Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH STRATEGI BISNIS DIGITAL

Dosen Pengampu: Endang Tri Pratiwi SE, MSA, AK, CTA, ACPA

Disusun Oleh :

1. MUH.DIFAN SUYADI (102101033)


2. WA ODE FERBIYANTI (102101030)
3. M. ZULFIKAR. M (102101065)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
2023
ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kemudahan
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Strategi Bisnis Digital” sebagai pemenuhan tugas mata
kuliah Bisnis Digital ini dengan baik.

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan


pengetahuan kita tentang Bisnis Digital, Keberhasilan penulisan makalah ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan
terima kasih kepada Ibu Endang Tri Pratiwi SE, MSA, AK, CTA, ACPA selaku
dosen pengampuh mata kuliah Bisnis Digital yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.

Dengan penyusunan makalah ini, kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami pribadi maupun kepada pembaca umumnya. Penyusun
tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.

Baubau 5 November 2023

Kelompok 4
iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Seperti apa strategi bisnis digital itu.
B. Analisis strategis
C. Tujuan strategis
D. Definisi strategis
E. Implementasi strategis
F. Konsep strategi bisnis digital
G. Analisis,objektif,definisi dan pelaksanaan strategi
H. Penyesuaian dan dampak strategis bisnis digital
BAB III
STUDI KASUS
A. Sejarah berdirinya perusahaan
B. Lini Bisnis
C. Analisa bisnis
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
iv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini, dimana pertumbuhan pengetahuan, teknologi,


dan bisnis berkembang dengan sangat cepat. Hal ini di pengaruhi oleh keadaan
dan situasi yang memaksa manusia untuk beradaptasi dengan cepat. Tantangan
yang semakin ketat, membuat manusia harus terus berinovasi dengan
menciptakan sesuatu hal yang baru dan menarik agar dapat bersaing.

Begitu pula dengan dunia bisnis saat ini pembaharuan terus dilakukan untuk
mencapai kemudahan bersama. Pemanfaatan bisnis digital berdampak pada
kebiasaan konsumen terhadap pemilihan suatu produk. Kebiasaan konsumen
tersebut akan membentuk loyalitas seiring dengan kualitas produk dan kualitas
pelayanan. Bisnis digital juga mempunyai segudang kelebihan dan dampak
positif pada pertumbuhan dan perkembangan usaha – usaha sehingga perlu
dipahami bersama oleh para pelaku usaha jika ingin bertahan dalam persaingan
industri di era serba digital ini.

Dalam mengembangkan strategi bisinis digital memerlukan pendekatan


yang ada seperti pemasaran, manajemen rantai pasokan, dan pengembangan
strategi sistem informasi.

Perusahaan – perusahaan yang berhasil mengelola transformasi kebisnis


digital telah melakukanya dengan menerapkan pendekatan strategi tradisional.
Pada bab strategi bisnis digital ini akan dibahas mengenai bagaimana strategi
bisnis digital dapat dibuat dengan mengikuti prinsip – prinsip yang telah
ditetapkan, dengan melalui pertimbangan yang cermat tentang cara terbaik
mengidentifikasi dan memanfaatkan perbedaan dengan teknologi baru. Dan, pada
v

setiap strategi bisnis digital juga mencakup tentang tindakan manajemen untuk
meninjau dan menyempurnakan strategi bisnis digital.

1.2. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan strategis bisnis digital


b. Bagaimana Analisis Strategis bisnis digital
c. Apa tujuan strategi untuk bisnis digital
d. Apa itu definisi strategi bisnis digital
e. Bagaimana implementasi strategi dalam bisnis digital
f. Apa itu konsep strategi bisnis digital
g. Apa itu analisis,objektif,definisi dan pelaksanaan strategi
h. Apa itu penyesuaian dan dampak strategis bisnis digital

1.3. Tujuan

a. Mengetahui Mengenai strategi bisnis digital


b. Mengetahui mengenai analisis strategi bisnis digital
c. Mengetahui tujuan strategi bisnis digital
d. Mengetahui definisi strategi bisnis digital
e. Mengetahui implementasi strategi bisnis digital
f. Mengetahui konsep strategi bisnis digital
g. Mengetahui analisis,objektif,definisi dan pelaksanaan strategi
h. Mengetahui penyesuaian dan dampak strategis bisnis digital
vi

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Apa Itu Strategi Bisnis Digital

Strategi didefinisikan sebagai arah dan tindakan masa depan dari sebuah
perusahaan yang didefinisikan sebagai pendekatan untuk mencapai tujuan
tertentu. Lynch (2000) menggambarkan strategi sebagai tujuan organisasi.
akan tetapi, ia mengatakan bahwa tujuan saja bukanlah strategi; Rencana
dan tindakan diperlukan. Strategi bisnis digital berbagi banyak kesamaan
dengan strategi perusahaan , bisnis, dan pemasaran. Intisari strategi dapat
juga berlaku untuk setiap strategi:
- Upaya kinerja saat ini dipasar
- Mendefinisikan bagaimana kita akan memenuhi tujuan kita
- Menetapkan alokasi sumber daya untuk memenuhi tujuan
- Memilih opsi strategis untuk bersaing dipasar
- Menyediakan rencana jangka panjang untuk mengembangkan
organisasi
- Mengidentifikasi keunggulan pesaing melalui mengembangkan
posisi yang tepat relatif untuk pesaing
Hal yang akan mempengaruhi strategi bisnis digital jika tidak
didefinisikan dengan jelas:
- Peluang yang gagal dari kurangnya evaluasi peluang atau sumber
daya yang tidak cukup bagi inisiatif bisnis digital.
- Arah yang tidak pantas dari strategi bisnis digital (misalnya dengan
penekanan yang keliru pada pembelian saham, penjualan saham
atau dukungan proses internal.
- Integrasi terbatas bisnis digital pada tingkat teknis, menghasilkan
silos informasi dalam sistem yang berbeda.
- Sumber daya terbuang melalui pengadaan pembangunan bisnis
digital dalam berbagai fungsi dan pembagian terbatas praktik terbaik
vii

2.2. Analisis Strategis


Sumber daya untuk bisnis digital terutama berkaitan dengan
kemampuan bisnis digitalnya, yaitu sejauh mana perusahaan memiliki
teknologi yang sesuai dengan infrastruktur aplikasi serta sumber daya
keuangan dan manusia untuk mendukungnya. Sumber daya ini harus
dimanfaatkan bersama untuk memberikan proses bisnis yang efisien.
Dalam penganalisaan strategi atau analisa situasi melibatkan peninjaun:
- Sumber daya dan proses internal perusahaan
Gunanya untuk menilai kemampuan dan hasil bisnis digital
- Lingkungan persaingan Langsung (Lingkungan mikro) termaksud
permintaan dan perilaku pelanggan, Aktivitas pesaing, struktur pasar
dan hubungan dengan pemasok,mitra dan perantara
- Lingkungan yang lebih luas (lingkungan makro) peninjauan ini
berlaku dimana perusahaan beroperasi

2.3. Tujuan Strategis


Menentukan dan mengkomunikasikan tujuan strategis organisasi
adalah elemen kunci dari semua model proses strategi karena :
a. Definisi strategi dan elemen implementasi strategi harus diarahkan
pada cara terbaik untuk mencapai tujuan,
b. Kesuksesan keseluruhan akan dinilai oleh membandingkan hasil
actual dengan tujuan dan mengambil tindakan untuk meningkatkan
strategi,dan
c. Tujuan realistis yang jelas membantu mengkomunikasikan tujuan dan
pentingnya inisiatif bisnis digital karyawan dan mitra.
Atau dalam pengertian lain tujuan strategis adalah
- Menentukan visi dan misi
Visi perusahaan didefinisikan dalam Lynch (2000) sebagi citra mental
tentang kemungkinan dan keadaan tentang masa depan yang
diinginkan dari organisasi.
viii

- Bagaimana bisnis digital dapat menciptakan nilai bisnis


Seperti yang dilakukan olehChaffey dan white (2010) sebagian besar
nilai organisasi yang diciptakan oleh bisnis digital adalah karena
penggunaan informasi dan teknologi yang lebih efektif untuk
memberikan layanan nilai tambah baru dan integritas antara proses di
seluruh rantai nilai.

2.4. Definisi Strategi


Definisi strategi didorong oleh tujuan dan visi yang disebutkan
dibagian sebelumnya karena strategi dirumuskan berdasarkan visi dan
tujuan, maka perlu untuk sering meninjau kembali dan merevisinya. Di
bagian ini keputusan strategis utama yang dihadapi oleh tim manajemen
yang mengembangkan strategi bisnis digital ditinjau. Untuk setiap area
definisi strategi yang kita bahas, Manajer akan ingin menghasilkan opsi
yang berbeda, meninjaunya dan memilihnya.

2.5. Implementasi Strategi


Implementasi Strategi mencakup semua taktik yang digunakan untuk
mencapai tujuan strategis. Tindakan ini berfokus pada pendekatan untuk
mengelola perubahan yang terkait dengan implementasi bisnis digital.
Berbagai aktifitas pemasaran implementasi yang perlu diselesaikan oleh
pengecer online yang terstruktur menurut aktivitas akuisisi, konversi, dan
retensi pelanggang.

2.6. Konsep strategi bisnis digital


Konsep strategi bisnis digital melibatkan berbagai aspek untuk
mengembangkan dan mengoptimalkan bisnis di era digital. Berikut adalah
beberapa materi konsep strategi bisbis digital :
1) Pemahaman Pasar Digital : Memahami pasar digital, termasuk tren,
perilaku konsumen, dan pesaing, adalah langkah awal yang penting.
ix

2) Pemilihan Model Bisnis : Memilih model bisnis yang sesuai dengan


produk atau layanan Anda, seperti e-commerce, langganan, iklan, atau
SaaS (Software as a Service).
3) Pengalaman Pengguna (User Experience - UX) : pembeli memiliki
pengalaman positif saat berinteraksi dengan platform digital Anda.
4) Pemasaran Digital : Memahami strategi pemasaran digital, termasuk SEO,
media sosial, iklan berbayar, dan pemasaran email.
5) Analisis Data : menggunakan data untuk mengambil keputusan yang
didasarkan pada fakta, seperti analisis data pelanggan, konversi, dan
retensi.
6) Keamanan Digital : Melindungi data pelanggan dan bisnis dari ancaman
siber dengan kebijakan keamanan yang kuat.
7) Inovasi Teknologi : Memantau dan mengadopsi teknologi terbaru yang
dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis Anda.
8) Strategi Mobile : Memperhatikan penggunaan perangkat mobile dalam
strategi bisnis digital.
9) Integrasi Sistem : Menyelaraskan berbagai sistem dan platform yang
digunakan dalam bisnis Anda.
10) Skalabilitas : Mempersiapkan bisnis Anda untuk pertumbuhan dengan
perencanaan infrastruktur dan sumber daya yang dapat diskalakan.
11) Kemitraan dan Kolaborasi : Mengeksplorasi kemitraan yang dapat
memperluas jangkauan dan pelanggan Anda.
12) Pelatihan dan Pengembangan Karyawan : membaca tim Anda memiliki
keterampilan yang diperlukan untuk mengelola aspek bisnis digital.
13) Evaluasi dan Perbaikan Terus-menerus : Terus memantau kinerja bisnis
digital Anda dan melakukan perbaikan berdasarkan umpan balik dan data.
14) Aspek Hukum dan Kepatuhan : Mematuhi peraturan dan hukum yang
berlaku dalam bisnis digital, seperti privasi data dan hak kekayaan
intelektual.
x

2.7 Analisis,Objektif,Definisi dan Pelaksanaan Strategi


Konsep strategi bisnis digital melibatkan berbagai aspek untuk
mengembangkan dan mengoptimalkan bisnis di era digital. Berikut adalah
beberapa materi konsep strategi bisnis digital :
1) Pemahaman Pasar Digital : Memahami pasar digital, termasuk tren,
perilaku konsumen, dan pesaing, adalah langkah awal yang penting.
2) Pemilihan Model Bisnis : Memilih model bisnis yang sesuai dengan
produk atau layanan Anda, seperti e-commerce, langganan, iklan, atau
SaaS (Software as a Service).
3) Pengalaman Pengguna (User Experience - UX) : pembeli memiliki
pengalaman positif saat berinteraksi dengan platform digital Anda.
4) Pemasaran Digital : Memahami strategi pemasaran digital, termasuk SEO,
media sosial, iklan berbayar, dan pemasaran email.
5) Analisis Data : menggunakan data untuk mengambil keputusan yang
didasarkan pada fakta, seperti analisis data pelanggan, konversi, dan
retensi.
6) Keamanan Digital : Melindungi data pelanggan dan bisnis dari ancaman
siber dengan kebijakan keamanan yang kuat.
7) Inovasi Teknologi : Memantau dan mengadopsi teknologi terbaru yang
dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing bisnis Anda.
8) Strategi Mobile : Memperhatikan penggunaan perangkat mobile dalam
strategi bisnis digital.
9) Integrasi Sistem : Menyelaraskan berbagai sistem dan platform yang
digunakan dalam bisnis Anda.
10) Skalabilitas : Mempersiapkan bisnis Anda untuk pertumbuhan dengan
perencanaan infrastruktur dan sumber daya yang dapat diskalakan.
11) Kemitraan dan Kolaborasi : Mengeksplorasi kemitraan yang dapat
memperluas jangkauan dan pelanggan Anda.
12) Pelatihan dan Pengembangan Karyawan : membaca tim Anda memiliki
keterampilan yang diperlukan untuk mengelola aspek bisnis digital.
xi

13) Evaluasi dan Perbaikan Terus-menerus : Terus memantau kinerja bisnis


digital Anda dan melakukan perbaikan berdasarkan umpan balik dan data.
14) Aspek Hukum dan Kepatuhan : Mematuhi peraturan dan hukum yang
berlaku dalam bisnis digital, seperti privasi data dan hak kekayaan
intelektual.

Objektif dalam strategi bisnis digital adalah tujuan atau hasil yang
ingin dicapai oleh perusahaan melalui penerapan strategi tersebut. Tujuan ini
harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu
(SMART). Beberapa tujuan umum dalam strategi bisnis digital meliputi:
1) Peningkatan Pendapatan : Meningkatkan penjualan dan pendapatan
perusahaan melalui platform digital.
2) Peningkatan Lalu Lintas Website : Meningkatkan jumlah kunjungan ke
situs web perusahaan.
3) Peningkatan Konversi : Meningkatkan tingkat konversi dari pengunjung
situs web menjadi pelanggan.
4) Meningkatkan Retensi Pelanggan : Meningkatkan loyalitas pelanggan dan
mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
5) Ekspansi Pasar : Memperluas cakupan pasar dengan menjangkau
pelanggan baru.
6) Efisiensi Operasional : Mengoptimalkan proses bisnis dan meningkatkan
efisiensi operasional.
7) Peningkatan Kesadaran Merek : Meningkatkan kesadaran merek dan citra
perusahaan di lingkungan digital.
8) Pengurangan Biaya : Mengurangi biaya operasional melalui efisiensi dan
akuntansi.
9) Inovasi Produk atau Layanan : Menyebarkan produk atau layanan baru
atau meningkatkan yang sudah ada.
10) Keamanan Data : memutar keamanan data pelanggan dan bisnis.
11) Responsif Terhadap Perubahan : Menjadi responsif terhadap perubahan
tren dan persaingan di pasar digital.
xii

12) Kepatuhan Hukum : Mematuhi semua peraturan dan undang-undang yang


berlaku dalam bisnis digital.
13) Peningkatan Kualitas Layanan Pelanggan : Meningkatkan kualitas
layanan pelanggan melalui platform digital.

Pelaksanaan strategi bisnis digital melibatkan serangkaian tindakan


konkret yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berikut adalah beberapa materi penting yang terkait dengan pelaksanaan
strategi bisnis digital:
1) Pengembangan dan Desain Situs Web atau Aplikasi : Membangun atau
memperbarui situs web atau aplikasi yang sesuai dengan strategi bisnis
Anda, termasuk desain yang responsif dan ramah pengguna.
2) Pemasaran Konten : Membuat dan mempublikasikan konten berkualitas
tinggi yang relevan dengan audiens Anda, termasuk artikel blog, video,
infografik, dll.
3) Pemasaran Media Sosial : Mengelola platform media sosial untuk
berinteraksi dengan audiens Anda, mempromosikan konten, dan
meningkatkan kesadaran merek.
4) Email Pemasaran : Membuat daftar email dan mengirimkan email yang
sesuai kepada pelanggan dan prospek.
5) Optimasi Mesin Pencari (SEO) : Mengoptimalkan situs web Anda agar
mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google.
6) Pemasaran Berbayar (PPC) : Menggunakan iklan berbayar di platform
seperti Google Ads dan Facebook Ads untuk mencapai audiens tertarget.
7) Analisis dan Pelaporan : Menggunakan alat analisis web untuk melacak
kinerja situs web, kampanye pemasaran, dan tujuan strategi lainnya.
8) Kegiatan E-commerce : Jika fokus pada e-commerce, pengelolaan
inventaris, penyimpanan pesanan, dan layanan pelanggan online.
9) Otomatisasi Proses Bisnis : Mengotomatisasi tugas-tugas yang dapat
dioptimalkan, seperti pemasaran otomatis dan dukungan pelanggan.
xiii

10) Manajemen Data Pelanggan : Mengelola basis data pelanggan,


menyimpan informasi pelanggan dengan aman, dan menerapkan strategi
retensi.
11) Kemitraan dan Aliansi : Mengidentifikasi kemitraan atau aliansi yang
mendukung strategi bisnis digital Anda.
12) Pengelolaan Keamanan dan Kepatuhan : memverifikasi keamanan data
dan mematuhi hukum privasi dan keamanan yang berlaku.
13) Pelatihan Karyawan : Melatih tim Anda untuk mengoperasikan teknologi
dan alat yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi bisnis digital.
14) Pengukuran Kinerja : Mengukur dan mencapai pencapaian tujuan strategis
secara berkala dan membuat perubahan jika diperlukan.
15) Fleksibilitas dan Responsivitas : Mampu merespons perubahan pasar dan
tren dengan cepat.

Pelaksanaan strategi bisnis digital memerlukan perencanaan yang


cermat, alokasi sumber daya yang tepat, dan komitmen untuk beradaptasi
dengan perubahan. Selain itu, penting untuk terus mempertahankan dan
mempertahankan kinerja untuk memastikan bahwa strategi tersebut efektif.

2.8. Penyesuaian dan Dampak Strategis Bisnis Digital


Penyesuaian dan dampak strategi bisnis digital sangat penting
dalam lingkungan bisnis yang terus berubah. Berikut adalah beberapa
materi terkait penyesuaian dan dampak strategi bisnis digital:
 Strategi Penyesuaian Bisnis Digital:
1) Analisis Data : Terus memadukan kinerja data digital, seperti lalu lintas
situs web, konversi, dan perilaku pelanggan, untuk mengidentifikasi area
yang memerlukan peningkatan.
2) Respons Terhadap Perubahan Tren : Beradaptasi dengan cepat terhadap
perubahan tren dalam industri dan pasar digital, seperti tren konsumen dan
teknologi terbaru.
xiv

3) Eksperimen dan Uji : Melakukan eksperimen dengan strategi pemasaran,


konten, dan promosi untuk menentukan pendekatan apa yang paling
efektif dan optimal.
4) Pengembangan Produk dan Layanan : Membiarkan atau meningkatkan
produk dan layanan Anda sesuai dengan umpan balik pelanggan dan
perkembangan pasar.
5) Optimasi Situs Web dan Aplikasi : Terus memperbarui dan
mengoptimalkan situs web atau aplikasi Anda agar tetap relevan dan
responsif.
6) Pelatihan Karyawan : Melatih tim Anda untuk mengikuti perkembangan
teknologi dan alat yang diperlukan untuk strategi bisnis digital.

 Dampak Strategi Bisnis Digital:


1) Peningkatan Pendapatan : Strategi bisnis digital yang efektif dapat
meningkatkan pendapatan melalui peningkatan penjualan dan efisiensi
operasional.
2) Meningkatkan Loyalitas Pelanggan : Meningkatkan pengalaman
pelanggan dapat memperkuat loyalitas dan retensi pelanggan.
3) Penghematan Biaya : Efisiensi operasional dan operasional proses bisnis
dapat mengurangi biaya perusahaan.
4) Ekspansi Pasar : Dengan menjangkau pelanggan di seluruh dunia, strategi
bisnis digital dapat mendukung ekspansi pasar.
5) Kesadaran Merek : Meningkatkan kesadaran merek dan citra perusahaan
melalui pemasaran digital yang efektif.
6) Kecepatan dan Fleksibilitas : kemauan perusahaan untuk merespons
perubahan pasar dengan cepat dan lebih fleksibel dalam mengatasi
tantangan.
7) Peningkatan Data dan Analitik : kegigihan perusahaan untuk
mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan dengan lebih baik,
memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
xv

8) Keamanan Data : Memperkuat keamanan data pelanggan dan bisnis di era


digital yang penuh ancaman.

9) Keunggulan Kompetitif : Strategi bisnis digital yang efektif dapat


memberikan keunggulan kompetitif di pasar yang sibuk.

Penyesuaian dan dampak strategi bisnis digital harus selalu


dievaluasi secara berkala untuk memastikan keberhasilan dan
pertumbuhan berkelanjutan perusahaan. Ini melibatkan keterlibatan dalam
perubahan yang terus-menerus dan komitmen untuk memanfaatkan
potensi penuh dari strategi digital
xvi

BAB III
STUDI KASUS

3.1. Sejarah berdirinya perusahaan


Pertama kali Shopee diluncurkan adalah pada tahun 2005 tepatnya di
Singapura. Sejak saat itu, Shopee mulai memperluas jangkauannya ke
Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Taiwan. Shopee
sendiri berdiri di bawah naungan SEA Group atau yang sebelumnya dikenal
dengan nama Garena. Dimana perusahaan tersebut didirikan oleh Forrest Li
pada tahun 2009. Kini, Shopee telah bermitra dengan lebih dari 70 penyedia
layanan kurir yang ada di seluruh pasarnya. Hal tersebut bertujuan untuk
menyediakan logistik untuk para penggunanya. Selain itu, Shopee juga
berkolaborasi dengan berbagai logistik lokal dan juga penyedia jasa
transportasi daring.
Kantor utama Shopee terletak di Singapura. Hingga kemudian
marketplace tersebut melakukan ekspansi ke berbagai negara ASEAN dan
mulai membuka kantor Shopee di Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand,
Taiwan, dan Vietnam. Untuk di Indonesia sendiri, Shopee resmi
diluncurkan di Indonesia pada Desember 2015 dan berkantor pusat di
Wisma 77 Tower 2 Lantai 11, Jl. Letjen. S. Parman Kav. 77 Slipi,
Palmerah, Jakarta Barat.
Shopee resmi masuk ke Indonesia pada tangga 1 Desember 2015. Chris
Feng sebagai pendiri Shopee memang menargetkan Indonesia karena
memiliki populasi penduduk yang sangat besar di Asia Tenggara. Selain itu,
masyarakat Indonesia yang menggunakan internet juga berkembang sangat
pesat dan terus bertambah setiap tahunnya. Sejak awal Shopee diluncurkan
di Indonesia, marketplace yang satu ini memang sudah menawarkan
berbagai macam program menarik untuk menggaet lebih banyak pengguna
baru yang ada di Indonesia.
Salah satu program yang cukup diminati para pengguna Shopee adalah
program gratis ongkir. Dimana program tersebut masih berlaku sampai
xvii

sekarang. Dengan adanya promosi dan program menarik yang ditawarkan


oleh Shopee, membuatnya lebih cepat menarik hati masyarakat Indonesia,
khususnya yang menggunakan internet. Awal mula Shopee muncul di
Indonesia, aplikasinya sudah diunduh oleh 1 juta pengguna. Hal tersebut
bisa diperoleh Shopee hanya dalam kurun waktu empat tahun saja. Hingga
sekarang, Shopee sudah berhasil diunduh oleh 100 juta pengguna.
Shopee adalah aplikasi online shop atau marketplace (platform
perdagangan elektronik). Dengan menggunakan shopee, kita bisa lebih
mudah berbelanja, menjelajah, dan menjual produk serta jasa apa saja dan
dimana saja. Shopee dapat membantu para penjual lebih mudah
menawarkan barang dagangan mereka dan membantu pembeli dalam
melakukan transaksi serta berinteraksi langsung dengan para penjual
melalui fitur live chatnya.
Selain itu, Shopee juga merupakan sarana jual beli online yang
menyediakan berbagai jenis produk mulai dari fashion, makanan ringan,
elektronik, gadget, otomotif, dan masih banyak lagi. Shopee juga telah
terintegrasi dengan berbagai dukungan logistik dan juga pembayaran yang
bertujuan untuk membuat belanja online menjadi lebih mudah dan aman,
baik untuk penjual maupun pembeli.

3.2. Lini Bisnis Perusahaan


Shopee memiliki beberapa lini bisnis yang meliputi :
a. E-commerce shopee merupakan platform e-commerce yang
memungkinkan penjual untuk menjual produk mereka kepada
pelanggan diwilayah asia tenggara. Pelanggan dapat menjelajahi dan
membeliberbagai produk dari berbagai kategori.
b. Penjualan langsung dari merek Shopee juga bekerjasama dengan merek
terkenal untuk menjual produk. mereke secara langsung kepada
pelanggan termaksud melalui program toko resmi dan kampanye
promosi
xviii

c. Logistik dan pengiriman shopee memiliki jaringan logistic yang luas


untuk mengelola pengiriman produk dari penjual pelanggan. .
Perusahaan ini juga bekerja sama dengan mitra logistik untuk
memastikan pengiriman yang cepat dan andal.
d. Fitur kreatif dan terbaik. Shopee menawarkan fitur-fitur kreatif dan
terbaik, seperti :
1. Gratis Ongkir
Fitur yang pertama ada di Shopee adalah fitur gratis ongkir. Seperti
yang sudah disebutkan di atas bahwa fitur ini memang menjadi salah
satu kelebihan yang dimiliki oleh Shopee. Dimana program gratis
ongkir ini sangat memudahkan para penggunanya untuk menjual
ataupun membeli produk dengan harga yang lebih terjangkau, sebab
kita tidak perlu lagi membayar ongkos kirim. Para penjual dapat
mendaftarkan tokonya dengan fitur yang satu ini di Shopee dengan cara
yang cukup mudah. Umumnya hanya diperlukan beberapa hari saja
untuk bisa mengaktifkan fitur gratis ongkir. Apabila sudah disetujui, di
dalam postingan produk akan tertera tulisan gratis ongkir.
2. COD atau Cash On Delivery
Selanjutnya, fitur yang ada di aplikasi Shopee yaitu Cash on Delivery
atau yang biasa kita kenal dengan COD. Dimana fitur COD adalah fitur
yang bisa kamu gunakan untuk melakukan pembayaran di tempat atau
di rumah ketika produk sudah sampai. Untuk bisa menggunakan fitur
ini, kamu harus memilih ekspedisi J&T. Saat kamu akan checkout, pilih
untuk membayar di tempat pada pilihan pembayaran.
3. Voucher dan Cashback
Fitur selanjutnya yang ada di aplikasi Shopee, dimana fitur yang satu ini
semakin memanjakan para penggunanya. Fitur tersebut adalah fitur
voucher atau cashback, dimana Shopee akan memberikan potongan
ketika kamu melakukan transaksi pembelian. Cashback yang
ditawarkan oleh Shopee sendiri dibagi menjadi dua jenis. Pertama
adalah dalam bentuk Shopeepay dan yang kedua adalah dalam bentuk
xix

Shopee koin. Keduanya dapat kamu gunakan untuk memperoleh


potongan belanja selanjutnya. Untuk bisa memperoleh fitur ini, kamu
hanya cukup melakukan klaim ketiak penawaran dan ketika kaku
checkout. Masukkan voucher yang sudah kamu klaim sebelum
menyetujui pembayaran.
4. Shopeepay atau Shopee Koin
Fitur keempat yang ada di dalam aplikasi Shopee adalah Shopeepay dan
Shopee Koin. Untuk Shopee Koin biasanya digunakan sebagai salah
satu reward ketika memperoleh voucher ataupun ketika bermain Shopee
Game. Sementara untuk Shopeepay adalah uang elektronik yang
diberikan oleh Shopee saat kamu memiliki voucher atau bermain Game.
Hampir sama dengan uang yang ada di rekening kamu, Shopeepay juga
dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi. Bahkan, Shopeepay
juga bisa kamu kirim ke rekening bank. Tidak hanya itu saja, ada
beberapa toko yang memberikan diskon khusus untuk pembayaran
menggunakan Shopeepay.
5. Shopee Game
Fitur yang terakhir Shopee yang wajib kamu tahu adalah Shopee Game.
Fitur tersebut belum lama ini muncul di aplikasi Shopee, tapi sudah bisa
membuat penggunanya semakin betah untuk berlama-lama di aplikasi
ini. Terdapat berbagai jenis game yang dapat kamu mainkan di Shopee.
Mulai dari Goyang Shopee Shopee Poli, Shopee Tanam, Shopee
Potong, Shopee Candy, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada banyak
sekali reward yang bisa kamu peroleh dari Shopee Game. Mulai dari
Shopeepay, Shopee koin, voucher, dan hadiah menarik lainnya.

3.3. Analisis kasus


a. Lingkungan bisnis digital: shopee beroperasi di lingkungan bisnis
digital yang sangat kompetitif, terutama di pasar e-commerce di Asia
Tenggara.
xx

b. Keunggulan kompetitif: salah satu keunggulan kompetitif shopee adalah


fokusnya pengalaman belanja yang interaktif dan kreatif. . Fitur-fitur
seperti Shopee Live dan Shopee Games membantu membedakan
Shopee dari pesaingnya dan menarik minat pengguna.

c. Strategi bisnis digital: shopee menerapkan sejumlah strategi bisnis


digital, termaksud:
- Kampanye pemasaran digital
Shopee sering meluncurkan kampanye pemasaran digital yang
kreatif, seperti Shopee 9.9 Super Shopping Day dan Shopee 12.12
Birthday Sale, untuk menarik minat pelanggan dan meningkatkan
penjualan.
- Kemitraan dengan selebriti dan influencer.
Shopee menjalin kemitraan dengan selebriti dan influencer terkenal
untuk mempromosikan merek dan produk di platform mereka. Hal ini
membantu meningkatkan kepercayaan dan minat pelanggan terhadap
produk yang ditawarkan.
- Penawaran diskon dan promo
Shopee sering menawarkan diskon, promo, dan voucher kepada
pelanggan untuk mendorong pembelian dan meningkatkan keterlibatan
pengguna.
- Program keanggotaan
Shopee memiliki program keanggotaan, seperti Shopee Coins dan
ShopeePay, yang memberikan keuntungan tambahan kepada pelanggan
dan mendorong penggunaan platform secara berkelanjutan.

d. Dampak strategi bisnis digital: strategi bisnis digital shopee telah


menghasilkan dampak yang signifikan. Shopee menjadi platform
terkemuka di Asia Tenggara dengan pertumbuhan yang cepat dan jutaan
pengguna aktif setiap hari.Perusahaan ini juga telah membantu
xxi

meningkatkan akses pasar bagi penjual kecil dan menengah diwilayah


tersebut.
xxii

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Strategi bisnis digital menjadi sebuah sistem yang penting pada
perkembangan industri. Sebuah perusahaan akan dapat lebih gencar dalam
persaingan apabila melancarkan strategi bisnis dalam ranah digital. Materi
strategi bisnis digitalmembantu kita untuk memahami minat konsumen
diera digital dan pengaruh revolusi digitalterhadap perilaku konsumen . hal
ini juga dapat membantuperusahaan untuk bersaing dengan perusahaan
yang lain. Semakin maju teknologi semakin maju kreativitas manusia.
Namun dalam prakteknya hendaknya dilakukanatas pemahaman teoridari
strategi bisnis digital agar mengetahui bagaimana cara menyelaraskan
strategi bisnis dengan digital.
Srategi bisnis digital membantu untuk mengembankan produk juga.
Karena banyaknya referensi yang bisa dilihat dalam platform digital
ataupun perusahaan dapat melihat minat dan kebutuhan masyarakat lebih
mudah. Belum lagi bila perusahaan ingin mengetahui trend yang ada dalam
masyarakat, terkhusus mereka berjualan pada pasar anak muda. Sehingga
fashion, kebutuhan, maupun keinginan mereka dapat dimengerti dengan
lebih mudah.
xxiii

DAFTAR PUSTAKA

Caffey, Dave. 2015. Digital Business and E-commerce Management,6th


edition.London: pearson.
Ng, B. (2020). 9.9 Sales in Southeast Asia: The Shopee Phenomenon. Journal of
Digital & Social Media Marketing, 8(3), 287-296.

Sea Group Official Website: https://www.seagroup.com/

https://www.gramedia.com

Anda mungkin juga menyukai