2010-2013
Abtraksi
Penelitian ini untuk mengetahui kondisi keuangan Bank BNI Syariah dimana dapat
memberikan gambaran kepada tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi
keuangan bank dari suatu periode ke periode berikutnya dengan menggunakan
analisis rasio ROA dan ROE dengan pengamatan laporan keuangan bank BNI Syariah
pada tahun 2010-2013. Dengan menggunakan data sekunder laporan keuangan Bank
BNI Syariah terlihat dari ROA dan ROE mengalami meningkatan yang sangat baik
dalam menghasilkan laba baik dari perbandangan aktiva atau modal sendiri.
Kata kunci: ROA, ROE, laporan keuangan, Bank BNI Syariah.
I. Pendahuluan
Kinerja bank merupakan bagian dari kinerja bank secara keseluruhan. Kinerja bank
secara keseluruhan merupakan gambaran prestasi yang dicapai bank dalam
operasionalnya, baik menyangkut aspek keuangan, pemasaran, penghimpunan dan
penyaluran dana, teknologi maupun sumber daya manusia.1
Kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada suatu
periode tertentu baik menyankut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana
yang bisanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas.
Penilaian aspek penghimpunan dana dan penyaluran dana merupakan kinerja
keuangan yang berkaitan dengan peran bank sebagai lembaga intermediasi. Adapun
penilaian kondisi likuiditas bank guna mengetahui seberapa besar kemampuan bank
memenuhi kewajibannya kepada para deposan.
Rasio Financial (Rasio Keuangan) merupakan alat Analisis keuangan bank untuk
menilai kinerja suatu bank berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat
pada laporan pos keuangan (neraca, laporan/laba rugi, laporan arus kas). Rasio
merupakan alat ukur yang digunakan bank untuk mengenalisis laporan keuangan.
Rasio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu jumlah
tertentu dengan jumlah yang lain. Dengan menggunkan alat analisa berupa rasio
keuangan dapat menjelaskan dan memberikan gambaran kepada penganalisa tentang
1
Jumingan, Analisis Laporan Keunangan, (Jakarta: Bumi aksara. 2008), Hal 239.
1
baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu bank dari suatu periode ke
periode berikutnya.
Dalam mengadakan interpretasi dan analisis laporan keuangan suatu bank, seorang
penganalisis memerlukan adanya ukuran. Ukuran yang sering digunakan dalam
analisis keuangan adalah rasio. Pengertian rasio sebenarnya hanyalah alat yang
dinyatakan dalam “aritmatical terms” yang dapat digunakan untuk menjelaskan
hubungan antara dua macam data keuangan.
Rasio keuangan dapat digunakan untuk menjawab :
a. Untuk mengetahui keberhasilan pengelolaan keuangan bank terutama kondisi
likuiditas, kecukupan modal, dan profitabilitas yang dicapai dalam tahun berjalan
maupun tahun sebelumnya.
b. Untuk mengetahui kemampuan bank dalam pendayagunaan semua aset yang dimiliki
dalam menghasilkan profit secara efisien.2
2
Ibid, hal 239
3
Soemarmo, Akuntansi: suatu pengantar, (jakarta: rineka cipta, 1996), hal 328.
2
a. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertent, baik
harta, kewajiban, modal maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa
periode.
b. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan
perusahaan.
c. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki.
d. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja uang perlu dilakukan
kedepan yang berkaitan dengan posisis keuangan perusahaan saat ini.
e. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen kedepan apakah perlu penyegaran
atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal.
f. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang
hasil yang mereka capai.
Dari sudut lain tujuan analisis Laporan Keuangan adalah sebagai berikut:
a. Screening
Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan tujuan
untuk memilih kemungkinan investasi atau merger
b. Forcasting
Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang
akan datang.
c. Diagnosis
Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang
terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau
masalah lain.
d. Evaluation
Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi dan
lain-lain
e. Understanding
Dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi mentah yang dibaca dari
laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih dalam. 4
4
Diaskses pada tanggal 1 januari 2015 jam 11.51 http://dexsuar.blogspot.com/2013/09/analisis-laporan-
keuangan.html
3
C. Adapun jenis-jenis teknis analisis laporan yang dapat dilakukan adalah sebagai
berikut :
a. Analisis perbandingan antara laporan keuangan
Analisis perbandingan antara laporan keuangan merupakan analisis yang
dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan lebih dari satu periode.
Dari analisis ini akan diketahui perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan
yang terjadi dapat berupa kenaikanatau penurunan dari masing-masing
komponen analisis. Secara umum dari hasil analisis ini akan terlihat antara lain :
Angka-angka dalam rupiah.
Angka-angka dalam presentase.
Kenaikan atau penurunan jumlah rupiah.
Kenaikan atau penurunan baik dalam rupiah maupun dalam presentase.
b. Analisis trend
Merupakan analisis laporan keuangan yang biasanya dinyatakan dalam
presentase tertentu. Analisis ini dilakukan dari periode ke periode sehingga akan
terlihat apakah perusahaan mengalami perubahan yang naik, turun, atau
tetapserta beberapa besar perubahan tersebut yang dihitung dalam presentase
c. Analisis presentase per komponen
Merupakan analisis yang dilakukan untuk membandingkan antara komponen
yang ada dalam suatu komponen laporan keuangan baik yang ada di neraca
maupun laporan laba rugi
d. Analisis sumber dan penggunaan dana
Merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui sumber-sumber dana
perusahaan dan penggunaan dana dalam suatu periode tertentu. Analisis ini juga
untuk mengetahui jumlah modal kerja dan sebab-sebab berubahnya modal kerja
perusahaan dalam suatub periode
e. Analisis sumber dan penggunaan kas
Merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui sumber-sumber kas
perusahaan dan penggunaan uang kas dalam suatu periode. Selain itu juga untuk
mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas dalam periode tertentu
f. Analisis rasio
4
Merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan pos-pos yang
ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos amntara laporan keuangan neraca
dan laporan laba rugi
g. Analisis kredit
Merupakan analisis yang digunakan untuk menilai layak tidaknya suatu kredit
dikucurkan oleh lembaga keuangan seperti bank
h. Analisis laba kotor
Merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui jumlah laba kotor dari
periode ke satu periode. Kemudian juga untuk mengetahui sebab-sebab
berubahnya laba kotor tersebutantara periode.
i. Analisis titik pulang pokok atau titik impas
Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui pada kondisi berapa penjualan
produk dilakuksn dan perusahaan tidak mengalami kerugian. Kegunaan analisis
ini adalah untuk menemtukan jumlah keuntungan pada berbagai tingkat
penjualan
D. Definisi analisis rasio
analisis rasio adalah suatu alat analisis yang penting untuk dipakai
mengintepretasikan posisi keuangan suatu bank, apakah suatu bank itu posisi
keuangannya baik atau buruk. rasio akan memberikan gambaran keadaan keuangan
yang lebih baik apabila dibandingakan dengan tahun-tahun sebelumnya, atau rasio
rata-rata dari bank yang sejenis.5
Dengan rasio ini akan diperoleh ukuran-ukuran tentang tingkat likuiditas, aktivitas
dan profitabilitas keuangan suatu bank.6
5
Bambang subroto, analisis laporan keuangan. Hal 51
6
Ibid
5
adanya penyimpangan.Analisis rasio keuangan pada umumnya digunakan oleh tiga
kelompok utama pemakai laporan keuangan yaitu manajer perusahaan,analis kredit,
dan analis saham. Kegunaan rasio keuangan bagi ketiga kelompok utama sebagai
berikut:
7
http://www.kajianpustaka.com/2013/05/jenis-jenis-rasio-keuangan.html#ixzz2ajEIqRqS
8
Jumingan, anallisis laporan keuangan, bumi aksara, april 2008, jakarta
6
invesment risk ratio
invesment risk ratio
Efisiensi usaha Untuk mengetahui kinerja Laverage multiplier
menejemen dalam menggunakan ratio, assets utilization,
semua aset secara efisien. cost of fund, cost of
money and cost of
loanable fund ratio
9
www.BI.go.id
10
Sejarah Bank BNI Syariah.
7
G. Pengertian Analisis Profitabilitas
8
menghasilkan laba. Return On Equity (ROE) juga merupakan kemampuan
perusahaan untuk memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham,
dimana persentase rasio ini dinyatakan oleh rumus sebagai berikut :
H. Metode penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode
deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis
suatu hasil penelitian tetap tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih
luas.12 Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa laporan keuangan bank BNI
Syariah yang diperoleh melalui pengunduhan internet serta informasi terkait dengan
penelitian ini yang terdapat di media cetak atau media masa lainnya.
I. Pembahasan
Data yang di ambil dalam penelitian ini menggunakan laporan keuangan tahunan
bank BNI Syariah per 30 Desember pada tahun 2010-2013.13
11
Munawir, Analisis Lapaoran Keuangan, (Yogyakarta: Liberty, 2004), hal 33
12
Sugiyono, Motode Peneltian Kuantitatif dan Kualitatif, (Bandung: Cv. Alfabeta, 2009), hal 21.
13
WWW.BNISyariah.co.id.
9
Tahun ROA ROE
2010 0.61% 3.65%
2011 1.29% 6.63%
2012 1.48% 10.18%
2013 1.37% 11.73%
Keterangan: Data yang telah diolah dari laporan keuangan Bank BNI Syariah
14
www.bi.go.id Peraturan BI NO. 6/9/PBI/2004.
15
Ibid,
10
J. Kesimpulan
11
Daftar Pustaka
12