yang menyediakan beragam hal mulai dari bahan
mentah hingga jasa akutansi. Pemasok-pemasok ini ketika dikumpulkan, bisa di
anggap sebagai sebuah rantai pasokan. Sebuah rantai pasokan (supply chain)
merupakan sebuah jaringan gelobal dari organisasi dan aktivitas yang memasok
perusahaan dengan barang dan jasa.

3. Apa yang Manajer Operasi Lakukan?


 Semua manajer yang baik melaksanakan fungsi-fungsi dasar proses
manajemen. Proses manajemen (management process) terdiri atas perencanaan,
pengorganisasian, pengaturan pekerja, pengarahan, dan pengendalian. Manajer
operasi menerapkan proses manajemen ini pada pengambilan keputusan dalam
fungsi Manajemen Operasi. Sepuluh keputusan kritis dari Manajemen Operasi : 4

SepuluhBidang Keputusan Masalah


Perancangan produk dan Produk dan jasa apa yang harus ditawarkan?
jasa Bagaimana kita merancang produk-produk ini?
Bagaimana kita mendefinisikan kualitas?
Pengelolaan kualitas Siapa yang bertanggung jawab dalam hal kualitas?
Proses apa dan berapa kapasitas yang akan dibutuhkan
produk ini?
Perancangan proses dan Peralatan dan teknologi apa yang diperlukan oleh proses-
kapasitas proses ini?
Bagaimana cara kita memilih tempat untuk fasilitasnya?
Berdasarkan kriteria apa kita harus mengambil keputusan
Strategi lokasi mengenai lokasi?
4
Heizer, Jay dan Barry Render. 2015. Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, Edisi 11. Jakarta:
Salemba Empat

3
Bagaimana kita menata fasilitasnya?
Seberapa besar seharusnya fasilitasnya supaya dapat
Strategi tata letak memenuhi rencana kita?
Bagaimana kita menyediakan lingkungan kerja yang
layak?
Sumber daya manusia dan Berapa banyak yang dapat kita harapkan dapat dihasilkan
perancangan pekerjaan oleh para pegawai?
Haruskah kita membuat atau membeli kompenen ini?
Siapa para pemasok kita dan siapa yang dapat
menggabungkan semuanya ke dalam program e-
Manajemen rantai pasokan commerce?
Persediaan,perencanaan Berapakah persediaan dari setiap barang yang harus kita
kebutuhan bahan baku, dan miliki?
JIT (just in time) Kapan kita harus memesan ulang?
Penjadwalan jangka Apakah kita sebaiknya mengupah orang-orang tetap
menengah dan jangka selama bisnis menurun?
pendek Pekerjaan apa yang akan kita lakukan selanjutnya?
Siapa yang bertanggung jawab dalam perawatan?
Perawatan Kapan kita melakukan perawatan?
5

5
Heizer, Jay dan Barry Render. 2015. Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, Edisi 11. Jakarta:
Salemba Empat

4
4. Tugas Manajemen Operasional
A. Meningkatkan efisiensi perusahaan (Efficiency).
B. Meningkatkan produktivitas perusahaan (Productivity).
C. Mengurangi biaya pengeluaran berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh
perusahaan (Economy).
D. Meningkatkan kualitas perusahaan (Quality).
E. Mengurangi waktu proses produksi suatu perusahaan (Reduced processing
time).

5. Kegiatan Operasional Dalam Sektor Jasa


Jasa (service) adalah aktivitas yang biasa-nya menghasilkan produk tidak nyata
(misalnya: pendidikan, hiburan, penginap-an, pemerintahan, keuangan, dan layanan
kesehatan).

A. Jasa biasanya tidak nyata. Contoh : tiket pesawat.

B. Jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi secara langsung; tidak ada


persediaan.Contoh : Salon, pantai pijat, dll.

C. Jasa bersifat khas.Contoh : Contoh pembukuan pribadi dengan perbankan.

D. Dalam jasa, terjadi interaksi yang tinggi dengan pelanggan. Contoh :


Travel.Jasa

E. mempunyai definisi produk yang tidak konsisten. Contoh : Asuransi Mobil.

F. Jasa sering berdasarkan pada pengetahuan. Contoh : Jasa pendidikan,


kesehatan, hukum.Jasa sering tersebar. Contoh : jasa diberikan oleh kantor
setempat, toko pengecer, panggilan ke rumah, dll6

6
Somadi, SE., MM., MT

5
6. Pengertian Produktifitas
 Menurut para ahli

A. Menurut Suprihanto ( 1992 ) mengatakan bahwa definisi atau pengertian


produktifitas adalah perbandingan antara hasil yang di capai dengan
sumber daya yang di pergunakan 7
B. Menurut Werther ( 1986 ) yang mengatakan definisi atau pengertian
produktifitas adalah keluaran fisik per unit dari usaha produktif,
produktifitas adalah tingkat koefektifan dari penggunaan tenaga kerja
dan peralatan
Jadi dapat di simpulkan bahwa produktifitas 8adalah perbandingan antara output
( barang dan jasa ) di bagi input ( sumber daya seperti tenaga kerja dan modal ).

7. Tantangan Untuk Meningkatkan Produktivitas


 Pengukuran Produktivitas

A. Produktivitas faktor tunggal (single-factor productivity ), rasio satu


sumber daya (input) terhadap barang dan jasa yang dihasilkan (output).

B. Produktivitas multifaktor (multifactor productivity), rasio banyak atau


seluruh sumber daya (input) terhadap barang dan jasa yang dihasilkan
(output).

7
Suprihanto ( 1992 )
8
Werther ( 1986 )

6
 Variabel Produktivitas
A. Tenaga Kerja

Peningkatan kontribusi tenaga kerja pada produktivitas disebabkan


oleh tenaga kerja yang lebih sehat, lebih berpendidikan, dan bergizi
baik. Peningkatan ini juga dapat dikaitkan pada pendeknya hari kerja.
B. Modal

Inflasi dan pajak meningkatkan biaya modal, serta membuat investasi


menjadi mahal. Saat modal yang diinvestasikan per pekerja menurun,
produktivitas juga menurun.
C. Manajemen

Manajemen merupakan faktor produksi dan sumber daya ekonomi.


Manajemen bertanggung jawab memastikan tenaga kerja dan modal
digunakan secara efektif untuk meningkatkan produktivitas.

8. Produktivitas dan Sektor Jasa

 Produktivitas di sektor jasa terbukti sulit ditingkatkan karena pekerjaan di


sektor jasa:

A. Biasanya padat karya (contoh: konseling, mengajar)

B. Biasanya diproses menurut keinginan individu yang unik (contoh:


konsultasi investasi)

C. Biasanya merupakan pekerjaan intelektual yang dilakukan oleh


seorang professional (contoh: diagnosis kesehatan)

D. Biasanya sulit dimekanisasi dan diotomatisasi (contoh: potong


rambut)
E. Kualitasnya sulit dievaluasi (contoh: kinerja perusahaan konsultan
hukum).9

9
Heizer, Jay dan Barry Render. 2015. Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, Edisi 11. Jakarta:
Salemba Empat

7
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Manajemen operasional adalah merupakan proses pengambilan keputusan tentang
penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi dalam rangka menghasilkan barang
atau jasa sehingga mencapai sasaran yaitu tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu,
dengan alokasi biaya yang efisien dan efektif.
Dan fungsi manajemen operasi adalah 1. Pemasaran 2. Produksi/Operasi 3.
Keuangan/Akuntansi.

2. Saran
Setelah mengetahui kegiatan produksi dalam suatu perusahaan, maka penulis
menyarankan dan mengajak kepada pembaca agar dalam menjalankan suatu produksi
harus tahu terlebih dahulu terhadap penentuan standart suatu produksi sehingga
barang yang di produksi bisa di awasi dalam kegiatannya.

8
Daftar Pustaka
T. Hani Handoko, Dasar-Dasar Manajemen Produksi Dan Operasi, BFE Yogyakata, 1984.

Jay Heyzer dan Barry Render, Manajemen Operasi, Salemba Empat, Jakarta, 2005

Assauri, Sofjan, “Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Revisi 2004”, Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta,
2004

Heizer, Jay dan Barry Render. 2015. Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan,


Edisi 11. Jakarta: Salemba Empat.

Somadi, SE., MM., MT , Manajemen Operasional

Adam, E.E. dan R.J. Ebert. 1997. Production and Operations Management: Concept, Models and Behavior. 5
th Edition. Prentice Hall of India. Delhi.

Anda mungkin juga menyukai