Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 6

Anggota : 1. Fauzan Syarifudin


2. Riki Sugiarto
3. Afinda Marisa
4. Shella Dewi Sofyan
5. Fitriani Dewi
6. Ramadhan Fauzi
Mata Kuliah : Manajemen Operasional

SOAL :
Desain Produk di Regal Marine

Dengan ratusan kompetitor dalam bisnis kapal, Regal marine harus bekerja untuk
mendefinisikan dirinya dari kawanan. Seperti yang kita lihat di Profil Perusahaan Global yang
membuka bab ini, Regal terus memperkenalkan kapal-kapal baru yang inovatif dan
berkualitas tinggi. Strategi diferensiasinya tercermin dalam lini produk yang terdiri atas 22
model.
Untuk menjaga arus inovasi ini, dan dengan begitu banyak kapal di berbagai tahap siklus
hidupnya, Regal terus mencari input desain dari pelanggan, diler, dan konsultan. Ide desain
dengan cepat dituangkan di studio styling, di mana ide-ide tesebut ditempatkaproses ke dalam
mesin CAD untuk mempercepat proses pengembangannya. Desain kapal yang sudah ada
selalu berkembang karena perusahaan berusaha untuk tetap stylish dan kompetitip. Selain itu,
dengan siklus hidup yang hanya 3 tahun, arus produk-produk baru yang terus menerus
dibutuhkan. Beberapa tahun lalu, produk yang baru adalah Rush berpenumpang tiga segarga
$11.000, kapal yang kecil, namun kuat yang mampu menarik perlencar air. Produk ini diikuti
dengan kapal 20 kaki berperforma inboard-outboard dengan sangat banyak inovasi yang
memenangkan berbagai penghargaan di industri ini. Kapal adalah baru lainnya adalah desain
ulang dari kapal sport 52 kaki dengan enam kabin mewah. Dengan semua model dan inovasi
ini, desainer dan personel produksi Regal berada di bawah tekanan untuk merespons dengan
cepat.
Dengan mendapatkan pemasok inti semakin cepat dan mendorong mereka untuk
berpartisipasi pada tahap desain, Regal meningkatkan inovasi maupun kualitas sekalis
mempercepat pengembangan produk. Regal mengetahui bahwa semakin cepat mereka
membawa pemasok ke atas kapal, semakin cepat mereka akan memperkenalkan kapal baru ke
pasar. Setelah tahap pengembangan yang mengangkat konsep dan gaya, desain CAD
menghasilkan spesifikasi produk. Tahap pertama dalam produksi aktual adalah pembuatan
“plug”, bentukan berbahan busa yang digunakan untuk membuat cetakan bagi lambung kapal
dan dek kaca serat. Spesifikasi dari sistem CAD mengendalikan proses pembentukan. Setelah
plug dibentuk, cetakan permanen untuk masing-masing desain lambung kapal dan dek baru
dibentuk. Cetakan membutuhkan waktu 4 hingga 8 minggu untuk membuatnya dan semuanya
dibuat dengan tangan. Cetakan yang serupa dibuat untuk banyak fitur lainnya di kapal Regal
– dari komponen dapur kapal dan kabin hingga kamar mandi dan tangga. Cetakan yang sudah
selesai dapat digabungkan dan digunakan untuk membuat ribuan kapal.
Pertanyaan :

1. Bagaimana konsep siklus hidup produk diterapkan pada produk-produk Regal Marine ?

JAWABAN : Konsep siklus hidup produk diterapkan pada Regal Marine dengan tujuan untuk
mengenalkan produk baru ke dalam jajaran produk yang ada. Ini memiliki jajaran produk dari
22 model dan setiap produk berada dalam berbagai tahap siklus hidup, akibat dari produk
baru ini terus bertambah karena yang lama mencapai tahap penurunan siklus hidup mereka.
Siklus hidup produk Regal Marine dimulai dengan masukan desain, yang diajukan oleh
dealer, pelanggan dan konsultan.Setelah input desain diterima, mereka mengirim ke studio
styling, dimana input ditempatkan ke mesin CAD dari tujuan mempercepat proses
pembangunan. Berbagai desain perahu pola eksisting selalu berevolusi untuk tujuan
memenuhi tren dan persaingan. Siklus hidup rata-rata produk Regal Marine adalah tiga
sampai lima tahun, sehingga untuk mengembangkan fluks ide yang baru diperlukan untuk
merangsang pengembangan produk baru secara terus menerus. Setiap produk memiliki empat
tahap seperti pengenalan, pertumbuhan, kematangan dan penurunan. Regal Marine
menggunakan pendekatan yang berbeda dalam tahap pengenalan produknzya (Desain Produk
di Regal Marine, 2008).

2. Apa strategi yang digunakan regal untuk tetap kompetitif ?

JAWABAN :Dalam skenario sekarang setiap organisasi ingin mengembangkan beberapa


metode dan kebijakan yang efektif agar dapat bersaing dengan kompetitor. Regal Marine juga
mengembangkan beberapa strategi untuk menghadapi persaingan secara efektif. Regal
Marine menambahkan produk baru dengan fitur inovatif di lini produk yang ada perusahaan.
Hal ini memungkinkan semua pemangku kepentingan menyampaikan gagasan mereka pada
perancangan produk. Regal Marine menerapkan semua desain dalam model, yang sesuai
permintaan dan tren. Regal Marine menggunakan strategi diferensiasi untuk memilih produk
khas terbaik dikelasnya, yang berarti bernilai tinggi dan prodak berkualitas untuk
pelanggannya. Desain perusahaan memproduksi dan memasarkan lebih dari 22 perahu yang
berbeda dalam kategori mewah berperforma.

3. Apa jenis penghematan teknis yang diperoleh Regal dengan menggunakan teknologi CAD
dibandingkan dengan teknik drafting tradisional ?

JAWABAN :Sistem CAD yang canggih tidak hanya mengurangi waktu pengembangan
produk tetapi juga telah mengurangi masalah dengan perkakas dan produksi, menghasilkan
produk unggulan. CAD dapat menjadi penunjang utama bagi perusahaan yang akan
melakukan rekayasa ulang proses bisnis. Dengan cara lama atau drafting tradisonal, proses
manufaktur meliputi desain, analisis, uji prototipe dan manufaktur. Cara lama ini
membutuhkan waktu yang sangat lama dan mahal, jika terjadi kesalahan akan kembali lagi ke
proses desain awal. Sedangkan dengan sistem CAD proses desain, analisis dan simulasi dapat
dilakukan secara bersamaan, terintegrasi dan sangat cepat, kesalahan yang terjadi dapat
langsung terlihat dan langsung dapat di perbaiki, setelah itu dapat dilanjutkan dengan proses
pengujian, prototipe dan manufaktur. Dengan menggunakan system CAD mengurangi biaya
dan usaha yang harus ditunjukkan kepelanggan atau pengembang ide baru dan dapat dengan
mudah mengubah dan menyesuaikan model grafis apapun kebutuhan yang muncul. Sistem
semacam ini juga bisa membantu dalam memilih yang tepat komponen dan forcast apa yang
Anda butuhkan untuk mendapatkan produk baru dalam produksi. Hemat biaya dan waktu
menggunakan CAD adalah tipikal. Jadi sangat ekonomis digunakan.

4. Apa keuntungan yang mungkin diperoleh dari teknologi desain CAD ?

JAWABAN : Regal Marine menggunakan teknologi tambahan komputer (CAD) untuk


merancang dan mengembangkan proses produk daripada teknik perancangan tradisional. Ini
adalah teknologi digital yang kuat, yang memfasilitasi proses standardisasi berbagai
komponen yang terlibat dalam pembuatan kapal dan juga menerapkan pengujian desain untuk
menganalisis kemampuan mereka dalam memproduksi. Teknologi ini menawarkan
keuntungan yang berbeda, yang membantu perusahaan untuk mendapatkan posisi kompetitif
di pasar.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari teknologi desain CAD adalah sebagai berikut :

 Peningkatan kualitas produk

Kualitas produk Regal Marine telah meningkat setelah penggunaan teknologi CAD dalam
proses pembuatannya. Di sisi lain dosis teknologi perancangan tradisional tidak
meningkatkan kualitas produk secara lebih luas.

 Mengurangi biaya produksi

Biaya produksi merupakan faktor penting, yang menentukan keberhasilan atau kegagalan
perusahaan manapun. Teknologi CAD memungkinkan perusahaan mengurangi biaya
produksi, yang merupakan keuntungan lain bagi Regal Marine untuk menggunakan teknologi
ini daripada teknologi perancangan tradisional.

 Ketersediaan database

Memiliki penarikan data penting baik bagi perusahaan manapun karena mendorong efektifitas
sistem informasi, yang membantu perusahaan dalam melakukan analisis berbagai faktor.
Setelah penggunaan teknologi CAD Regal marine telah mengembangkan database yang
efisien, yang diperlukan untuk pertumbuhan. Di sisi lain teknologi penyusunan tradisional
tidak menyediakan database yang efektif, sehingga tidak sebaik teknologi CAD.

 Waktu desain lebih pendek

Teknologi CAD mengurangi waktu yang terlibat dalam perancangan produk, yang membantu
Regal Marine untuk menyelesaikan proses pembuatannya tepat waktu. Di sisi lain, teknologi
perumusan tradisional melibatkan waktu yang lebih lama dalam proses perancangan dan
pengembangan (Desain Manajemen Operasi Barang dan Jasa, 2001).
 Kemampuan inovatif

Setelah penggunaan teknologi CAD dalam proses perancangan dan pengembangan,


kemampuan inovatif telah berkembang, yang membantu Regal Marine untuk mencapai tujuan
memimpin bisnis. Tidak mungkin dengan teknologi penyusunan tradisional karena tidak
memiliki metode inovatif untuk pengembangan kemampuan baru.

SOAL :

1. Mengapa penting untuk mendokumentasikan sebuah produk dengan eksplisit?


2. Apa teknik yang kita gunakan untuk mendefinisikan sebuahproduk?
3. Dengan cara apa strategi produk dikaitkan dengan keputusanproduk?
4. Setelah produk didefinisikan, dokumen apa yang digunakan untuk membantu personel
produksi dalam prosesmanufakturnya?
5. Apa yang dimaksud dengan kompetisi berdasarkan padawaktu?
6. Jelaskan perbedaan antara ventura bersama danaliansi.
7. Jelaskan empat pendekatan organisasi bagi pengembangan produk. Yang mana secara
umum dianggap paling baik?
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan desain yangbaik.
9. Apa tiga cara spesifik di mana desain berbantu komputer (computer aided design [CAD])
memberi manfaat bagi teknisidesain?
10. Informasi apa yang terkandung dalam tagihanmaterial?
11. Informasi apa yang terkandung dalam gambarperekayasaan?
12. Informasi apa yang terkandung dalam grafik perakitan? Dalam lembaranproses?
13. Jelaskan yang dimaksud dalam desain jasa oleh “momenkebenaran”.
14. Jelaskan bagaimana rumah kualitas menerjemahkan keinginan pelanggan kedalam atribut
produk/jasa.
15. Apa keuntungan strategis yang diberikan oleh desain berbantukomputer?
16. Apa yang dimaksud dengan rantaiproses?
17. Mengapa area interaksi langsung dan interaksi pengganti dalam diagram (process – chain
– network [PCN]) penting bagi desain jasa?
18. Mengapa dokumentasi jasa berguna? Berikan contoh dari keempatjenisnya.

JAWABAN
1. Untuk mendokumentasikan sebuah produk dengan ekspilit karena untuk memperjelas
atau mempermudah orang lain mengetahui tentang produk tersebut seperti petunjuk
penggunaannya, aturan pemakaiannya yang dibuat dalam media audio atau visual.
2. 1. Desain yang Tangguh (Robust Design)
Desain yang tangguh artinya sebuah desain yang dapat diproduksi sesuai dengan
permintaan, walaupun pada kondisi yang tidak memadai pada proses produksi.
2. Desain Modular
Pada desain modular, bagian atau komponen sebuah produk dinbagi menjadi komponen
yang dengan mudah dapat ditukar atau digantikan. Desain modular menawarkan
fleksibilitas pada produksi dan pemasaran.
Dengan cara ini, akan membuat pengembangan produk, produksi, dan perubahan
berikutnya menjadi lebih mudah. Bagi departemen pemasaran, hal ini akan membantu
memberikan jalan bagi kepuasan pelanggan.
3. Computer Aided Design
Perancangan dengan bantuan komputer adalah penggunaan komputer untuk merancang
produk secara interaktif dan menyiapkan dokumentasi teknis. Pada cara ini digunakan
software CAD, yang merancang gambar tiga dimensi.
3. Dengan cara mempromosikan produk tersebut terhadap konsumen, supaya konsumen
tertarik dengan produk tersebut dan pabrik produk tersebut mendapat keuntungan.
4. Data-data yang telah diperoleh dari bagian marketing tersebut dapat di informasikan ke
bagian produksi agar barang yang diinginkan dapat segera dibuat. Terdapat hal-hal yang
berkaitan erat dengan tahapan perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur.
Yaitu jenis barang yang akan diproduksi, jumlah barang yang akan diproduksi, dan cara
pengolahan barang.
5. Kompetisi berdasarkan pada waktu (time-based-competition) : kompetisi berdasarkan
waktu produk yang dikembangkan dengan cepat dan segera di pasarkan.
6. Ventura bersama (joint venterus) adalah perusahaan membangun kepemulikan bersama
untuk menghasilkan produk baru mencapai pasar yang baru sedangkan aliansi (aliances)
adalah kesepakatan koperatif yang memungkinkan perusahaan untuk tetap independen,
namun mengejat strategi yang konsisten dengan misi individual mereka.
7. 1. Pendekatan Struktur
Sasaran utama pendekatan struktur ini, adalah tertatanya struktur dan system hubungan
dalam organisasi tersebut dengan baik. Pengembangan struktur organisasi menyangkut
modifikasi dan pengaturan system internal, seperti acuan kerja, ukuran dan komposisi
kelompok kerja, system komunikasi, hubungan – hubungan tanggung jawab atau
wewenang.
2. Pendekatan Teknologi
Pendekatan teknologis adalah salah satu pendekatan yang dilakukan untuk mencapai
tujuan tersebut. Yang mana semua pendekatan yang ada dalam pengembangan
organisasi tersebut saling membantu dan saling melengkapi kekurangan masing –
masing yang sekiranya tidak bisa dicapai oleh masing – masing pendekatan tersebut.
3. Pendekatan Orang Atau Individu
Pendekatan orang bermaksud untuk mengubah secara lansung perilaku karyawan
melalui pemusatan pada keterampilan sikap, persepsi dan pengharapan mereka,
sehingga dapat melaksanakan tugas dengan efektif. Keterampilan ini dapat mendorong
para karyawan untuk memprakarsai perubahan dalam struktur teknologi organisasi,
yang mengarah pada perbaikan prestasi organisasi. Usaha – usaha ini dapat diarahkan
kepada perseorangan, kelompok atau organisasi sebagai keseluruhan. Teknik yang
sering digunakan adalah pengembangan organisasi.
4. Pendekatan Grip OD
Pendekatan grip pada pengembangan organisasi di dasarkan pada konsep managerial
grip yang diperkenalkan oleh Robert Blake dan Jane Mouton. Konsep ini mengevaluasi
gaya kepemimpinan mereka yang kurang efektif menjadi gaya kepemimpinan yang
ideal, yang berorientasi maksimum pada aspek manusia maupun aspek produksi. Third
- party peacemaking, dalam menerapkan teknik ini, konsultan OD berperan sebagai
pihak ketiga yang memanfaatkan berbagai cara menengahi sengketa, serta berbagai
teknik negosiasi untuk memecahkan persoalan atau konflik antar-individu dan
kelompok. A... Pendekatan – Pendekatan Organisasi Lainnya.
8. Pengertian desain adalah kegiatan kreatif untuk merencanakan dan merancang sesuatu
yang umumnya fungsional dan tidak ada sebelumnya dalam rangka menyelesaikan suatu
masalah tertentu agar memiliki nilai lebih dan menjadi lebih bermanfaat bagi
penggunanya.
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian desain adalah perencanaan dan perancangan
untuk membuat suatu benda, baik dari segi tampilan maupun fungsinya. Desain juga
dapat berarti benda atau gambar/grafis hasil dari kegiatan desain itu sendiri.
9. 1. Kualitas gambar konstan dimana tidak terlalu tergantung pada skill desainer
sebagaimana dengan melakukan penggambaran secara manual.
2. Relatif lebih akurat dan cepat pengerjaannya karena menggunakan computer
3. Dapat diedit, ditambah atau dikurang tanpa harus memulai dari awal.
4. Dapat menjadi database yang menyimpan berbagai informasi penting yang dibuat oleh
drafter dan dapat diakses langsung oleh pengguna lain.
5. Dapat dibuat library untuk komponen-komponen standar atau komponen yang
digambar atau yang dipergunakan berulang-ulang dalam gambar (misalnya: baud, mur,
symbol simbol,dan lain-lain.) sehingga mempermudah dan mempercepat dalam proses
pembuatan gambar.
6. Lebih mudah dan praktis dalam dokumentasi, duplikasi, dan penyimpanannya.
7. Dapat dibuat dengan berbagai warna sehingga lebih menarik dan mudah dipahami.
10. Tagihan material (bill off material-BOM) – sebuah daftar komponen deskripsinya, dan
jumlah masing – masingnya yang dibutuhkan untuk membuat satu unit produk.
11. Gambar perekayasaan (engineering drawing) – sebuah gambar yang menunjukan dimensi,
toleransi, material dan hasil akhir sebuah komponen.
12. Grafik perakitan (assemblu chart) – suatu grafik yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi
bagimana komponen mengalir ke dalam subperakitan dan produk akhir.
13. Setiap marketer pasti pernah mendengar konsep “moments of truth”, yaitu setiap momen
ketika pelanggan mengadakan kontak dengan karyawan perusahaan yang bisa
menghasilkan sebuah kesan. Misalnya bagaimana kita menjawab telepon, bagaimana kita
mengucapkan selamat datang kepada pelanggan, apa yang terjadi ketika masalah muncul,
dan lain sebagainya.
14. Bagaimana rumah kualitas menerjemahkan keinginan pelanggan ke dalam atribut
produk/jasa:
a. Atribut-atribut Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan (dikenal dengan WHAT’s).
Langkah pertama dalam melakukan QFD adalah menggali kebutuhan dan keinginan
pelanggan terhadap suatu produk/jasa perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan metode seperti kuesioner, temu muka dengan pelanggan, focus group
discussion, dll. Hasil yang diharapkan adalah diperolehnya atribut mutu terhadap
produk/jasa suatu produk yang dianggap penting oleh pelanggan (contoh: aman, mudah
digunakan, tahan lama dll), tingkat kepentingan relatif di antara atribut mutu tersebut,
serta persepsi pelanggan terhadap performance perusahaan di antara kompetitor terhadap
atribut mutu tersebut.
b. Respons Teknis dari sisi perusahaan (dikenal dengan HOW’s). Setelah dilakukan
langkah 1 di atas, langkah selanjutnya adalah menterjemahkan setiap atribut mutu tentang
Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan ke dalam bahasa teknis di perusahaan (desain
requirements dan/atau proses requirements, tergantung kompleksitas produk/ proses).
Misalnya atribut mutu “tahan lama” harus diterjemahkan ke dalam persyaratan proses
yang perlu diperhatikan, misalnya “waktu kedualuarsa”. Selain itu juga perlu dilakukan
evaluasi perusahaan terhadap performance perusahaan di antara kompetitor terhadap
masing-masing respons teknis tersebut (masing-masing HOW’s). Untuk mendapatkan
informasi ini perusahaan harus melakukan benchmarking terhadap masing-masing
respons teknis tersebut di perusahaan yang tergolong “best in class”. Berdasar masukan
tersebut, perusahaan harus target perbaikan untuk masing-masing Respons Teknis
tersebut.
c. Kuat-lemahnya hubungan antara setiap Atribut Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
dengan Respons Teknis atau antara WHAT’S dan HOW (digambarkan dalam Matriks
Hubungan /Relationship Matrix). Setelah dilakukan langkah 2 di atas, langkah selanjutnya
adalah mengevaluasi hubungan antara setiap Atribut Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
dengan Respons Teknis. Dengan mengetahui kuat lemahnya hubungan ini dapat diketahui
respons teknis mana yang paling besar kontribusinya terhadap pencapaian atribut
kebutuhan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan, sebagai prioritas untuk perbaikan.
d. Kuat-lemahnya hubungan di antara Respons Teknis (digambarkan melalui Matriks
Korelasi/Correlation Matrix). Setelah dilakukan langkah 3 di atas , langkah selanjutnya
adalah mengevaluasi kuat lemahnya serta arah hubungan di antara masing-masing
Respons Teknis apakah saling memperkuat (korelasi positif) atau berlawanan (korelasi
negatif) sehingga dapat diperoleh response teknis mana perlu didahulukan untuk
dilakukan perbaikan. Dimungkinkan dengan melakukan improvement terhadap salah satu
respons teknis , respons teknis lainnya ikut ter-improve. Dengan demikian upaya
improvement bisa dilakukan secara lebih efisien, dengan tingkat efektifitas yang sama.
15. Keuntungan desain berbantu komputer:
 Kualitas gambar konstan, tidak terlalu tergantung pada skill penggambar sebagaimana
gambar manual.
 Relatif lebih akurat dan cepat pengerjaannya karena menggunakan komputer.
 Dapat diedit, ditambah-kurang tanpa harus memulai dari awal.
 Dapat menjadi data base yang menyimpan berbagai informasi penting yang dibuat
oleh drafter dan dapat diakseslangsung oleh pengguna lain.
 Dapat dibuat library untuk komponen-komponen standar atau komponen yang
digambar/ dipergunakan berulang-ulangdalam gambar (misalnya: baud, mur, simbol-
simbol,dll.) sehingga mempermudah dan mempercepat dalam prosespembuatan
gambar.
 Lebih mudah dan praktis dalam dokumentasi, duplikasi, dan penyimpanannya.
 Dapat dibuat dengan berbagai warna sehingga lebih menarik dan mudah dipahami.
16. Yang dimaksud rantai proses adalah urutan langkah yang menyempurnakan kegiatan,
misalnya ketika membangun sebuah rumah, melengkapi SPT, atau membuat roti isi.
Partisipan sebuah proses bisa jadi produsen, penyedia jasa, atai konsumen. Jaringan
dibangun oleh sejumlah partisipan.
17. Karena area interaksi langsung dan interaksi pengganti sangat penting bagi desain jasa,
dimana dalam desain jasa terdapat interaksi langsung dengan partisipan dan itu penting
untuk melaksanakan atau bekerja dalam bidang jasa. Seperti contohnya jasa gunting
rambut di salon, maka akan ada interaksi langsung antara si pemberi jasa dan partispan.
Dalam interaksi penggantipun sangat penting bagi desain jasa, misalnya sebagai informasi,
dan juga ketika yang menawarkan jasa dalam menggunakan interaksi pengganti seperti
material dan teknologi mereka, sehingga interaksi langsung maupun pengganti sangat
penting bagi desain jasa untuk melangsungkan kegiatan tersebut.
18. Karena untuk mendapatkan keterangan bukti, penerangan pengetahuan yang dilakukan
untuk menyediakan dokumen-dokumen. Untuk dokumentasi jasa, interaksi pelanggan
yang tinggi pada sebagian besar jasa, dokumen untuk memindahkan produk ke produksi
sering kali berbentuk intruksi pekerjaan atau naskah yang eksplisit.
 Contoh 1 dokumen untuk jasa, menunjukkan jenis dokumentasi yang mungkin
digunakan sebuah bank untuk memindahkan sebuah produk (drive-up window
banking) menuju produksi ".
 Contoh 2 Dokumentasi jasa untuk produksi, First Bank Corp ingin memastikan
penyampaian jasa yang efektif kepada pelanggan drive-up-nya, yaitu proses
pendekatan membuat sebuah dokumen " Produksi" Untuk kasir di drive-up window
yang menyediakan informasi penting untuk melakukan pekerjaan efektif.
Dokumentasi untuk kasir di Drive-up Window, pelanggan yang menggunakan kasir
drive-up window daripada kasir lobi membutuhkan teknik hubungan pelanggan yang
berbeda. Jarak dan mesin antara kasir dan pelanggan meningkatkan rintangan
Komunikasi.
 Contoh 3 Dokumen untuk produksi, personel produksi memerlukan dokumen yang
jelas dan spesifik untuk membantu mereka membuat sebuah produk, seperti gambar
perakitan, grafik perakitan, lembaran rute,petunjuk kerja, pemberitahuan perubahan
perekayasaan.
 Contoh 4 jasa telepemasaran, jasa telepemasaran meminta desain produk
dikomunikasikan kepada personel produksi dalam bentuk naskah telepon, sementara
manuskrip digunakan untuk buku, dan storyboard digunakan untuk produksi film dan
televisi.

Anda mungkin juga menyukai