NIM : 7183510029
Jawaban :
1. Strategi perusahaan harus mencakup rencana SDM untuk menjalankan rencananya. Dapat
dikatakan bahwa strategi bisnis atau perusahaan mempengaruhi strategi dan kegiatan bidang
SDM. Dan Persaingan strategi organisasi dari suatu perusahaan secara keseluruhan menjadi
dasar dari perencanaan SDM.
Perencanaan SDM akan mendukung sasaran global yang bersifat internasional maupun
domestik meliputi kebijakan pengintegrasian kompensasi dan sistem benefit serta penerimaan
para tenaga kerja. Ada beberapa kemungkinan pendekatan untuk mengetahui strategi yang harus
dipilih oleh suatu perusahaan untuk mengilustrasikan hubungan antara strategi dengan SDM.
Dua dasar strategi usaha yang dilakukan adalah cost-leadership (perusahaan dengan biaya paling
murah) dan differentiation (diferensiasi).
Cost leadership menuntut organisasi untuk membangun tenaga kerjanya sendiri untuk
disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka. Akan tetapi, pada strategi diferensiasi rencana
SDM kelihatan hanya membutuhkan kerangka waktu yang lebih pendek dan penggunaan sumber
lain untuk staf organisasi.
2. Dalam organisasi besar perencanaan SDM lebih umum dibandingkan organisasi yang lebih
kecil karena dalam organisasi besar cakupannya lebih luas dan sumber daya manusianya lebih
banyak dibandingkan organisasi yang lebih kecil sehingga harus mementingkan kepentingan
yang lebih umum dan luas.
a. Mendorong prilaku proaktif dan terhindar dari prilaku reaktif dalam melaksanakan prilaku
SDM yang akan berdampak positif dalam kegiatan organisasi besar.
e. Menjembatani jurang pemisah antara organisasi sekarang dengan visi organisasi di masa
depan.
3. Perencanaan SDM digunakan sebagai indikator kesesuaian antara supply dan demand bagi
sejumlah orang dalam organisasi dengan keterampilan yang sesuai, membantu menilai dan
melengkapi rencana-rencana dan keputusan-keputusan manajemen dengan menilai pengaruh-
pengaruh daripada tenaga kerja, dan membantu organisasi agar terhindar dari kelangkaan SDM
pada saat dibutuhkan maupun kelebihan SDM saat tidak dibutuhkan ataupun penempatan
pegawai secara benar.
Apabila tenaga kerja dalam pancaindustri menjadi lebih beragam hal ini berdampak
terhadap organisasi dimana menggangu penilaian dan menentukan rencana dan keputusan
organisasi, dengan tenaga kerja yang lebih beragam manajemen cxakupannya menjadi lebih luas
dan perencanaan tenaga kerja harus disesuaikan agar sejalan dan kearah tujuan organisasi.
4. Perencanaan SDM internasional lebih kompleks dan penting. Kompleksitas perencanaan SDM
organisasi global dipersulit dengan perbedaan hukum, kebudayaan, tradisi, sikap dan harapan.
Kesulitan perencanaan SDM terletak pada masalah mengidentifikasi bidang-bidang yang
berbeda dari pratek-pratek perusahaan yang berbeda dengan negara asing. Di satu sisi fungsi
SDM mencari keseragaman pada praktek dan prosedur semua kegiatan untuk memastikan
kepatuhan pada kebijakan pada perusahaan dan menjamin keseragaman budaya perusahaan. Di
pihak lain kompetisi, hukum, kebudayaan, dan kepuasaan karyawan menuntut perbedaan dari
kebijakan, praktek, dan prosedur perusahaan.