Anda di halaman 1dari 11

LINGKUNGAN SUBBUDAYA DAN DEMOGRAFI

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Perilaku Konsumen

oleh
Kelompok 3 Manajemen C:

Fahma Siti Layla Fajrin 1802010110


Daffa Annasya Fahrani 1802010101
Rade Handayani 1802010114
Elsi Nopita Sari 1802010121
Reza Ayu Fauziah 1802010086
Asep Jono 1802010107
Rizky Maulana 1802010082
Anggi Apriana Aripin 1802010091

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA
2020
2

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr.Wb

Puji serta syukur marilah penulis panjatkan kepada Allah Swt. Karena atas

berkat rahmat dan hidayah sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas makalah ini

selesai dengan tepat waktu. Shalawat serta salam marilah kita curah limpahkan

kepada Nabi Muhammad SAW.

Makalah yang berjudul “Lingkungan Subbudaya dan Demografi” ini

penulis susun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah

Perilaku Konsumen. Makalah ini disusun berdasarkan beberapa literatur yang

penulis rangkum terdapat pengertian lingkungan, budaya konsumen, budaya

populer, definisi subbudaya, pengaruh kebudayaan dalam perilaku konsumen,

pengaruh demografi dalam perilaku konsumen, subbudaya dan demografi.

Selama proses penulisan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada Bapak Kusuma Agdhi Rahwana, M.M selaku dosen pengampu mata

kuliah Perilaku konsumen.

Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat dan dapat dipahami oleh

pembaca. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran agar dapat membantu

penulis untuk mengerjakan makalah dengan baik.

Tasikmalaya, Maret 2020

Penulis
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1...................................................................................................... Latar
Belakang...................................................................................... 1
1.2...................................................................................................... Rumusan
Masalah....................................................................................... 1
1.3......................................................................................................Tujuan
Penulisan..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Lingkungan.................................................................................. 3
2.2 Budaya Konsumen...................................................................... 3
2.3 Budaya Populer……………………………………………....... 4
2.4 Definisi Subbudaya..................................................................... 5
2.5 Pengaruh Kebudayaan Dalam Perilaku Konsumen…………… 5
2.6 Pengaruh Demografi Dalam Perilaku Konsumen……………... 6
2.7 Subbudaya dan Demografi…………………………………….. 6

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan................................................................................. 7
3.2 Saran........................................................................................... 7
4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengertian perilaku konsumen menurut Engel at al (1994:3) adalah

tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan

menghabiskan produk dan jasa termasuk proses yang mendahului dan

menyusul dari tindakan ini. Dalam kegiatan proses pemasaran perilaku

konsumen sangat penting untuk kita mengerti. Karena barang dan jasa yang

kita pasarkan akan dikonsumsi oleh konsumen. Sehingga kita harus

memberikan kepuasan kepada mereka.

Akan tetapi, fakta dilapangan masih terdapat beberapa kesenjangan dari

para pemasar yang tidak memahami dari perilaku konsumen ini. Beberapa

perusahaan atau pemasar hanya mementingkan tujuan mereka tidak mengerti

akan hal perilaku konsumen sehingga sering terjadi memberikan kesan dimana

konsumen tidak puas.

Oleh karena itu, kami akan membahas penjelasan dari perilaku konsumen

dalam makalah ini agar para pembaca dapat mengetahui arti sebenarnya dalam

perilaku konsumen serta dapat memberikan pengetahuan dan ilmu baru untuk

bagaimana cara kita memperlakukan konsumen.


5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, kami merumuskan rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian lingkungan?

2. Apa saja budaya konsumen?

3. Apa saja budaya populer?

4. Apa definisi dari subbudaya?

5. Apa saja pengaruh kebudayaan dalam perilaku konsumen?

6. Apa saja pengaruh demografi dalam perilaku konsumen?

7. Apa itu subbudaya dan demografi?

1.3 Tujuan Makalah

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan

tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:

1. Pengertian lingkungan

2. Pengertian budaya konsumen

3. Pengertian budaya populer

4. Definisi subbudaya

5. Pengaruh kebudayaan dalam perilaku konsumen

6. Pengaruh demografi dalam perilaku konsumen

7. Subbudaya dan Demografi


6

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lingkungan

Pengertian lingkungan menurut para ahli:

1. Menurut Amsyari (1989), terbagi atas 3 kelompok dasar. Yang pertama

lingkungan fisik yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang

terbentuk dari benda mati, misalnya yakni udara, air, rumah, dan batu.

Yang kedua lingkungan biologis yaitu segala unsur yang berada pada

sekitar manusia yang menyerupai organisme hidup selain yang ada pada

diri manusianya itu sendiri, misalnya hewan dan tumbuhan. Yang ketiga

lingkungan sosial yakni manusia-mansia yang lain yang berada di dalam

lingkungan masyarakat.

2. Menurut Bintarto, Definisi lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang

ada di sekitar kita, baik berupa benda ataupun non-benda yang dapat

mempengaruhi dan dipengaruhi sikap dan tindakan kita.

Berdasarkan pengertian para ahli maka dapat disimpulkan lingkungan

adalah manusia-manusia yang berada di dalam lingkungan masyarakat yang

dapat mempengaruhi dan dipengaruhi sikap dan tindakan kita.

2.2 Budaya Konsumen


7

Budaya konsumen dilatarbelakangi oleh munculnya masa kapitalisme

yang diusung oleh Karl Marx yang kemudian disusul dengan liberalisme.

Budaya konsumen yang merupakan jantung dari kapitalisme adalah sebuah

budaya yang didalamnya terdapat bentuk halusinasi, mimpi, artifilsialitas,

kemasan wujud komoditi, yang kemudian dikonstruksi sosial melalui

komunikasi ekonomi (iklan, show, media) sebagai kekuatan tanda (semiotic

power) kapitalisme.

Munculnya budaya konsumen menimbulkan dampak positif maupun

negatif. Dampak positifnya adalah seperti membuka dan menambah lapangan

pekerjaan. Sedangkan, dampak negatifnya adalah memunculkan hedonisme,

konsumerisme, kapitalisme, dan budaya-budaya yang dikonsumsi cenderung

mengalihkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih penting.

Faktor yang menyebabkan munculnya budaya konsumen:

1. Faktor lingkungan seperti Kelas sosial, lintas budaya, pengaruh kelompok,

pengaruh keluarga, pengaruh situasional, dll

2. Gaya hidup seseorang dilihat dari apa yang dikonsumsinya baik barang

ataupun jasa yang dapat mencerminkan sikap seseorang. Biasanya diera

modern gaya hidup menjadi sebuah ekspresi diri.

2.3 Budaya Populer


Budaya populer (dikenal juga sebagai budaya pop atau kultur populer)
adalah totalitas ide, perspektif, perilaku, citra, dan fenomena lainnya yang
dipilih oleh konsensus informal di dalam arus utama sebuah budaya,
khususnya oleh budaya Barat di awal hingga pertengahan abad ke-20 dan arus
utama global yang muncul pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21.
8

Dengan pengaruh besar dari media massa, kumpulan ide ini menembus
kehidupan masyarakat. Budaya populer dipandang sebagai sesuatu yang
sepele dalam rangka mencari penerimaan konsensual melalui yang arus utama.
Akibatnya, budaya populer muncul dari balik kritisisme sengit dari berbagai
sumber nonarus utama (khususnya kelompok-kelompok agama dan kelompok
kontra budaya) yang menganggapnya sebagai superfisial, konsumeris,
sensasionalis, dan rusak.
Dalam perilaku konsumen, budaya populer ini sangat berpengaruh di
zaman ini karena semua bisnis banyak berkaitan dengan masa atau zamannya.
Akibatnya banyak terjadi konsumerisme dikalangan masyarakat.

2.4 Definisi Subbudaya


Menurut Kotler dan Armstrong (2001), subbudaya adalah sekelompok

orang dengan sistem nilai bersama berdasarkan pengalaman dan situasi hidup

yang sama. Ada beberapa jenis subbudaya, yaitu usia, agama, kelas sosial,

jenis kelamin, etnis, dan rigional. Masing-masing subbudaya tersebut sangat

memengaruhi perilaku konsumen.

2.5 Pengaruh Kebudayaan dalam Perilaku Konsumen


Budaya pada gilirannya akan mempengaruhi pengembangan dalam

implikasi pemasaran. Sebagaimana strategi dalam penciptaan ragam produk,

segmentasi pasar dan promosi yang dapat disesuaikan dengan budaya

masyarakat. Beberapa perubahan pemasaran yang dapat mempengaruhi

kebudayaan, seperti:

1. Tekanan pada kualitas

2. Perubahan kehidupan keluarga


9

3. Perubahan sikap terhadap kerja dan kesenangan

4. Peningkatan waktu senggang

5. Hasrat akan kenyamanan

2.6 Pengaruh Demografi dalam Perilaku Konsumen


Demografi berperan bagi perilaku konsumen meliputi usia, jenis kelamin,

pendapatan, pendidikan dan pekerjaan pasar dapat dibedakan menurut

perbedaan misalnya usia, perilaku pasar kanak-kanak akan berbeda dengan

pasar dewasa.

Ketika kita membicarakan tentang demografi dalam perilaku konsumen

ketika itu juga kita tau ada beberapa aspek didalamnya yaitu: struktur

kependudukan, sosial, ekonomi dan status

2.7 Subbudaya dan Demografi


Konsep subbudaya dan demografi sangat erat hubungannya. Variabel
demografis menggambarkan karakteristik populasi. Contoh variabel
demografi adalah:

1. Kebangsaan Status perkawinan

2. Usia Pendapatan

3. Agama Suku

4. Jenis kelamin Suku

5. Pekerjaan Pendidikan

Tentu saja, banyak di antara variabel demografi ini juga yang

menggambarkan subbudaya. Jadi, dalam kategori demografi agama dapat


10

diindentifikasikan sejumlah kelompok kebudayaan. Fokusnya adalah pada

nilai kelompok, kebiasaan, simbol, dan perilaku. Ciri-ciri demografis hanya

menggambarkan karakteristik populasi masyarakat.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Lingkungan adalah manusia-manusia yang berada di dalam lingkungan

masyarakat yang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi sikap dan tindakan

kita. Subbudaya adalah sekelompok orang dengan sistem nilai bersama

berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang sama. Sedangkan Demografi

adalah aspek- aspek didalamnya yaitu: struktur kependudukan, sosial,

ekonomi dan status. Lingkungan Subbudaya dan Demografi sangat

berpengaruh dalam perilaku konsumen.

3.2 Saran

Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah kita sebagai konsumen
harus membeli atau mengkonsumsi barang atau jasa yang sesuai dengan
kebutuhan, yang sesuai dengan subbudaya dan demografinya.
11

DAFTAR PUSTAKA

https://www.id.m.wikipedia.org/wiki/Budaya_populer

Anda mungkin juga menyukai