Disusun oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Operasi dan
Produktivitas” dengan baik dan terselesaikan pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Operasi I di
jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Operasi dan Produktivitas bagi
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nova Triana Ningsih selaku dosen
pada mata kuliah Manajemen Operasi I yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan. Kami menyadari bahwa makalah ini belum pada
tingkat kesempurnaan dan masih banyak kekurangan.yang perlu dibenahi. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
3. Rantai Pasokan
Rantai pasokan adalah sebuah jaringan global organisasi dan aktivitas yang
memasok sebuah perusahaan dengan barang dan jasa.
Melalui tiga fungsi (pemasaran, operasi, dan finansial) nilai bagi pelanggan diciptakan.
Namun perusahaan jarang menciptakan sendiri nilai ini. Malah mereka bergantung pada
beragam pemasok yang menyediakan beragam hal mulai dari bahan mentah hingga jasa
akutansi. Pemasok-pemasok ini ketika dikumpulkan, bisa di anggap sebagai sebuah rantai
pasokan. Sebuah rantai pasokan (supply chain) merupakan sebuah jaringan gelobal dari
organisasi dan aktivitas yang memasok perusahaan dengan barang dan jasa.
5
segala sesuatunya sendiri. Keahlian datang dengan spesialisasi berada di atas di di bawah
rantai pasokan, menambahkan nilai pada masing masing tahapan. Ketika anggota dari
rantai pasokan, menambahkan nilai pada masing masing tahapan. Ketika anggota dari
rantai pasokan berolaborasi untuk mencapai tingkat kepuasan pelanggn yang tinggi, kita
memiliki sebuah kekuatan yang sangat besar untuk efisiensi dan keuntungan kompetitif.
Kompetisi abad ke 21 tidak terjadi lagi antara perusahaan, tetapi terjadi antara rantai
pasokan.
3) Kita mempelajari Manajemen Operasi untuk memahami apa yang dikerjakan oleh
manajer operasi. Terlepas dari pekerjaan anda dalam sebuah organisasi, anda bisa
memiliki kinerja yang lebih baik jika anda memahami apa yang dilakukan oleh
manajer operasi. Selain itu, memahami manajemen operasi akan membantu dalam
menjelajah beragam kesempatan karier yang menarik di dalam bidang ini.
4) Kita mempelajari Manajemen Operasi karena bagian ini merupakan bagian yang
paling banyak menghabiskan biaya dalam sebuah organisasi. Sebuah persentase
yang besar dari pemasukan dari kebanyakan perusahaan dihabiskan pada fungsi
manajemen operasi. Bahkkan, manajemen operasi memberikan sebuah kesempatan
yang besar kepada sebuah organisasi untuk meningkatkan profitabilitasnya dan
memperluas jasa yang diberikan kepada masyarakat.
6
5. Apa yang Manajer Operasi Lakukan?
Semua manajer yang baik melakukan fungsi dasar dari proses manajemen. Proses
manajemen terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penentuan jajaran staf,
pengarahan, dan pengendalian.
7
10) Pemeliharaan
Strategi pemeliharaan berkaitan dengan menjaga kualitas atau mutu. Keputusan
harus dibuat pada tingkat stabilitas dan kehandalan yang diinginkan.
Kontribusi penting dari OM adalah berasal dari teknologi informasi yang kita
jabarkan sebagai pemrosesan yang sistematis dari data untuk menghasilkan informasi.
Teknilogi informasi dengan hubungan nirkabel, internet, dan e-commerce (perdagangan
elektronik) mengurangi biaya dan mempercepat komunikas.
8
Perbedaan antara Barang dan Jasa
Karakteristik Jasa Karakteristik Barang
Pertumbuhan Jasa
Jasa menjadi penyedia pekerjaan yang dominan pada tahun 1920-an, dengan
pekerjaan dalam bidang manufacturing mencapai puncaknya hingga 32% pada 1950.
Produktivitas dalam agrokultur dan manufacturing memungkinkan lebih banyak sumber
daya ekonomi untuk ditujukan bagi jasa. Akibatnya sekarang terdapat banyak masayarakat
yang dapat menikmati pendidikan, jasa kesehatan, hiburan dan lain lain, sector jasa di AS
lebih besar dari pada sector lainnya.
9
9. Pengukuran Produktivitas
Misal, jika unit yg diproduksi + 1000 dan waktu buruh yg digunakan adalaj 250, maka:
1) Kualitas mungkin dapat berubah sementara kuantitas dan hasil tetap konstan.
2) Elemen eksternal dapat menyebabkan sebuah peningkatan atau sebuah penurunan
dalam produktivitas.
3) Unit pengukuran yang tepat mungkin kurang.
Pengukuran produktivitas biasanya sulit dalam sektor jasa, dimana produk akhir
sangat sulit untuk didefinisikan. Misalkan, statistik ekonomi mengabaikan kualitas dari
potongan rambut anda, hasil dari sebuah kasus pengadilan, atau jasa di toko ritel.
10
Variabel Produktivitas
Peningkatan produktivitas bergantung pada tiga variabel produktivitas, yaitu :
1) Buruh (tenaga kerja), berkontribusi sekitar 10 % dari peningkatan tahunan.
2) Modal , berkontribusi sekitar 38% dari peningkatan tahunan.
3) Manajemen, berkontribusi sekitar 52% dari peningkatan tahunan.
11
2) Biasanya diproses menurut keinginan individu yang unik
Contoh: Konsultasi investasi.
3) Biasanya merupakan pekerjaan intelektual yang dilakukan oleh seorang professional
Contoh: Diagnosis kesehatan.
4) Biasanya sulit dimekanisasi dan diotomatisasi
Contoh: Potong rambut.
5) Kualitasnya sulit dievaluasi
Contoh: Kinerja perusahaan konsultan hukum.
12
7) Produksi yang Peka Terhadap Lingkungan
Manajer operasi yang terus berusaha memperbaiki produktivitas lebih
memperhatikan perancangan produk dan proses-proses yang ramah lingkungan.
8) Etika
Manajer operasi bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan untuk membina
perilaku yang etis.
Para manajer harus melakukannya dengan tanggung jawab secara etis dan sosial,
serta tetap memenuhi permintaan pasar. Jika manajer operasi memiliki kesadaran dan
fokus moral pada peningkatan produktivitas dalam suatu sistem di mana semua pihak yang
terkait memiliki suara, maka ada banyak tantangan etis yang dapat diatasi. Organisasi akan
menggunakan sedikit sumber daya, karyawan akan berkomitmen, pasar terpuaskan, dan
iklim yang etis akan ditingkatkan.
13
BAB III
PENUTUP
12. Kesimpulan
• Manajemen Operasional merupakan proses pengambilan keputusan tentang
penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi dalam rangka menghasilkan barang
atau jasa sehingga mencapai sasaran yaitu tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu,
dengan alokasi biaya yang efisien dan efektif.
• Faktor Tantangan Produktivitas : Pengukuran Produktivitas, Variabel Produktivitas,
Produktivitas dan Sektor Kerja.
• Tiga Variable Produktivitas : Tenaga kerja, Modal, dan Manajemen.
14