PENDAHULUAN
A. Latar belakang
ISO (International Standarisation Organisation) adalah organisasi nonpemerintah dan buka nmerupakan bagian dari PBB atau WTO (World
Trade Organization) walaupun Standar-standar yang dihasilkan merupakan
rujukan bagi kedua organisasi tersebut.Anggota ISO, terdiri dari 110
negara, tidak terdiri dari delegasi pemerintah tetapi tersusun dari institusi
standarisasi nasional sebanyak satu wakil organisasi untuksetiap negara.
Konvergensi beberapa faktor yang berhubungan dengan pasar global
berkembang menyebabkan perkembangan ISO 14001 Seri Manajemen
Lingkungan Standar Internasional.Sebagai industrialisasi telah menyebar
kenegara-negara di seluruh dunia, warga Negara dan pemerintah mereka
telah menyuarakan keprihatinan mereka tentang efek dari industrialisasi
terhadap lingkungan. Sebagai akibat dari kekhawatiran tersebut, konsep
pembangunan
berkelanjutan
dikembangkan.
Sebagai
tujuan
oleh
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian ISO 14001
ISO 14001 adalah standar internasional tentang system manajemen
lingkungan sangat penting untuk diketahui dan dilaksanakan oleh seluruh
: Audit Lingkungan
: Label Lingkungan
ISO 14031
: Assessment/Analisa Berkelanjutan
ISO 14060
dan
mampu
berkiprah
dalam
dunia
percaturan
Internasional
5. Memiliki Kekuatan Pasar
a. Mampu memasuki pasar dengan produk ramah lingkungan
b. Meningkatkan peran pasar (Market Share)
c. Memenuhi persyaratan pelanggan
d. Membuka peluang investasi
6. Pengurangan Biaya
Dasar utama dalam penekanan biaya adalah mengurangi penanganan
bahan kimia dan sisa-sisa/limbah lainnya. Lebih sedikit bahan
kimia/limbah, akan semakin sedikit biaya dan semakin tinggi tingkat
mutu air/tanah. Dengan ISO-14001 yangkesemuanya didasarkan
penggunaan standart, maka diharapkan semakin kecil peluang
menyimpangnya operasi.
Biaya-biaya yang dapat dikurangi meliputi :
a. Biaya-biaya kesalahan
b. Biaya operasional yang terakumulasi
c. Biaya taksiran
7. Pengurangan Kerugian
Sistem akan melindungi atau meminimumkan akibat ke lingkungan,
dan juga meminimumkan akibat buruk bagi karyawan, pengurangan
luka dan penyakit jika perusahaan mengadopsi sistem manajemen
lingkungan ISO-14001
8. Meningkatkan Hubungan Masyarakat
Jika perusahaan mengembangkan program pengelolaan lingkungan, ini
berarti mengembangkan hubungan kemasyarakatan
9. Mengembangakan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan
Dengan dimilikinya sertifikat ISO-14001, pelanggan akan merasa lebih
aman dan lingkungannya terlindungi. Hal ini akan meyakinkan
masyarakat,
investor,dll)
bahwa
kegiatan
pengelolaan
Badan
Pelaksana
Pasar
Modal
(Bapepam)
No.
SI-
b
c
d
e
berkepentingan
terhadap
lingkungan
dan
pembangunan
untuk
mengkaji
kinerja
lingkungan
mereka.
Bila
(SEAC)
atau
KomisiJaminan
Keselamatan
dan
dan
lingkungandari
produk
dilakukan
secara
Pusat
Keselamatan,
Kesehatan
dan
Lingkungan
kesehatan,
keselamatan
dan
lingkungan,
serta
panjang
berupa
mengembangkan
bisnis
yang
berkesinambungan.
6. Kebijakan Lingkungan PT. Unilever Indonesia, Tbk.
Efisiensi dalam produksi dampak lingkungan tempat produksi Unilever
terbagi atas dampak yang berasal dari luar (seperti penggunaan sumber daya
dan energi) dan dampak yang berasal dari dalam (seperti limbah cair dan
sampah).
Untuk
mengelola
dampak
ini
sambil
terus-menerus
dekade
terakhir
ini,
unilever
telah
terus-menerus
cara
mereka
mengelola
catatan
data
pemantauan
sistem
pengelolaan
terjadinya
kesalahan
datanya
untuk
transkripsi,
mengurangi
dan
untuk
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan