Dibawah ini merupakan sedikit penjelasan mengenai Pengertian perusahaan beserta sistemnya.
Perusahaan merupakan suatu lembahga yang diorganisasi dan dijalankan untuk menyediakan
barang-barang dan jasa-jasa untuk masyarakat dengan motif (incentive) keuntungan. Sebagai
suatu lembaga, perusahaan merupakan suatu wadah yang terorganisasi, yang betul-betul
didirikan dan diterima dalam tata kehidupan masyarakat.
Karena itu perusahaan merupakan lembaga sosial, yang tak ubahnya dengan lembaga-
lembaga sosial yang lain seperti pemerintahan, pertanian, kehidupan keluarga dan kegiatan-
kegiatan perseorangan, golongan untuk mencapai tujuan yang sama.
Sistem Perusahaan
Sistem perusahaan adalah kombinasi dari semua sumber ekonomi yang langsung atau
tidak langsung mempengaruhi produksi dan distribusi barang-barang dan jasa-jasa untuk
pemenuhan kebutuhan manusia.
Jadi sistem perusahaan menunjukkan dua hal, yaitu :
a) Yang langsung berhubungan dengan struktur bekerjanya perusahaan, dan
b) Yang tidak langsung berhubungan dengan bekerjanya perusahaan, yaitu yang
menyangkut faktor-faktor lingkungan.
Menyangkut faktor-faktor lingkungan.
Kedua hal tersebut di atas saling tergantung, sehingga untuk memahaminya perlu
dihubungkan satu sama lain di dalam membicarakannya.
Sifat Kompleks
Pada gambar tadi, dapat dilihat sistem perusahaan serta bagian-bagian dari sistem tersebut.
Sistem perusahaan tersebut meskipun nampaknya jelas tetapi sangat kompleks sifatnya, sehingga
sukar melihat semua komponen beserta fungsinya. Hal ini karena batas-batas yang jelas dari
masing-masing bagian sukar untuk diidentifikasi. Masing-masing komponen mempunyai bagian-
bagian yang lebih kecil lagi yang merupakan subsistem, misalnya perusahaan-perusahaan kecil
yang terutama menjalankan perdagangan dan jasa-jasa lain. Perusahaan-perusahaan besar
mempengaruhi subsistem yang terdiri dari perusahaan-perusahaan.
Dalam keseluruhan sistem masing-masing subsistem ini bersaing dalam bidang sumber-sumber
ekonomi dan bidang pengusahaan, tetapi saling melengkapi dalam penyediaan jasa-jasa dalam
sistem perusahaan.
Sifat berjenis-jenis
Perusahaan berbeda dalam besarnya atau ukurannya akibat pemilihan bermacam-macam bentuk
perusahaan seperti Perseroan Terbatas, Firma, Kongsi, Perseorangan, Koperasi dan lain-lain.
Perbedaan pemilihan jenis usaha menimbulkan adanya berjenis-jenis industri. Volume
perusahaan dan struktur keuangan, kebijaksanaan serta metode manajemennya pun berbeda-beda
dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Pada umumnya perbedaan ini nampak jelas dalam
laba/rugi yang terdapat pada akhir periode. Sifat berjenis-jenis ini terdapat pula pada masing-
masing perusahaan pada tipe barang atau jasa yang dihasilkan atau yang diolah. Ada juga
perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa dalam satu “product line”, tetapi ada pula yang
menghasilkan barang atau jasa yang berbeda sama sekali.
Sifat Dinamis
Kegiatan perusahaan selalu berubah. Kekuatan-kekuatan dinamis mengubah sistem perusahaan,
struktur dan komponen-komponennya. Kekuatan-kekuatan ini berasar dari luar, seperti
peraturan-peraturan Pemerintah, perang, perubahan pendapatan konsumen, teknologi, seni, ilmu
pengetahuan dan sebagainya.
Kekuatan-kekuatan yang berasal dari dalam perusahaan seperti adanya produk baru, metode-
metode baru, penerapan penemuan-penemuan baru dalam berbagai bidang akan membawa akibat
berfluktuasinya penjualan dan ongkos-ongkos sehingga mempengaruhi kehidupan perusahaan :
ada yang berdiri, ada perusahaan yang berkembang, tetapi juga ada yang mati.
Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan hal atau keadaan ekstern Badan Usaha
atau Industri yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan organisasi. Ruang lingkup dari faktor
lingkungan ini sangat luas karena meliputi semua aspek kehidupan sosial, keilmuan, ekonomi,
politik, dan kebudayaan, yang kerap kali menjadi halangan bagi kehidupan perusahaan. Berbagai
unsur dan struktur perusahaan, masing-masing, atau secara tersendiri, dipengaruhi oleh
kekuatan-kekuatan ekstern tersebut.
Faktor-faktor Lingkungan
Faktor lingkungan ini dapat dibagi menjadi 3 golongan besar, yaitu :
1. Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar di mana diadakan
penjualan dan pembelian barang-barang dan jasa-jasa
2. Lingkungan seperti politik, pemerintah, hukum dan militer yang mengatur kegiatan
perusahaan
3. Keadaan sosial meliputi berbagai-bagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan,
tingkah lakunya yang dicerminkan dalam lembaga-lembaga sosial yang ada.
Dari ketiga golongan di atas masih dapat diperinci lagi menjadi sub-sub faktor, yang dibicarakan
di sini adalah :
8. Hubungan internasional
Masyarakat suatu negara tidak dapat terpisah dari negara lain. Hubungan ini meliputi penyediaan
sumber ekonomi, bahan-bahan perdagangan dan politik, mungkin tidak terbatas pada bahan-
bahan dasar saja tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari luar negeri. Juga
kemungkinan membuka pasar-pasar baru di luar negeri. Yang sifatnya berbeda dengan selera
dari pasar dalam negeri.
Sub-sub faktor tersebut di atas dipilih untuk dibicarakan di sini karena faktor-faktor tersebut
memiliki hubungan yang sangat erat atau berpengaruh terhadap kehidupan perusahaan.
Kedelapan faktor tersebut di atas sangat berpengaruh terhadap :
a) Struktur perusahaan pada umumnya
b) Badan-badan usaha dan manajemennya