Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul POLA KEGIATAN
PEREKONOMIAN dengan tepat waktu.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Ekonomi 1 sekaligus untuk
membagikan pengetahuan kelompok kami kepada para pembaca mengenai POLA
KEGIATAN PEREKONOMIAN.

Kami menyadari bahwa makalah kami jauh dari sempurna dan memerlukan perbaikan
untuk itu kami mengharapkan kritik ataupun saran yang membangun untuk perbaikan
makalah selanjutnya. Terimah kasih.

Penulis

1
BAB I
Pendahuluan

1. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimnakah konsep uang itu?
2. Bagaimanakan perdagangan dan apa saja spesialisali perekonomian?
3. Siapa saja pelaku kegiatan ekonomi?
4. Bagaimana jalannya sirkulasi aliran pendapatan?
5. Bagaimana cara kerja mekanisme pasar?

2. TUJUAN
1. Memahami konsep uang
2. Memahami arti perdagangan dan spesialisasi perekonomian
3. Mengetahui pelaku ekonomi
4. Memahami jalannya sirkulasi aliran pendapatan
5. Memahami cara kerja mekanisme pasar

2
BAB II
PEMBAHASAN

Secara garis besar, sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga bentuk:
1. Ekonomi pasar, yaitu perekonomian yang kegiatannya dikendalikan
sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual dipasar.
2. Ekonomi campuran,yaitu sistem ekonomi pasar yang disertai campur tangan
pemerintah.
3. Ekonomi perencanaan pusat,yaitu sistem ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya
oleh pemerintah.

UANG, PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI


Perekonomian ,berdasarkan tingkat kemajuannya, dapat dibedakan kepada
perekonomian subsisten dan perekonomian modren.

Seiring berkembangnya zaman, perdagangan tidak lagi menggunakan sistem barter,


namun uang lah yang digunakan sebagai alat untuk melakukan tukar menukar yaitu uang
digunakan untuk melancarkan kegiatan perdagangan, perdagangan yang lebih lancar dari
barter ini mendorong spesialisasi yaitu setiap pelaku kegiatan ekonomi membatasi
kegiatannya kepada suatu kegiatan tertentu.

Sebagai akibat spesialisasi,dalam perekonomian modren terdapat pemisahan yang


jelas di antara berbagai pelaku kegiatan ekonomi,terutama di golongan pekerja dan
golongan pengusaha,

Spesialisasi menimbulkan tiga kebaikan utama :

1. Mempertinggi efisiensi pengguna faktor-faktor produksi


2. Mempertinggi efisiensi memproduksi
3. Mendorong perkembangan teknologi.

PRODUKSI DAN PERDAGANGAN DALAM PEREKONOMIAN


SUBSISTEN

Produksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri


Tingkat produktifitasnya rendah dan produksi hanya untuk kebutuhan
sendiri,perdagangan sudah berlaku namun masih skala yang terbatas, produksinya
berupa,bercocok tanam,menangkap ikan,berburu.

3
Perdagangan Barter
Di dalam perekonomian primitif atau subsisten perdagangan dilakukan secara barter
yaitu perdagangan secara pertukaran barang dengan barang

Dalam barter ini haruslah wujud keadaan dimana

1. Seseorang ingin menukar barang yang dihasilkannya dengan barang lain


2. Seseorang yang memproduksi barang yang diingini oleh orang pertama dan
bersedia menukarkan barang tersebut dengan yang dihasilkanoleh orang yang
pertama.

 Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten


Pada masa sekarang ini perdagangan tidak lagi menggunakan sistem barter,
namun uang lah yang digunakan sebagai alat untuk melakukan tukar menukar yaitu
uang digunakan untuk melancarkan kegiatan perdagangan,mereka hanya perlu
menjual hasil produksinya dipasar dan dengan uang yang diperolehnya dari hasil
penjualan tersebut sekarang dapat membeli barang yang diingininya.dengan
demikian “kesesuaian ganda dari keinginan” bukan lagi syarat yang perlu untuk
mewujudkan perdagangan.

POLA KEGIATAN EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN UANG

Dengan adanya uang, langkah yang harus dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu barang menjadi lebih sederhana. Langkah yang perlu dilakukan hanyalah menjual hasil
produksinya di pasar kemudian menggunakan uang yang diperolehnya untuk mendapatkan
barang yang diinginkan. Dengan demikian syarat double coincidence of wants bukan lagi
syarat untuk mewujudkan perdagangan.

Suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar
menukar atau perdagangan disebut dengan istilah perekonomian uang. Hampir seluruh
perekonomian masyarakat dunia digolongkan sebagai perekonomian uang. Namun
pentingnya uang dalam tiap masyarakat tidaklah sama. Di negara maju, uang sangatlah
penting peranannya sedangkan di daerah yang masih menganut perekonomian subsisten uang
tidaklah penting peranannya. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin maju suatu
perekonomian, semakin penting peranan uang dalam perekonomian tersebut. Dan semakin
maju perekonomian semakin penting kegiatan perdagangannya.

Dalam perekonomian yang lebih maju penggunaan uang memungkinkan terjadinya


spesialisasi yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan barang atau jasa yang diperlukannya
tetapi mengkhususkan kepada barang atau jasa yang dapat dihasilkan dengan efisien atau
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

4
Gambar spesialisasi dan perdagangan dalam perekonomian uang
Bagan diatas menggambarkan contoh sederhana dari spesialisasi dan perdagangan
dalam perekonomian uang. Seorang petani, tukang kayu, dan tukang jahit tidak perlu
menghasilkan semua barang yang mereka inginkan. Yang mereka lakukan adalah melakukan
spesaialisasi dalam memproduksi barang yang mereka hasilkan secara paling efisien. Maka
petani menghasilkan bahan makanan, tukang kayu menghasilkan perabotan, dan tukang jahit
menghasilkan pakaian. Adanya uang menyebabkan syarat kesesuaian ganda dari keinginan
tidak berlaku dalam proses perdagangan.

Dapat dilihat walaupun tukang kayu memerlukan makanan yang dihasilkan oleh petani
tetapi tidak perlu memproduksi pakaian yang dibutuhkan oleh petani, perdagangan masih
dapat berlangsung. Tukang kayu akan menggunakan uang yang diperolehnya untuk
mendapatkan makanan yang diinginkannya. Uang yang diperoleh petani dari penjualan
makanan akan digunakan untuk membeli pakaian dari tukang jahit. Seterusnya tukang jahit
uang menginginkan perabot dengan mudah mendapatkannyadari tukang kayu karena uang
yang diterima dari petani dapat dibayarkan kepada tukang kayu. Dari penjabaran diatas dapat
disimpulkan bahwa (1) wujud uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan
kegiatan perdagangan. (2) kegiatan perdagangan yang bertambah lancar memberikan
rangsangan kepada masyarakat untuk melakukan spesialisasi sesuai keahlian mereka.

Ciri-ciri Perekonomian Uang


 Suatu perekonomian yang menggunakan uang sebagai alat tukar menukar
 atau perdagangan dikenal dengan perekonomian uang.
 Kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi semakin
 penting dalam perekonomian
 Penggunaan uang telah memungkinkan mereka melakukan spesialisasi

Spesialisasi Dan Perdagangan


  Menghasilkan produk sesuai dengan keahlianya
 Lebih produktif dan efisien
 Tidak diperlukan “kesesuaian ganda dari keinginan” dalam perdagangan
(karena mediasi uang)

5
KEBAIKAN-KEBAIKAN SPESIALISASI
Terdapat kaitan yang erat antara perkembangan ekonomi dan spesialisasi dimana
semakin tinggi perkembangan ekonomi semakin tinggi pula tingkat spesialisasi

Spesialisasi menimbulkan kebaikan-kebaikan seperti :

1. Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi


Dalam spesialisasi seorang pekerja atau tenaga ahli akan digunakan pada kegiatan yang
sesuai dengan keahliannya. Ia tidak perlu lagi mengerjakan semua pekerjaan yang diperlukan
untuk memenuhi segala kebutuhannya. Ini berarti pula bahwa suatu daerah atau Negara tidak
perlu lagi menghasilkan seluruh barang yang dibutuhkannya tetapi cukup melakukan
spesialisasi dalam kegiatan yang paling menguntungkan Negara atau wilayah tersebut,
dengan cara ini berbagai faktor produksi akan digunakan dengan lebih efisien.

2. Mempertinggi efisiensi memproduksi


Efisiensi memproduksi yang semakin tinggi tersebut dikenal sebagai” Economies of Scale
atau skala ekonomi, Maksudnya apabila produksi ditingkatkan, misalnya menjadi dua kali
lipat, biaya produksi tidak akan meningkat sebesar peningkatan produksi yang berlaku (dua
kali lipat dalam contoh ini). Berarti biaya produksi bertambah rendah. Di samping itu
spesialisasi menghemat penggunaan peralatan produksi.

3. Mendorong perkembangan teknologi,


Spesialisasi menyebabkan pasaran berbagai barang menjadi bertambah luas, untuk beberapa
kegiatan tertentu, hal tersebut berarti produksi harus ditambah dengan cepat, untuk memenuhi
kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang lebih
baik dan lebih tinggi produktivitasnya.

PELAKU-PELAKU KEGIATAN EKONOMI


Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga golongan

1. Tumah tangga
2. Perusahaan
3. Pemerintah

Masing masing golongan ini menjalankan peranan yang sangat berbeda dalam
suatu perekonomian.

RUMAH TANGGA
Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam
perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan,dan beberapa
faktor lain,yaitu barang-barang modal,kekayaan alam, dan harta tetap seperti tanah dan
bangunan, mereka menawarkan faktor-faktor produksi ini kepada perusahaan,sebagai balas
jasa perusahaan akan memberikan berbagai jenis pendapatan ke rumah tangga,baik itu upah
,bunga , sewa dan kleuntungan lainnya

6
PERUSAHAAN
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangakan seseorang atau sekumpulan orang
dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat, orang atau sekumpulan orang tersebuat disebut pengusaha yang mengorganisasi
faktor-faktor produksi sehingga barang dan jasa yang diperlukan rumah tangga dapat di
produksi sebaik-baiknya, tujuannya adalah untung memperoleh keuntungan dari usaha
mereka.

Berdasarkan lapangan kerja yang dijalankan, perusahaan-perusahaan terbagi tiga.

1. Industri primer
2. Industri skunder
3. Industri tertier

PEMERINTAH
Yang dimaksud dengan pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas
untuk mengatur kegiatan ekonomi, dan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan
supaya mereka tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan

Selain mengatur dan mengawasi pemerintah juga melakukan sendiri kegiatan


kegiatan ekonomi,yaitu mengembangkan prasarana ekonomi dan mengembangkan
prasarana sosial.

Oleh karena pemerintah cukup aktif dalam kegiatan ekonomi ,sektor ekonomi
dapat dibedakan menjadi:

1. sektor pemerintah dan


2. sektor swasta

Untuk membiayai pengluarannya pemerintah mengenakan pajak kepada rumah


tangga dan perusahaan ,,pajak di bedakan jadi pajak langsung dan pajak tidak langsung
,selain dari pajak pemerintah mendapat pula pendapatan dari pembayaran royalti dari
perusahaan yang mengekploitasi kekayaan alam dan keuntungan dari perusahaan yang di
milikinya.

SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN


 Ahli-ahli ekonomi biasanya membuat suatu diagram yang di namakan Sirkulasi
Aliran Pendapatan.
 Diagram itu memberikan gambaran tentang aliran-aliran
1. Faktor-faktor produksi
2. Pendapatan
3. Barang-barang dan jasa –jasa
4. Pengeluaran, antara sektor–sektor dalam kegiatan ekonomi

7
JENIS-JENIS
ALIRAN YANG WUJUD
Dalam diagram tersebut, perekonomian di bedakan dalam dua sektor : sektor perusahaan
dan sektor rumah tangga

Sektor rumah tangga meruakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan menawarkan
sumber-sumber daya kepada pengusaha dan para pengusaha akan menyambut tawaran
tersebut karena mereka memerlukan faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang-
barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan faktor-faktor produksi tersebut akan
mewujudkan dua macam aliran, yaitu, aliran barang dan aliran uang.

SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN


DAN EKONOMI PASAR
1. Sirkulasi aliran pendapatan dalam ekonomi yang sederhana
Pada diatas, perekonomian dibedakan dalam dua sektor: sektor perusahaan dan sektor
rumah tangga. Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan
menawarkan sumber-sumber daya kepada para pengusaha. Penawaran dan penggunaan
faktor-faktor produksi akan mewujudkan dua aliran, yaitu aliran barang dan aliran uang.
Sektor perusahaan akan memberikan pendapatan kepada berbagai jenis sumber daya yaitu
tenaga kerja mendapat gaji dan upah, tanah mendapat sewa, modal mendapat bunga dan
keahlian wirausahawan memperoleh keuntungan. Berbagai jenis pendapatan yang diterima
akan digunakan untuk memperoleh barang-barang dan jasa yang mereka butuhkan.
Kecenderungan ini menyebabkan dalam perekonomian akan wujud dua aliran lain yaitu
aliran uang dan aliran barang-barang/jasa.

2. Sirkulasi aliran pendapatan dalam perekonomian pasar


Pasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat dibedakan
menjadi 2 jenis yaitu pasar barang dan pasar faktor. Pasar barang adalah tempat dimana para
pembeli dan para penjual dari suatu barang atau jasa melakukan interaksi untuk menentukan

8
jumlah dan harga barang/jasa yang diperjualbelikan. Sedangkan pasar faktor adalah tempat
dimana para pengusaha mengadakan interaksi dengan pemilik faktor produksi.

Corak kegiatan ekonomi dalam perekonomian pasar

Aliran 1 menggambarkan penawaran berbagai jenis barang dan jasa oleh sektor
perusahaan. Aliran 2 menggambarkan permintaan berbagai jenis barang dan jasa oleh sektor
rumah tangga. Interaksi tersebut menentukan:
1. Jenis-jenis barang dan jasa yang harus diproduksi
2. Tingkat harga dari masing-masing barang tersebut.
3. Tingkat produksi masing-masing barang tersebut.
Dalam teori ekonomi, usaha memproduksi harus dilakukan sebaik-baiknya yaitu dengan
meminimumkan biaya dan memaksimumkan produksi. Sehingga produsen harus memikirkan
hal-hal berikut:
1. Berapakah modal yang sebaiknya digunakan?
2. Berapakah dan Bagaimanakah susunan tenaga kerja yang sebaiknya
dilakukan?
3. Berapakah dan Bagaimanakah jenis tanah yang diperlukan?
4. Tenaga ahli dan tenaga manajemen yang bagaimanakah diperlukan?
Keputusan dalam mempertimbangkan hal-hal diatas akan menimbulkan interaksi
permintaan dan penawaran faktor di dalam pasar faktor. Aliran 3 menggambarkan permintaan
faktor produksi oleh sektor perusahan, sedangkan aliran 4 menggambarkan aliran penawaran
faktor-faktor produksi oleh sektor rumah tangga.

Pasar Barang dan Pasar Faktor


Pasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat di bedakan
dalam dua jenis : pasar barang dan pasar faktor.

Pasar barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari suatu barang
atau jasa melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang di
perjual belikan. Sedangkan pasar sektor adalah tempat dimana para pengusaha ( pembeli
faktor-faktro produksi ) mengadakan interaksi dengan pemilik faktor-faktor produksi yang
akan di gunakan dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang di minta masyarakat.

9
MEKANISME PASAR
SUATU PENILAIAN AWAL
Pasar menurut Salvatore adalah tempat atau keadaan dimana para pembeli dan penjual
membeli serta menjual barang, jasa atau sumber daya. Perekonomian pasar menurut
Amaliawiati dan Murni adalah suatu kegiatan perekonomian yang terjadi dalam masyarakat,
diatur dan dikendalikan oleh “mekanisme pasar”.
Mekanisme pasar (market mechanism) adalah kecenderungan di pasar bebas sehingga terjadi
perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang (equilibrium) yakni sampai jumlah
permintaan dan penawaran sama. Boediono mendefinisikan mekanisme pasar sebagai proses
yang berjalan atas dasar gaya (kekuatan) tarik menarik antara konsumen-
konsumen (demand) dan produsen-produsen (supply) yang bertemu di pasar. Dari proses
tersebut kemudian terbentuklah suatu harga atas barang di pasar barang dan faktor produksi
di pasar faktor produksi.
Pada umumnya mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien dalam mengalokasikan faktor-
faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, tatapi dalam keadaan tertentu ia menimbulkan
akibat buruk sehingga di perlukan campur tangan pemerintah untuk memperbaiki.

BEBERAPA KEBAIKAN MEKANISME PASAR


Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan cukup efisien
dan dapat mendorong perkembangan ekonomi di sebabkan karena ia memiliki beberapa
kebaikan yang dijelaskan di bawah ini:

 Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat


 Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
 Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
 Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien

KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR


TANGAN PEMERINTAH
Yang termasuk dengan kegagalan pasar adalah ketidakmamuan dari suatu
perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam
kegiatan dan pertumbuhan ekonomi

Tujuan Campur Tangan Pemerintah


Menjamin agar kesamaan hak untuk setia individu tetap wujud dan
penindasan dapat di hindari

 Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang


 teratur dan stabil
 Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan’terutama perusahaan-perusahaan
besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-
 praktek monopoli yang merugikan
 Menyediakan barang bersama yaitu barang-barang seperti jalan raya,polisi dan tentara
yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi
 kesejahteraan sosial masyarakat

10
 Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan
masyarakat di hindari atau dikurangi masalahnya
Bentuk-bentuk campur tangan pemerintah
 Membuat peraturan-peraturan
 Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter

Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam


pengeluaranya dan dalam sistem dan cara-cara pengumulkan pajak.

Kebijakan moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi


keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank, dan
mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

11
DAFTAR PUSTAKA
Amaliawiati, L. dan Murni, A. 2017. Ekonomika Mikro Edisi Revisi kedua. Bandung: Refika
Aditama

Hadi, G. 2017, Oktober. Apa yang dimaksud dengan Mekanisme Pasar?. Dictio. Retrieved
from https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-mekanisme-pasar/13584

Sadono, S. 2015. Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers

Salvatore. 2006. Mikroekonomi Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.

Sukirno, Sadono. 2000. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.

Wibowo, S., & Supriadi, D. 2013. Ekonomi Mikro Islam. Bandung: Pustaka Setia

12

Anda mungkin juga menyukai