Anda di halaman 1dari 40

Analisis Keuangan

Sektor Perbankan

Oleh :
Andina Primadini Isnainia 2512101005
Yusuf Rachmawan 2512101341
Munsyifatul Paiqoh 2512101701
Profil Perusahaan
Bank BRI

• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (“BRI”,“Bank”, atau


“Perseroan”) berdiri sejak 16 Desember 1895 di Purwokerto, Jawa
Tengah.
• Sebagai bank komersial tertua, BRI konsisten memberikan
pelayanan kepada segmen usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM).
• Pada segmen UMKM, BRI mampu mencatat prestasi selama 9
tahun berturut-turut sebagai bank dengan laba terbesar dan
berhasil menduduki peringkat kedua dalam hal aset di antara
industri perbankan Indonesia.
• BRI juga berupaya merambah layanan perbankan bagi pengusaha
Sumber: www. bisnis.news.viva.co.id
skala mikro yang beroperasi di dalam pasar-pasar tradisional
melalui Teras BRI yang diluncurkan sejak akhir tahun 2009.
• Mulai IPO 31 Oktober 2003 dengan harga Rp 875/lbr saham
Harga Saham
Bank BRI

Sumber: Annual
Report 2013 Bank
BRI
Kepemilikan Saham
Bank BRI

2011, 2012 ,2013

43%

57%

Pemerintah Publik
Profil Perusahaan
Bank Mandiri
• Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian
dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh
pemerintah Indonesia.
• Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah -- yaitu Bank
Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia
dan Bank Pembangunan Indonesia -- dilebur menjadi Bank
Mandiri.
• Salah satu prestasi Bank Mandiri yang paling signifikan adalah
dengan mengganti platform teknologinya secara menyeluruh.
• Sesuai dengan visi, Bank Mandiri memasuki segmen bisnis yang
menguntungkan dan memiliki prospek tumbuh, sekaligus
berperan sebagai institusi perbankan yang komprehensif.
Sumber: www.republika.co.id
• Bank Mandiri berfokus pada segmen korporasi, komersial,
mikro & ritel, serta pembiayaan konsumen dengan strategi yang
berbeda di setiap bisnisnya dan bersinergi dengan seluruh
segmen pasar yang ada.
Harga Saham
Bank Mandiri

Sumber: Annual
Report 2013 Bank
Mandiri
Kepemilikan Saham
Bank Mandiri

2011, 2012 ,2013

40%

60%
Pemerintah Publik
Profil Perusahaan
Bank Jabar Banten

• Bank PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. yang
dikenal dengan nama bank bjb, adalah bank umum yang sahamnya
dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten,
Pemerintah kota/kabupaten se-Jawa Barat dan Banten, dan publik.
• Nama PD (perusahaan daeraH) Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa
Barat selanjutnya diubah menjadi BPD Jabar sesuai Perda Provinsi Jawa
Barat Nomor 1/DP-040/PD/1978 Tanggal 27 Juni 1978.
• 14 Mei 1999, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah
(PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
• 15 April 2000 Bank Jabar menjadi bank pembangunan daerah pertama di
Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan
layanan perbankan dengan sistem konvensional dan sistem syariah.
Sumber: www.beritamoneter.com
• Pada tanggal 8 Agustus 2010 nama “Bank Jabar Banten” resmi berubah
menjadi “bank bjb”.
Harga Saham
Bank Jabar Banten

Sumber: Annual
Report 2013 Bank
Jabar Banten
Kepemilikan Saham
Bank Mandiri

2011, 2012 ,2013


25%

75%
Pemerintah Publik
Analisis Keuangan Horizontal

Atau analisis keuangan komparatif yaitu analisa yang menggunakan laporan


keuangan dengan membandingkan pos-pos laporan keuangan dengan
membandingkan pos-pos laporan keuangan untuk dua periode atau lebih
sehingga akan diketahui perkembangannya.
Analisis Horizontal
Bank BRI
*Dalam Jutaan Rupiah

31-Des (dalam jutaan rupiah) Naik/Turun Rasio


No Nama Bank Pos
2011 2012 Rp %

PT. Bank Ekuitas 49.820.329 64.881.779 15.061.450 30% 1,30


1 Rakyat Laba 15.087.996 18.687.308 3.599.312 24% 1,24
Indonesia
Arus Kas 133.022.240 97.738.183 (35.284.057) -27% 0,73

Pada periode 2011-2012, BRI mampu menaikan ekuitasnya sejumlah 30%,


kemudian Laba juga menunjukan peningkatan sebesar 24%. Namun pada
bagian arus kas, BRI justru mengalami penurunan sebesar 24%.
Analisis Horizontal
Bank BRI
*Dalam Jutaan Rupiah

31-Des (dalam jutaan rupiah) Naik/Turun Rasio


No Nama Bank Pos
2012 2013 Rp %

PT. Bank Ekuitas 64.881.779 79.327.422 14.445.643 18% 1,22


1 Rakyat Laba 18.687.308 70.868.083 52.180.775 74% 3,79
Indonesia
Arus Kas 97.738.183 108.818.591 11.080.408 10% 1,11

Pada periode 2012-2013, BRI mampu menaikan ekuitasnya sejumlah 18%,


kemudian Laba juga menunjukan peningkatan paling tinggi sebesar 74%. Dan
pada bagian arus kas, BRI mengalami peningkatan sebesar 10%.
Analisis Horizontal
Bank Mandiri
*Dalam Jutaan Rupiah

31-Des (dalam jutaan rupiah) Naik/Turun Rasio


No Nama Bank Pos
2011 2012 Rp %

PT Bank Ekuitas 59.179.143 70.651.187 11.472.044 16% 1,19


2 Mandiri Laba 11.377.033 14.301.901 2.924.868 20% 1,26
Arus Kas 108.653.748 111.307.954 2.654.206 2% 1,02

Pada periode 2011-2012, Mandiri Berhasil meningkatkan ekuitasnya sejumlah 16%,


kemudian Laba juga menunjukan peningkatan sebesar 20%. Namun pada bagian
arus kas, Mandiri mengalami peningkatan yang tidak signifikan sebesar 2%.
Analisis Horizontal
Bank Mandiri
*Dalam Jutaan Rupiah

31-Des (dalam jutaan rupiah) Naik/Turun Rasio


No Nama Bank Pos
2012 2013 Rp %

PT Bank Ekuitas 70.651.187 88.790.596 18.139.409 20% 1,26


2 Mandiri Laba 14.301.901 18.829.934 4.528.033 24% 1,32
Arus Kas 111.307.954 121.023.158 9.715.204 8% 1,09

Pada periode 2012-2013, Mandiri Berhasil meningkatkan ekuitasnya sejumlah 20%,


kemudian Laba juga menunjukan peningkatan sebesar 24%. Arus kas mengalami
peningkatan sejumlah 8%, artinya mandiri berhasil mengalami kenaikan sebesar 6%.
Analisis Horizontal
Bank Jabar Banten
*Dalam Jutaan Rupiah

31-Des (dalam jutaan rupiah) Naik/Turun Rasio


No Nama Bank Pos
2011 2012 Rp %

PT Bank Jabar Ekuitas 5.387.099 6.008.840 621.741 10% 1,12


Banten
3
Laba 962.695 1.193.304 230.609 19% 1,24

Arus Kas 10.932.652 14.285.744 3.353.092 23% 1,31

Pada periode 2011-2012, BJB Mengalami Peningkatan ekuitasnya sejumlah 10%,


kemudian Laba juga menunjukan peningkatan sebesar 19%. Arus kas mengalami
peningkatan sejumlah 23%.
Analisis Horizontal
Bank Jabar Banten
*Dalam Jutaan Rupiah

31-Des (dalam jutaan rupiah) Naik/Turun Rasio


No Nama Bank Pos
2012 2013 Rp %

PT Bank Jabar Ekuitas 6.008.840 6.718.265 709.425 11% 1,12


3 Banten
Laba 1.193.304 1.376.387 183.083 13% 1,15

Arus Kas 14.285.744 9.829.747 (4.455.997) -45% 0,69

Pada periode 2011-2012, BJB Mengalami Peningkatan ekuitasnya sejumlah 11%,


kemudian Laba juga menunjukan peningkatan sebesar 13%. Arus kas mengalami
penurunan yang sangat drastis sejumlah 45%.
Analisis Keuangan Vertikal

Merupakan laporan keuangan yang menganalisis satu periode saja dengan


membandingkan satu pos dengan pos yang lain dalam laporan keuangan
tersebut sehingga hanya diketahui keadaan keuangan saat itu.
Analisis Vertikal Laba rugi
BRI
*Dalam Jutaan Rupiah

2013 2012 2011


Item
Jumlah (Rp Juta) Persentase Jumlah (Rp Juta) Persentase Jumlah (Rp Juta) Persentase
Pendapatan operasional dan non-
59177187
operasional 69593532 100% 100% 55370437 100%
Beban operasional dan non-
41683466 60%
operasional 35317615 59,68% 36614557 66,13%
Laba sebelum pajak 27910066 40% 23859572 40,32% 18755880 33,87%
Beban Pajak 6555736 9% 5172192 8,74% 3667884 6,62%
Laba bersih 21354330 31% 18687380 31,58% 15087996 27,25%
Analisis Vertikal Laba rugi
Bank Mandiri
*Dalam Jutaan Rupiah

2013 2012 2011


Item
Jumlah (Rp Juta) Persentase Jumlah (Rp Juta) Persentase Jumlah (Rp Juta) Persentase
Pendapatan operasional dan non-
61374726
operasional 66815183 100% 100% 60875179 100%
Beban operasional dan non-
42753346 64%
operasional 40870458 66,59% 38554842 63,33%
Laba sebelum pajak 24061837 36% 20504268 33,41% 22320337 36,67%
Beban Pajak 5231903 8% 4460650 7,27% 4460650 7,33%
Laba bersih 18829934 28% 16043618 26,14% 17859687 29,34%
Analisis Vertikal Laba rugi
Bank Jabar Banten
*Dalam Jutaan Rupiah

2013 2012 2011


Item Jumlah (Rp Persenta Jumlah (Rp Persentas
Jumlah (Rp Juta) Persentase
Juta) se Juta) e
Pendapatan operasional dan non-
7219306
operasional 8591189 100% 100% 6262140 100%
Beban operasional dan non-operasional 6838315 80% 5706807 79,05% 4942324 78,92%
Laba sebelum pajak 1752874 20% 1512499 20,95% 1319816 21,08%
Beban Pajak 376487 4% 319195 4,42% 357121 5,70%
Laba bersih 1376387 16% 1193304 16,53% 962695 15,37%
Analisis Keuangan
Liquiditas

Rasio likuiditas digunakan untuk mengetahui kemampuan bank untuk


memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Analisis Liquiditas
BRI

Bank BRI
No Rasio
2011 2012 2013
Likuiditas
1
Loan to Deposit Ratio
76,20% 79,85% 88,54%
(LDR)

Rasio likuiditas di atas menunjukan tingkat “kesehatan” bank, dapat dilihat


BRI mengalami peningkatan di setiap tahunnya.
Analisis Liquiditas
Bank Mandiri

Bank Mandiri
No Rasio
2011 2012 2013
Likuiditas
1
Loan to Deposit Ratio
71,61% 77,66% 82,97%
(LDR)

Rasio likuiditas di atas menunjukan tingkat “kesehatan” bank, dapat dilihat


Mandiri mengalami peningkatan di setiap tahunnya.
Analisis Liquiditas
Bank Jabar Banten

Bank Jabar Banten


No Rasio
2011 2012 2013
1
Likuiditas
Loan to Deposit Ratio
(LDR)
72,95% 74,09% 78,86%

Rasio likuiditas di atas menunjukan tingkat “kesehatan” bank, dapat dilihat


BJB mengalami peningkatan di setiap tahunnya.
Analisis Keuangan
Rentabilitas

Rasio rentabilitas digunakan untuk mengetahui seberapa efisien kinerja


dari bank tersebut.
Analisis Rentabilitas
BRI

Bank BRI
No Rasio
2011 2012 2013
Rasio Rentabilitas
Return On Asstes (ROA) 4,93% 5,15% 5,03%
2 Return On Equity (ROE) 42,49% 38,66% 34,11%
Net Interestt Margin (NIM) 9,58% 8,42% 8,55%
Beban Operasi/ Pendapatan
Operasi (BOPO) 66,69% 59,93% 60,58%

1. ROA menunjukan kemampuan bank untuk menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak. BRI mengalami
peningkatan setiap tahunnya.
2. ROE menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan modal sendiri. BRI mengalami
penurunan yang artinya tingkat efisiensi perusahaan mengalami penurunan.
3. NIM digunakan untuk mengetahui kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan
bungan bersih. BRI mengalami penurunan disetiap tahunnya menunjukan bahwa pendapatan bunga sedang mengalami masalah
4. BOPO digunakan untuk mengetahui sebarapa efektif dan efisien kinerja perusahaan. BRI mengalami penurunan yang menunjukan penurunan
pula di bagian efisinsi dan efektifitas kinerja bank
Analisis Rentabilitas
Bank Mandiri

Bank Mandiri
No Rasio
2011 2012 2013
Rasio Rentabilitas
Return On Asstes (ROA) 3,4% 3,5% 3,54%
2 Return On Equity (ROE) 22,0% 22,6% 22,23%
Net Interest Margin (NIM) 5,11% 5,58% 5,57%
Beban Operasi/ Pendapatan
Operasi (BOPO) 41,6% 45,5% 67,66%

1. ROA Mandiri mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berati mandiri mampu untuk menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk
menghasilkan laba setelah pajak
2. ROE menunjukan peningkatan walaupun tuidak signifikan artinya Mandiri mampu menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan
modal sendiri
3. NIM pengalami peningkatan di tahun 2011-2012ntetapi mengalami penurunan di tahun 2012-2013, artinya manajemen bank dalam
mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bungan bersih masih fluktuatif.
4. BOPO Mandiri berhasil menunjukat besarnya efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan ini.
Analisis Rentabilitas
Bank Jabar Banten

Bank Jabar Banten


No Rasio
2011 2012 2013
Rasio Rentabilitas
Return On Asstes (ROA) 3,15% 2,65% 2,18%
2 Return On Equity (ROE) 24,95% 21,00% 24,30%
Net Interest Margin (NIM) 6,89% 6,76% 6,5%
Beban Operasi/ Pendapatan
Operasi (BOPO) 80,02% 80,02% 82,3%

1. ROA BJB mengalami penurunan setiap tahunnya. Berarti BJB harus memperbaiki manajemen untuk menggunakan seluruh aktiva yang
dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak
2. ROE menunjukan penurunan di tahun 2011-2012 dan peningkatan pada 2012-2013. Artinya BJB sedang melakukan pembenahan pada
manajemen penggunaan modal sendiri
3. NIM pengalami penurunan, artinya manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bungan bersih
masih belum baik.
4. BOPO BJB menunjukan peningkatan efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan ini.
Analisis Keuangan
Solvabilitas

Rasio solvabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan bank untuk


memenuhi kewajiban jangka panjangnya
Analisis Solvabilitas
BRI

Bank BRI
No Rasio
2011 2012 2013
Rasio Solvabilitas
3
Capital Adequacy Ratio (CAR) 14,96% 16,95% 16,99%

Bank BRI menunjukan analisis manajemen risiko membaik karena CAR


mengalami peningkatan dari tahun ke-tahun
Analisis Solvabilitas
Bank Mandiri

Bank Mandiri
No Rasio
2011 2012 2013
Rasio Solvabilitas
3
Capital Adequacy Ratio (CAR) 15,0% 13,60% 13,40%

Bank mandiri menunjukan analisis manajemen risiko masih kurang karena


CAR mengalami penurunan.
Analisis Solvabilitas
Bank Jabar Banten

Bank Jabar Banten


No Rasio
2011 2012 2013
Rasio Solvabilitas
3
Capital Adequacy Ratio (CAR) 18,36% 18,11% 16,40%

BJB menunjukan analisis manajemen risiko masih kurang karena CAR


mengalami penurunan.
Mengapa
rasio keuangan
pada sektor
perbankan
berbeda?
Karena...

Bank merupakan departement of store, yaitu sebuah organisasi jasa yang


melayani berbagai jasa keuangan (tempat menukar uang, pembayaran dan
setoran). Sifat dari bisnis perbankan berbeda dengan bisnis lainnya.
Sehingga perputaran aktiva dan pasivanya sangat tinggi. Oleh sebab itu
pengukuran rasio keuangan yang digunakan hanya 3 aspek saja (likuiditas,
rentabilitas, dan solvabilitas)
Sistem Du Pont

Sistem Du Pont merupakan salah satu bagian dari analisa rasio laporan
keuangan. Sistem Du Pont dirancang untuk menunjukkan bagaimana marjin
laba atas penjualan, rasio perputaran aktiva, serta penggunaan utang
berinteraksi dalam menentukan tingkat pengembalian atas ekuitas (ROE).
Dengan Sistem Du Pont, manajemen perusahaan dapat menganalisa cara-
cara untuk perbaikan kinerja perusahaan.
Sistem Du Pont
Sistem Du Pont
BRI Tahun 2013
Pendapatan
Laba setelah pajak 69.593.532 juta

Laba Bersih 21.354.330 juta Total Beban


31% Pendapatan 41.683.466 juta

ROI 69.593.532 juta


Total Aset Lancar
3% Pendapatan
613.017.771 juta
69.593.532 juta
Total Asset Turnover
Nilai buku aset tetap
11% Total Aset
3.972.612 juta
626.182.926 juta
ROE Total aset lainnya
27% 9.192.543 juta

Ekuitas
Total Aset 79.327.422 juta Liabilitas segera
Equity Multiplier 626.182.926 juta Total Liabilitas 20.112.507 juta
7,89 546.855.504 juta
Ekuitas Long term debt
79.327.422 juta 526.742.997 juta
Sistem Du Pont
Bank Mandiri Tahun 2013
Pendapatan
Laba setelah pajak 66.815.183 juta
Laba Bersih 18.829.934 juta Total Beban
28% Pendapatan 42.753.346 juta
ROI 66.815.183 juta
Total Aset Lancar
3% Pendapatan
715.385.177 juta
Total Asset Turnover 66.815.183 juta
Nilai buku aset tetap
9% Total Aset
7.645.598 juta
733.099.762 juta
Total aset lainnya
ROE
10.068.987 juta
21%
Ekuitas
8.8790.596 juta Liabilitas segera
Total Aset Total Liabilitas 35.145.122 juta
Equity Multiplier 733.099.762 juta 596.735.488 juta Long term debt
8,26 Ekuitas Dana Syirkah dan Temporer 561.590.366 juta
8.8790.596 juta 47.573.678 juta
Sistem Du Pont
Bank Jabar Banten 2013
Pendapatan
Laba setelah pajak 8.591.189 juta
Laba Bersih 1.376.387 juta Total Beban
16% Pendapatan 6.838.315 juta
ROI 8.591.189 juta
Total Aset Lancar
2% Pendapatan
68.494.327 juta
Total Asset Turnover 8.591.189 juta
Nilai buku aset tetap
12% Total Aset
699.069 juta
70.958.233 juta
Total aset lainnya
ROE
1.764.837 juta
20%
Ekuitas
6.718.265 juta Liabilitas segera
Total Aset Total Liabilitas 2.880.043 juta
Equity Multiplier 70.958.233 juta 60.896.825 juta Long term debt
10,56 Ekuitas Dana Syirkah dan Temporer 58.016.782 juta
6.718.265 juta 3.343.143 juta

Anda mungkin juga menyukai