Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

T’RAIN: TAS RANSEL ANTI HUJAN SEBAGAI INOVASI TAS


MULTIFUNGSI PADA MUSIM HUJAN

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Ainun Riska Adinda 16080574095 2016
Agnes Cholifatul Amida 16080574068 2016
Dinda Rifka Olivia 16080574121 2016
Firda Sukma Hardini 16080304051 2016
Purnamawati Setyo Puji 17080304026 2017

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2018

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1


1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 2
1.4 Luaran ........................................................................................................... 2
1.5 Manfaat ......................................................................................................... 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ...................................... 3


2.1 Deskripsi Produk ........................................................................................... 3
2.2 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja......................................................... 4
2.3 Peluang Pasar ................................................................................................ 4
2.4 Analisis Ekonomi Usaha ............................................................................... 5
2.5 Cash Flow ..................................................................................................... 6

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ............................................................... 8


3.1 Teknik Pembuatan ......................................................................................... 8
3.2 Teknik Pengemasan ...................................................................................... 8
3.3 Strategi Pemasaran ........................................................................................ 9
3.4 Tahapan Pekerjaan ........................................................................................ 9

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................. 10


4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 10
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping Lengkap
yang Ditandatangani............................................................................................ 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas............................. 21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................. 22

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia telah berkembang dari masa ke masa baik dari segi teknologi,
ekonomi, sosial, dan budaya. Perkembangan dunia memberikan dampak positif
dan negatif bagi seluruh aktivitas manusia, khususnya pola gaya hidup.
Manusia selalu ingin melakukan aktivitas yang mudah dan praktis. Di samping
itu setiap orang dituntut untuk melakukan segala aktivitas dengan cepat dan
sigap. Kegiatan yang padat akan diimbangi dengan sarana yang padat pula.
Untuk memperlancar aktivitasnya kebanyakan orang memilih untuk naik
sepeda motor daripada alat transportasi lainnya. Oleh karena itu, saat ini tingkat
pengguna sepeda motor sangat tinggi yang mengakibatkan kebutuhan atribut
berkendara juga meningkat.
Fenomena yang terjadi saat ini ketika hujan akan turun, maka kemacetan
pun pasti terjadi. Hal ini disebabkan karena pengendara sepeda motor tak
segan-segan berhenti di pinggir jalan untuk memakai jas hujan. Rata-rata waktu
yang dibutuhkan oleh pengendara lebih dari 10 menit untuk memakai jas hujan.
Kondisi tersebut sangat kurang efektif dan merugikan orang lain. Di sisi lain
pasar hanya menyediakan atribut yang terpisah, yaitu jas hujan, mantel sepatu,
dan mantel tas yang tersimpan terpisah. Oleh karena itu, kami memberikan
solusi dengan membuat produk T’RAIN (Tas Ransel AntI hujaN). Tas T’RAIN
adalah gabungan antara tas ransel dan jas hujan yang dilengkapi dengan mantel
sepatu, desain sederhana, dan mengutamakan fungsi guna.
Produk T’RAIN merupakan hasil inisiatif kami untuk mengatasi masalah
yang dihadapi oleh pengendara sepeda motor, sehingga kami memunculkan
pangsa pasar baru yaitu pengendara sepeda motor baik pekerja, mahasiswa atau
pelajar yang memakai tas ransel dalam mendukung aktivitasnya. Kami yakin
pangsa pasar tersebut mampu mendukung usaha T’RAIN karena data
pengguna sepeda motor di Indonesia cukup tinggi. Data Korps Lalu Lintas
Kepolisisan Negara Republik Indonesia mencatat bahwa jumlah kendaraan
sepeda motor yang beroperasi di Indonesia pada 2013 mencapai 104,211 juta
unit, naik 11% dari tahun 2012 yang hanya 94,29 unit. Jika asumsi rata-rata
penjualan per tahunnya sebesar 6 juta unit, pada akhir 2017 populasinya bisa
mencapai 128 juta unit. Asosiasi Independen Surveyor Indonesia (AISI)
memproyeksikan bahwa mulai tahun 2017 sampai dengan 2020 penjualan akan
naik mencapai sekitar 8 juta unit.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa persentase tenaga kerja
formal menurut jenis kelamin mengalami peningkatan setiap tahunnya. Selain
itu, Badan Pusat Statistik juga mencatat bahwa jumlah pelajar maupun
mahasiswa di setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dari ketiga faktor
2

tersebut dan tambahan keterangan sebelumnya maka usaha T’RAIN siap dan
mampu untuk dijalankan.
Komoditas bahan baku produk T’RAIN cukup mudah didapatkan. Bahan
baku produk kami adalah kain cordura untuk membuat tas ransel dan kain
parasut taslon untuk membuat jas hujan dan mantel sepatu. Bahan dapat
ditemukan di pasar kain di Surabaya. Ketersediaan bahan untuk jangka panjang
pasti akan terpenuhi, karena bahan ini juga digunakan untuk beberapa tas ransel
dan jas hujan pada umumnya yang ada di pasar. Kami tidak menggunakan
bahan daur ulang, karena produk T’RAIN mengutamakan kualitas dan fungsi
guna produk.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan diterapkan
adalah bagaimana proses pembuatan T’RAIN (Tas Ransel AntI hujaN) dan
strategi pemasaran yang diharapkan dapat merangsang minat beli masyarakat?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan adalah mengetahui proses pembuatan T’RAIN (Tas Ransel
AntI hujaN), mengetahui strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat
menghasilkan profit, menciptakan model atau desain tas multifungsi dengan
mengutamakan nilai guna, memudahkan konsumen dalam memenuhi
kebutuhan diri terutama terhadap kebersihan yang praktis, dan menghasilkan
inovasi produk tas dari bahan yang berkualitas dan mengutamakan nilai guna
agar mampu bersaing di pasaran.

1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah terciptanya produk tas ransel
yang multifungsi, media sosial untuk pemasaran produk T’RAIN seperti brosur,
poster, katalog, instagram (@tas.t’rain) dan whatsapp (085748777845),
membuka usaha produksi serta pemasaran tas yang profitable dan berkelanjutan
dengan memperbanyak kerjasama maupun kemitraan, pemakaian produk
T’RAIN oleh masyarakat luas dan terciptanya pengembangan produk yang
lebih beragam dan mendapatkan HKI berupa Hak Cipta yang diusulkan
Kemenkumham melalui Pusat Publikasi dan HKI LPPM UNESA.

1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari program ini adalah meningkatkan inovasi mahasiswa
dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha,
sebagai sarana untuk belajar kewiraushaan, sebagai media untuk
mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di perkuliahan dan sebagai solusi untuk
mengurangi jumlah pengangguran.
3

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Deskripsi Usaha


Perusahaan kami bergerak dibidang industri pengolahan dan pemasaran.
Produk kami bernama T’RAIN (Tas Ransel AntI hujaN) yaitu perpaduan tas
ransel dan jas hujan yang memiliki model sederhana dan mengutamakan nilai
guna. Produk kami hanya berbentuk ransel, namun desain tas bisa bermacam-
macam dengan tetap mengutamakan kesederhanaan dan fungsi guna dari tas
tersebut. Tas T’RAIN terdiri dari bagian utama (kantong besar) dan kantong-
kantong berukuran sedang maupun kecil di sekeliling bagian utama yang
bentuk dan ukurannya tergantung pada desain tas. Bahan yang kami gunakan
untuk membuat Tas T’RAIN ini adalah kain cordura. Bahan ini mempunyai
kualitas yang cukup baik dan biasa digunakan untuk membuat tas. Bagian
belakang tas (dekat punggung) akan ada tempat untuk menyimpan jas hujan.
Model jas hujan dibuat secara terpisah terdiri dari baju dan celana yang
dilengkapi dengan mantel sepatu. Baju jas hujan akan menempel pada tas tetapi
bisa lepas pakai sesuai kebutuhan dan keinginan (resreting sebagai pengait
antara tas ransel dan baju jas hujan). Model baju jas hujan kami buat dengan
bentuk yang khusus yaitu terdapat kancing di bagian samping baju yang
nantinya dapat digunakan untuk memperkecil maupun memperbesar ukuran
baju jas hujan. Hal tersebut kami buat untuk mengantisipasi jika tas ransel
memuat barang yang banyak sehingga membutuhkan ruang perlindungan yang
cukup lebar. Selain itu, adanya kancing di bagian samping baju merupakan
salah satu kelebihan dari produk T’RAIN. Jas hujan masih bisa melindungi saat
tas ransel memuat dengan jumlah sedikit maupun banyak.
Celana jas hujan disimpan di bagian bawah tas ransel. Model celana jas
hujan seperti yang sudah ada di pasar, namun kami kombinasi dengan
menambah mantel sepatu yang dapat lepas pakai (resreting sebagai pengait
antara mantel sepatu dan celana jas hujan). Kami menggunakan bahan kain
parasut taslon untuk membuat jas hujan. Warna jas hujan kami buat senada
dengan warna tas ransel.
Desain logo produk T’RAIN hanya terdiri dari dua warna yaitu biru dan
coklat. Biru melambangkan air hujan yang berarti produk T’RAIN anti air,
sedangkan coklat menggambarkan kesederhanaan produk yang mengutamakan
fungsi guna dari produk T’RAIN. Ukuran logo tersebut yaitu 2 cm x 5 cm.
Berikut adalah logo produk T’RAIN:

Gambar 1. Logo Produk T’RAIN


4

2.2 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja


Pelaksana kegiatan dari program ini adalah 5 orang mahasiswa yang
berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Mulai dari
pengadaan bahan baku hingga pemasaran ditangani oleh mahasiswa tersebut.
Latar belakang kesenangan terhadap seni dan keinginan menjadi entrepreneur
untuk menghasilkan produk yang berdaya saing dan tepat guna. Selain itu,
anggota dari lintas jurusan dapat menambah wawasan yang lebih sehingga
akan mendukung tercapainya program ini.
Untuk mengelola sumber daya tenaga kerja tersebut, kami membuat
pembagian tanggung jawab dan membentuk departementalisasi. Hal itu
dilakukan agar setiap anggota mempunyai tanggung jawab yang terstruktur dan
fokus. Berikut gambaran departementalisasi dari usaha produk kami:

Presiden (Ainun Riska Adinda)

Departemen Departemen Departemen Departemen


Penelitian dan Pemasaran Keuangan Produksi
Pengembangan
(Firda Sukma (Purnamawati Setyo (Dinda Rifka
(Agnes Cholifatul Hardini) Puji) Olivia)
Amida)

Gambar 2. Bagan Departementalisasi Berdasarkan Fungsi


Dari struktur organisasi di atas pada departemen produksi, kami
menggait mitra yang ahli dibidang produksi tas ransel, jas hujan dan mantel
sepatu. Kami hanya memberikan gambaran konsep produk T’RAIN dan
melakukan pengecekan serta pengawasan. Dalam proses produksi langsung
dikerjakan oleh mitra yang berkompeten. Ketersediaan tenaga ahli dibidang
tersebut cukup banyak sehingga dapat memenuhi permintaan apabila nanti
terjadi kenaikan omset.
2.3 Peluang Pasar
Target pasar yang dituju dari program ini adalah masyarakat khususnya
pekerja kantor dan mahasiswa/pelajar berusia 17 – 50 tahun baik laki-laki
maupun perempuan. Tas merupakan barang serbaguna yang pasti dibutuhkan
oleh semua orang, khususnya tas ransel yang mempunyai space lebih besar dari
jenis tas yang lainnya. Tas ransel secara umum lebih banyak digunakan, karena
mempunyai nilai praktis, sederhana, dan serbaguna. Tas ransel pasti akan
menjadi pilihan pertama dalam beberapa situasi tertentu seperti saat membawa
barang yang cukup berat, saat membawa barang yang cukup banyak, saat kerja
di lapangan, dan situasi yang lainnya.
Musim hujan menjadi kendala kebanyakan orang dalam melindungi
barangnya. Selama ini pasar hanya menyediakan tas ransel yang dilengkapi
mantel tas saja sehingga hanya tasnya yang terlindungi dari air hujan,
sedangkan untuk melindungi tubuh kita harus menggunakan jas hujan yang
5

terpisah. Hal tersebut kurang efektif, sementara keinginan orang saat ini adalah
cepat dan instan. Sehingga peluang produk T’RAIN (yang hadir dengan model
mengutamakan fungsi guna dan adanya jas hujan lepas pakai) untuk masuk
pasar dan mengembangkan usaha adalah tinggi.
2.4 Analisis Ekonomi Usaha
1. Harga Pokok Penjualan (HPP)
Harga Pokok Penjualan (HPP) digunakan untuk menentukan harga jual
suatu produk dan jumlah keuntungan yang diperoleh. HPP merupakan
jumlah biaya-biaya yang berkaitan dengan kegiatan untuk menghasilkan
suatu produk hingga produk tersebut siap dijual. Dalam kegiatan usaha
T’RAIN ini dapat diketahui HPP total produk sebesar Rp7.620.000 dengan
HPP unit Rp254.000. Berikut adalah perhitungan HPP 1x produksi (30
produk T’RAIN):
Tas ransel T’RAIN (30 Jas hujan T’RAIN (30
buah) buah)
Biaya-biaya
Biaya per Jumlah Biaya per Jumlah
unit biaya unit biaya
Bahan baku 30@ Rp2.850.000 30@ Rp2.580.000
Rp95.000 Rp86.000
Tenaga kerja 30@ Rp450.000 30@ Rp450.000
Rp15.000 Rp15.000
Penyusutan 30@ Rp60.000 30@ Rp90.000
Rp2.000 Rp3.000
Pemasaran 30@ Rp150.000 30@ Rp150.000
Rp5.000 Rp5.000
Admin. dan 30@ Rp6.000 30@ Rp6.000
umum Rp500 Rp500
Biaya listrik 30@ Rp45.000 30@ Rp45.000
Rp1.500 Rp1.500
30@ Rp360.000 30@ Rp360.000
Transportasi
Rp12.000 Rp12.000
HPP HPP Rp131.000 Rp3.921.000 Rp123.000 Rp3.681.000
unit total
Sehingga HPP unit produk T’RAIN adalah
Rp131.000 + Rp123.000 = Rp254.000
HPP total produk T’RAIN adalah
Rp254.000 x 30 buah = Rp7.620.000
2. Profit
Profit merupakan keuntungan yang diperoleh produsen atas produk yang
telah terjual. Dalam perhitungan besarnya keuntungan yang ingin diperoleh
dapat dihitung dengan presentase keuntungan yang diinginkan dikalikan
HPP. Setiap produk T’RAIN dibebankan presentase profit sebesar 15% dari
6

HPP sebagai keuntungan yang diambil. Keuntungan total dari penjualan


semua produk jika diasumsikan semua produk terjual adalah sebesar
Rp1.143.000 tiap satu periode produksi yaitu 4 bulan. Berikut adalah
perhitungan profit dari usaha T’RAIN:
HPP : produk T’RAIN 30@ Rp254.000 = Rp7.620.000
Harga jual : produk T’RAIN 30@ Rp292.100 = Rp8.763.000 -
Laba (15%) Rp1.143.000
3. Break Even Poin (BEP)
Break Even Point (BEP) adalah suatu analisis untuk menentukan dan
mencari jumlah produk T’RAIN yang harus dijual kepada konsumen pada
harga jual yang telah ditetapkan untuk menutupi biaya-biaya yang timbul
serta mendapatkan keuntungan. BEP terdiri dari (unit yang harus dijual) dan
pendapatan (pendapatan yang harus diperoleh). BEP unit produk T’RAIN
adalah 27 unit. Berikut adalah perhitungan BEP dari usaha T’RAIN:
N x harga jual = HPP
N x Rp292.100 = Rp7.620.000
N = Rp7.620.000 / Rp292.100
N = 27 unit
4. Pay Back Period (PBP)
Pay Back Period (PBP) merupakan jangka waktu pengembalian modal
dalam usaha yang dijalani. PBP usaha T’RAIN adalah 10 periode. Berikut
adalah perhitungan PBP usaha T’RAIN:
PBP = Total modal / laba
= Rp11.707.000 / Rp 1.143.000
= 10 kali produksi
2.5 Cash Flow
Berikut adalah cash flow dari usaha T’RAIN untuk jangka waktu 1 tahun:
Kegiatan operasi
Kas masuk dari kegiatan operasi
- Pendapatan dari konsumen Rp26.289.000
Kas keluar untuk kegiatan operasi
- Biaya gaji dan upah Rp 2.700.000
- Biaya listrik Rp 270.000
- Biaya transportasi Rp 2.160.000
- Pembelian persediaan Rp16.290.000
(Rp21.420.000)
Kas masuk bersih dari kegiatan operasi Rp 4.869.000
Kegiatan investasi
Kas keluar untuk kegiatan investasi
- Pembelian mesin dan peralatan jahit Rp 5.051.000
- Pembelian mesin pres Rp 6.000.000
Kas keluar bersih untuk kegiatan investasi (Rp11.051.000)
7

Kegiatan pendanaan
Kas masuk dari kegiatan pendanaan
- Modal awal usaha Rp11.707.000
Kas masuk bersih dari kegiatan pendanaan Rp11.707.000
Surplus kas Rp 5.525.000

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kelayakan usaha T’RAIN


untuk kedepannya cukup baik, karena cash flow bernilai surplus sebeesar
Rp5.525.000.
8

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Teknik Pembuatan


Proses pembuatan produk T’RAIN menggunakan tenaga kerja manusia
dan dibantu dengan beberapa alat penunjang lainnya, seperti mesin dan
peralatan jahit. Oleh karena itu, teknik pembuatannya masih secara manual.
Dalam tahap ini diperlukan ketelitian dan keahlian yang mumpuni untuk
menghasilkan produk yang berkualitas. Ketepatan jahitan terhadap pola produk
sangat diutamakan. Dalam kegiatan ini, kami melakukan proses produksi yaitu
dari bahan setengah jadi (kain cordura) menjadi barang jadi berupa tas ransel
dan kain parasut taslon menjadi jas hujan serta mantel sepatu. Sebuah produk
akhir dari kegiatan ini yaitu kombinasi antara tas ransel, jas hujan dan mantel
sepatu dalam satu kesatuan produk yang bisa lepas pakai. Berikut adalah
tahapan dalam proses pembuatan Tas T’RAIN:
1. Pembuatan pola
Kami membuat pola tas ransel pada kertas karton. Pola yang kami buat
sederhana dengan mengutamakan fungsi guna dari tas tersebut, yaitu lebar
dan mempunyai ruang penyimpanan yang banyak seperti tempat minum,
HP, alat tulis, dan sebagainya.
2. Pengukuran dan pemotongan bahan baku
Bahan baku tas ransel (kain cordura) dan jas hujan (kain parasut taslon)
yang sudah tersedia diukur dan dipotong sesuai dengan pola yang telah
dibuat. Ukuran jas hujan mengikuti Indonesia Standart Size dengan
mengambil ukuran M sampai dengan XXXL.
3. Penjahitan
Bahan tas yang sudah dipotong selanjutnya dijahit dan disatukan dengan
bahan penunjang lainnya, seperti resleting, furing hingga menjadi sebuah
produk jadi tas ransel. Bahan jas hujan juga dijahit sesuai desain dan ukuran
hingga menjadi sebuah produk jas hujan dan mantel sepatu.
4. Pengecekan dan penggabungan
Tas ransel, jas hujan dan mantel sepatu yang sudah jadi diperiksa dahulu
jahitan dan proporsi produk. Apabila sudah sesuai maka akan digabungkan
menjadi satu produk jadi yaitu T’RAIN (Tas Ransel AntI hujaN).
5. Pelabelan produk
Label produk terbuat dari kulit sintetis yang akan dijahit pada bagian tengah
depan tas, agar produk dapat dengan mudah dikenal pasar.
3.2 Teknik Pengemasan
Kemasan merupakan salah satu daya tarik dan daya simpati bagi
konsumen untuk membeli produk T’RAIN. Tas T’RAIN dikemas
menggunakan kantong tas berbahan tisu 50 gram yang berlogokan T’RAIN dan
terdapat contact person usaha di bagian depannya. Kantong kemasan bisa
9

dimanfaatkan lagi oleh konsumen. Teknik pengemasan produk masih


dilakukan secara manual yaitu menggunakan tenaga kerja manusia. Pertama,
Tas T’RAIN dikemas menggunakan plastik bening yang dibantu menggunakan
mesin pres, kemudian produk dimasukkan ke dalam kantong tas berbahan tisu
50 gram.
3.3 Strategi Pemasaran
Dunia wirausaha yang pesat saat ini menjadi tantangan dalam usaha T’RAIN.
Teknik pemasaran yang tepat sangat diperlukan untuk memperkenalkan
maupun menjual produk. Strategi pemasaran yang akan kami terapkan adalah
sebagai berikut:
1. Melakukan update informasi produk di media sosial secara berkala. Setiap
satu minggu sekali kami melakukan update tentang produk T’RAIN di
media sosial seperti Instagram (@tas.t’rain) dan Whatsapp
(085748777845). Informasi yang kami berikan antara lain spesifikasi
produk, bahan, dan harga jual. Selain itu, kami juga selalu update aktivitas
usaha seperti pada saat event bazar, testimoni pelanggan, dan pelayanan
usaha.
2. Mengikuti event bazar yang diadakan oleh berbagai pihak baik pemerintah,
universitas, dan instansi tertentu. Kami memfokuskan untuk mengikuti
event bazar yang ada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
3. Melakukan promo produk pada event-event tertentu seperti promo akhir
tahun, promo tahun ajaran baru sekolah, dan anniversary store. Promo bisa
dilakukan secara online melalui media sosial maupun offline di toko.
4. Menjalin kerja sama dengan beberapa toko alat tulis, sehingga kami dapat
mendisplay produk T’RAIN di toko tersebut.
5. Menjalin kerja sama dengan reservasi online seperti Shopee, Tokopedia,
Lazada, dan Bukalapak.
3.4 Tahapan Pekerjaan
Tahapan pekerjaan dalam pencapaian tujuan kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
1. Kami melakukan survei penjahit yang ahli di bidangnya untuk menjadi
mitra kami dalam kelancaran proses produksi. Setelah ketemu dengan mitra
yang sesuai, kami menyampaikan konsep produk T’RAIN.
2. Kami melakukan pembelian bahan baku dan alat penunjang lainnya ke
pasar.
3. Kami melakukan proses produksi yang dibantu oleh mitra kerja. Aktivitas
dalam proses produksi sepenuhnya dilakukan oleh mitra kerja seperti
membuat pola, memotong, dan menjahit.
4. Kami melakukan packaging produk, promosi dan pemasaran. Promosi dan
pemasaran yang kami lakukan sesuai dengan strategi pemasaran yang telah
kami tuliskan di atas.
5. Mengevaluasi kegiatan yang disesuaikan dengan business plan.
10

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Rekapitulasi anggaran biaya dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan 5.051.000
2 Bahan habis pakai 4.511.000
3 Perjalanan 390.000
4 Lain-lain 1.755.000
Jumlah 11.707.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1 Perencanaan konsep dan perencanaan
keuangan
2 Pembelian peralatan, perlengkapan untuk
kegiatan produksi
3 Proses produksi
4 Pembuatan katalog dan persiapan untuk
promosi di media sosial
5 Promosi
6 Evaluasi kegiatan
7 Pembuatan laporan
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping lengkap yang
Ditandatangani
12
13
14
15
16

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Monika Tiarawati, SE.,M.M
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi Manajemen
4 NIP / NIDN 197812232008122001 / 0023127806
5 Tempat dan Tanggal lahir Solo, 23 Desember 1978
6 Alamat E-mail monikatiarawati@unesa.ac.id
monikatiarawati@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082233400354
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S-2/Magister S-3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas -
Widya Mandala Surabaya
Jurusan/Prodi Ekonomi Ekonomi -
Manajemen Manajemen
Tahun Masuk-Lulus 1997-2001 2004-2007 -
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Pengantar Bisnis Wajib 3
2 Pengantar Manajemen Wajib 3
3 Etika Bisnis Wajib 3
4 Manajemen Pemasaran Wajib 3
5 Kewirausahaan Wajib 3
6 Manajemen Strategik Wajib 3
7 Strategi Pemasaran Pilihan 3
C.2. Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
1 Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Kelas DIPA 2011
2008 Reguler Jurusan Manajemen Konsentrasi
Pemasaran FE Untuk Mata Kuliah Perilaku
Konsumen Melalui Penerapan Model Jigsaw
2 Strategi Menciptakan Niat Wirausaha Kebijakan 2016
Mahasiswa Berbasis Personality dan Kurikulum Fakultas
Kewirausahaan
3 Mengukur Kualitas Layanan Perguruan Tinggi Kebijakan 2017
Dengan Mengintegrasikan Servqual dan Fakultas
Servperf Dalam Meningkatkan Kepuasan
Mahasiswa
17

4 Hubungan Good University Governance Kebijakan 2018


Dengan Kepuasan Mahasiswa Jurusan
5 Model Perumusan Strategi Bersaing Dalam Mandiri 2013
Upaya Meningkatkan Kinerja UMKM Industri
Songkok Dan Rebana Di Desa Bungah
Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik
6 Penerapan Strategi Inovasi Dan Pemanfaatan Mandiri 2014
Teknologi Informasi Dalam Menciptakan
Keunggulan Bersaing Pada UKM Manik-Manik
Di Jombang
7 Peran Kesiapan Organisasional dan Perceived Mandiri 2014
Usefulness Dalam Mendukung Peningkatan
Kesediaan Pengadopsian Teknologi Informasi
(Studi Pada UKM BATIK di Wilayah Jetis
Sidoarjo)
8 Strategi Pemasaran Melalui Experience dan Mandiri 2015
Emotional Marketing Terhadap Kepuasan dan
Loyalitas Pelanggan di J.Co Donuts dan Cafe
Surabaya
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Penyandang
No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun
Dana
1 Pelatihan bagi guru SD Negeri Inklusi di DIPA 2010
Madiun
2 Pemberdayaan Lansia Melalui pelatihan DIPA 2011
Kerudung Lukis Sebagai Upaya Mengatasi
Kondisi Psikologis Perempuan Lansia Pada
Karang Wreda Barata Jaya RW V Surabaya
3 Pelatihan dan Ketra mpilan Menghias Kerudung Kebijakan 2013
dengan Teknik Sulaman Aplikasi Unfinish di Fakultas
Panti Asuhan Mahbubiyah
4 Pemberdayaan Remaja Panti Asuhan Melalui Kebijakan 2014
Pembuatan Nuget Tahu dan Tempe Guna Fakultas
Menumbuhkan Minat Berwirausaha
5 PKM Bagi Pemilik Usaha Kantin Unesa Melalui Kebijakan 2016
Pelatihan Manajemen Keuangan Wirausaha Fakultas
6 Pelatihan Produk Daur Ulang Sampah Plastik Di Kebijakan 2017
Komplek Perumahan Griya Taman Asri Fakultas
Sepanjang
7 Peningkatan Pangsa Pasar Bagi Pelaku Bisnis Kebijakan 2018
Online Melalui Pelatihan Pembuatan Website Fakultas
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Mesin jahit (tas) 1 buah 2.000.000 2.000.000
- Mesin jahit (jas
hujan dan mantel 1 buah 2.800.000 3.000.000
sepatu)
- ATK 1 set 100.000 100.000
- Gunting 1 buah 50.000 50.000
- Penggaris 1 buah 26.000 26.000
- Kertas karton 5 lembar 8.000 40.000
- Kertas koran 10 lembar 1.000 10.000
- Jarum pentul 2 set 5.000 10.000
- Jarum jahit 1 set 15.000 15.000
SUB TOTAL (Rp) 5.051.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Kain Cordura 45 meter 30.000 1.350.000
- Kain parasut taslan 75 meter 25.000 1.875.000
- Benang 5 gulung 18.500 92.500
- Furing 30 meter 7.500 225.000
- Resleting jaket 30 buah 10.000 300.000
- Resleting 50 meter 2.000 100.000
- Kancing jepret 120 buah 500 60.000
- Tas tisu 50 gram 30 buah 1.200 36.000
- Tali tas ransel 8 meter 5.000 40.000
- Bordir logo 30 logo 5.000 150.000
- Mainan tas 60 buah 1.500 90.000
- Kepala resleting 30 buah 750 22.500
- Busa 30 buah 4.000 120.000
- Lem ½ botol 30.000 15.000
- Tali jas hujan 5 meter 1.000 5.000
- Tutup tali jas hujan 60 buah 500 30.000
SUB TOTAL (Rp) 4.511.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Transportasi ke 3 kali 50.000 150.000
tempat mitra pulang
pergi
- Transportasi ke 3 kali 80.000 240.000
pasar pulang
pergi
SUB TOTAL (Rp) 390.000
20

4.Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


-Katalog 15 buah 5.000 75.000
-Pembuatan blog 10 GB 6.500 65.000
-Buku folio 1 buah 15.000 15.000
-Biaya tenaga kerja 30 buah 30.000 900.000
penjahit
- Biaya listrik 4 bulan 20.000 80.000
- Biaya sewa 4 bulan 30.000 120.000
- Biaya artikel 500.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 1.755.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 11.707.000
(Sebelas Juta Tujuh Ratus Tujuh Ribu Rupiah)
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(minggu)
1 Ainun Riska S1 Ekonomi 3 Menyusun
Adinda / Manajemen gagasan dan
16080574095 menyelesaikan
surat perizinan.

2 Agnes S1 Ekonomi 2 Memberikan ide


Cholifatul Manajemen dan masukan
Amida / PKM serta
mengembang-
16080574068
kannya dalam
tulisan.

3 Dinda Rifka S1 Ekonomi 3 Mendesain


Olivia / Manajemen produk tas
16080574121 T’RAIN dan
logo produk.

4 Firda Sukma S1 Ekonomi 2 Membantu


Hardini / Pendidikan menyusun
16080304051 Akuntansi gagasan dan
menentukan
biaya.

5 Purnamawati S1 Ekonomi 3 Menyusun


Setyo Puji / Pendidikan biaya dan
17080304026 Akuntansi aktivitas
keuangan
produk.
22

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai