PROFIL PERUSAHAAN
1.1 Operasi Organisasi
Wings merupakan perusahaan penghasil produk-produk rumah tangga dan
pemeliharaan kesehatan diri yang bermarkas di Surabaya, Indonesia dan didirikan
pada 1949. Perusahaan ini juga dibeli oleh Bank Ekonomi Raharja.
Pada tahun 2006 perusahaan ini juga tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya.
Sampai saat ini Wings telah memproduksi dan memasarkan lebih dari 40 produk.
Dalam memasarkan produk-produk, perusahaan membagi dalam tiga divisi yaitu:
1. WingsHousehold (Wings Surya & Lion Wings)
Boom, Daia, SoKlin, SoKlinBiomatic, SoKlin Lantai, SoKlin Pro, SoKlinSoftergent,
Pewangi SoKlin, SoftenerSoKlin, SoftenerSoKlinTwilightSensation, Ekonomi,
Wings Biru, Wings Putih, WingsPorcelain (WPC), Super Sol, Mama Lemon (LION
Japan), Mama Lime (LION Japan).
2. WingsCare (Wings Surya & Lion Wings)
Ciptadent, SmileUp (LION Japan), Giv, GivWhiteSeries, Fres & Natural, Nuv,
Botanical (LION Japan), EmeronNutritiveShampoo (LION Japan), Emeron Lovely
(LION Japan), Kodomo (LION Japan), Zinc (LION Japan), ZincHairStylish Gel (LION
Japan), Protex.
3. Wings Food (Alam Segar)
Ale Ale, Enerjos, MagiCola,Magic Berry, MagicLemolime, Floridina, Ice Milk Jus,
Jas Jus, Bumbu, Instan Sedaap, Kecap Sedaap, Sambal Sedaap, MieSedaap, Mi
Sedaap Box, Power F, Segar Dingin, SpeedIsotonik,Tea Jus, Teh Rio, Top Coffee.
1
menjual ratusan SKU produk-produk rumah tangga, perawatan pribadi dan juga
produk makanan. Wings menerapkan dua strategi untuk mengembangkan bisnis.
Pertama, perusahaan rajin merilis varian produk baru. Contohnya pekan ini,
korporasi ini berencana merilis varian baru Top White Coffee. Sebelumnya,
Wings sudah memperkenalkan varian Mi Sedaap Cup upsize alias ukuran lebih
besar. Dengan alasan belum ada produk serupa di pasaran, Wings Food yakin, Mi
Sedaap Cup upsize tersebut bisa mencuri perhatian pasar.
Kedua, Wings memperluas jangkauan dengan mengincar kota-kota yang masih
terkendala dari sisi pendistribusian barang. "Misalnya kami melihat saat ini sebesar
41% konsumen ke minimarket membeli produk siap saji, ini menjadi target utama
kami. Apalagi saat ini kami menyasar terus tempat-tempat yang belum bisa
dijangkau," beber Aristanto.
Menurut catatan pasar domestik Wings , saat ini, 70% produk distribusikan di Jawa
dan sisanya 30% di luar Jawa 30%. Sementara untuk pasar mancanegara, perusahaan
mengekspor produk ke Asia Tenggara.
2
BAB II
PERENCANAAN
2.1 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Berusaha untuk dapat memenuhi KEPUASAN PELANGGAN.
Sesuai dengan pengeritiannya, Visi ialah menggambarkan akan menjadi apa suatu
organisasi di masa depan. Ia bersifat sederhana, menumbuhkan rasa wajib,
memberikan tantangan, praktis dan realistik, dan ditulis dalam satu kalimat
pendek.Disini PT. Wings Food memiliki Visi “Berusaha untuk dapat memenuhi
KEPUASAN PELANGGAN”. Dengan kalimat singkat dan sesuai dengan cita-cita
Perusahaan ini ke depannya.
Misi
Untuk mencapai Visi perusahaan, kami menerapkan policy dalam:
-Kualitas Produk
-Effisiensi Produksi
-Disiplin Waktu dan Konsistensi dalam Quality
Sedangkan pada Misi menjelaskan lingkup, maksud atau batas bisnis organisasi, yaitu
kebutuhan pelanggan apa yang akan dipenuhi oleh organisasi, siapa dan di mana;
serta produk inti apa yang dihasilkan, dengan teknologi inti dan kompetensi inti apa.
2.2 Program Jangka Panjang
Program Indonesia Bergerak Lawan Kuman. Program ini menyasar 3
provinsi di Indonesia, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTT. Tujuannya
mendukung pemerintah dalam percepatan pengadaan akses air, sanitasi
dan kebersihan yang dikelola dengan aman dan berkelanjutan melalui
penyediaan sarana penunjang kebersihan yang disebar di 150 titik di
3 provinsi tersebut. Indonesia Bergerak Lawan Kuman bertujuan
mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk rajin cuci tangan. Dan
program tersebut masih akan terus berlanjut di provinsi lainnya.
3
alat kesehatan dengan waktu yang singkat dan biaya yang terjangkau
tanpa harus ke luar negeri.
2.3 Program Jangka Menengah
BAB III
PENGORGANISASIAN
4
3.1 PT.WINGS
DIREKTUR
UTAMA
ASISTEN
DIREKTUR ADMIN
DIREKTUR DIREKTUR
BAG. FOOD BAG NON
MANAGER MANAGER
PRODUKSI MARKETING
STAF
PENJUALAN
STAF BAG. STAF
PEGAWAI PRODUKSI DIREKTUR
UTAMA
STAF
PEMASARAN
5
Membantu tugas Dirut, terutama pada bidang non Food seperti : Bagian Sabun
,dll.
6. Manajer Produksi
Bertugas untuk mengkondisikan bagian produksi agar dapat memproduksi
barang dengan cost (biaya) yang sekecil mungkin dengan kualitas yang tinggi.
Sekaligus mengatur bagian produksi agar dapat tercipta efisiensi dalam tahap
produksi.
Untuk bertanggung jawab dalam menjaga proses produksi untuk mencapai
target produksi dengan tetap berkonsentrasi pada kualitas barang, peralatan,
pemeliharaan, dan efesiensi penggunaan bahan baku.
7. Manajer Marketing
Bertugas untuk mengkondisikan bagian distribusi agar barang hasil produksi
dapat tersebar ke berbagai daerah melalui distributor-distributor.
• Mengidentifikasikan target pasar dan pesaing potensial, mengidentifikasikan
kebutuhan pelanggan.
• Pengembangan produk terintegrasi strategis untuk setiap merek dan
menciptakan identifikasi merek.
• Menganalisis tren pasar dan menyiapkan srategi pemasaran yang tepat untuk
target pasar, menjual produk Wings.
• Mampu mengembangkan dan mempertahankan hubungan baik dengan
pelanggan, membantu pelanggan dalan pemasaran produk.
• Mengidentifikasaikan peluang usaha dan berkomunikasi kepada pelanggan.
• Mengembangkan kerjasama dengan pelanggan sehingga dapat memperluas
bisnis dan menghasilkan keuntungan maksimal baik kepada pelanggan dan
perusahaan
8. Staf Produksi
Bertugas untuk menangani produksi barang secara langsung agar hasilnya dapat
sesuai dengan keinginan manajer produksi.
6
Bertugas untuk menggunakan budget promosi perusahaan agar produk dapat
dikenal oleh masyarakat luas.
BAB IV
MEMIMPIN
7
4.1 Metode Pengawasan
-Pengamatan atau observasi terhadap kegiatan pekerja
-Melakukan inspeksi secara berkala untuk melihat secara langsung
bagaimana pekerja melakukan tugasnya.
-Membuat laporan lisan berisi informasi kinerja objek, jika ada kekurangan
dan kelebihan, silakan ditulis sebagai bentuk feedback.
-Lakukan evaluasi, bisa berupa diskusi antara atasan dengan bawahan ketika
menyelesaikan suatu pekerjaan.
BAB V
8
PENGENDALIAN
5.1 Metode Evaluasi Kerja
1. Key Performance Indicators, disingkat KPI, adalah indikator penting
(kunci) dalam melihat kemajuan dari hasil yang diinginkan.
2. Self-evaluation memberikan ruang lebih lebar untuk menyatukan
tujuan dan pencapaian individu dan perusahaan.
Bagi karyawan, menilai hasil kerja dan pencapaian sendiri akan
meningkatkan rasa apresiasi dan engagement kepada perusahaan.
3. Menanyakan pada rekan kerja satu tim atau satu divisi yang
bersangkutan. Pointofview orang ketiga selalu bisa membantu Anda
dalam bersikap objektif dan adil.
4. Tidak hanya rekan kerja satu tim, bisa juga dari tim atau divisi lain
yang pernah berkolaborasi dengan pekerja.
5. Menyelenggarakan evaluasi dadakan yang berguna untuk
mengidentifikasi keberhasilan atau kesalahan yang dilakukan
individu/tim.
9
4. Menciptakan lingkungan yang terus-menerus melakukan perbaikan
proses kerja.
• Memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas, efisiensi dan
efektivitas secara keseluruhan dari pekerjaannya sendiri, dan
pekerjaan kelompok atau departemennya.
• Mempelopori dan mendorong pengembangan pemikiran inovatif di
seluruh organisasi.
• Mendorong budaya yang berorientasi pada perbaikan terus-
menerus untuk seluruh organisasi.
10