Anda di halaman 1dari 17

LINGKUNGAN EKONOMI MAKRO & MIKRO

LINGKUNGAN EKONOMI MIKRO / MAKRO


Secara garis besar lingkungan bisnis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungankhusus (
mikro) dan lingkungan umum (makro).
 
1. Lingkungan Khusus (mikro)
Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevanbagi 
organissasi dalam mencapai tujuannya. Lingkungan khusus merupakan sesuatu yangkhas bag
i setiap organisasi dan berubah sesuai dengan kondisinya. Secara khas yangtermasuk lingkun
gan khusus adalah pelanggan, pemasok, pesaing lembaga pemerintah,serikat buruh, asosiasi p
erdagangan dan kelompok penekan di masyarakat (presssuregroups). Lingkungan khusus seb
uah organisasi berbeda-beda bergantung padadaerah/domain
yang dipilihnya. Domain merujuk pada pilihan yang dibuat organisasi bagidirinya sendiri yan
g menyangkut rangkaian produk atau jasa yang ditawarkan dan pasaryang dilayaninya
2. Lingkungan Umum(makro)
Lingkungan umum mencakup kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi danmempu
nyai dampak terhadap organisasi, namun relevansinya tidak sedemikian jelas.Lingkungan ini 
jauh lebih luas dan lebih besar dari lingkungan mikro. Lingkungan inidapat berupa lingkunga
n ekonomi, lingkungan sosial, lingkungan budaya, lingkunganteknologi, lingkungan hukum, l
ingkungan alam dan lingkungan global.
a.      Lingkungan Ekonomi
Elemen ini menggambarkan kondisi umum perekonpomian, baik dalam skala lokal,na
sional maupun global. Kondisi ekonomi merefleksikan kondisi bisnis nyata. Kondisiekonomi 
dapat berupa pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, tingkat suku bunga.Peningkatan pertumb
uhan ekonomi cenderung konsumsi dan permintaan meningkat,sebaliknya pertumbuhan ekon
omi yang menurun mengakibatkan konsumsi dan permintaanmenurun. Inflasi berdampak terh
adap menurunnya daya beli dan konsumsi masyarakat.Dari sisi perusahaan, peningkatan suku 
bunga mendorong biaya meningkat dan padaakhirnya harga jual juga meningkat.
b.      Lingkungan Sosial Budaya
Mencakup sistem nilai yang berlaku di masyarakat di mana organisasi berada.Sistem 
nilai ini berpengaruh terhadap cara pengelolaan organisasi. Perusahaan-perusahaandi Jepang j
arang melakukan PHK walaupun kegiatannya lagi menurun. Hal ini karenapekerja dianggap s
ebagai anggota keluarga, dan bukan dipandang semata sebagai faktorproduksi. Di
Indonesia perusahaan harus meliburkan karyawannya beberapa hari untukmerayakan lebaran.
c. Lingkungan Teknologi
Teknologi mencakup alat, cara dan pengetahuan yang membuat pekerjaan menjadilebi
h mudah. Tehnologi telah menjadikan proses-proses bisnis lebih efektif, efisien, danproduktif
.
Efektivitas berarti memberikan hasil yang diinginkan. Lingkungan teknogi khususnya IT,men
yebabkan pertumbuhan e-commerce, pembelian dan penjualan barang-barang secaraonline.
 
 
d. Lingkungan Hukum
Lingkungan hukum tidak jarang sangat mempengaruhi dan penting bagi kegiatan-
kegiatan bisnis, karena ia memberikan batas-batas yang jelas mengenahi legalitas bisnis.Caku
pannya adalah mulai dari undang-undang dasar, hukum perdata, hukum pidana, danperaturan 
perundangan lainnya seperi Undang-Undang, Peraturan Pemerintah (PP),Peraturan Daerah
(Perda) dan praktek hukum yang berlaku pada umumnya.
e. Lingkungan Alam

MGMT6072- Introduction to Management and Business


Lingkungan alam terdiri dari kondisi alam itu sendiri (misalnya iklim, cuaca,topografi
, dan kondisi geografis wilayah) maupun sumber-sumber daya alam yang tersediadi suatu neg
ara atau wilayah. Pasokan sumber daya alam tidak jarang menjadipermasalahan tersendiri bag
i organisasi. Sebagai contoh, terjadinya kelangkaan pasokanbahan bakar, listrik, atau ganggua
n pada pasokan pangan dapat menggangu kegiatanorganisasi secara signifikan. Selain itu, fak
tor alam dapat memberikan pengaruh tidakterduga, misalnya terjadi banjir, gempa bumi, letus
an gunung berapi, dan lain-lain. Ini pundapat mempengaruhi organisasi.
 
f. Lingkungan Global
Dua perubahan penting pada lingkungan global adalah tumbuhnya persainganinternasi
onal dan meningkatnya perdagangan bebas antar bangsa. Dua hal tersebut terjaditerutama ada
nya perbaikan tranportasi dan komunikasi .
Elemen lingkungan antara organisasi bisnis yang satu dengan yang
lain tidaklah sama baik jumlahdan ragamnya maupun besaran potensi pengaruhnya sesuai dengan per
bedaan organisasi dankondisi lingkungannnya

LINGKUNGAN MIKRO DAN MAKRO PEMASARAN


LINGKUNGAN MIKRO DAN MAKRO PERUSAHAAN

Satu diantara berbagai tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba


yang optimal dari kegiatannya sehari-hari, khususnya kegiatan pemasaran. Untuk
menjalankan kegiatan pemasaran tersebut dengan baik, dan sesuai dengan sasaran
yang diharapkan, perusahaan harus menerapkan suatu strategi yang tepat sesuai
dengan lingkungan pemasaran perusahaannya. Lingkunganpemasaran
suatu perusahaan terdiri dari para pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berasal dari
luar fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuan
rnanajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi
yang sukses dengan para pelanggan sasarannya.Keberhasilan strategi pemasaran
yang diterapkan oleh perusahaantergantung pada analisa dan pengamatan yang
cermat oleh perusahaanterhadapfaktor-faktor yang dapat mempengaruhi strategi
pemasaran perusahaan. Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan
berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran
pemasarannya. Strategi pemasaranperusahaan terdiri dari pengambilan keputusan
tentang biaya pemasaran dariperusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi
pemasaran dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan
dalam kondisi persaingan. Strategi pemasaran menyeluruh perusahaan tercermin
dalam rencana strategi pemasaranperusahaan (Corporate Marketing Plan) yang
disusun. Rencana strategi pemasaran perusahaan adalah suatu rencana pemasaran
jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai
strategi dan program pokok dibidang pemasaran perusahaan pada suatu jangka
waktu tertentu dalam jangka panjang dimasa depan.
Ciri penting rencana strategis pemasaran perusahaan ini adalah sebagai
berikut:

MGMT6072- Introduction to Management and Business


a. Titik-tolak penyusunannya melihat perusahaan secara keseluruhan
b. Diusahakan dampak kegiatan yang direncanakan bersifat menyeluruh
c. Dalam penyusunannya diusahakan untuk memahami kekuatan yang mempengaruhi
perkembangan perusahaan

d. Jadwal waktu/timing yang ditentukan adalah yang sesuai dan mempertimbangkan


fleksibilitas dalam menghadapi perubahan
e.  Penyusunan rencana dilakukan secara realistis dan relevan dengan lingkunganyang
dihadapi.

1.   Lingkungan mikro perusahaan
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang
langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk
melayani pasar, yaitu:
a. Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan
oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain
di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen
puncak, keuangan perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi,
dan akuntansi serta sumber daya manusia yang dimilikiperusahaan, karena manajer
pemasaran juga harus bekerja sama dengan para staff di bidang lainnya.

b. Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan
sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk
memproduksi barang dan jasa tertentu. Kadang kala perusahaan juga harus
memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, listrik dan faktor-faktor lain dari
pemasok. Perkembangan dalam lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh
yang arnat berarti terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan.
Manajer pemasaran perlu mengamati kecenderungan harga dari masukan-masukan
terpenting bagi kegiatan produksi perusahaan mereka. Kekurangan sumber-sumber
bahan mentah, pemogokan tenaga kerja, dan berbagai kcjadian lainnya yang
berhubungan dengan pemasok dapat mengganggu strategi pemasaran yang
dilakukan dan dijalankan perusahaan.

c. Para Perantara Pemasaran


Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang
membantuperusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada
para konsumen akhir. Para perantara pemasaran ini meliputi :
Perantara, adalah perusahaan atau individu yang membantu perusahaan untuk
menemukan konsumen. Mereka terbagi dua macam, yaitu agen perantara seperti
agen, pialang dan perwakilan produsen yang mencari dan menemukan para
pelanggan dan/atau mengadakan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki
barang atau jasa itu sendiri.
Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini membantu perusahaan dalam
penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ketempat-tempat yang
dituju.
Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga penelitian
pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan

MGMT6072- Introduction to Management and Business


pemasaran,kesemuanya membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan
mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
Perantara Keuangan, seperti bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi,
danperusahaan lain yang membantu dalam segi keuangan.
d. Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau
jasa yang ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga,
organisasi-organisasi, dan sebagainya.
e. Para Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri.
Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah system pemasaran yang
efisien guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran
dan strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh
sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala
gerakan dan tindakannya didalam pasar.
f. Masyarakat Umum
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat
yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan-
kegiatan perusahaan, apakah mereka menerima atau menolak metode - metode
dari perusahaan dalam menjalankan usahanya, karena kegiatanperusahaan pasti
mempengaruhi minat kelompok lain, kelompok-kelompok inilah yang menjadi
masyarakai umum. Masyarakat umum dapat memperlancar atau sebaliknya dapat
sebagai penghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya.

2. Lingkungan Makro Perusahaan
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan
yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku
dalam lingkungan mikro dalamperusahaan, yaitu:
a. Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan
mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat
kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain,
distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur keagamaan.
Ternyata hal diatas dapat mempengaruhi strategi pemasaran
suatu perusahaandalam memasarkan produknya karena publiklah yang membentuk
suatu pasar

b. Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-
kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam
pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan
pada pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan dengan
perkonomian.

 c. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuhkan
oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan
peningkatan angka campur tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan
sumber-sumber daya alam

MGMT6072- Introduction to Management and Business


d. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi,
kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan pengembangan,
yang tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil
produk daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang
berkenaan dengan perubahan teknologi.

e. Lingkungan sosial/budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan
kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan
masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan
masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.

2. Pasar bebas merupakan salah satu bentuk pasar yang dimana segala bentuk kebijakan baik harga
atau yang lainnya tidak ada patokan atau paksaan dari pihak lain atau pemerintah. sesuai dengan
namanya bebas, jadi semua pihak memiliki kebebasan dalam beraktifitas maupun menetapkan
sebuah kebijkan dan yang lainnya. Perlu anda ketahui bahwasannya harga dalam pasar bebas
ditentukan dari permintaan dan penawaran yang terjadi antara pembeli dan penjual. Secara umum
pasar bebas merupakan sebuah konsep perekonomian yang beracuan pada suatu penjualan produk
yang dilaksanakan antar negara tanpa adanya pemungutan pajak atas ekspor dan impor atau
hambatan perdagangan yang lainnya.  (Baca juga : Perbedaan Ekonomi Terbuka dan
Tertutup , Sumber Keuangan Perusahaan)
ads

Pengertian Pasar Bebas Menurut Para Ahli


 Adam Smith

Pasar bebas merupakan sebuah wadah yang digunakan sebagai tempat penampungan yang
dihasilkan oleh setiap individu dengan landasan kebebasan untuk menjalankan sebuah roda
perekonomian dan atmosfer perekonomian yang diinginkan oleh mereka. Jadi tidak ada sedikitpun
campur tangan yang bisa dilakukan pemerintah dan jajaran lainnya.(Baca Juga: Struktur Pasar
Oligopoli , Instrumen Pasar Uang)

 David Ricardo

Pasar bebas sering disebut dengan perdagangan bebas yakni sistem perdagangan yang ada di luar
negeri, dengan konsep masing-masing negara melakukan perdagangannya tanpa ada alasan
halangan dari negara. Jadi semua bebas melakukan perdagangan antar negara. (Baca juga : manfaat
ekonomi internasional)

Dari pendapat dua tokoh ini mengenai pasar bebas bisa ditarik sebuah kesimpulan yakni pasar bebas
merupakan sebuah konsep perekonomian yang berbentuk pasar dan didalmnya terdapat
perdagangan, yang dimana semuanya dilakukan atas kehendak dan keinginan sendiri tidak ada yang
bisa mnegatur dan menentukan baik itu campur tagan dari pemerintah atau yang lain. Untuk
memperjelas tentang pasar bebas, selanjutnya kita akan membahas mengenai ciri-ciri yang dimiliki
oleh pasar bebas, antara lain :

1. Kepemilikan tunggal atau perorangan (non pemerintah) terhadap segala bentuk alat dan
sumber produksi
Untuk masalah kepemilikan alat dan sumber produksi bebas dimiliki oleh semua pihak, karena
memang dalam pasar bebas ini semua memiliki hak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Selain itu faktor lain yang menyebabkan hal ini terjadi karena memang dalam pasar bebeas hak atau
keputusan serta kebijkan pemerintah tidak diakui dan diperhatikan oleh semua pihak di pasar. Kondisi

MGMT6072- Introduction to Management and Business


yang seperti ini bisa menimbulkan dua dampak bisa positif dan negatif. Positifnya ketika alat dan
sumber produksi dikuasai dan dikelola oleh perorangan atau swasta maka mereka akan selalu
menciptakan sebuah kreatifitas dan inovatif tanpa batasan dari pemerintahan. Sedangkan dampak
negatifnya, ketika tidak ada kendali pemerintah maka akan timbul sebuah monopoli dimana pihak
yang menguasai sumber produksi dan alatnya akan memperkaya diri sendiri. (Baca juga : Hubungan
Ekonomi dan Politik Dalam Suatu Negara , Faktor Penawaran Uang)
ads

2. Terdapat pembagian kelas atau tahta dalam perekonomian masyarakat


Dalam pasar bebas ini, pihak nyang memiliki kekuasaan dan kekuatan maka akan menjadi pihak
yang berkuasan atau bisa disebut sebagai dengan bos, sedangkan pihak lain yang kekuatannya
hanya sebagian dan bahkan ada yang tidak memiliki kekuatan maka dia akan menjadi bawahan atau
buruh. Inilah yang menjadi salah satu ciri dalam pasar beebas, dimana ada perbedaan kelas antara
pihak satu dan yang lainnya. Tentu hal ini akan menjadi sebuah permasalahan karena tidak ada
sebuah keadilan, selain itu juga ditakutkan pihak yang di bawah akan berontak sehingga kestabilan
perekonomian akan bermasalah. (baca juga : Undang-undang Pasar Modal ,  peran pasar dalam
perekonomian)

3. Persaingan untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya selalu terjadi


Tujuan utama semua pihak bergabung dan beraktivitas dalam pasar bebas adalah untuk mencari
keuntungan sebanyak-banyaknya, tidak peduli dengan cara atau strategi apa yang digunakan. Hal
inilah yang menyebabkan persaingan dalam pasar bebas selalu terjadi dan akan terus terjadi. Maka
dengan hal initidak ada sebuah simpati atau empati bahkan kerjsama namun mereka lebih
memikirkan dirinya sendiri yang penting bisa mendapatkan keuntungan yang banyak. Hal ini
disebabkan oleh kebebasan yang secara luas yang diberikan oleh pasar bebas. (Baca
juga : pengertian motif ekonomi)

4. Campur tangan pemerintah sangat terbatas


Keberadaan pemerintah sangat dibatasi dalam pasar bebas, tidak ada sebuah kebebasan atau ruang
pemerintah dalam mengatur perekonomian. Pemerintah tidak bisa campur tangan dalam segala
aktivitas perekonomian yang ada di pasar bebas karena memang hak perorangan sangat diakui.
Pemerintah hanya diberikan sedikit saja ruang, mereka boleh ikut campur ketika memang pihak
swasta tidak bisa melakukannya, antara lain menjaga keamanan pasar dan lainnya. Pada dasarnya
ruang gerak yang diberikan pasar bebas kepada pemerintah hanya sebatas keamanan pasar. (Baca
juga : Dasar Hukum Asuransi , Fungsi Pasar Valuta Asing)

Selanjutnya kita akan membahasa mengenai kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh pasar
bebas. Kelebihan dan kelemahan ini disebabkan oleh kebebasan yang diutamakan dalam pasar
bebas, adapun kelebihan dan kekurangan pasar bebas yakni :

Kelebihan Pasar Bebas

 Hak perorangan diakaui dan semua pihak memiliki hak untuk memiliki kekayaan dan
sumber daya produksi

Dengan konsep ini semua pihak non pemerintah merasa diakui dan dihargai keberadaannya. Hal ini
menjadikan masyarakat suatu negara akan lebih sadar dan produktif dalam melaksanakan segala
kegiatannya terutama di b idang perekonomian. Selain itu dengan sebuah pengakuan ini masyarakat
akan mendukung sepenuhnya dalam kemajuan perekonomian suatu negara. (Baca juga : tujuan
mempelajari ilmu ekonomi)

 Kreatifitas dan inovasi masyarakat bisa dikembangkan

Dengan adanya sebuah kebebasan yang diberikan maka masyarakat akan memunculkan berbagai
macam kreatifitas dan inovasi dalam dunia perekonomian. Mereka akan mendapatkan kebebasan
dalam berfikir, berpendapat dan lainnya sehingga akan timbul kreatifitas dan inovasi yang akan
membantu kemajuan perekonomian negara. (baca juga : manfaat ekonomi kreatif – tujuan ekonomi
kreatif)

 Motivasi tinggi untuk bersaing dalam upaya mendapatkan menghasilkan produk yang
berkualitas

MGMT6072- Introduction to Management and Business


Persaingan bebas menjadi makanan sehari-hari di pasar bebas. Ini bisa menjadikan hal positif bagi
perjalanan perekonomian. Dengan adanya persaingan ketat itu akan timbul motivasi tinggi dari setiap
individu untuk menciptakan sebuah produk yang berkualitas dan baik. hal ini wajib dilakukan jika tidak
ingin kalah saing dengan pihak lain. (Baca juga : faktor pembangunan ekonomi , Manfaat Pasar
Modal Bagi Emiten)

 Segala bentuk tindakan diarahkan pada prinsip ekonomi sehingga efektif dan efisien

Meskipun terbilang bebas namun dalam pasar bebas juga ada sebuah aturan yakni segala bentuk
kegiatan didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi. Dengan begitu kebebasan yang terjadi akan
membuahkan hasiul yang maksimalm karena memang sesuai dengan prinsip ekonomi. (Baca
juga: prinsip-prinsip ekonomi syariah ,  hukum permintaan dan penawaran)
Sponsors Link

Kelemahan Pasar Bebas

 Ekspolitasi yang dilakukan oleh para penguasa terhadap masyarakat ekonomi lemah

Ada beberapa dampak negatif adanya pasar bebas, salah satunya terjadinya eksploitasi yang
dilakukan para penguasa kepada masyarakat lemah, dimana para penguasa bebas bertindak sesuka
hati dan pihak yang lenmah harus menurutinya. Hal ini bisa terjadi karena memang pihak lemah
membutuhkan hal itu untuk memnuhi kebutuhannya jadi mereka mau menerima apapun yang
diinginkan oleh penguasa. Faktor lain yang menyebabkan hal ini terjadi karena memang tidak ada
peraturan atau kebijakan dari pemerintah sehingga pihak lemah tidak mendapatkan
perlindungan. (Baca Juga: Peran Pemerintah Sebagai Pelaku Ekonomi , Hubungan Pasar Uang dan
Pasar Modal dalam Perekonomian)

 Terjadinya monopoli yang berujung pada kerugian

Monopoli akan terjadi dalam pasar bebas, karena memang kebebasan diberikan seluas-luasnya pada
semua pihak. Dengan adanya monopoli ini akan memperkaya pihak yang memiliki kekuatan dan
membuat yang lemah semakin miskin. (Baca Juga: teori perilaku konsumen)

 Munculnya kesenjangan ekonomi

Dalam pasar bebas juga mudah timbul kesenjangan ekonomi, dimana pihak atas dan bawah ttidak
bisa bersinergi. Namun diantara dua pihak ini memikirkan dirinya sendiri sehingga pihak yang
memiliki kekuatan pasti akan berkuasa dan yang lemah akan menjadi semakin lemah. (Baca
juga : Cabang Cabang Ilmu Ekonomi)

 Banyak terjadi masalah dalam pasar

Pasar bebas menjadikan perekonomian suatu negara cenderung tidak stabil karena dalam pasar ini
sering terjadi masalah karena banyak pihak yang bersaing sehingga mereka berebut untuk
mendapatkan yang terbaik.

Artikel terkait : kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi liberal

Demikian informasi mengenai pasar bebas, dimana segala sesuatu yang dilakukan di dalam pasar ini
bebas sesuai dengan keinginan semua pihak yang berkaitan di dalamnya.

Pengertian Pasar Bebas Lengkap Beserta Definisi Menurut Para Ahli - Pasar bebas merupakan suatu pasar
dimana harga barang-barang dan jasa disusun secara lengkap oleh ketidak saling memaksa yang disetujui oleh

MGMT6072- Introduction to Management and Business


para penjual dan pembeli, ditetapkan pada umumnya oleh hukum penawaran dan permintaan dengan tanpa
campur tangan pemerintah dalam regulasi harga, penawaran dan permintaan. Dalam etika pasar islami,
ekuiblirium diartikan sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli dan penjual.

Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu penjualan produk antar negara tanpa pajak
ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya.

Peran pemerintah dalam mengatasi pasar bebas adalah


Melakkukan kebijakkan fiskal dan moneter, secara langsung melakukan kegiatan ekonomi (mendirikan
perusahaan) dengan produksi barang publik, mengawasi agar kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari
dan mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan yang besar yang dapat mempengaruhi pasar.

Ciri-ciri sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut:

 Alat dan sumber produksi dapat dimiliki dan diatur oleh perseorangan, masyarakat, atau perusahaan.

 Terdapat pembagian kelas dalam masyarakat, yaitu kelas pekerja atau buruh dan kelas pemilik modal.

 Terjadi persaingan diantara para pengusaha untuk memperoleh

laba atau keuntungan sebesar-besarnya (profit motive).

 Pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam pasar. Campur tangan negara dibatasi hanya pada hal-hal
yang tidak dapat diusahakan oleh swasta tetapi menjadi syarat terselenggaranya pasar bebas, misalnya
keamanan negara.

Menurut J Gremillion, seorang ekonom yang sangat mendukung pasar bebas, bahwa salah satu
ukuran kemajuan suatu bangsa dan keberhasilan suatu pemerintahan di era pasar bebas adalah
tingkat kemampuannya untuk menguasai teknologi ekonomi.

Perdagangan Internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara, biaya tambahan yang
diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non tarif pada barang impor. Secara teori,
semuha hambatan-hambatan inilah yang ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam
kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas
ini justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas. Perjanjian-
perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar.

MGMT6072- Introduction to Management and Business


Kelebihan sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai
berikut:
 Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
 Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat dikembangkan.
 Terjadi persaingan antar produsen untuk menghasilkan barang yang bermutu.
 Efisiensi dan efektifitas tinggi karena tindakannya selalu didasarkan pada prinsip ekonomi.

Kelemahan sistem ekonomi pasar bebas adalah


sebagai berikut:
 Adanya eksploitasi terhadap masyarakat ekonomi lemah oleh pihak yang kuat ekonominya.
 Menimbulkan terjadinya monopoli sehingga merugikan masyarakat.
 Munculnya kesenjangan ekonomi antara golongan ekonomi kuat dengan golongan ekonomi
lemah.
 Perekonomian dapat dengan mudah menjadi tidak stabil.

Rencana bisnis atau business plan adalah tahapan awal yang


sebaiknya dilakukan oleh seorang calon entrepreneur atau
wirausaha. Finansialku akan memberikan contoh business plan dan
membahas mengenai hal-hal yang harus ada dalam sebuah rencana
bisnis atau business plan.

Definisi Rencana Bisnis atau Business Plan

Rencana bisnis atau business plan adalah pernyataan formal dan


tertulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai
tujuan tersebut. Kenyataannya banyak orang gagal membuat sebuah

MGMT6072- Introduction to Management and Business


rencana bisnis disaat akan melakukan bisnis. Beberapa orang meyakini
yang penting dari sebuah bisnis adalah jalankan saja.

Setujukah Anda dengan pernyataan ini?


 Menurut pendapat pribadi penulis, saya sangat setuju ketika berbisnis
salah satu hal yang penting adalah jalankan atau just do it. Tetapi jalan
tanpa rencana adalah perbuatan yang kurang bijak. Apakah dengan
membuat rencana bisnis atau business plan dapat menggaransi bisnis
akan sukses? Tentu saja tidak ada kepastian.

Jadi mengapa Kita harus membuat rencana bisnis atau business plan?


Beberapa alasan mengapa Kita memerlukan sebuah rencana bisnis
atau business plan adalah:
 

Blue Print

Rencana bisnis atau business plan dapat dijadikan blue print bisnis


Anda. Perusahaan yang akan dibuat memiliki tujuan apa (visi)?
Bagaimana cara mencapai tujuan tersebut? Siapa saja anggota tim
yang terlibat? Kapan bisnis dapat memulai memenuhi tujuannya?

Berikut ini 8 alasan, Anda perlu membuat rencana bisnis atau business


plan:

1. Kejelasan bisnis yang akan dikerjakan.


2. Mengenal struktur dan strategi perusahaan.
3. Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.
4. Mengetahui cara memasarkan bisnis.
5. Menggali ide atau pemikiran awal.
6. Mengetes perhitungan bisnis.
7. Mempertajam sistem operasional.
8. Mengenal pesaing

Sumber pendanaan

Sumber pendanaan dari pihak ketiga misal perbankan, investor atau


modal ventura memerlukan dokumen tertulis untuk mengetahui bisnis
yang akan dibuat. Oleh sebab itutantangan pertama seorang calon
entrepreneur adalah membuat rencana bisnis ataubusiness
plan yang menjual.

Ada banyak versi yang menjelaskan mengenai bisnis dan rencana


bisnis. Salah satunya adalah pendapat dari Garret Sutton seorang pakar
dalam hukum bisnis dan penulis bukuThe ABC’s of Writing Winning
Business Plan, disebutkan bahwa “Bisnis adalah sebuah rencana,

MGMT6072- Introduction to Management and Business


bukan produk atau prosedur.” Perencanaan bisnis harus menjawab 3
pertanyaan penting bagi investor atau kreditur:

1. Apakah saya dapat menghasilkan uang dengan berinvestasi di


bisnis ini? Pertanyaan ini ingin berusaha menyakinkan kepada
investor atau kreditur mengenai risiko dan imbal hasil, jika mereka
berinvestasi di bisnis Kita.
2. Apakah saya menyukai dan mengerti bisnis tempat saya
berinvestasi ini?
3. Apakah saya mempercayai orang-orang dengan siapa saya
berinvestasi?
 

Berkomunikasi dengan Seluruh Pemilik Saham

Bisa jadi dalam bisnis yang Kita buat, melibatkan beberapa pihak, misal
ada beberapa rekan bisnis. Oleh sebab itu business plan dapat
digunakan untuk memberikan persepsi yang sama mengenai bisnis.
 

Dasar-Dasar Rencana Bisnis atau Business Plan

Apa saja yang perlu ditulis atau harus ada dalam sebuah rencana bisnis
atau business plan. Berikut ini Penulis akan menyertakan beberapa hal
yang harus ada. Penjelasan detil dari masing-masing bagian akan
dibahas pada artikel berikutnya.
 

MGMT6072- Introduction to Management and Business


Ringkasan Ekesekutif

Ringkasan eksekutif bercerita mengenai bisnis apa yang akan dibuat,


visi dan misi, tujuan bisnis. Sederhananya bagian ini adalah bagian
kesimpulan dari sebuah rencana bisnis atau business plan. Salah satu
trick membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual adalah
buat ringkasan eksekutif yang menjual.
 

Latar belakang perusahaan

[Baca juga : Apa Aja yang Anak Muda Harus Ketahui Tentang
Investasi Reksadana]
 

Latar belakang perusahaan bercerita mengenal data perusahaan, orang-


orang dibalik bisnis Kita, struktur organisasi, konsultan atau ahli yang
mendampingi, susunan pemilik saham (berlaku jika bisnis berbadan
hukum Perseoran Terbatas).
 

Analisis Pasar dan Pemasaran

[Baca juga : Belajar Investasi itu Mirip dengan Belajar Berenang]


 

MGMT6072- Introduction to Management and Business


Analisis pasar dan pemasaran bercerita mengenai strategi Kita
melakukan pemasaran produk. Dalam tindak lanjutan biasanya orang
menggunakan rencana pemasaran (marketing plan) untuk menjelaskan
detill atau strategi pemasaran.
 

Analisis Produksi

Analisis produksi menjelaskan sistem operasi bisnis Kita. Misal bisnis


Kita adalah jenis produksi atau manufaktur, perlu diketahui bagaimana
proses dari penerimaan pesanan, produksi, distribusi barang-barang dan
penagihan. Jika bisnis Kita adalah bisnis jasa, Kita harus menuliskan
dengan jelas bagaimana cara Kita menyalurkan jasa kepada pembeli.
 

Analisis Sumber Daya Manusia

[Baca juga : Yuk! Kenalan dengan Investasi]


 

Analisis sumber daya manusia menceritakan orang-orang yang


dibutuhkan dari kompetensi, jumlah orang yang dibutuhkan. Rencana
pengemabangan sumber daya manusia. Bagi sebagian calon
entrepreneur bagian ini biasanya dianggap remeh, tetapi hal inilah yang
salah satunya penentu kecepatan dalam bisnis.

Analisis Keuangan

MGMT6072- Introduction to Management and Business


Analisis keuangan berisi proyeksi (forecasting atau peramalan)
pendapatan dan pengeluaran, pengembalian modal (break event point),
pengembalian atas investasi (return on investment), perhitungan
penggunaan daya ungkit (leverage) dan lainnya.
 

Rencana Pengembangan Usaha

Rencana pengembanagn usaha adalah salah satu bagian yang dilihat


penting bagi sorang investor. Calon investor akan melihat seberapa
besar usaha yang akan Kita buat. Termasuk didalamnya adalah rencana
keluar atau exit strategy dari bisnis Kita.
 

Risiko Usaha

Risiko usaha adalah hal-hal yang terkait risiko atas bisnis Kita, misal
risiko operasional, risiko bisnis, risiko likuiditas atau risiko keuangan dan
lainnya. Risiko usaha tidak hanya berhenti pada identifikasi risiko, tetapi
juga strategi Kita menghadapi atau mengurangi dampak dari risiko
tersebut.

 
Kesimpulan

Sebelum memulai usaha luangkan waktu untuk menulis atau membuat


sebuah rencana bisnis. Berdasarkan pengalaman pribadi, ketika Kita
menulis rencana bisnis atau business plan, Kita akan mengetahui
seberapa besar keinginan Kita untuk membuat menjadi pemenang dan
kesiapan mental untuk memiliki bisnis Kita sendiri.
 

MGMT6072- Introduction to Management and Business


Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Usaha - Memulai bisnis bagi kebanyakan
orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak
jarang membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu
sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis,
seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan
optimistis.

Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada sebuah firma hukum, juga
pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 2006, berisi tentang menjadi sukses dengan
memahami 9 aspek penting sebelum memulai usaha.

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik

Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep
produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis
produksi tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan
yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam
melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-produk yang sama sekali
baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

2. Membuat visi dan misi bisnis

Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan
seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha
pada saat mulai berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi
tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak
mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam topik ini setiap orang akan belajar
bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan
usaha yang akan anda rintis.

3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses

Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha
anda. there is no over night success sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon
“entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga,
dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah semangat namun
melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk mengembangkan
sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses.

4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada
risiko bisnis dan keuangan.

Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak
adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas
produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam
perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau praktek yang ada
dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat
secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat

MGMT6072- Introduction to Management and Business


kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap
percobaan, produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya
manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan.
Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur untuk dapat
mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah
pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.

5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada
risiko manajemen.

Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan
proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen
yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang,
pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak
jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang
terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan
membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang
rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan memberikan
pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis
entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.

6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat
penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita
merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen,
organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan
untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan
sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian kinerja
pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik
secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.

7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?

Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan
dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan
keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau
kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari
alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan
sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan
juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting
dalamkrisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda
percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan
dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif
solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan
mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok
dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan
dalam setiap permasalahan.

8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan

Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali
produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk
pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan
dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan,
pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal dan
lainnya.

9. Pemasaran, pelayanan dan product brand

Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun
produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan
dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan
sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci
perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah

MGMT6072- Introduction to Management and Business


karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan
baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting dalam membuat strategi
pemasaran, identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product
brand dan efeknya kepada keberhasilan usaha.

MGMT6072- Introduction to Management and Business

Anda mungkin juga menyukai